Author Topic: Pemerintah Timbang Beli Apache, Super Cobra, atau Black Hawk  (Read 464 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Pemerintah Timbang Beli Apache, Super Cobra, atau Black Hawk
« on: October 02, 2012, 07:25:43 AM »
Pemerintah Timbang Beli Apache, Super Cobra, atau Black Hawk
Selasa, 2 Oktober 2012 | 07:07 WIB



JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan membeli salah satu dari tiga jenis helikopter serang untuk memperkuat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Ketiga jenis helikopter itu, yakni Apache, Super Cobra, atau Black Hawk.

Faktor yang menjadi pertimbangan utama untuk memilih yakni harga. Hal itu terungkap dalam rapat antara pemerintah dengan Komisi I DPR saat membahas anggaran 2013 di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2012) malam.

Hadir dalam rapat Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Soeparmo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat, dan para petinggi TNI lainnya.

Awalnya, Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq meminta pemerintah menjelaskan pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton bahwa Indonesia akan membeli delapan helikopter Apache dari AS. Hal itu diungkap Hillary setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Washington.

Masalahnya, Komisi I DPR tak tahu soal rencana pembelian Apache lantaran tidak pernah ada penyampaian dari pemerintah, baik dalam pertemuan formal maupun informal. Komisi I baru tahu setelah muncul dalam pemberitaan.

Purnomo mengatakan, pihaknya memang ingin membeli helikopter serang. Alasannya, negara-negara tetangga sudah memperkuat alutsista dengan membeli helikopter Apache. Hanya saja, menurut dia, rencana itu masih terlalu dini untuk disampaikan kepada DPR lantaran masih mempertimbangkan banyak hal, khususnya harga.

"Kami ingin bandingkan dengan beberapa jenis helikopter lain yang mungkin walaupun kemampuan dan kualitasnya lebih rendah dari Apache, tapi kita bisa dapatkan lebih (banyak)," kata Purnomo.

Edhie menambahkan, Apache menjadi prioritas pertama pihaknya. Menurut dia, sudah ada pembicaraan dengan pihak AS mengenai harga. Namun, harga yang ditawarkan berubah-ubah dari sebesar Rp 25 juta dollar AS perunit, lalu Rp 30 juta dollar AS perunit.

Belakangan, tambah Edhie, harga Apache kembali naik. Dia tak menyebut berapa harga terakhir. Akhirnya, pihaknya mencari helikoper pembanding, yakni Super Kobra. Informasi yang diterima, kata dia, harga yang ditawarkan yakni 15 juta dollar AS perunit.

Edhie mengatakan, helikopter Black Hawk menjadi pilihan terakhir. Dia tak menyebut berapa harga perunit helikopter yang dipakai dalam film Black Hawk Down itu. "Black Hawk ini dulu helikopter serbu atau angkut pasukan. Dikembangkan menjadi helikopter serang," kata dia.

Mengapa tiga helikopter itu menjadi pilihan? Menurut Edhie, pihaknya memilih memesan dari negara lain lantaran perusahaan lokal tak lagi memproduksi helikopter serang. "Kita harus beli helikopter serang untuk perlindungan serangan darat. Andai kita melakukan gerakan pertempuran di darat, helikopter ini yang melindungi tank-tank dan pasukan kita di darat," kata Edhie.

Editor :Glori K. Wadrianto


Luar biasa pandainya. Indonesia adalah negara kepulauan. Musuh yang datang adalah lewat udara ataupun laut. Dan Indonesia terus menerus memperkuat angkatan darat?

Helikopter serbu seperti apache, ujung ujungnya hanya untuk menembaki pemberontak anak negeri sendiri.

 :doh:

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Pemerintah Timbang Beli Apache, Super Cobra, atau Black Hawk
« Reply #1 on: October 02, 2012, 07:57:46 AM »
Quote
Luar biasa pandainya. Indonesia adalah negara kepulauan. Musuh yang datang adalah lewat udara ataupun laut. Dan Indonesia terus menerus memperkuat angkatan darat?

Helikopter serbu seperti apache, ujung ujungnya hanya untuk menembaki pemberontak anak negeri sendiri.

loh..bukannya setelah berhasil menaklukkan AU dan AL, musuh akan berhadapan dengan AD?
setidaknya AD masih bisa sedikit diandalkan, setelah kita kalah telak di udara dan di laut :giggle:
Lebih baik ada yang diandalkan, daripada menyerah tanpa perlawanan :giggle:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Pemerintah Timbang Beli Apache, Super Cobra, atau Black Hawk
« Reply #2 on: October 02, 2012, 08:01:05 AM »
loh..bukannya setelah berhasil menaklukkan AU dan AL, musuh akan berhadapan dengan AD?
setidaknya AD masih bisa sedikit diandalkan, setelah kita kalah telak di udara dan di laut :giggle:
Lebih baik ada yang diandalkan, daripada menyerah tanpa perlawanan :giggle:

He he he, Kalau AU dan AL sudah takluk, maka yang tersisa untuk dilakukan adalah perang kota, sis, mirip di Irak atau di Libya, atau perang gerilya seperti di Vietnam. Dan itu dilakukan oleh AD, jelas tanpa perlu helikopter, karena kalau AU sudah takluk, masih berani menerbangkan helicopter, itu namanya nyamuk cari baygon, he he he he.

