Author Topic: PERCAYA ???  (Read 3392 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: PERCAYA ???
« Reply #15 on: September 05, 2012, 10:49:26 AM »
Yohanes  3
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Kelihatannya gampang sekali ya memperoleh keselamatan itu,
Asal percaya saja kepada NYA  itu sudah cukup
akan tetapi yang menjadi pertanyaan nya adalah:
apakah PERCAYA itu, seperti apa percayanya itu ?
dan apakah PERCAYA itu merupakan starting point saja  dan karena nya  Follow -upnya jika tidak maka tetap tidak akan selamat ??

Tuhan yeus memberkati

Han
Afaik yang dimaksud percaya dalam Kitab Suci adalah percaya dalam iman dan perbuatan bukan hanya pengakuan belaka seperti yang dijelaskan oleh surat Yakobus....:)

salam damai :)
In Omnibus Caritas

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: PERCAYA ???
« Reply #16 on: September 05, 2012, 12:01:35 PM »
Ilus trasi diatas tidak dapat dijadikan dasar, karena mungkin saja sianak melakukan kehendak bapa untuk tidak pegang kompor karena tahu bapaknya ringan tangan ,main gampar aja kalau tidak nurut
Oom,

believe - tidak terlalu mementingkan tali-hubungan spiritual (ato entahlah apa disebutnya... saya gak punya term yg pasti :D) antar kedua being atopun ybs.

Sedangkan believe IN - ada sesuatu yg berupa ungu tsb ---- bersifat lebih internal... (mungkin disebut iman (faith) ?) :)

Pada kasus si anak dan kompor, ada bbrp kemungkinan2nya :

Dia tidak pegang kompor, karena :
1. takut di gampar bapaknya
2. percaya omongan bapanya bhw kompor itu bisa melukainya.
3. patuh pada omongan bapanya tanpa perlu "tau dulu" bhw kompor itu bisa melukainya.
4. dll

Mengingat tentu pasti ada tali-hubungan antara bapa dan anak...  Nah, kwalitas tali-hubungan itulah yg mempengaruhi shg terjadi variasi pada no.1, 2 dan 3.

salam.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: PERCAYA ???
« Reply #17 on: September 05, 2012, 12:03:32 PM »
Apa yg keluar dari mulut berasal dari hati, setuju?


Nggak selalu. Orang bisa bohong.

Quote
Kalau hati sudah percaya, berarti mulut juga percaya toh ? (meskipun tidak harus dilafalkan/diucapkan)

 Mulut kok bisa percaya, bro? Yang percaya itu hati, mulut itu mengaku/mengucap/melafalkan/menjawab.

Quote
Seperti kata saya : Percaya = melaksanakan perintah.
Jika seorang melakukan perintah Yesus (entah orang itu kristen atau bukan) orang ini dapat dikatakan sebagai orang percaya.
Sebab menurut saya,  kepercayaan tidak hanya di mulut, melainkan tindakan
.

Kalo bro JP sudah membaca nats Roma yg saya berikan dan nats Yakobus yg bro JP berikan di atas, mengapa pengertian bro JP masih nanggung? bukankah semuanya sudah menyatakan secara eksplisit?

Berdasar dua nats tsb, kita tahu bahwa percaya adalah (1)percaya di hati (2)mengaku dng mulut (3)terwujud dalam perbuatan.

 Nah, orang2 nonKristen bisa saja meneladani perbuatan2 orang Kristen. Tapi mereka tidak bisa melakukan yg (1) dan (2).

Orang Kristen bisa saja dihalangi perbuatan2nya (oleh orang lain, atau oleh penyakit, atau oleh yg lain), tapi mulut mereka masih bisa mengaku. Tapi, perbuatan bisa dipasung, mulut bisa dibungkam, tapi hati langsung kontak dng Allah. Ini yg tidak bisa disembunyikan dari Allah.


Salam

Offline onlygrace

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 35
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Early Church
Re: PERCAYA ???
« Reply #18 on: September 05, 2012, 12:20:06 PM »
Ikut komentar juga dong boleh ya ?

Ngemeng-ngemeng masalah PERCAYA,.. saya jadi ingin membuat illustrasi sedikit.

