Author Topic: TULIP  (Read 26629 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: TULIP
« Reply #180 on: January 07, 2013, 07:59:27 AM »
Sudah saya jawab pada post 164 diatas bahwa keselamatan adalah pemberian dan anugerah Allah bukan usaha manusia sehingga bisa gagal lagi.

Silahkan dibantah,karena apa yang sudah diselamatkan oleh Allah tidak mungkin digagalkan oleh manusia sebab kedaulatan Allah jauh lebih besar dari kebebasan manusia yang dicipta.
post 164 adalah post yang tidak menjawab perumpamaan 10 orang gadis...
jadi apanya yang sudah dijawab ...

10 orang gadis mendapat karunia sama
yaitu karunia pelita juga mempunyai peran yang sama dan sama2 diundang dalam pesta perjamuan...

Tidak ada indikasi ada perlakuan yang berbeda dari 5 orang gadis bodoh dan 5 orang bijaksana tersebut.

Yang membedakan adalah tanggapan gadis2 tersebut ada yang membawa pelita dengan minyaknya dan ada yang tidak.

Ini jelas perumpamaan yang menohok langsung pada pemahaman TULIP utamanya once saved always saved  :D
In Omnibus Caritas

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #181 on: January 07, 2013, 01:40:27 PM »
Ini jelas perumpamaan yang menohok langsung pada pemahaman TULIP utamanya once saved always saved  :D
kalo dalam pengertian saya utk aplikasi kalimat yg bold, saya cenderung berpendapat : ONCE saved, --then what??-- to always be saved.

IMO, mati rohani ibarat pelita yg apinya sekarat kehabisan minyak, bukan literally mati roh-nya. Selama sso masih hidup, rohaninya masih terus ada sekalipun dalam kondisi "mati" rohani (ibarat pelita redup tsb) sehingga masih bisa terus mempunyai kesempatan utk berkehidupan rohani selama ybs bernafas ... namun sayang-nya tidak ada satupun manusia yang bisa tau KAPAN dia mati jasmani. Dan tatkala ybs literally mati jasmani, maka literally mati pula-lah kehidupan rohaninya yg sudah sekarat tsb ... tidak mempunyai lagi kesempatan utk "menghidupkan" api pelita yg hampir padam tsb.

Ilustrasi orang yg sekarat didasar jurang adalah orang yg literally jasmani-nya hampir mati --- tidak bisa respond apa apa lagi --- dan apabila di ibaratkan ybs ini adalah orang yg belum diselamatkan (pada state "mati" rohani) --- maka rohani orang tsb redup tapi masih hidup selama jasmaninya hidup.

Tim SAR  dan dokter diatas jurang ngeliat kepala orang tsb tidak terpisah dari tubuhnya ... maka segera mereka turun ke jurang dan memberi pertolongan ke si korban. Korban still has the chance to live .... org yg belum "diselamatkan" ini rohaninya masih bisa kembali "hidup" --- dan setelah "diselamatkan" ---> itu ONCE SAVED.

Suppose si korban ini adalah pencinta pendaki gunung dan "mempraktekan" (berpedoman) keyakinan : "ah... toh setiap kali saya jatuh ke jurang, saya TIDAK MUNGKIN akan mati dan PASTI (otomatis) tim SAR akan datang menolong - mereka tidak akan membiarkan saya mati kelaparan didasar jurang" --- maka (imo) orang ini playing games about his life.

Dilain sisi, bisa juga si pendaki ini lebih value his life dia akan selalu lebih berhati-hati (berjaga-jaga) agar jangan sampai jatuh kedalam jurang lagi, karena dia TIDAK pernah bisa TAU apakah dia akan mati atau tidak kalau2 dia sampai jatuh ke jurang lagi, bahkan dia tidak bisa tau krn mungkin saja saat mendaki tiba2 dia mati --- dimana tim SAR -pun sudah tidak bisa menghidupkannya kembali kalau dia mati.

Suppose si pendaki adalah org yg telah "diselamatkan" (OP) - karena rohaninya sudah selalu menerapkan (once saved --- then what ??) perintah "berjaga-jagalah" --- maka sekalipun semisal dia jatuh lagi ke jurang dan bener2 mati jasmani, namun api rohaninya tetap "hidup" ---> alinea ini = ilustrasi gadis yg berjaga-jaga.

Adalah "amat sangat sulit dimengerti" buat saya, sso yg ijo namun berpedoman coklat.
Dan dari yang saya "tangkep" pengertiannya, OSAS seperti-nya demikian :).

salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #182 on: January 07, 2013, 02:54:26 PM »
Ayat ayat tersebut bukan berbicara bagaimana "setelah" SSO memperoleh iman melainkan bagaimana iman tersebut "diperoleh",jadi jangan dibalik-balik pengertiannya.

