Tentu saja Allah yg sejati bro, Bapa, dan bukan yahweh, Mountain God
Hmm... jadi kalau "BAPA" itu berarti Allah sejati; sedangkan kalau "YAHWEH" bukan Allah yang sejati.
Perlu kiranya ditelusuri juga hipotesa-hipotesa mengenai asal-usul kata "BAPA".
===
Suatu kata dan berasal dari apa pun suatu kata yg digunakan utk menyebut "sang Maha Pecipta" tidak ada hubungannya dengan 'kesejatian' dari Allah itu sendiri.
Sekiranya pun Kenite Hypotesa itu adalah kebenaran... tidak menjadikan Allah yg disebut oleh Musa dan orang2 Yahudi dengan YHW itu sebagai Allah yg tidak sejati. Karena yg diadopsi Musa adalah 'nama/sebutan' dan bukan Allah/SESEMBAHAN itu sendiri.
Dengan kata lain entah nama yg diadopsi Musa adalah YAHWEH, DEWATA, XYZ, MR. X, BUDI, TONO, SMITH, HITLER, BAAL, MUHAMMADIYAH, NU, RCTI, SCTV, GANESHA, DIVA, SERENA WILLIAMS, SAMOSIR, GURU TATEA BULAN, etc tidak menjadikan Allah yg disebut/dipanggil/dinamai dengan nama-nama tersebut menjadi tidak sejati.
====
Salam,