Author Topic: Penginjilan di atas kebohongan  (Read 2707 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Penginjilan di atas kebohongan
« on: August 31, 2012, 12:15:34 PM »
Bermula ketika beberapa tahun yang lalu membaca sebuah buku kesaksian tentang pertobatan seorang yang katanya mantan "orang sakti" kemudian sekarang berbalik menjadi Penginjil. Dan ternyata kesaksiannya cukup laris, sehingga selain bukunya juga laris, dia juga sering diundang berkhotbah dan kesaksian dimana-mana.

Tetapi kembali ke buku yang ditulisnya tadi, semakin dicermati semakin terasa kejanggalannya. Dan semakin dicek dengan orang2 lain yang paham tentang hal2 yang ditulisnya, semakin terlihat juga kebohongannya. Herannya di masa kini seakan orang2 banyak yang terpukau dengan sensasi2 demikian daripada menyisihkan waktu untuk mempelajari Alkitab dengan benar. Persoalannya adalah, banyak orang yang justru merasa diberkati oleh kesaksian2 sejenis, kemudian bertobat dan berusaha mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Ada beberapa model kesaksian2 sejenis ini yang seringkali patut "diragukan" kebenarannya:

1. Seperti cerita di atas, orang2 yang mengaku dulunya hidup dalam kuasa kegelapan, mantan dukun sakti, mantan pejabat tinggi di Gereja Setan, dll. Kemudian mereka dikalahkan oleh kuasa Kristus, kemudian bertobat dan menyerahkan hidupnya untuk memberitakan Injil. Bukan berarti saya tidak percaya, tetapi faktanya banyak juga yang bohong.

2. Mereka yang mengaku mendapat penglihatan-penglihatan tentang kejadian yang akan datang, tentang akhir jaman yang sudah dekat, mengaku bertemu dengan Yesus dan mendapat peringatan2, dll.

Sebenarnya banyak juga pengaruh positif dari kesaksian2 mereka seperti: orang2 yang bertobat dan berbalik meninggalkan kuasa2 gelap, orang2 yang bertobat dan berusaha hidup lebih baik karena takut akhir jaman yang sudah dekat, dan sebagainya.

Tetapi bolehkah mengharapkan pertobatan jika dibangun di atas kebohongan?

Bagaimana pendapat rekan2 sekalian?

Salam
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

bruce

  • Guest
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #1 on: August 31, 2012, 12:33:36 PM »
Bermula ketika beberapa tahun yang lalu membaca sebuah buku kesaksian tentang pertobatan seorang yang katanya mantan "orang sakti" kemudian sekarang berbalik menjadi Penginjil. Dan ternyata kesaksiannya cukup laris, sehingga selain bukunya juga laris, dia juga sering diundang berkhotbah dan kesaksian dimana-mana.

Tetapi kembali ke buku yang ditulisnya tadi, semakin dicermati semakin terasa kejanggalannya. Dan semakin dicek dengan orang2 lain yang paham tentang hal2 yang ditulisnya, semakin terlihat juga kebohongannya. Herannya di masa kini seakan orang2 banyak yang terpukau dengan sensasi2 demikian daripada menyisihkan waktu untuk mempelajari Alkitab dengan benar. Persoalannya adalah, banyak orang yang justru merasa diberkati oleh kesaksian2 sejenis, kemudian bertobat dan berusaha mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Ada beberapa model kesaksian2 sejenis ini yang seringkali patut "diragukan" kebenarannya:

1. Seperti cerita di atas, orang2 yang mengaku dulunya hidup dalam kuasa kegelapan, mantan dukun sakti, mantan pejabat tinggi di Gereja Setan, dll. Kemudian mereka dikalahkan oleh kuasa Kristus, kemudian bertobat dan menyerahkan hidupnya untuk memberitakan Injil. Bukan berarti saya tidak percaya, tetapi faktanya banyak juga yang bohong.

2. Mereka yang mengaku mendapat penglihatan-penglihatan tentang kejadian yang akan datang, tentang akhir jaman yang sudah dekat, mengaku bertemu dengan Yesus dan mendapat peringatan2, dll.

Sebenarnya banyak juga pengaruh positif dari kesaksian2 mereka seperti: orang2 yang bertobat dan berbalik meninggalkan kuasa2 gelap, orang2 yang bertobat dan berusaha hidup lebih baik karena takut akhir jaman yang sudah dekat, dan sebagainya.