Kalau mengkaitkan antara iman dan perbuatan dapat anda baca didalam kitab Yakobus.


Salam Damai.

Tetap saja Bro.....
Ayat2 yang Bro berikan merupakan teguran bagi mereka2 yang berpikir bahwa mereka mendapatkan keselamatan hanya dengan melakukan perbuatan2 saja tanpa melibatkan kasih karunia Allah.

Surat Yakobus justru merupakan tolok ukur iman seseorang, bahwa tidak ada seseorang yang dapat mengatakan dirinya beriman tanpa iman tersebut diungkapkan dalam perbuatan. Berteriak2 bahwa dirinya merupakan pohon yang baik tapi tidak berbuah apapun.

Dan orang baru bisa menanggapinya setelah Allah bekerja lebih dahulu didalam dirinya memberikan "kemauan" itu sebab rohaninya masih dalam keadaan mati.
Fil.2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Quote

14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.  15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. (Rom 2:14-15 ITB)
Quote
8 Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. 9 Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya. (Psa 145:8-9 ITB)

Bro beranggapan dengan jatuhnya manusia kedalam dosa, maka ia rusak total. Ia hanya berbuat yang jahat saja.
Kenyataannya tidaklah demikian. Mereka masih mempunyai nurani. Itupun semuanya juga berasal dari kasih Allah pula.
Karena itu hanya orang yang menanggapi kasih karunia Allah saja, yang percaya kepadaNya, yang mencapai garis akhir, yang memelihara iman lah yang mendapatkan keselamatan kekal.

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline sakarep

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 51
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Pasukan Tuhan
Re: TULIP
« Reply #183 on: January 07, 2013, 03:11:02 PM »
Quote
Bro beranggapan dengan jatuhnya manusia kedalam dosa, maka ia rusak total. Ia hanya berbuat yang jahat saja.
Kenyataannya tidaklah demikian. Mereka masih mempunyai nurani. Itupun semuanya juga berasal dari kasih Allah pula.
Karena itu hanya orang yang menanggapi kasih karunia Allah saja, yang percaya kepadaNya, yang mencapai garis akhir, yang memelihara iman lah yang mendapatkan keselamatan kekal.

GBU
biasanya ayat ini yg jd senjata :)

Rom 3:10  seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Rom 3:11  Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Rom 3:12  Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

:D

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #184 on: January 07, 2013, 03:16:58 PM »


ambil gambar dari http://thedextercolin.blogspot.com/2011/08/tetapkan-iman-kita-hanya-pada-kristus.html

Salam Damai.


Ilustrasi mengenai tanggapan manusia. Sekaligus tidak OSAS.


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #185 on: January 07, 2013, 03:20:04 PM »
biasanya ayat ini yg jd senjata :)

Rom 3:10  seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Rom 3:11  Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Rom 3:12  Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

:D

Salam Damai.

Kalo bertitik tolak hanya dari ayat tersebut ya persepsi nya seperti itu.   :)

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #186 on: January 08, 2013, 06:19:43 AM »
jadi ada berapa macam Roh Kudus menurut bro soli  ???

Tuhan Yesus memberkti
Han

Hanya satu Oknum Roh Kudus diajarkan di Alkitab saya,nggak tahu kalau di Alkitab anda ?

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #187 on: January 08, 2013, 06:22:57 AM »
post 164 adalah post yang tidak menjawab perumpamaan 10 orang gadis...
jadi apanya yang sudah dijawab ...

10 orang gadis mendapat karunia sama
yaitu karunia pelita juga mempunyai peran yang sama dan sama2 diundang dalam pesta perjamuan...

Tidak ada indikasi ada perlakuan yang berbeda dari 5 orang gadis bodoh dan 5 orang bijaksana tersebut.

Yang membedakan adalah tanggapan gadis2 tersebut ada yang membawa pelita dengan minyaknya dan ada yang tidak.

Ini jelas perumpamaan yang menohok langsung pada pemahaman TULIP utamanya once saved always saved  :D

Pemahaman anda dengan ayat tersebut sudah bertentangan dengan semua ayat OSAS yang begitu banyak sudah saya berikan.

Jadi anda bukan meng-eksegesis melainkan eisegesis yaitu memasukkan opini anda kedalam Alkitab bukan menafsirkannya secara harmonis dengan ayat ayat lainnya.

Ayat ayat Alkitab tidak mungkin bertentangan satu dengan lainnya.

Ayat ayat OSAS tidak satupun bisa anda bantah.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #188 on: January 08, 2013, 06:38:24 AM »
Salam Damai.

Tetap saja Bro.....
Ayat2 yang Bro berikan merupakan teguran bagi mereka2 yang berpikir bahwa mereka mendapatkan keselamatan hanya dengan melakukan perbuatan2 saja tanpa melibatkan kasih karunia Allah.

