Pertimbangan dalam memilih denom.

[Husada]

cup cup muah muah.....
mas husa... mantap kali posting kau yang ini....
te o pe be ge te...

Mmm... aku jadi malu dangdat.
Tapi, makasih atas atensinya. Dan, sungguh, bukan untuk saya, hanya untuk kemuliaan Tuhan Jesus Kristus.

[fantioz]

Mmm... aku jadi malu dangdat.
Tapi, makasih atas atensinya. Dan, sungguh, bukan untuk saya, hanya untuk kemuliaan Tuhan Jesus Kristus.

Jangan terlalu merendah bro Husada .

GBU!

[cadangdata]

Mmm... aku jadi malu dangdat.
Tapi, makasih atas atensinya. Dan, sungguh, bukan untuk saya, hanya untuk kemuliaan Tuhan Jesus Kristus.

Saya rasa betapa semakin indahnya dunia ini ketika semua orang mencoba semampunya untuk bisa menyadari keterbatasan dan ke-tidak-seberapa-an dirinya dibandingkan sang khalik...

sehingga kita mudah-mudahan dapat terhindar dari JEBAKAN BATMAN
- yang seolah-olah tampaknya "memuliakan Tuhan dan menjalankan Perintah Tuhan"
- padahal sesungguhnya sedang mengindoktrinasi diri-nya sendiri akan "Betapa Dekat-nya Dirinya Sendiri dgn SURGA karena Betapa Sudah Mampunya Dirinya memahami Maksud Perintah Tuhan seperti yg Berfirman Sendiri",
- yang biasanya berkembang jadi: "Betapa Salah dan Sesatnya orang-orang lain yang meng-Interpretasikan berbeda dengan Versi Interpretasi-nya sendiri yang DI-KIRA-nya sudah pasti benar itu"

Mudah-mudahan dengan kesadaran manusia untuk bisa TAHU DIRI dihadapan Tuhan,
kita bisa lebih HUMBLE dalam menyikapi Fenomena Timbulnya Beribu-ribu Denom yang mengaku berakar dari sumber yang sama...
Semoga kita lebih bisa KONTEMPLATIF dalam memandang bahwa bisa jadi lahirnya ribuan denom itu adalah juga AKIBAT KETERBATASAN MANUSIA yang disebut EGOISME PRIBADI dan NAFSU DUNIAWI, yang berlomba-lomba untuk MERASA bahwa INTERPRETASI VERSINYA lah yang LEBIH BENAR dibandingkan denom induk-nya.. dan demikian selanjutnya laksana reaksi fisi..

Nah, tinggal balik lagi...
apa motivasi seseorang dalam memilih denom...
1. Apakah benar-benar murni untuk Mencari Guidance Hidup yang terbaik --> kalo yg ini rasanya malah malas terlibat dalam justifikasi/falsifikasi antar denom
2. Apakah karena ter-iming-iming-i bahwa Denom Sebelah LEBIH DEKAT dan LEBIH PASTI jalannya ke SURGA? --> kalo yg ini bakal pindah-pindah terus deh.. ehehe..
3. Apakah karena dalam rangka KARIR ORGANISATORIS atau FINANSIAL --> kalo yg ini biasanya yg paling feasible ya BIKIN DENOM BARU --> jelas sebagai entrepreneur / self employed pasti lebih profitable & bisa lebih populer.
4. Apakah karena sakit hati krn pengalaman yang kurang menyenangkan di denom sebelumnya --> kalo yg ini bisa gain benefit dari semakin banyaknya denom --> jadi banyak pilihan kan?
5. Apakah karena ikut-ikutan & terpesona dijelaskan oleh teman yang berapi-api dan menunjukkan salesmanship level tinggi? --> wah.. yg ini rasanya mayoritas nya demikian euy.. ehehe..
6. sebab lainnya....

Ada yang masih belum tertuliskah motivasi anda dalam mencari denom? mari tambahkan disini... agar semakin memperkaya kita semua...

[odading]

6. sebab lainnya....

Ada yang masih belum tertuliskah motivasi anda dalam mencari denom? mari tambahkan disini... agar semakin memperkaya kita semua...

6. ternyata oh ternyata, cewenya di denom laen --- jadi ya ikutan deh denom cewenya .

btw, ada gak sih ya denom yang "doktrin"nya berisi : tidak berada di denom manapun ---> (kesatuan kalimat sebuah "doktrin"). 

maap OOT .

salam.

[solideogloria]

Thanks sarannya, setelah googling salah satunya saya nemu situs ini :

http://www.ccel.org/s/schaff/history/About.htm

Nampaknya Schaff merupakan Church Historian ternama yang sudah banyak diakui kredibilitasnya.

Apakah anda setuju nanti saya mengambil koleksi beliau untuk bahan diskusi?

Salam

Tergantung apakah isinya obyektif atau tidak.

[solideogloria]

seharusnya demikian tetapi kenyataannya banyak sekali perbedaan doktrin iman satu denom dengan denom lainnya apakah Alkitab adalah kebenaran relatif 

"In Essentials, Unity. In Non-essentials, Liberty."

Quote
Kanonisasi adalah pekerjaan Roh Kudus bukan gereja karena Wahyu Tuhan adalah pekerjaan Roh Kudus.

Pengkanonan adalah pengumpulan,penelitian dan penetapan semua tulisan Nabi dan Rasul dll yang sudah ada yang merupakan wahyu sejati dari Allah.
Melalui siapa? melalui malaikat atau manusia....
Kalau melalui manusia2 siapakah mereka...dari Gereja protestan yang bermacam2 denom tersebut atau dari Gereja yang satu yang tidak punya perbedaan doktrin iman satu dengan yang lainnya...

Kanonisasi tidak dimulai oleh gereja secara institusi melainkan para teolog sebelum apa yang dikenal dengan Gereja Roma Katolik lahir,demikian juga kanonisasi tidak pernah meewakili hasil kerja satu gereja karena itu hanya mencuri kemuliaan Tuhan saja sebab semua wahyu tertulis adalah pekerjaan Roh Kudus bagi semua orang percaya tanpa kecuali.

Saya tidak akan memperpanjang soal kanonisasi karena bukan disini tempatnya.

Quote

Sola Scriptura adalah ketaatan sepenuhnya kepada ajaran Alkitab sebagai fondasi gereja.

Jadi jangan mencampuradukkan apa yang tidak relevan satu sama lain.
Sola Scriptura adalah hanya Alkitab dan bukan cuman kristen yang punya kanon, Marcion juga punya kanon , Gnostik juga punya kitab2nya sendiri...

Dan kanon Alkitab kristen tidak tertulis ayatnya dalam Alkitab itu sendiri karena kanon Alkitab adalah salah satu hasil dari Tradisi Gereja yang diinspirasikan oleh Roh Kudus..dalam sinode hippo dan cartago.

Ini sangat relevan karena memberi tau asal muasal kanon Alkitab...tidak mengetahui kanon Alkitab ibarat kacang lupa kulitnya

Soal gereja yang memiliki bermacam Alkitab itu memang  merupakan perpecahan atau ketidakseragaman yang kelak akan diuji kebenarannya sesuai apa yang dikatakan Rasul Paulus (1 Kor.11:19)

Jadi prinsip Sola Scriptura tetap merupakan dasar gereja gereja Protestan berdasarkan Alkitab yang berlaku digereja mereka.

Saya tidak akan komentari lagi soal kanonisasi ditopik ini.

[solideogloria]

Puji Jesus. Tapi, orang yang tenang batin, tidak akan mengetik membecakan untuk membacakan, sebab sudah lain arti tuh. Becak dengan bacak itu tidak akan dipersamakan oleh orang yang tenang batin.

Error in typing adalah lumrah bagi manusia yang terbatas ini.

Hanya Tuhan dan Scriptura yang sempurna yang tidak ada salahnya,maka Sola Scriptura adalah menjadi keharusan bagi semua orang percaya karena hanya Alkitab merupakan kebenaran seperti dirinya Allah sendiri.

Quote from: solideogloria on Yesterday at 05:38:37 AM
Gereja sebagai tubuh Kristus memang beraneka ragam tetapi mereka merupakan satu tubuh dan satu roh karena hanya berdiri diatas satu kebenaran wahyu Tuhan yang ditulis oleh Nabi dan Rasul serta Yesus (bukan Petrus) sebagai satu satunya Batu Penjurunya.

Enak dibaca tulisan Soli ini, tapi kalau dilihat ke alam nyata, kenapa berbeda, ya? Bagaimana pula solideogloria menyatakan satu roh satu kebenaran yang mengajarkan doktrin yang berbeda? Tega bangat Roh yang satu mengajarkan kebenaran yang model tertentu kepada satu kelompok, dan mengajarkan kebenaran model lain kepada kelompok lain. Masing-masing kumpulan mernyatakan diri paling benar pula tuh.

Yesus dan Paulus sudah memperingatkan bahwa dijaman akhir akan banyak kepalsuan ajaran didalam Alkitab.

Walaupun ada keseragaman kalau ajarannya diluar kebenaran Alkitab tetap saja adalah kepalsuan yang membahayakan jiwa.

"In Essentials, Unity. In Non-essentials, Liberty."

Saya kira, Roh Kebenaran itu bukan roh pemecah. Roh Kebenaran itu menginginkan persatuan seperti yang didoakan Jesus Kristus, agar satu seperti Bapa dengan Jesus.