Tetapi bolehkah mengharapkan pertobatan jika dibangun di atas kebohongan?

Bagaimana pendapat rekan2 sekalian?

Salam

Entah ya, saya lebih cenderung tidak setuju jika untuk menyampaikan kebenaran menggunakan cara kebohongan. Termasuk di antaraya adalah kesaksian kesaksian yang sebenarnya tidak terjadi. Jika kita bertujuan untuk memuliakan Tuhan, maka harus sungguh sungguh yang berasal dari Tuhan, karena yang dari Tuhan tidak ada kebohongan, maka kalau kita menggunakan kebohongan untuk memuliakan Tuhan, pastilah salah karena pasti bukan untuk Tuhan.

Syalom

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #2 on: August 31, 2012, 12:41:57 PM »
Entah ya, saya lebih cenderung tidak setuju jika untuk menyampaikan kebenaran menggunakan cara kebohongan. Termasuk di antaraya adalah kesaksian kesaksian yang sebenarnya tidak terjadi. Jika kita bertujuan untuk memuliakan Tuhan, maka harus sungguh sungguh yang berasal dari Tuhan, karena yang dari Tuhan tidak ada kebohongan, maka kalau kita menggunakan kebohongan untuk memuliakan Tuhan, pastilah salah karena pasti bukan untuk Tuhan.

Syalom

Itulah yang saya kadang tidak habis pikir, kalau tujuannya mau memuliakan Tuhan, kenapa harus dengan kebohongan? Apa sih yang mau dicari sebenarnya?
Tetapi herannya juga banyak orang Kristen awam yang tidak mau berpikir kritis, kemudian menelan bulat2 kesaksian2 demikian.
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

bruce

  • Guest
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #3 on: August 31, 2012, 12:46:59 PM »
Itulah yang saya kadang tidak habis pikir, kalau tujuannya mau memuliakan Tuhan, kenapa harus dengan kebohongan? Apa sih yang mau dicari sebenarnya?
Tetapi herannya juga banyak orang Kristen awam yang tidak mau berpikir kritis, kemudian menelan bulat2 kesaksian2 demikian.

Tujuan sampingannya mungkin baik, seperti anda katakan bahwa memang ada juga umat yang tersadar dan kembali ke jalan yang benar.

Tetapi tujuannya apa? Dugaan saya tujuan utamanya adalah materi, untuk kekayaan dirinya sendiri.

Sebenarnya bagaimana? Entahlah, karena dirinya sendiri yang kelak harus bertanggung jawab terhadap perbuatannya itu.

 :shrug:

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #4 on: August 31, 2012, 12:51:22 PM »
Tujuan sampingannya mungkin baik, seperti anda katakan bahwa memang ada juga umat yang tersadar dan kembali ke jalan yang benar.

Tetapi tujuannya apa? Dugaan saya tujuan utamanya adalah materi, untuk kekayaan dirinya sendiri.

Sebenarnya bagaimana? Entahlah, karena dirinya sendiri yang kelak harus bertanggung jawab terhadap perbuatannya itu.

 :shrug:

Kemungkinan besar memang untuk materi dengan menjual sensasi yang dibalut rohani.

Jaman sekarang nampaknya orang malah makin senang dengan hal2 yang sensasional begitu ya, sehingga seringkali menjadi irrasional. Ironis di jaman yang katanya semakin maju ini...  :'o
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

bruce

  • Guest
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #5 on: August 31, 2012, 01:06:57 PM »
Kemungkinan besar memang untuk materi dengan menjual sensasi yang dibalut rohani.

Jaman sekarang nampaknya orang malah makin senang dengan hal2 yang sensasional begitu ya, sehingga seringkali menjadi irrasional. Ironis di jaman yang katanya semakin maju ini...  :'o

Kalau kita mau introspeksi ke dalam, sebenarnya ini gejala kehausan umat akan sentuhan rohani. Hanya saja yang ditawarkan oleh gereja terasa 'biasa-biasa' saja, tidak 'spektakuler'. Maka timbulah celah yang dimanfaatkan oeh orang yang melihatnya (malah mungkin digunakan juga oleh iblis?) untuk masuk dan mengisi celah itu.