Surat Yakobus justru merupakan tolok ukur iman seseorang, bahwa tidak ada seseorang yang dapat mengatakan dirinya beriman tanpa iman tersebut diungkapkan dalam perbuatan. Berteriak2 bahwa dirinya merupakan pohon yang baik tapi tidak berbuah apapun.

Pemahaman anda terbalik karena yang benar adalah bahwa iman yang sejati harus dibuktikan oleh perbuatannya,sedangkan iman bukan hasil perbuatan manusia melainkan hanya pemberian Allah saja.

Hubungan kausalitas anda sudah terbalik.

Iman jauh lebih penting dari perbuatan karena perbuatan baik hanyalah buah dari iman yang benar.


Quote
Bro beranggapan dengan jatuhnya manusia kedalam dosa, maka ia rusak total. Ia hanya berbuat yang jahat saja.
Kenyataannya tidaklah demikian. Mereka masih mempunyai nurani. Itupun semuanya juga berasal dari kasih Allah pula.
Karena itu hanya orang yang menanggapi kasih karunia Allah saja, yang percaya kepadaNya, yang mencapai garis akhir, yang memelihara iman lah yang mendapatkan keselamatan kekal.

GBU

Alkitab mengatakan tidak ada seorang manusiapun yang mencari Allah karena dosa dosa mereka :

Roma 3:10 - 12 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Hati nurani manusia berdosa sudah menjauh dari Tuhan :

Mat.15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

BACK TO BIBLE

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #189 on: January 08, 2013, 09:24:16 AM »
Pemahaman anda terbalik karena yang benar adalah bahwa iman yang sejati harus dibuktikan oleh perbuatannya,sedangkan iman bukan hasil perbuatan manusia melainkan hanya pemberian Allah saja.

Hubungan kausalitas anda sudah terbalik.

Iman jauh lebih penting dari perbuatan karena perbuatan baik hanyalah buah dari iman yang benar.


Alkitab mengatakan tidak ada seorang manusiapun yang mencari Allah karena dosa dosa mereka :

Roma 3:10 - 12 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Hati nurani manusia berdosa sudah menjauh dari Tuhan :

Mat.15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

Salam Damai.

Kalo secara literal berarti ditujukan kepada Bangsa Yahudi saja ya Bro.
Kan tidak seperti itu maksudnya.

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline sakarep

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 51
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Pasukan Tuhan
Re: TULIP
« Reply #190 on: January 08, 2013, 09:33:04 AM »

Quote
Rom 3:10  seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Rom 3:11  Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Rom 3:12  Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
Salam Damai.

Kalo bertitik tolak hanya dari ayat tersebut ya persepsi nya seperti itu.   :)

GBU
 :)

Pdhl di ayat itu Paulus sdg kutip Mazmur :

Maz 14:1  Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.

Maz 14:2  Tuhan memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
Maz 14:3  Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.


domain dr ayat2 ini adlah untuk orang bebal (di sebut di ayat 1), bukan semua orang.

trims

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #191 on: January 08, 2013, 09:59:30 AM »
Kalau ilustrasi saya adalah orang yang jatuh kedalam jurang yang dalam (dosa) sehingga tangan dan kakinya patah patah sehingga tidak berdaya dan lumpuh total hanya terkulai dibawah jurang.

Ini gambaran orang yang sudah mati rohani yang sudah tidak mampu dan tidak berdaya lagi menyelamatkan dirinya.

Lalu seorang datang mengulurkan talinya kebawah dengan mengatakan peganglah erat erat tali nya agar saya tarik kamu keatas !

Inilah gambaran usaha manusia yang sia sia karena orang tersebut sudah tidak berdaya lagi karena lumpuh total.

Maka datanglah seorang dokter penolong yang turun kedalam jurang lalu menggendongnya keatas serta mengobatinya sampai sembuh.

Dokter penolong inilah gambaran Yesus yang datang mengerjakan semua pekerjaan keselamatan itu karena orang tersebut sudah tidak berdaya sama sekali (mati rohani).

Saya kira ilustrasi ini lebih menggambarkan kebenaran Alkitab bagaimana keselamatan itu adalah merupakan pekerjaan Allah berdasarkan kasih karunia-Nya semata-mata tanpa usaha/jasa manusia yang sudah mati rohaninya itu (lumpuh total).

Salam Damai.
Ilustrasi inilah yang saya tunggu2, karena mencerminkan kekurang-selarasan dengan Alkitab.
Karena hanya sebagian saja yang tercakup.
Saya minta ijin evaluasi ya Bro  :nod:
CMIIW  :nod:

20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. (Rev 3:20-21 ITB)
Ayat ini tidak dapat diterapkan di contoh diatas.

 7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. (2Ti 4:7 ITB)
Contoh diatas, semua pemeliharaan dari dokter. Pasiennya diam saja. Unsur pasien mengakhiri pertandingan dengan baik tidak tergambar.

