semua karunia memang dibutuhkan oleh orang yang membutuhkan sesuai fungsi dari masing masing karunia sesuai tertera di Alkitab
misalnya karunia penyembuhan dibutuhkan buat menyembuhkan orang yang sakit, maka baik orang yang sakit .maupun si penyembuh butuh karunia itu,
karunia bahasa roh dibutuhkan oleh orang orang tak beriman/kurang imannya buat membangun dirinya sendiri ,baik orang dalam aupun orang luar yang tak beriman
jadi sesuai fungsinya itu gunakanlah bahasa roh pada tempatnya dan sesuai fungsinya,
jadi jangan sok pamer bahasa roh.seolah olah bahasa roh adalah ilmu /mantera yang bisa menyembuhkan orang sakit simsalabim ada kadarba,karena justru bahasaroh adalah tanda bagi orang tak beriman/kurang imannya
Tuhan jesus memberkati
Han
Bgini Bro Han,
Jika Bro katakan :
Jangan pakai bahasa roh utk pamer.
Maka saya setuju.
Jika Bro katakan :
Gunakan bahasa roh pd tempat dan fungsinya.
Maka saya setuju.
-------
Psoalannya adalah, saya merasa nih, Bro Han ini
pukul rata bhw semua orang yg bbahasa roh cenderung pamer dan cenderung tidak bbahasa roh pd tempat maupun fungsinya.
Bukan hanya Bro Han, tp beberapa (kl bukan banyak) sesama Kristen yg
mnuduh rekan-rekan karismatik sbg sok pamer, shg dg sndirinya (
tanpa disadari) brusaha
mnekan praktek pnggunaan bahasa roh.
Nah, itu saya tidak setuju.
Saya tau ada beberapa orang yg baru dapat bbahasa roh, shg mreka bangga skali dg pemberian itu, lalu bdoa dg cara munafik.
Itu saya tau emang ada.
Tp tidak semua orang yg bdoa di ibadah raya, di saat sesi pujian pnyembahan pribadi kpd Tuhan, adalah pendoa-pendoa munafik.
Banyak diantara mreka adalah pendoa yg tulus, yg sedang mmuji Tuhan dan berdoa kepadaNya dengan rohNya (dalam bahasa roh).
1 Kor 14:15
Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.Kemudian mngenai bbahasa roh pd waktu dan tempatnya sesuai fungsinya,
Hingga dengan saat ini, saya jarang menemukan praktek di gereja karismatik yg mlanggar hal ini.
Jemaat karismatik hanya bbahasa roh (secara massal) di dalam sesi doa pribadi, yang mana hal yg sangat baik mnurut Alkitab.
Ada sesi mnyanyi, maka jemaat mnyanyi. Ada sesi berdoa pribadi, maka jemaat dapat bbahasa roh atau bdoa dg akal budi. Ada sesi bmazmur pribadi, maka jemaat dapat mnyanyi dlm bahasa roh atau bmazmur dg akal budi.
Bukankah 'membangun diri dg bahasa roh' dapat dilakukan pd saat sesi doa pribadi dalam ibadah raya, ataukah kita perlu mlarang juga sesi doa pribadi dalam ibadah raya?
Sama-sama tertib, hanya saja beda liturginya dengan gereja konvensional.
seolah olah bahasa roh adalah ilmu /mantera yang bisa menyembuhkan orang sakit simsalabim ada kadarba,karena justru bahasaroh adalah tanda bagi orang tak beriman/kurang imannya
Bro tidak tau apa yg Bro tuliskan ini.
Bahasa roh adalah bahasa yg dbrikan oleh Roh Kudus kpd tiap-tiap org shg ia dapat berbicara langsung dg Tuhan.
Saya sarankan, berhati-hatilah sebelum Bro mmulai mnulis mngenai perkara-perkara rohani yg Bro belum pahami dan belum alami.
-----------
Saya pikir apa yg perlu saya tuliskan terkait bahasa roh dg Bro Halim sudah cukup.
Jadi saya akhiri diskusi sampai disini dg Bro Halim.
Terima kasih atas pendapat dan masukan dari Bro Halim.
Tuhan Yesus memberkatimu.