 :whistle:

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Pemerintah Timbang Beli Apache, Super Cobra, atau Black Hawk
« Reply #3 on: October 02, 2012, 08:08:39 AM »
He he he, Kalau AU dan AL sudah takluk, maka yang tersisa untuk dilakukan adalah perang kota, sis, mirip di Irak atau di Libya, atau perang gerilya seperti di Vietnam. Dan itu dilakukan oleh AD, jelas tanpa perlu helikopter, karena kalau AU sudah takluk, masih berani menerbangkan helicopter, itu namanya nyamuk cari baygon, he he he he.

 :whistle:

hehehehehe..mungkin maksud terselubung dari pembelian helikopter adalah mem-fasilitasi petinggi AD untuk wisata udara? :shrug:
jadi sebelum diserbu baygon, si nyamuk mau jalan2 dulu :dance:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Pemerintah Timbang Beli Apache, Super Cobra, atau Black Hawk
« Reply #4 on: October 02, 2012, 08:19:55 AM »
hehehehehe..mungkin maksud terselubung dari pembelian helikopter adalah mem-fasilitasi petinggi AD untuk wisata udara? :shrug:
jadi sebelum diserbu baygon, si nyamuk mau jalan2 dulu :dance:

Sebenarnya fungsi heli apache lebih kepada penyerbuan ke kota atau hutan, untuk menaklukan pertahanan udara lawan, atau kekuatan darat lawan, dengan sedikit kemampuan untuk menjatuhkan heli atau pesawat musuh. Tetapi sifat khas heli yang pandai bermanufer, jelas bukan lawan pesawat tempur yang jauh lebih cepat dengan persenjataan lebih kuat.

Maka bisa dipastikan, kalau AU dan AL kita sudah jatuh, heli jenis ini cuma menunggu hancur di hanggar saja. He he he he.

Kecuali, kalau memang tujuannya untuk menyerbu aceh kalau di sana berontak, atau menyerbu Timor Leste kalau akan diakuisisi lagi.

 :whistle:

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Pemerintah Timbang Beli Apache, Super Cobra, atau Black Hawk
« Reply #5 on: October 02, 2012, 09:46:36 AM »
Betul sekali ...paling tidak yang lebih urgent adalah untuk kapal patroli laut jangan sampai kapal patroli laut kita kalah cepat dengan kapal pencuri ikan negara2 tetangga  :D
In Omnibus Caritas

bruce

  • Guest
Re: Pemerintah Timbang Beli Apache, Super Cobra, atau Black Hawk
« Reply #6 on: October 02, 2012, 11:12:54 AM »
Betul sekali ...paling tidak yang lebih urgent adalah untuk kapal patroli laut jangan sampai kapal patroli laut kita kalah cepat dengan kapal pencuri ikan negara2 tetangga  :D

Sebagai negara kepulauan, dengan luas wilayah laut yang luar biasa (Indonesia adalah negara no 2 di dunia dalam panjang garis pantai, setelah Canada), Indonesia seharusnya kuat di AL. Kita lihat US, negara itu sangat kuat di AL, dan didukung dengan AU yang juga luar biasa. Dengan dua kekuatan itu, US mendominasi kekuatan dunia, dan segera disaingi oleh China.

Indonesia, pada masa OrLa pernah menjadi kekuatan laut terkuat di bumi bagian selatan. Bayangkan itu, dan sekarang? Berapa banyak kekuatan laut kita ?

NAVAL POWER

 Total Navy Ships: 136
 Merchant Marine Strength: 1,244 [2011]
 Major Ports & Terminals: 9
 Aircraft Carriers: 0 [2011]
 Destroyers: 0 [2011]
 Submarines: 2 [2011]
 Frigates: 6 [2011]
 Patrol Craft: 31 [2011]
 Mine Warfare Craft: 12 [2011]
 Amphibious Assault Craft: 8 [2011]

Bandingkan dengan Malaysia (Urutan ke 22 dunia dalam panjang garis pantai) :

NAVAL POWER

 Total Navy Ships: 65
 Merchant Marine Strength: 321 [2011]
 Major Ports & Terminals: 5
 Aircraft Carriers: 0 [2011]
 Destroyers: 0 [2011]
 Submarines: 2 [2011]
 Frigates: 4 [2011]
 Patrol Craft: 37 [2011]
 Mine Warfare Craft: 4 [2011]
 Amphibious Assault Craft: 1 [2011]

Bagaimana dengan Taiwan (negara no 36 dalam panjang garis pantai) :

NAVAL POWER

 Total Navy Ships: 118
 Merchant Marine Strength: 101 [2011]
 Major Ports & Terminals: 4
 Aircraft Carriers: 0 [2011]
 Destroyers: 4 [2011]
 Submarines: 4 [2011]
 Frigates: 22 [2011]
 Patrol Craft: 79 [2011]
 Mine Warfare Craft: 4 [2011]
 Amphibious Assault Craft: 3 [2011]

 :whistle: