Author Topic: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?  (Read 23395 times)

0 Members and 6 Guests are viewing this topic.

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #285 on: September 02, 2013, 11:57:52 AM »
Quote
Apakah lewat doa kemudian Tuhan berbelas kasih memberikan remisi (pengurangan masa pemurnian) misalnya, atau "Api" yg ada di purgatori menjadi lbh "besar" sehingga menjadi lebih cepat "matang", atau bagaimana..?

Maksud saya begini, jika memang harus dimurnikan, ya dimurnikan sesuai dgn apa yg harus dimurnikan, baik caranya, waktunya, sesuai dgn ketetapanNya. Bukankah dgn mempercepat proses pemurnian itu akan berpengaruh pada tingkat kemurnian itu sendiri ?

Maaf ya banyak bertanya nih...

Namanya remisi, tentu anda kenal mod, seperti remisi pada para napi itu.
Remisi ya remisi, pengurangan masa hukuman, bukan berarti kurungannya dipersempit, atau jatah makannya dikurangi, kan?

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #286 on: September 02, 2013, 12:35:19 PM »
Mewakili bro mod Onde, saya jawab tidak seperti itu, bro.

Syalom
makasih atas masukan salt.

Yang saya tulis memang bukan kalimat literal yg dari artikel tsb ... melainkan dari kesimpulan saya setelah baca kalimat sbb :

So, in the same way, we should take great care of these souls who expect everything from us, attentive to the slightest offering, hopeful for the least of our prayers, to relieve them from their pain

So yang bold saya simpulkan sebagai "penyesalan" ---> karena tadinya saya pikir apa lagi selain penyesalan yg bisa bikin sakit ? api panas membara ? luka2 gosong karena api tsb ? rasanya "janggal" kalo orange ... hehehe :D.

Sedangkan ini :
Quote from: odading
jiwa ybs sendiri yang memilih masuk purgatori ato kagak

It is the soul itself which wants to go to Purgatory, in order to be pure before going to Heaven

sumber artikel : http://www.michaeljournal.org/simma.htm

Quote from: odading
Semakin jauh dari ungu, semakin besar "penyesalan", semakin lama dia di purgatori
Nah kalo quote diatas, cuma tebak2an saya yang ternyata salah. Dari masukan salt "tidak seperti itu" : Jadi jumlah "durasi" semua jiwa di purgatori emang tetap/fix bagi setiap jiwa (durasi = T) - Tidak berdasarkan quote tebakan saya diatas yah ?

Quote from: odading
Doa oleh yg masih hidup, membantu jiwa tsb pada proses di purgatori
Jiwa mr.X - mr.Y - mr.Z masuk purgatori dgn "durasi" sama ---> durasi = T.
  • mr.X yg lebih banyak mendapat doa dari keluarga yg masih hidup, maka T = T - 10
  • mr.Y yg sedikit dpt doa dari keluarganya, maka T = T - 3
  • sedangkan mr.Z yg tidak dpt doa sama sekali, maka T = T - 0

Kemungkinan tebakan saya diatas salah .... lalu yang begimana yg semestinya yah apabila memungkinkan di jelaskan secara general ?

:)
salam.
« Last Edit: September 02, 2013, 12:37:24 PM by odading »

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #287 on: September 02, 2013, 12:50:14 PM »
Seperti yang sudah saya sampaikan di atas kepada mod Djo, bro.
Bahwa remisi tidak berhubungan dengan penambahan fasilitas ranjang kepada tahanan, atau pemberian ruangan yang dipersempit atau diperluas, melainkan pengurangan waktu penahanan.

Syalom

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #288 on: September 02, 2013, 03:15:53 PM »
Namanya remisi, tentu anda kenal mod, seperti remisi pada para napi itu.
Remisi ya remisi, pengurangan masa hukuman, bukan berarti kurungannya dipersempit, atau jatah makannya dikurangi, kan?

