Tapi baki2 itu berasal dari meja yg sama. Disusun dan diberkati oleh Pendeta, baru setelah itu dibagikan.
CMIIW, bukankah tiap diaken jg memegang bakinya masing2 saat memberikan hosti ? Saat Misa yg jemaatnya ribuan, tentu nggak hanya seorang saja kan yg membagikan hosti ? Jadi sama saja dong 
Coba dibaca lagi ...kan sebisa mungkin...bukannya tidak boleh ada 2 atau 3 piala
Tapi dari satu piala yang sama bisa 50- 70 orang yang mengambil...jadi kesannya satu comunion...satu kumpulan dari satu Gereja
ya 12 memang bukan 300. Dan ini hanya bicara soal qty.
Sedangkan Larangan mengambil hosti sendiri sama sekali tidak berhubungan dgn Qty.
Kalau mau lebih alkitabiah bisa diakalin bro...bakinya buat yanng lebih besar bisa dapat 20 umat..terus kalau habis bakinya dioper lagi meja Pendeta terus taruh lagi rotinya dan anggurnya ...emang lebih repot tapi jadi dari baki yang sama dan bisa lebih alkitabiah
Jadi saya tidak setuju kalau alasan munculnya larangan tsb adalah karena qty. Karena jika ada misa yg cuma dihadiri oleh 12 jemaat pun, bro tetap akan melarang mereka utk mengambil dgn tangan mereka, padahal murid2 Yesus melakukannya.
Lah makanya dari tadi kan sudah dibilang substansinya adalah penghormatan , tatacaranya diatur Gereja masing2...
adalah lucu kalau tata cara gereja yang satu diprotes oleh gereja yang lain walau sudah dijelaskan substansinya sama
Substansinya sekali lagi bukan di cara makan harus diambil umat sama dengan perikop Yesus lemah lembut mengendarai keledai bukan berarti semua orang kristen yang lemah lembut harus memelihara keledai di rumahnya
Oke yah dibaca lagi tata caranya yang diquote kung Phooey , dan
substansinya kalau bro Djo tidak sependapat yah memang tidak dipaksa sama seperti kami juga tidak memaksakan tata cara kami atau lebih jauh tata cara menyambut tubuh dan darah Kristus di gereja bro Djo kami protes karena menurut kami salah
salam damai
