Matius 10
10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
Lukas 12
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
Rupanya Yesus bukannya pembawa damai melainkan [/b] PERANG [/b]
benarkah demikian ???
ketika saya simak berita di tv betapa ada pertumpahan darah/api / tawuran antara pengikut katholik dengan protestan di irlandia utara.
Om jadi teringat akan kedua ayat diatas (dan adalagi yang senada )
om pikir : Wah rupanya salah satu misi kedatangan Yesus telah tercapai ataukah perkataan Yesus itu suatu nubuatan (ramalan) atau memang misi kedatangan kristus ???
Tuhan Yesus memberkati
Han
Coba kita membaca perikop ayatnya secara utuh, maka kita akan memahami konteksnya:
(Mat 10:16) "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
(Mat 10:17) Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
(Mat 10:18) Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
(Mat 10:19) Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
(Mat 10:20) Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
(Mat 10:21) Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
(Mat 10:22) Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
(Mat 10:23) Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.
(Mat 10:24) Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.
(Mat 10:25) Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.
(Mat 10:26) Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
(Mat 10:27) Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
(Mat 10:28) Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
(Mat 10:29) Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
(Mat 10:30) Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
(Mat 10:31) Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
(Mat 10:32) Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
(Mat 10:33) Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
(Mat 10:34) "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
(Mat 10:35) Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
(Mat 10:36) dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
(Mat 10:37) Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
(Mat 10:38) Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
(Mat 10:39) Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Kalau kita membacanya secara utuh sesuai konteks keseluruhan perkataan Yesus, terlihat jelas yang dimaksudkan Yesus adalah konsekuensi dari pilihan kita ketika memilih untuk mengikut Yesus.
Mengikuti Yesus tidaklah mudah. Yesus tidak menjanjikan bahwa dengan mengikuti Dia, kita akan memperoleh keuntungan duniawi. Justru yang akan kita dapatkan pertentangan, permusuhan, kebencian, bahkan nyawa harus dipertaruhkan. Dengan mengikuti Yesus kita juga mungkin akan kehilangan keluarga kita, terpisah dari keluarga kita. Yesus tidak mengajarkan agar kita berperang untuk membela namaNya, melainkan menunjukkan kepada kita bahwa ketika mengikuti Dia, justru kesusahan dan kesengsaraan yang mungkin akan kita hadapi.
Tetapi itulah harga yang harus kita berikan agar kita dianggap "layak" mengikuti Dia.
Jadi, ayat tersebut jauh sekali dari pesan ataupun ajaran untuk berperang terhadap penganut agama/keyakinan lain. Melainkan ajakan untuk mengasihi Tuhan Yesus secara total, melebihi kasih kita terhadap apapun, bahkan melebihi kasih terhadap nyawa kita sendiri.
Salam