Ada seorang bapak yg berkata pada anaknya yg masih kecil (anak yg belum memiliki pengetahuan cukup) :

Bapak : "Anakku, Jangan kau pegang kompor itu, nanti kau celaka"

Anak : "Mengapa kok bisa celaka, pak ? "

Bapak : "Sudah, ngga usah banyak tanya nak, saya jelaskan pun kau tak mengerti, PERCAYA SAJA yaa .."

..
..

Selang berapa lama,  sang anak pun MEMEGANG kompor tsb. dan tanggannya pun terbakar.


- Ilustrasi selesai -

PERCAYA = MELAKUKAN perintah/permintaan sang bapak.

Lawannya,

TIDAK PERCAYA  =  TIDAK Melakukan perintah.



Jadi, kalau menurut saya,.. PERCAYA pada Yesus adalah MELAKUKAN PERINTAH Yesus.

ORANG PERCAYA = orang yang MELAKUKAN perintah Yesus.


Ada seorang kristen mengaku di mulut "saya Percaya Yesus".
Tapi kelakuannya JAUH daripada perintah Yesus.

ADa seorang islam, tidak mengaku di mulut "saya percaya Yesus"
Tapi ia MELAKSANAKAN SEMUA perintah Yesus.

Mana yg disebut sebagai orang yg PERCAYA ?
Jawab : Orang Islam.

Bagaimana dengan orang kristen tsb. ??
Jawab : Dia disebut BUKAN ORANG PERCAYA.

Begitu menurut saya.

Bagaimana jika orang kristen itu sudah dibaptis? Apakah dia bukan orang percaya dengan kelakuan yang tidak baik?

GBU

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: PERCAYA ???
« Reply #19 on: September 05, 2012, 01:16:46 PM »
Bagaimana jika orang kristen itu sudah dibaptis? Apakah dia bukan orang percaya dengan kelakuan yang tidak baik?

GBU

Tetap saja kalau kelakuan tidak menurut perintah Yesus,.. dikatakan sebagai BUKAN orang percaya, walaupun mengaku di mulut .

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: PERCAYA ???
« Reply #20 on: September 05, 2012, 01:32:37 PM »


Nggak selalu. Orang bisa bohong.

Yang bohong yah hatinya dong.. (mulut kan cuman sarana penyampai).

Ganti mulut dengan corong/speaker.
Apa mulut/speaker bisa bohong ? ngga kan ?
yg bohong ya hatinya.. (

Apa yg keluar dari mulut BERASAL dariiiii....?? hati...~ yaa benar...


Mulut kok bisa percaya, bro? Yang percaya itu hati, mulut itu mengaku/mengucap/melafalkan/menjawab.

Nah itu...

Sekarang baru ngerti apa yg saya maksudkan.


Mulut cuma penyampai/alat bicara.

Jadi mulut itu engga penting.
Yang penting itu perbuatan dan hati.

Jika mulut berkata "aku percaya", ,,,,belum tentu hati percaya.

Jika kita MELAKUKAN perintah Yesus (perbuatan), .. PASTI... hati percaya.

Mulut bisa bohong, perbuatan tidak.


Kalo bro JP sudah membaca nats Roma yg saya berikan dan nats Yakobus yg bro JP berikan di atas, mengapa pengertian bro JP masih nanggung? bukankah semuanya sudah menyatakan secara eksplisit?

Berdasar dua nats tsb, kita tahu bahwa percaya adalah (1)percaya di hati (2)mengaku dng mulut (3)terwujud dalam perbuatan.

 Nah, orang2 nonKristen bisa saja meneladani perbuatan2 orang Kristen. Tapi mereka tidak bisa melakukan yg (1) dan (2).


Yg lebih tepat non-kristen tidak melakukan (2) tapi melakukan (1) dan (3).

Sebab perbuatan adalah cermin dari hati, sedangkan mulut BELUM TENTU cerminan hati. Karena itu ada pepatah "hati orang siapa yg tahu"





Orang Kristen bisa saja dihalangi perbuatan2nya (oleh orang lain, atau oleh penyakit, atau oleh yg lain), tapi mulut mereka masih bisa mengaku. Tapi, perbuatan bisa dipasung, mulut bisa dibungkam, tapi hati langsung kontak dng Allah. Ini yg tidak bisa disembunyikan dari Allah.


Salam

Betul.

Itu tadi,...
Orang kristen yg perbuatan2nya dipasung, tapi hatinya percaya, maka Tuhan melihat niat orang kristen ini.

hal ini sudah pasti bro.

