ITB John 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. (Joh 1:1-13 ITB)
Salam Damai
Menelaah pada Injil Johanes mengenai Terang, sangat jelas disebutkan bahwa Terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
Dan hanya orang yang menerima Terang tersebut yang diberi kuasa menjadi anak2 Allah. Jelas sekali adanya tanggapan manusia terhadap Anugerah Allah tersebut.
Bila memaksakan sebagian ayat saja mengenai "pemilihan" maka tentunya kalimat di Injil Johanes menjadi kalimat negatif bukan kalimat positif.
Terhadap Terang yang telah datang....manusia memberikan tanggapan berupa "menerima" kemudian baru "diberi kuasa".
Bila melalui jalan pemikiran pemilihan sebelum kekekalan, terhadap Terang yang datang maka sebelum memberikan tanggapan, tentunya manusia telah "diberi kuasa".
IMHO bertentangan dengan Injil Johanes diatas.
GBU