Gejala 'terbiasa' dan hubungan yang 'hangat tidak dingin tidak' dengan gereja ini basanya justru berefek kepada keruntuhan secara perlahan lahan, dan sangat berbahaya. Itulah yang sudah terjadi beberapa puluh tahun lalu di Eropa dan Amerika. Karenanya di Amerika timbul berbagai aliran aneh yang neko-neko, sebenarnya sebagai jawaban atas kondisi 'hangat-hangat tahi ayam' umat Kristen sendiri.

 :doh:

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #6 on: August 31, 2012, 02:11:28 PM »
tolong disebutkan contoh kejanggalannya, Mas Shakes..
supaya lebih jelas arahnya
dan darimana Anda bisa menyimpulkan bahwa itu bohong atau jujur?
 :think1:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #7 on: August 31, 2012, 02:20:14 PM »
tolong disebutkan contoh kejanggalannya, Mas Shakes..
supaya lebih jelas arahnya
dan darimana Anda bisa menyimpulkan bahwa itu bohong atau jujur?
 :think1:

Duh sis, kalau menyebutkan nama kok kayaknya gak enak ya....

Tapi kira2 begini, mengenai orang yang mengaku dulunya menguasai berbagai ilmu kesaktian ada beberapa kejanggalan, diantaranya:
- ilmu2 yang katanya dikuasainya bisa dibilang tidak masuk akal seperti berjalan di atas air, membuat tertidur teman2 seisi kelas waktu ujian, dll.
- banyak penyebutan tentang ilmu2 yang dikuasainya keliru, maksudnya istilah2 yang digunakannya keliru
- deskripsi tentang ilmu2 itu juga keliru, misalnya istilah untuk sebuah kitab kuno tentang ketatanegaraan dibilang sebagai ilmu kesaaktian, nama sebuah pusaka (senjata) dalam kisah pewayangan dideskripsikan sebagai ilmu kesaktian, dan banyak2 hal sejenis.
- penyebutan silsilah orangtua dan gurunya yang dikatakan sebagai sosok paranormal terkenal ternyata tidak bisa dibuktikan kevalidannya.

Kemudian dulu dia pernah diundang sebagai pembicara di forum semacam sarasehan di Gereja saya, Bapak saya sempat mempertanyakan kejanggalan2 di atas yang ditulis di bukunya. Bapak saya paham istilah2 dan deskripsi tentang ilmu2 tersebut karena memahaminya dari sisi budaya. dan dia tidak bisa menjawab dan malah terus menghindar...  :think1:
« Last Edit: August 31, 2012, 02:22:54 PM by Shakes_peare »
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #8 on: August 31, 2012, 02:27:01 PM »
Kemudian dulu dia pernah diundang sebagai pembicara di forum semacam sarasehan di Gereja saya, Bapak saya sempat mempertanyakan kejanggalan2 di atas yang ditulis di bukunya. Bapak saya paham istilah2 dan deskripsi tentang ilmu2 tersebut karena memahaminya dari sisi budaya. dan dia tidak bisa menjawab dan malah terus menghindar...  :think1:

jangan2 D*ud T*ny?
bukunya memang laris manis, sepupu saya bela2in beli pula.
yah, namanya juga orang jualan, Mas. harus dibuat semenarik mungkin dan sesuai dengan kebutuhan pasar. orang cenderung ingin hal2 yang heboh dan menakjubkan, jadi dibuatlah paket tersebut.. :think:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #9 on: August 31, 2012, 02:51:17 PM »
jangan2 D*ud T*ny?
bukunya memang laris manis, sepupu saya bela2in beli pula.
yah, namanya juga orang jualan, Mas. harus dibuat semenarik mungkin dan sesuai dengan kebutuhan pasar. orang cenderung ingin hal2 yang heboh dan menakjubkan, jadi dibuatlah paket tersebut.. :think:

Sebenarnya mirip juga kebalikannya, seperti yang mengaku mantan biarawati Katolik, yang mantan uskup (bukan Katolik koq ada uskup?), yang menyeberang ke tetangga. Mereka menjual fiksi agama lamanya untuk meraup uang dari tempatnya yang baru. Ini selain bisa menyesatkan, juga berakibat gesekan semakin tajam.


Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #10 on: August 31, 2012, 03:42:52 PM »
jangan2 D*ud T*ny?
bukunya memang laris manis, sepupu saya bela2in beli pula.
yah, namanya juga orang jualan, Mas. harus dibuat semenarik mungkin dan sesuai dengan kebutuhan pasar. orang cenderung ingin hal2 yang heboh dan menakjubkan, jadi dibuatlah paket tersebut.. :think:

Aduh....bukan saya yang nyebut nama lho sis...  :giggle:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #11 on: August 31, 2012, 05:19:28 PM »
Sebenarnya banyak juga pengaruh positif dari kesaksian2 mereka seperti: orang2 yang bertobat dan berbalik meninggalkan kuasa2 gelap, orang2 yang bertobat dan berusaha hidup lebih baik karena takut akhir jaman yang sudah dekat, dan sebagainya.

Yang saya bold: hmmm mudah-mudahan nanti nggak ada dari orang-orang itu yang teriak "Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

Quote
Tetapi bolehkah mengharapkan pertobatan jika dibangun di atas kebohongan?

Pertanyaannya kurang jelas. Kalo pertanyaannya: boleh nggak menginjili dengan cerita-cerita palsu?
Jawab saya; Nggak boleh. Soalnya ada firman yang bilang begini:

Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. (Galatia 6:1-10)



Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #12 on: September 01, 2012, 11:27:42 AM »
Yang saya bold: hmmm mudah-mudahan nanti nggak ada dari orang-orang itu yang teriak "Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

Pertanyaannya kurang jelas. Kalo pertanyaannya: boleh nggak menginjili dengan cerita-cerita palsu?
Jawab saya; Nggak boleh. Soalnya ada firman yang bilang begini:

Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. (Galatia 6:1-10)

Benar bro, mungkin lebih tepat pertanyaannya seperti di atas.  :deal:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #13 on: September 01, 2012, 02:36:53 PM »
yah, namanya juga orang jualan, Mas. harus dibuat semenarik mungkin dan sesuai dengan kebutuhan pasar. orang cenderung ingin hal2 yang heboh dan menakjubkan, jadi dibuatlah paket tersebut.. :think:

ai lop mbak hello kitty nih....

TEPAT SEKALI idiom nya...: NAMANYA JUGA JUALAN......

Sehingga menjadi understandable dan in term of business: feasible... hehe...

Mengapa Cara Jualan semakin hari semakin aneh-aneh...
jawabnya amat mudah:
- Karena Kompetitor semakin banyak, persaingan tambah ketat..
- Metode-metode konvensional sudah banyak yg pakai --> untuk menimbulkan "WOW-Effect" tentu harus pakai strategy yg "Niche" hehe..
- Market-size sbnrnya stagnan atau agak menyempit, sebab makin banyak manusia yg lebih better-educated, yang tentu akan berpikir dulu sebelum purchase the product.
- Jadi.... marilah berlomba-lomba makin kreatip....

Well.. soal boong atau gak boong.. kalau imho, adalah sesuatu yg RELATIF
(kecuali untuk hal-hal extrim yg amat kasat mata lho ya..)
soalnya 2000 th yg lalu, Yesus & konco-konco juga dibilang BOHONG kok..
Sidharta Gautama juga dibilang pemBOHONG & NAIF kok..
yang lain-lain juga asalnya mengalami RESISTENSI dari status quo kok...

hehe...

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Penginjilan di atas kebohongan
« Reply #14 on: September 03, 2012, 09:03:41 AM »
ai lop mbak hello kitty nih....

TEPAT SEKALI idiom nya...: NAMANYA JUGA JUALAN......

Sehingga menjadi understandable dan in term of business: feasible... hehe...

Mengapa Cara Jualan semakin hari semakin aneh-aneh...
jawabnya amat mudah:
- Karena Kompetitor semakin banyak, persaingan tambah ketat..
- Metode-metode konvensional sudah banyak yg pakai --> untuk menimbulkan "WOW-Effect" tentu harus pakai strategy yg "Niche" hehe..
- Market-size sbnrnya stagnan atau agak menyempit, sebab makin banyak manusia yg lebih better-educated, yang tentu akan berpikir dulu sebelum purchase the product.
- Jadi.... marilah berlomba-lomba makin kreatip....

Well.. soal boong atau gak boong.. kalau imho, adalah sesuatu yg RELATIF
(kecuali untuk hal-hal extrim yg amat kasat mata lho ya..)
soalnya 2000 th yg lalu, Yesus & konco-konco juga dibilang BOHONG kok..
Sidharta Gautama juga dibilang pemBOHONG & NAIF kok..
yang lain-lain juga asalnya mengalami RESISTENSI dari status quo kok...

hehe...

tapi masak sih, menginjili disamakan dengan jualan?   :shrug:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