Author Topic: Kutuk dan berkat dalam kekristenan  (Read 490 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Kutuk dan berkat dalam kekristenan
« on: September 19, 2012, 12:45:19 PM »
baru-baru ini saya beberapa kali mendengar kothbah para hamba Tuhan di televisi mengenai kutuk.

ada beberapa hal yg masih saya ingat,

1. bahwa kutuk itu lawan dari berkat.
jadi ketika seseorang tidak terkutuk maka pastilah dia terberkati, demikian juga sebaliknya, jika seseorang tidak terberkati maka pastilah vonis untuk orang tersebut adalah sebagai orang terkutuk. (jadi  ga ada nilai tengah)

2. Kutuk bisa didapat dari keturunan.
bahwa kutuk itu bisa ditelusur.. beliau mempunyai metode untuk menelusur secara vertikal dan horisontal pada garis keturunan orang yg disinyalir terkutuk itu. apakah nenek moyang dan saydaranya ada yg pernah memiliki hubungan dengan dunia kegelapan.

3. bahwa kutuk itu haruslah dipatahkan.
jadi, ketika seseorang yg di vonis terkena kutuk bawaan sudah dibabtis, maka tidak otomatis kutuk orang tersebut terpatahkan. bapak Pendeta menganalogikan dengan perkawinan. dia berumpama : ada seseorang indonesia, sudah menikah yg kebetulan harus pergi ke jepang, untuk bekerja, dan ternyata kontraknya diperpanjang hingga lima tahun kedepan. orang tersebut tidak tahan, lalu menikah lagi dengan gadis jepang disana (jepang). maka bukankah dengan menikah lagi orang tersebut di jepang tidak otomatis pernikahan pertamanya yg di indonesia putus?, nah begitulah kutuk, kutuk harus dipatahkan terlebih dahulu" intinya: bahwa babtis saja belum cukup untuk mematahkan kutuk.

yah, saya sendiri belum banyak paham ttg hal kutuk ini dalam kekristenan. untuk itu saya mohon teman2 yang banyak tau untuk men-sharing kan.. mkn ada yg sdh baca buku "Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan, Pdt. Gilbert Lumoindong, STh?

namun mmg ada beberapa pandangan cukup saya sesalkan dalam hal melihat berkat pada orang2 kristen jenis ini..
menurut saya, pandangan orang-orang Kristen ini sudah kurang tepat. krn selalu menganggap berkat harus diasumsikan sebagai sesuatu yang berwujud materi atau non-materi yang bisa memuaskan jasmani / badaniah manusia.
Secara bersamaan pula, orang Kristen juga akan memandang bahwa KUTUK itu identik dengan KEMISKINAN, PENYAKIT, KELAINAN FISIK, dll. Hal ini tidak mengherankan karena memanglah fakta bahwa ajaran materialistik hedonis secara tidak disadari telah merasuki gereja. Karena pandangan itulah maka secara otomatis dan sadar tidak sadar, maka ajaran gereja secara perlahan-lahan menuntun "mata rohani" jemaat kepada perkara duniawi.

salam..
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23