Tapi yg kita bicarakan itu kan adalah ini nih : "Apakah mulut itu SEJALAN dengan hati ?"

Ternyata perbuatanlah yg sejalan dengan hati. Tetapi mulut BELUM tentu sejalan.

Mulut berkata Aku percaya, tapi hati tidak percaya.

Begitu menurut saya.

Salam.

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: PERCAYA ???
« Reply #21 on: September 05, 2012, 03:21:23 PM »
Ketika Allah berkata kepada Adam dan Hawa "... tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Apakah mereka PERCAYA dengan perkataan Allah tersebut?

Jika YA ==> kenapa mereka masih memakannya juga?

1) Karena nikmat yg diharapkan dari memakan 'buah' tersebut melebihi sakitnya 'mati' yg akan terjadi.

2) Karena nikmat yg dijanjikan dari memakan 'buah' tersebut membutakan/melenakan mereka atas maut yg sdh mengintip.

====

Kalau menurut saya.... Perbuatan kita tidak hanya dipicu oleh apa yang kita percaya; melainkan terutama oleh will dan pengetahuan kita.

====

Salam,

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: PERCAYA ???
« Reply #22 on: September 05, 2012, 04:31:12 PM »
Ketika Allah berkata kepada Adam dan Hawa "... tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Apakah mereka PERCAYA dengan perkataan Allah tersebut?

Jika YA ==> kenapa mereka masih memakannya juga?

1) Karena nikmat yg diharapkan dari memakan 'buah' tersebut melebihi sakitnya 'mati' yg akan terjadi.

2) Karena nikmat yg dijanjikan dari memakan 'buah' tersebut membutakan/melenakan mereka atas maut yg sdh mengintip.

====

Kalau menurut saya.... Perbuatan kita tidak hanya dipicu oleh apa yang kita percaya; melainkan terutama oleh will dan pengetahuan kita.====

Salam,

setuju sekali bro Medice seperti juga tertulis dalam Kitab Suci
Mat 26:41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan:  roh memang penurut, tetapi daging lemah

Dan kita tau bersama ketika para murid lari meninggalkan Guru mereka yang mereka percaya.

salam damai  :)
In Omnibus Caritas

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: PERCAYA ???
« Reply #23 on: September 05, 2012, 05:29:06 PM »
Ternyata perbuatanlah yg sejalan dengan hati. Tetapi mulut BELUM tentu sejalan.
Kayaknya nggak semudah itu deh, JP .. :).

IMO, semua itu amat sangat erat saling ke-terkaitan-nya antara ImanPercaya, iman, Kehendak dan Perbuatan. Sebagian orang bisa lebih "cepet" kadar Imannya bertumbuh, sebagian orang sedeng2 aja pertumbuhannya, dan ada lagi malah yg lambat prosesnya. :)

Orang berImanPercaya bisa berkehendak yg sesuai dimata Allah ... namun ujung2nya ternyata Perbuatannya gak sesuai.

Orang tidak berImanPercaya bisa terkesan berkehendak sesuai dimata Allah karena dari wujud Perbuatannya .. namun ujung2nya bisa saja krn utk kemashyuran dirinya atopun pengen dpt tiket ke sorga.

Orang tidak berImanPercaya, dengan iman bisa berkehendak yg tanpa dia sadari sesuai dgn Allah dan bahkan perbuatannyapun terwujud sesuai dgn kehendakNYA. (dimana orang ini did it faithfully).

Susah kan ? :D

Anyway, baik ImanPercaya maupun iman --- cuma Tuhan dan ybs yang tau.

salam.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: PERCAYA ???
« Reply #24 on: September 05, 2012, 07:46:21 PM »
Yang bohong yah hatinya dong.. (mulut kan cuman sarana penyampai).

Ganti mulut dengan corong/speaker.
Apa mulut/speaker bisa bohong ? ngga kan ?
yg bohong ya hatinya.. (

Apa yg keluar dari mulut BERASAL dariiiii....?? hati...~ yaa benar...

Hmm jadi mulut cuma sarana penyampai isi hati ya. Jadi apa yang keluar di mulut, itulah yang ada di hati. Begitu?

Lalu kenapa bro JP sendiri bilang (lihat yang saya beri warna merah):
Quote
Mulut cuma penyampai/alat bicara.

Jadi mulut itu engga penting.
Yang penting itu perbuatan dan hati.

