ketika usia2 kerja

[steavan_lop]

dear all pren,

terinspirasi dengan tulisan dari seorang temen di FIK,sering kali kl uda namanya umur2 bekerja dan umur2 menjelang 30, umur2 menjelang merencanakan pernikah..susah rasanya utk menyediakan waktu utk pelayanan di gereja krn disamping kita harus bekerja,kita harus bagi2 waktu utk orang tua, harus bagi2 waktu utk istirahat jg dan lain sebagainya..

bagaimana bro and sis menghadapinya apa harus mundur dari pelayanan di gereja(konteksnya pelayanan di gereja bukan pelayanan di dalam pekerjaan, keluarga, dll)

[Shakespeare]

Kalau saran saya sih, tidak usah mundur total, tapi coba sementara pilih jenis pelayanan yang masih bisa/memungkinkan kita handle. Misalnya terlibat main musik di ibadah, nyanyi di paduan suara, dsb kan tidak perlu mengorbankan pekerjaan atau keluarga. Kecuali kalau ada kegiatan2 pelayanan yang sifatnya kunjungan, misalnya, bolehlah sementara mundur dulu. Memang ketika sudah sibuk dengan pekerjaan dan ditambah keluarga mau-gak mau waktu kita akan banyak tersita. Meskipun begitu, sebaiknya kegiatan pelayanan pun sebisa mungkin jangan ditinggalkan.

Sambil jalan nanti akan ketemu kok, yang penting bagaimana kita mengatur dan membagi waktu. Terlalu fokus di pelayanan, tapi pekerjaan dan keluarga terbengkalai juga tidak bagus. Tetapi sama sekali meninggalkan pelayanan juga rasanya kurang pas. Intinya bisa-bisanya kita mengatur waktu lah..

Selamat melayani, ya... 

[Husada]

Kerjakan saja yang bisa dikerjakan. Sisanya, serahkan pada Tuhan.

[Phooey]

Kalo saya sih berangan2 nanti kalo sudah umur 60 tahun.
Anak sudah besar.
Sudah pensiun dari kerja.

Jadi bisa full time melayani Tuhan dan sesama.
Kalo sekarang masih tidak bisa 

[steavan_lop]

Kalau saran saya sih, tidak usah mundur total, tapi coba sementara pilih jenis pelayanan yang masih bisa/memungkinkan kita handle. Misalnya terlibat main musik di ibadah, nyanyi di paduan suara, dsb kan tidak perlu mengorbankan pekerjaan atau keluarga. Kecuali kalau ada kegiatan2 pelayanan yang sifatnya kunjungan, misalnya, bolehlah sementara mundur dulu. Memang ketika sudah sibuk dengan pekerjaan dan ditambah keluarga mau-gak mau waktu kita akan banyak tersita. Meskipun begitu, sebaiknya kegiatan pelayanan pun sebisa mungkin jangan ditinggalkan.

Sambil jalan nanti akan ketemu kok, yang penting bagaimana kita mengatur dan membagi waktu. Terlalu fokus di pelayanan, tapi pekerjaan dan keluarga terbengkalai juga tidak bagus. Tetapi sama sekali meninggalkan pelayanan juga rasanya kurang pas. Intinya bisa-bisanya kita mengatur waktu lah..

Selamat melayani, ya... 

Ok2 sip..thanks..

ada yg alami ini? atau ga ada masalah dengan hal ini, keluarga, dll nda masalahin soal pelayanan ini

[steavan_lop]

Kerjakan saja yang bisa dikerjakan. Sisanya, serahkan pada Tuhan.

mksdnya ini gmn ya?hehe..kowe ora mudeng.hehe

[hello kitty]

itu kalau umur nyampe 60 tahun.
kalau Kung meninggal sebelum pensiun? ga pernah pelayanan dong??

