Kalau benar ada yang namanya 'cinta', mengapa mudah sekali 'cinta' menjadi 'benci' ?
Atau sebenarnya yang namanya 'cinta' dan 'benci' itu berada dalam sisi yang berbeda dari keping yang sama?
Nah ....
Mr.Bruce mulai mbulet deh..hehehehe..
hati2 jangan kejeblos dalam sisi melankolis Anda yang super detil itu, Bro..bisa bingung sendiri lo
jawabannya: karena naluri kedagingan kita sangat kuat, terutama naluri posesif itu..hahahaha..
bila ego tersebut tidak terpenuhi, mulai-lah kita dipenuhi rasa frustrasi.
lama2 frustrasi jadi muak, terus muak jadi benci deh..
ini contoh dari kata2 Mr.Paulus bahwa daging memang lemah..