Syalom
Katakanlah masa pemurnian sesungguhnya 1 tahun. Kemudian didoakan oleh rekan2 dan keluarga yg masih hidup di dunia, sehingga Remisi pun diberikan dan menjadi 6 bulan saja masa pemurniannya. Begitu ya ?

Pertanyaan saya, bagaimana dgn tingkat kemurniannya ? Seseorang yg dimurnikan 1 tahun dan seseorang yg dimurnikan 6 bulan tentu berbeda tingkat kemurniannya kan ? Seperti buah yg matang di pohon dan buah yg matang karbitan ?

Atau Tuhan mengatur sedemikian rupa spy yg dimurnikan 1 thn dan yg dimurnikan 6 bln memiliki tingkat kemurnian yg sama ?

Karena kita tentu tidak sepakat jika ada orang yg belum murni tapi sudah masuk sorga, lantaran mendapat potongan Remisi yg begitu besar misalnya karena keluarga dan rekan2 yg masih hidup di dunia begitu gencar menaikkan doa2nya.

Salam.
« Last Edit: September 02, 2013, 03:18:58 PM by Djo »
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #289 on: September 02, 2013, 03:19:47 PM »
Katakanlah masa pemurnian sesungguhnya 1 tahun. Kemudian didoakan oleh rekan2 dan keluarga yg masih hidup di dunia, sehingga Remisi pun diberikan dan menjadi 6 bulan saja masa pemurniannya. Begitu ya ?

Pertanyaan saya, bagaimana dgn tingkat kemurniannya ? Seseorang yg dimurnikan 1 tahun dan seseorang yg dimurnikan 6 bulan tentu berbeda tingkat kemurniannya kan ? Seperti buah yg matang di pohon dan buah yg matang karbitan ?

Atau Tuhan mengatur sedemikian rupa spy yg dimurnikan 1 thn dan yg dimurnikan 6 bln memiliki tingkat kemurnian yg sama ?

Salam.

Apakah napi yang mendapat remisi barakibat 'kualitas' penahanannya berkurang? Sehingga berpengaruh pada kadar kebebasannya?

He he he he he

 :whistle:

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #290 on: September 02, 2013, 03:26:04 PM »
Apakah napi yang mendapat remisi barakibat 'kualitas' penahanannya berkurang? Sehingga berpengaruh pada kadar kebebasannya?

He he he he he

 :whistle:
Kalo kasusnya ttg Napi, pengurangan masa hukuman bisa berujung pada kapok tidaknya ia masuk penjara.

Kalo kasus Purgatorium, kita berbicara mengenai sudah murni (selesai proses) atau belumnya seseorang di tempat tsb. Bukan sekedar sudah masuk purgatori atau belumnya kan ?

Atau saya salah memahami ?

Salam.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #291 on: September 02, 2013, 03:30:24 PM »
Kalo kasusnya ttg Napi, pengurangan masa hukuman bisa berujung pada kapok tidaknya ia masuk penjara.

Kalo kasus Purgatorium, kita berbicara mengenai sudah murni (selesai proses) atau belumnya seseorang di tempat tsb. Bukan sekedar sudah masuk purgatori atau belumnya kan ?

Atau saya salah memahami ?

Salam.

Bagaimana anda bisa mengatakan seseorang yang mendapat remisi berujung pada kapok tidaknya, mod?

Barangkali anda punya data pendukung?

 :whistle:

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #292 on: September 02, 2013, 03:42:23 PM »
Bagaimana anda bisa mengatakan seseorang yang mendapat remisi berujung pada kapok tidaknya, mod?

Barangkali anda punya data pendukung?

 :whistle:
Saya katakan BISA berujung. Ketika masa hukuman menjadi ringan, maka kemungkinan besar itu bukan lagi menjadi sesuatu yg menakutkan bagi mereka.