Jika mulut berkata "aku percaya", ,,,,belum tentu hati percaya.

Jika kita MELAKUKAN perintah Yesus (perbuatan), .. PASTI... hati percaya.

Mulut bisa bohong, perbuatan tidak.

.......

Sebab perbuatan adalah cermin dari hati, sedangkan mulut BELUM TENTU cerminan hati. Karena itu ada pepatah "hati orang siapa yg tahu"

..........

Ternyata perbuatanlah yg sejalan dengan hati. Tetapi mulut BELUM tentu sejalan.

Mulut berkata Aku percaya, tapi hati tidak percaya.

Jadi, sebenarnya yang ingin bro JP katakan yang mana? Yang di quote pertama atau yang di quote kedua?

****

Anyway, menurut saya kita nggak perlu bilang ini lebih penting dari itu. Sebab, sudah tertera secara eksplisit di Alkitab, seperti misalnya kutipan2 di bawah ini:

"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (dari kitab Roma)

"Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati" (dari kitab Yakobus)

"Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia , Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah." (perkataan Yesus)

Pengakuan Iman ada tiga macam:
1. Mengaku dengan hati.
2. Mengaku dengan mulut.
3. Mengaku dengan perbuatan.

Tiga-tiganya sama penting.


Salam.
« Last Edit: September 05, 2012, 07:48:18 PM by pinoq »

Offline onlygrace

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 35
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Early Church
Re: PERCAYA ???
« Reply #25 on: September 06, 2012, 02:02:19 AM »
Tetap saja kalau kelakuan tidak menurut perintah Yesus,.. dikatakan sebagai BUKAN orang percaya, walaupun mengaku di mulut .

Ada kalanya buah/kelakuan yg tidak baik terjadi di tengah2 kehidupan kekristenan. Pada awalnya baik iman maupun kelakuan semuanya baik, kemudian ditengah jalan ada kejatuhan dalam dosa.

Apa dlm hal ini ada sebutan ORANG PERCAYA menjadi BUKAN ORANG PERCAYA, kemudian bertobat menjadi ORANG PERCAYA lagi, dan bisa jatuh menjadi BUKAN ORANG PERCAYA, dst?

Salam

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: PERCAYA ???
« Reply #26 on: September 06, 2012, 05:21:57 AM »
Hmm jadi mulut cuma sarana penyampai isi hati ya. Jadi apa yang keluar di mulut, itulah yang ada di hati. Begitu?

Lalu kenapa bro JP sendiri bilang (lihat yang saya beri warna merah):
Jadi, sebenarnya yang ingin bro JP katakan yang mana? Yang di quote pertama atau yang di quote kedua?

Apa yg keluar dari mulut itu BERASAL dari hati. Maksud kalimat ini adalah, :

Kalau bro bohong, itu yg bohong bukan mulut,.. tapi dari hati.
(itu maksud quote pertama)

Di sini mulut adalah "cerminan" dari hati (perhatikan tanda kutip, bukan cerminan seperti yg saya maksud di quote kedua).


Quate ke-2 : mulut bukan cerminan hati.(cerminan tanpa tanda kutip).
Maksudnya:  Apa yg ada dalam hati, belum tentu sama dengan apa yg diucapkan.
Jadi, Bukan-cerminan-hati dibaca menjadi : belum-tentu-sama-dengan-hati.

Kalau perbuatan baik, itu pasti asalnya dari hati.
Kalau perbuatan jelek, itu hatinya jelek.

Tapi,

Kalau mulut berkata2 baik, belum tentu hatinya baik.
Kalau mulut berkata2 jelek, belum tentu hatinya jelek.

Kembali ke laptop.

Ada orang Mengaku mulut : AKU PERCAYA Yesus JURUSELAMAT/Tuhan,.. tapi tidak melaksanakan semua perintahNYA,... itu bukanlah orang percaya.
Ada orang tidak mengaku dengan mulut (non-K) tapi ia melaksanakan semua perintah Yesus, ini yg dibenarkan (IMO loh ya )

Jadi kalau menurut saya, semua itu bukan tergantung MULUT, tapi tergantung perbuatan.


Mengapa Paulus menuliskan secara explisit bahwa yg percaya itu harus mengaku dengan mulut ?
Menurut saya begini:

Dengan melaksanakan perintah itu secara tidak langsung sudah mengakui dengan hati.
Mengakui dengan hati itu lebih penting daripada mengakui dengan mulut (sebab mulut bisa berbeda dengan hati).

