klo ketetapan tidak ada korbannya (obyek) maka ketetapan itu menjadi sia sia saja , sedangkan Ketetapan Allah tidak ada yang sia sia
Tuhan Yesus memberkati
han
Jika Anda ingin mengartikan Ketetapan sebagai jebakan.... maka ya, ketetapan menjadi sesuatu yang sia-sia jika tidak ada korbannya.
Tetapi ketika Allah mengatakan/menetapkan bahwa
adalah lebih baik bagi para penyesat jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut bukanlah supaya ada penyesat dan akhirnya si penyesat tersebut dihukum.
Ketika Allah berkata:
Jangan bersaksi dusta.... bukanlah supaya ada korbannya. Justru yang dikehendaki adalah supaya tidak ada yang bersaksi dusta. Supaya tidak ada korban.
====
Salam,