Nah, apakah dalam purgatorium konsepnya pun seperti itu ? Karena setahu saya Purgatorium bukanlah sebuh tempat utk menjalankan penghukuman, tapi tempat utk menjalankan pemurnian.
Nah, ketika proses pemurnian itu berjalan tidak semestinya (lebih cepat krn dibantu doa2 td), bagaimana dgn hasil pemurniannya ? Apakah hasilnya sama dgn yg tanpa remisi ?  Sama2 murni ?

Nangkap maksud saya ya bro ?

Salam.



Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #293 on: September 02, 2013, 03:54:22 PM »
Saya katakan BISA berujung. Ketika masa hukuman menjadi ringan, maka kemungkinan besar itu bukan lagi menjadi sesuatu yg menakutkan bagi mereka.

Nah, apakah dalam purgatorium konsepnya pun seperti itu ? Karena setahu saya Purgatorium bukanlah sebuh tempat utk menjalankan penghukuman, tapi tempat utk menjalankan pemurnian.
Nah, ketika proses pemurnian itu berjalan tidak semestinya (lebih cepat krn dibantu doa2 td), bagaimana dgn hasil pemurniannya ? Apakah hasilnya sama dgn yg tanpa remisi ?  Sama2 murni ?

Nangkap maksud saya ya bro ?

Salam.

Tidak, sama sekali tidak nangkep, mod.

Anda terlalu terpaku pada cara berpikir duniawi.

Yang kita bicarakan adalah remisi, dan tidak ada hubungannya dengan kualitas pemurnian, apa hubungannya?

Apa anda anggap pemurnian seperti masak air dengan kadar panas kompor yang berbeda? Ada ada saja, mod. Kalau yang seperti itu yang anda sebut diskusi, maka maaf saja, saya tidak berminat turut serta.

Syalom

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #294 on: September 02, 2013, 04:03:23 PM »
Mumpung ada Boss Djo.


Boss ... di Protestan apakah ada larangan mendoakan orang mati secara scriptura ?


Thanks


 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #295 on: September 02, 2013, 04:47:48 PM »
Tidak, sama sekali tidak nangkep, mod.
Anda terlalu terpaku pada cara berpikir duniawi.
Remisi itu pengurangan masa hukuman kan ? Misalnya awalnya 1 thn kemudian setelah remisi jadi 6 bln ?  Analoginya spt itu kan ?  Bukankah itu jg cara berpikir duniawi bro?  :think1:

Yang kita bicarakan adalah remisi, dan tidak ada hubungannya dengan kualitas pemurnian, apa hubungannya?
Katakanlah emas harus dimurnikan sekian derajat dan sekian waktu. Karena terburu2, emas itu diangkat sebelum waktunya (baca: remisi). Apakah kualitasnya akan sama dgn yg diangkat tepat pada waktunya ?
Menurut sy ini berhubungan bro.

Apa anda anggap pemurnian seperti masak air dengan kadar panas kompor yang berbeda? Ada ada saja, mod. Kalau yang seperti itu yang anda sebut diskusi, maka maaf saja, saya tidak berminat turut serta.

Syalom
Itulah makanya saat diawal saya bertanya apa dan bagaimana sebenarnya pemurnian itu.
Harap dimaklumi kalo saya salah berimajinasi krn sejak awal pertanyaan saya blm dijawab bro.

Dan sayangnya saya baru membaca kalimat terakhir anda ini pada saat2 terakhir..., well Ok lah kalo begitu bro. Thanks.


Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #296 on: September 02, 2013, 04:49:12 PM »
Mumpung ada Boss Djo.


Boss ... di Protestan apakah ada larangan mendoakan orang mati secara scriptura ?


Thanks


 :)


Sundulll ...

Mumpung ada orangnya


 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #297 on: September 02, 2013, 05:00:59 PM »
Mumpung ada Boss Djo.
Boss ... di Protestan apakah ada larangan mendoakan orang mati secara scriptura ?
Thanks
 :)
Eh ada Kung Phoo...  :D

Sebelumnya ditanya dulu nih Kung, mendoakan orang mati itu contohnya sperti apa ya ?
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #298 on: September 02, 2013, 05:06:59 PM »
Eh ada Kung Phoo...  :D

Sebelumnya ditanya dulu nih Kung, mendoakan orang mati itu contohnya sperti apa ya ?