Penting ngga sih melafalkan dengan mulut, jika hati sudah percaya ?
Jika Ya, bagaimana dengan orang bisu ?
Hatinya percaya, tapi ngga bisa melafalkan ,.. hayoo..?

Tentunya bro Pinoq tidak akan mengatakan : Orang ini tidak selamat karena tidak mengaku dengan mulut.


Anyway, menurut saya kita nggak perlu bilang ini lebih penting dari itu. Sebab, sudah tertera secara eksplisit di Alkitab, seperti misalnya kutipan2 di bawah ini:

"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (dari kitab Roma)

"Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati" (dari kitab Yakobus)

"Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia , Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah." (perkataan Yesus)

Pengakuan Iman ada tiga macam:
1. Mengaku dengan hati.
2. Mengaku dengan mulut.
3. Mengaku dengan perbuatan.

Tiga-tiganya sama penting.

Salam.


Saya ulang lagi pertanyaan ini:

Bagaimana jika seorang bisu.
Secara orang ini tidak bisa mengaku dengan mulut?
Apakah orang ini tidak selamat ?

begitu kira-kira.

Salam.

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: PERCAYA ???
« Reply #27 on: September 06, 2012, 05:28:36 AM »
Kayaknya nggak semudah itu deh, JP .. :).

IMO, semua itu amat sangat erat saling ke-terkaitan-nya antara ImanPercaya, iman, Kehendak dan Perbuatan. Sebagian orang bisa lebih "cepet" kadar Imannya bertumbuh, sebagian orang sedeng2 aja pertumbuhannya, dan ada lagi malah yg lambat prosesnya. :)

Orang berImanPercaya bisa berkehendak yg sesuai dimata Allah ... namun ujung2nya ternyata Perbuatannya gak sesuai.

Orang tidak berImanPercaya bisa terkesan berkehendak sesuai dimata Allah karena dari wujud Perbuatannya .. namun ujung2nya bisa saja krn utk kemashyuran dirinya atopun pengen dpt tiket ke sorga.

Orang tidak berImanPercaya, dengan iman bisa berkehendak yg tanpa dia sadari sesuai dgn Allah dan bahkan perbuatannyapun terwujud sesuai dgn kehendakNYA. (dimana orang ini did it faithfully).

Susah kan ? :D

Anyway, baik ImanPercaya maupun iman --- cuma Tuhan dan ybs yang tau.

salam.

Bro Oda,

Maksud saya dengan kalimat itu adalah begini:

Perbuatan itu adalah BUAH dari hati.

Kalau perbuatan baik, itu pasti asalnya dari hati yang baik.
Kalau perbuatan jelek, itu hatinya jelek.

Beda dengan mulut.

Mulut berkata yg baik-baik, belum tentu hatinya baik.
Mulut berkata jelek-jelek , belum tentu hatinya jelek. Ada lho orang yg mulutnya teriak-teriak marah, tetapi maksudnya baik.

Mulut berkata "AKU PERCAYA Yesus" padahal hatinya tidak percaya. *ini juga ada kan ? *

Salam.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: PERCAYA ???
« Reply #28 on: September 06, 2012, 06:44:42 PM »
Apa yg keluar dari mulut itu BERASAL dari hati. Maksud kalimat ini adalah, :

Kalau bro bohong, itu yg bohong bukan mulut,.. tapi dari hati.
(itu maksud quote pertama)

Di sini mulut adalah "cerminan" dari hati (perhatikan tanda kutip, bukan cerminan seperti yg saya maksud di quote kedua).

Jadi, kalo saya bohong berarti hati saya yang berbohong, bukan ucapan saya. Begitu ya? CMIIW

Quote
Quate ke-2 : mulut bukan cerminan hati.(cerminan tanpa tanda kutip).
Maksudnya:  Apa yg ada dalam hati, belum tentu sama dengan apa yg diucapkan.
Jadi, Bukan-cerminan-hati dibaca menjadi : belum-tentu-sama-dengan-hati.

Ucapan belum tentu sama dengan yang di dalam hati. Begitu ya? CMIIW
Dan, kalo ucapan saya beda dengan yang di hati saya, berarti hati saya yang bohong, bukan ucapan saya. Begitu?