-------

kalau saya ikut pelayanan cuma pas hari Minggu --> gabung ke pelayanan rutin di gereja.
di luar hari Minggu, saya fokus kerja dan keluarga
hati2 dengan penyakit MALAS dan CAPEK karena justru menjauhkan kita dari pelayanan
memang lebih enak bangun siang atau jalan2 daripada pelayanan di gereja

kadang ada saja rasa semacam itu ketika bangun pagi di hari Minggu. bawaannya ingin tidur terus sampai siang. berhubung harus melayani, terpaksa bangun pagi, beres2 rumah, dan berangkat pelayanan dengan badan dan pikiran agak kusut
*pengalaman pribadi

[Husada]

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Steav. Hehe.

mksdnya ini gmn ya?hehe..kowe ora mudeng.hehe

Benar juga sampeyan. Mungkin aku ora mudeng krena pelayanan yang sampeyan maksud tidak sama dengan pelayanan yang saya maksud. Mendengar pelayanan di gereja, asosiasi saya berkisar pada penyusunan bangku, pembersihan ruangan ibadat, mungkin perlu pakai kembang, kalau pakai brosur menata brosur, dalam peribadatan mungkin ada paduan suara, ato penata musik, atau apalah yang terkait dengan peribadatan. Karena asosiasi saya sedemikian itu, maka dari kegiatan-kegiatan itu, apa yang bisa kita kerjakan, ya kerjakan saja. Sisanya, serahkan pada Tuhan, yang saya percaya akan mengutus pelayan yang lain.

Nah, kalo pelayanan yang Steav maksudkan, yang gimana? Agar aku mudeng. 

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Steav.

[steavan_lop]

@husaha: kita sama2 nda mudeng..wkwkw

yg u jabarkan dan kitty jabarkan ampir sama yaitu pelayanan di gereja pas jam ibadah..

nah yg gw ingin sampaikan beda sikit...
sbg pelayan Tuhan di gereja gw ada namanya doa pelayan setiap hari selasa, trus mgkn ada lg rapat acara berhubung saya melayani anak muda di gereja .. itu sih yg saya mksd.hehe maap bikin org pada ga ngeh semua :p

bs dibilang itu jdwlnya itu
selasa doa
jumat komsel
sbt ibadah pemuda
minggu ibadah umum

[hello kitty]

bs dibilang itu jdwlnya itu
selasa doa
jumat komsel
sbt ibadah pemuda
minggu ibadah umum

kalau saya sih langsung susun prioritas, mana yang dirasa paling nyaman 
dari 4 jenis itu, mana yang paling nyaman untuk dijalani?

kalau saya cenderung memilih jumat untuk komsel dan minggu untuk ibadah umum.
alasan pilih Jumat --> sudah dekat hari libur (Minggu), jadi mood saya baik
alasan pilih MInggu --> karena itu merupakan ibadah inti yang wajib diikuti

kalau pilih hari Selasa, saya kuatir tidak bisa konsen karena terlalu capek.
kalau pilih Sabtu --> saya sudah bukan pemuda lagi tuh..
cocoknya masuk komisi dewasa

[Shakespeare]

nah yg gw ingin sampaikan beda sikit...
sbg pelayan Tuhan di gereja gw ada namanya doa pelayan setiap hari selasa, trus mgkn ada lg rapat acara berhubung saya melayani anak muda di gereja .. itu sih yg saya mksd.hehe maap bikin org pada ga ngeh semua :p

bs dibilang itu jdwlnya itu
selasa doa
jumat komsel
sbt ibadah pemuda
minggu ibadah umum

Kalau memang waktunya sudah tidak memungkinkan atau terlalu lelah untuk mengikuti semuanya, ya coba dipilih prioritas, kemudian dikurangi sedikit, atau mundur sementara sampai kita bisa mengatur ulang waktu kita.
Priotritas disusun dengan pertimbangan mulai dari yang paling penting atau yang paling membutuhkan kehadiran kita.
Misalnya:

Minggu ibadah umum, ini kebutuhan kita yang tidak boleh ditinggalkan
Jumat komsel, biasanya membutuhkan kehadiran kita karena ada sistem pemuridan di sini
Selasa doa, penting tetapi jika waktu tidak memungkinkan sebenarnya kita bisa mendukung doa dari mana saja (dari rumah, tempat kerja, dsb)
Sabtu Ibadah pemuda, kalau kita terlibat pelayanan (tim ibadah) mungkin bisa mulai kaderisasi atau serahkan ke yang lain dahulu, tetapi kalau sekedar ikut ibadah rasanya kalau memang waktu tidak memungkinkan, sementara tidak ikut tidak masalah karena toh kita tetap mengikuti ibadah minggu.

Jadi kalau "terpaksa" harus dikurangi, yang selasa dan sabtu bisa dikurangi dulu, sampai kita benar2 bisa mengatur ulang waktu kita.

[Husada]

@husaha: kita sama2 nda mudeng..wkwkw

yg u jabarkan dan kitty jabarkan ampir sama yaitu pelayanan di gereja pas jam ibadah..

nah yg gw ingin sampaikan beda sikit...
sbg pelayan Tuhan di gereja gw ada namanya doa pelayan setiap hari selasa, trus mgkn ada lg rapat acara berhubung saya melayani anak muda di gereja .. itu sih yg saya mksd.hehe maap bikin org pada ga ngeh semua :p

bs dibilang itu jdwlnya itu
selasa doa
jumat komsel
sbt ibadah pemuda
minggu ibadah umum

O begitu. Sebaiknya, itu sebelumnya Steave uraikan, di awal, agar pembaca tidak menyalahtafsirkan pelayanan yang Steav maksudkan. Setelah dikomentari ternyata ada yang nggak mudeng. Ternyata arti 'pelayanan di gereja' itu sangat luas. 

[steavan_lop]

haha thanks all buat jawabannya..
maap bro, kl aye lupa jabarkan..

ada yg alami hal spt ini?

[Husada]

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.

Kalau itu maksud pelayanan yang ingin diikuti, saya sependapat dengan kawan-kawan yang menganjurkan untuk memilih yang paling prioritas. Sebab, kemampuan kita sangat terbatas. Kalau mau dipaksakan mengikuti seluruh kegiatan menggereja, mungkin bisa, tetapi saya yakin tidak akan lama, kita akan jatuh sakit kerna dukungan stamina yang tidak pas. Jadi, pilah dan pilih mana yang paling 'menyenangkan', dalam arti dikerjakannya dengan suka cita. Saya usulkan, kunjungan orang sakit, atau menghibur orang yang di penjara.

Damai, damai, damai.

[bruce]

Lho, sebenarnya kan setiap orang diberi talenta masing masing untuk dipergunakan dan dimaksimalkan. Kalau ada yang diberi talenta sebagai gembala, maka mengembalalah yang menjadi prioritasnya. Jika ada yang pandai berbisnis, maka berbisnislah yang menjadi prioritasnya, jika ada yang pandai mengajar, maka mngajarlah yang menjadi prioritasnya. Begitu juga yang berdagang, yang pegawai negri, yang polisi, hakim, dokter, bahkan anggota DPR.

Pelayanan kepada Tuhan, bisa diberikan dalam segala bentuk. Menginjil juga bisa dengan segala cara. Seorang yang bekerja dengan sungguh sungguh, dengan jujur, selalu taat pada undang undang, adalah bentuk pelayanan kepada Tuhan. Karena melayani masyarakat, sesama, adalah melayani Tuhan juga.

Jika setiap orang menjadikan tugas di gereja sebagai prioritas utama, maka segera gereja akan kekurangan dana, tidak dapat menghidupi dirinya sendiri. Bayangkan kalau pada sebuah kandang terdapat lebih banyak gembala dibandingkan dombanya.

 

Syalom