Quote

 Allah, pangkal kehidupan semua insan, Engkau telah memanggil ... dari tengah-tengah kami untuk kembali ke hadirat-Mu. Dia sekarang berada di pangkuan-Mu. Tetapi kami tetap merasa bersatu dengan dia. Sebab kami semua adalah putra-Mu, kami sama-sama anggota Tubuh Kristus yang satu, warga persekutuan kaum beriman dahulu, kini, dan yang akan datang.
        Kami yakin bahwa hidupnya hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan; dan bahwa suatu kediaman abadi
kini tersedia baginya di surga: Didasari oleh keyakinan ini, semoga dalam menghadapi maut yang tak terelakkan kami tidak lagi merasa takut, karena sungguh-sungguh didukung oleh harapan akan hidup abadi yang Kau janjikan kepada kami.
      Bapa, ampunilah segala dosanya, dan terimalah dia dalam pangkuan kasih-Mu. la telah mati seperti Kristus; maka perkenankanlah ia pun bangkit seperti Kristus.
       Kami berdoa pula bagi semua orang yang telah Kau panggil mendahului kami. Karena belas kasih dan kerahiman-Mu, semoga mereka memperoleh kebahagiaan bersama para kudus-Mu.
       Ya Bapa, semua harapan ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengan- taraan Yesus Kristus, dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. (Amin.)

Seperti ini


 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #299 on: September 02, 2013, 05:33:23 PM »
Ini menurut saya ya...... yg nggak setuju jangan marah... :peace:

Allah, pangkal kehidupan semua insan, Engkau telah memanggil ... dari tengah-tengah kami untuk kembali ke hadirat-Mu. Dia sekarang berada di pangkuan-Mu. Tetapi kami tetap merasa bersatu dengan dia. Sebab kami semua adalah putra-Mu, kami sama-sama anggota Tubuh Kristus yang satu, warga persekutuan kaum beriman dahulu, kini, dan yang akan datang.
        Kami yakin bahwa hidupnya hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan; dan bahwa suatu kediaman abadi
kini tersedia baginya di surga:
Sampai sini nggak ada masalah saya rasa.

Didasari oleh keyakinan ini, semoga dalam menghadapi maut yang tak terelakkan kami tidak lagi merasa takut, karena sungguh-sungguh didukung oleh harapan akan hidup abadi yang Kau janjikan kepada kami.   
Ini justru berdoa utk diri sendiri ya ?

Mungkin lebih pas kalo kalimatnya : Berikanlah kami kekuatan menghadapi maut spy kami tidak lagi merasa takut dst. dst.

Dari kecil saya diajarkan utk tdak menggunakan kata semoga...  :D krn semoga identik dgn sesuatu yg belum pasti.

Bapa, ampunilah segala dosanya, dan terimalah dia dalam pangkuan kasih-Mu. la telah mati seperti Kristus; maka perkenankanlah ia pun bangkit seperti Kristus.

Yg ini tidak perlu, karena Tuhan sudah menebus dan mengampuni dosa2nya lewat Salib Kristus.

Kami berdoa pula bagi semua orang yang telah Kau panggil mendahului kami. Karena belas kasih dan kerahiman-Mu, semoga mereka memperoleh kebahagiaan bersama para kudus-Mu.
Kita tahu bahwa mereka telah beristirahat dari jerih lelah mereka, maka kita dapat berkata DENGAN PASTI bahwa berbahagialah mereka yg mati didalam Tuhan.

Jika kita sudah tahu dgn pasti, maka Firman Tuhan itu Ya dan Amin. Tidak lagi semoga.

Ya Bapa, semua harapan ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengan- taraan Yesus Kristus, dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. (Amin.)
Tidak ada masalah.

Salam.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!