Contoh kasus:
si A bilang dengan mulutnya "Aku percaya Yesus" tapi di hatinya dia bilang "Sebenarnya aku tidak percaya Yesus" --> artinya hati si A yang bohong. Jadi, sebenarnya si A percaya Yesus. Begitu?

si B bilang dengan mulutnya "Aku nggak percaya Yesus" tapi di hatinya dia bilang "Sebenarnya aku percaya Yesus" --> artinya hati si B yang bohong. Jadi, sebenarnya si B tidak percaya Yesus. Begitu?

CMIIW

Quote
Kalau perbuatan baik, itu pasti asalnya dari hati.
Wow, jangan terlalu naif lah, bro. Hati-hati ntar jadi target empuk kampanye politisi busuk, lho. Hehehe...

Orang Farisi mengamalkan Hukum Taurat. Itu perbuatan baik kan? Tapi, Yesus sebut mereka ular beludak. 

Quote
Ada orang Mengaku mulut : AKU PERCAYA Yesus JURUSELAMAT/Tuhan,.. tapi tidak melaksanakan semua perintahNYA,... itu bukanlah orang percaya.

Setuju!
Quote
Ada orang tidak mengaku dengan mulut (non-K) tapi ia melaksanakan semua perintah Yesus, ini yg dibenarkan (IMO loh ya )
Wah, hati-hati lho bro ntar dimarahin Tuhan. Orang nonKristen itu adalah orang yang tidak percaya Yesus. Apakah dia mau memberitakan injil Kristus ke semua bangsa (ini perintah Yesus lho)?

Quote
Jadi kalau menurut saya, semua itu bukan tergantung MULUT, tapi tergantung perbuatan.
Kalo menurut saya, tergantung mulut dan perbuatan dan hati. Tiga-tiganya harus mengakui kepercayaannya kepada Kristus.

Quote
Mengapa Paulus menuliskan secara explisit bahwa yg percaya itu harus mengaku dengan mulut ?
Menurut saya begini:

Dengan melaksanakan perintah itu secara tidak langsung sudah mengakui dengan hati.
Mengakui dengan hati itu lebih penting daripada mengakui dengan mulut (sebab mulut bisa berbeda dengan hati).

Lah, kalo sudah eksplisit kenapa masih di"menurut saya"kan lagi? Paulus jelas bilang, ngaku dengan hati dan dengan mulut. Bukan dng hati saja atau dng mulut saja. Dua-duanya (hati dan mulut) harus mengakui.

Quote
Penting ngga sih melafalkan dengan mulut, jika hati sudah percaya ?
Jika Ya, bagaimana dengan orang bisu ?
Hatinya percaya, tapi ngga bisa melafalkan ,.. hayoo..?

Hehehe...bukan melafalkan, bro, tapi mengaku. "Mengaku dengan mulut" itu berarti mengaku secara terbuka kepada semua orang, tidak disembunyikan dari orang-orang.

Apakah orang bisu tidak bisa mengaku secara terbuka? Ya bisa aja dong. Coba bayangkan: kalo bro JP bisu terus ada orang tanya "Elu Kristen ya!!", kira-kira bagaimana cara bro JP menjawab orang tsb? (Masa sih ngga tau... :giggle:)

Quote
Tentunya bro Pinoq tidak akan mengatakan : Orang ini tidak selamat karena tidak mengaku dengan mulut.
Nggak, saya memang nggak akan bilang begitu. Yang akan saya bilang begini: orang yang percaya pada Kristus harus mengaku dengan hati, dengan mulut, dengan perbuatan kepada dunia.


Salam.

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: PERCAYA ???
« Reply #29 on: September 08, 2012, 11:00:08 AM »
Jadi, kalo saya bohong berarti hati saya yang berbohong, bukan ucapan saya. Begitu ya? CMIIW

Iya.
Kan ucapan asalnya dari hati.


Ucapan belum tentu sama dengan yang di dalam hati. Begitu ya? CMIIW
Dan, kalo ucapan saya beda dengan yang di hati saya, berarti hati saya yang bohong, bukan ucapan saya. Begitu?
Betul.


Contoh kasus:
si A bilang dengan mulutnya "Aku percaya Yesus" tapi di hatinya dia bilang "Sebenarnya aku tidak percaya Yesus" --> artinya hati si A yang bohong. Jadi, sebenarnya si A percaya Yesus. Begitu?