20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. 21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, 22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. (Col 1:20-22 ITB)
Yang diperdamaikan hanyalah yang dipilih sang dokter, padahal Alkitab menjelaskan bahwa memperdamaikan segala sesuatu baik dibumi maupun disurga.

14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. 15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. 16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. (1Jo 4:14-16 ITB)
Unsur "barang siapa" tidak tergambar dalam contoh diatas. Kalo lumpuh total maka perkataan "barang siapa" tidak berlaku.

15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. (Rom 5:15 ITB)
Pelanggaran seseorang menyebabkan semua jatuh, demikian pula pertolongan juga berlaku untuk semua orang. Tidak tergambar dalam contoh, hanya yang dipilih dokter saja yang diselamatkan. Bertentangan dengan Alkitab.

 33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Joh 16:27-33 ITB)
Unsur mengalahkan dunia, tidak tergambar. Yang dikalahkan hanya sebagian saja

9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. (Phi 4:9 ITB)
Bagaimana melakukan karena lumpuh total.

9 dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. (Phi 3:9 ITB)
Bagaimana dapat "percaya", karena tidak berbuat apa2 sudah dikerjakan seluruhnya oleh sang Dokter.

bersambung....
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #192 on: January 08, 2013, 10:23:23 AM »
Salam Damai.

Kalo bertitik tolak hanya dari ayat tersebut ya persepsi nya seperti itu.   :)

GBU
 :)


Pdhl di ayat itu Paulus sdg kutip Mazmur :

Maz 14:1  Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.

Maz 14:2  Tuhan memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
Maz 14:3  Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.


domain dr ayat2 ini adlah untuk orang bebal (di sebut di ayat 1), bukan semua orang.

trims

Salam Damai.

Thanks pencerahannya Brother..... 
Perjanjian Baru terselubung dalam Perjanjian Lama, sedangkan Perjanjian Lama tersingkap dalam Perjanjian Baru   :afro:


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: TULIP
« Reply #193 on: January 08, 2013, 10:29:03 AM »
dia ngga akan nyambung..
Back to TOPIC!

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #194 on: January 08, 2013, 10:37:23 AM »
Quote
Saya gambarkan kembali ilustrasi yang sering dijelaskan diberbagai forum2 sbb :

Orang berdosa diibaratkan menderita sakit kanker dan hanya dapat disembuhkan dengan dioperasi di rumah sakit yang berperalatan lengkap. Dengan penebusan Kristus, tiap2 orang mendapat tiket berobat gratis, mendapatkan jalan masuk ke rumah sakit tersebut.
Dan tentunya orang tersebut harus menanggapi dengan berjalan ke rumah sakit tersebut, menyerahkan tiket kemudian dioperasi.
Setelah dioperasi, tentunya orang tersebut harus hidup dengan petunjuk yang diberikan oleh Dokter rumah sakit tersebut.
Bila ia melakukan hal2 tersebut ia akan mendapatkan keselamatan kekal. Tidak ada seorang pun yang dapat merebutnya.

Jadi sekali lagi, tanggapan manusia bukan lah dianggap sepertinya orang berdosa dapat mengobati dirinya sendiri tanpa melibatkan rumah sakit.

Salam Damai.

Perbandingannya :
CMIIW  :nod:

20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. (Rev 3:20-21 ITB)
Ayat ini dapat diterapkan di contoh diatas, mengetuk hati orang sakit kanker tersebut untuk datang ke rumah sakit

 7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. (2Ti 4:7 ITB)
Contoh diatas, ada faktor tanggapan manusia berupa minum obat berkala, menjaga kesehatan dst.

20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. 21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, 22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. (Col 1:20-22 ITB)
Yang diperdamaikan semua orang berupa rumah sakit dan tiket berobat untuk semua orang dan berlaku bagi yang percaya dan melakukan ketentuan berobat.

14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. 15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. 16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. (1Jo 4:14-16 ITB)
Unsur "barang siapa" berlaku. Barang siapa percaya dan datang berobat serta patuh aturan berobat maka ia sembuh.

15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. (Rom 5:15 ITB)
Pelanggaran seseorang menyebabkan semua jatuh, demikian pula pertolongan juga berlaku untuk semua orang. Tergambar dengan pemberian tiket berobat yang tidak pilih2.

 33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Joh 16:27-33 ITB)
Unsur mengalahkan dunia  tergambar. Siapa saja yang percaya dan datang ke rumah sakit

9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. (Phi 4:9 ITB)
Unsur "melakukan" tercermin dengan datang kerumah sakit, minum obat dll.

9 dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. (Phi 3:9 ITB)
Unsur "percaya" nampak dengan datangnya orang percaya kerumah sakit, tentunya dimulai dari Anugerah Allah berupa tiket berobat gratis dll.

bersambung....
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)