Hati si A yang bohong.
Jadi si A tidak percaya Yesus.
(yg dilihat hatinya, bukan mulutnya)


si B bilang dengan mulutnya "Aku nggak percaya Yesus" tapi di hatinya dia bilang "Sebenarnya aku percaya Yesus" --> artinya hati si B yang bohong. Jadi, sebenarnya si B tidak percaya Yesus. Begitu?
CMIIW

si B tidak berbohong. Karena mulut bukan cerminan hati.
(yg dilihat hatinya, bukan mulutnya)
Si B percaya Yesus dalam hati.

He he he.. agak susah ya bro.. ha ha.
Saya juga jadi binun sendiri nih..




 Wow, jangan terlalu naif lah, bro. Hati-hati ntar jadi target empuk kampanye politisi busuk, lho. Hehehe...

Maksud saya bukan seperti itu, bro Pinoq.
Maksud saya itu begini:

Jika anda menolong orang, itu tentu dari hati, bukan ?
Hati anda tergerak oleh belas kasihan, lalu ditunjukkan dalam perbuatan.
Jadi perbuatan baik itu tentu hasil dari hati yg baik.

Orang farisi kan (menurut Alkitab) diceritakan sebagai orang yg melakukan perbuatan baik BUKAN karena kehendak hati, melainkan karena kehendak agar ingin dipuji.


Wah, hati-hati lho bro ntar dimarahin Tuhan. Orang nonKristen itu adalah orang yang tidak percaya Yesus. Apakah dia mau memberitakan injil Kristus ke semua bangsa (ini perintah Yesus lho)?

Kembali lagi ke arti dari kata "PERCAYA".

Menurut saya, PERCAYA itu mereka yg melakukan perintah Yesus.
Jadi kalau ada non-K yg (tanpa mengaku Yesus), tetapi secara tidak sadar telah MELAKUKAN semua perintah Yesus, maka orang tsb. telah PERCAYA pada Yesus (disebut sebagai orang percaya/ the righteous ).
Karya salib Yesus lah yg bekerja untuk menyelamatkan orang ini.

Lagipula Yesus itu kan Tuhan bro,.....

Sama saja lah mengaku Yesus atau mengaku Tuhan.
Jika orang ini mengaku Tuhan, dan Yesus = Tuhan, bukankah sama saja orang ini mengaku Yesus = Tuhan.
Kan cuma beda cara pandang.

Kita melihat Yesus adalah Tuhan, sedangkan yg non-K tidak melihat Yesus adalah Tuhan, tetapi melihat Tuhan dalam bentuk 'asli'.

Kan objek yg dilihat sama ya ??



Lah, kalo sudah eksplisit kenapa masih di"menurut saya"kan lagi? Paulus jelas bilang, ngaku dengan hati dan dengan mulut. Bukan dng hati saja atau dng mulut saja. Dua-duanya (hati dan mulut) harus mengakui.

Kan ini lagi diskusi, ya saya taruh kata "kalau menurut saya".


Hehehe...bukan melafalkan, bro, tapi mengaku. "Mengaku dengan mulut" itu berarti mengaku secara terbuka kepada semua orang, tidak disembunyikan dari orang-orang.

Apakah orang bisu tidak bisa mengaku secara terbuka? Ya bisa aja dong. Coba bayangkan: kalo bro JP bisu terus ada orang tanya "Elu Kristen ya!!", kira-kira bagaimana cara bro JP menjawab orang tsb? (Masa sih ngga tau... :giggle:)

Salam.

pertama,
Bagaimana kalau si JP ini sejak lahir sudah bisu dan terkena penyakit "gagal leher", artinya lehernya ngga bisa dipakai buat menganggukkan kepala.

hayo..??

Ntar kamu bilang : wah si JP ngga selamat tuh... ngga bisa ngaku.

ha ha ha..



kedua,

Kan Rasul Paulus menulis dengan jelas "mengaku dengan mulut".....  mengapa kamu sekarang ikut-ikut-an dengan saya yg mengartikan "mengaku dengan mulut"  menjadi arti yg lain :    "mengaku secara terbuka kepada semua orang, tidak disembunyikan dari orang-orang."

Berarti sekarang kita sudah sama-sama setuju bahwa frasa "mengaku dengan mulut"  TIDAK BISA diartikan secara literal.

Salam.
« Last Edit: September 08, 2012, 08:22:30 PM by John Paul III »