Yesus datang bukan hanya pembawa damai dan persatuan tetapi juga membawa pedang yang mengakibatkan perpecahan walau didalam keluarga sekalipun karena kebenaran dan kepalsuan tidak mungkin bersatu.

“UNITY IS NOT UNIFORMITY”

Persatuan yang sejati tidak boleh berdiri diatas puing puing kebenaran,dan Scriptura adalah kebenaran,Sola Scriptura berarti hanya berpegang kepada kebenaran yang sudah diwahyukan Tuhan saja tidak kepada semua tradisi gereja yang bertentangan dengan prinsip kebenaran Scriptura.

Quote from: solideogloria on Yesterday at 05:38:37 AM
Tentunya kalau mereka merupakan gereja yang sejati maka semua anggota gereja lain adalah saudara seiman dan saling memberikan pertolongan termasuk memperingatkan akan kesalahan kesalahan ajaran yang dianutnya kalau ada.
Memandang kumpulan lain yang menamakan diri sebagai pengikut Kristus sebagai saudara, sepanjang pengetahuan saya sampai saat ini, hanya Katolik, Baik Roma maupun Ortodoks. Dengan demikian, kalau menggunakan pemahaman Anda, tidak berlebihan menyimpulkan bahwa ada kumpulan di protestan itu yang menganggap kumpulan lain bukan saudara, meski sama-sama menyatakan berkepalakan Jesus Kristus, kan?

Itukan hanya opini subyektif anda dan sama sekali tidak memahami realitas yang ada.

Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa gelap dan terang tidak  boleh bersatu demikian juga gereja yang teguh berdiri diatas Sola Scriptura mana mungkin bersatu dengan gereja yang tidak teguh berdiri hanya kepada Scriptura melainkan ditambah tradisi yang bertentangan dengan prinsip kebenaran Scriptura.

Quote from: solideogloria on Yesterday at 05:38:37 AM
Menurut saya semua gereja terikat secara rohani kepada Kepala Gereja mereka satu satunya yaitu Yesus Kristus sendiri dan tidak membuat kepala gereja dari manusia yang rentan dosa.
Dengan demikian, solideogloria menafikan perkatan Jesu Kristus, "Gembalakanlah domba-dombaKu". Perkataan itu dikatakan hanya kepada seorang dari beberapa orang yang bersamaNya. Juga, solideogloria menafikan, Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Sebab, solideogloria mengartikan penyatuan Yahudi dan Non Yahudi sebagai pemisahan, atau pemecahan.

Jabatan Gembala Gereja adalah bagi semua orang percaya yang mendapat karunia untuk itu karena hanya jabatan Nabi dan Rasul saja yang sudah tidak ada.

Quote from: solideogloria on Yesterday at 05:38:37 AM
Alkitab sudah lengkap dan sempurna serta lebih dari cukup bagi hidup kerohanian setiap orang percaya sehingga tidak diperlukan segala macam ajaran lain apalagi yang bertentangan dengan kebenaran Alkitab karena dilarang keras oleh Tuhan sendiri untuk menambah nambah apa yang sudah diwahyukan dan ditulis oleh Nabi dan Rasul.
Saya kira, tidak seorangpun atau suatu pihakpun yang menambah Alkitab. Yang mengurangi, ada. Yaitu Martin Luther. (Kayaknya sudah pernah ada tritnya, eh, mungkin FK, ding )

Soal kanonisasi silahkan berdiskusi ditempatnya yg khusus dan tidak akan saya komentari disini karena akan melebar tidak fokus lagi.

Tradisi tambahan ajaran gereja anda tetap berjalan walau sudah ribuan tahun Nabi dan Rasul sudah tidak ada.

Ini tidak mungkin anda pungkiri sejara jujur,dan oleh karena itulah anda anti dengan prinsip Sola Scriptura karena dasar gereja anda tidak hanya berlandaskan kepada Alkitab saja melainkan Alkitab plus.

Bersambung

[solideogloria]

Damai bagimu Sol. Buktikan bahwa batinmu tenang setiap saat.
Dari saya, sepanjang Anda belum menarik pernyataan Anda yang menyatakan bahwa Anda memahami rencana Allah secara komprehensif hanya dengan membaca Alkitab, saya simpulkan, batin Anda belum tenang. Anda ingin memproklamasikan ke dunia bahwa hanya pemahaman Anda yang benar, dan diartikan orang lain (sedikitnya oleh saya) bahwa Anda adalah Tuhan. Sebab, sampai sehebat apapun pemahaman manusia walau nabi sekalipun, menurut saya, tidak akan mampu memahami rencana Allah secara komprehensif.

Pernyataan anda hanyalah pendapat yang subyektif anda sendiri yang menganggap Alkitab saja tidak cukup tetapi perlu ditambah dengan berbagai tradisi yang sebenarnya sudah bertentangan dengan larangan Tuhan untuk menambah-nambahi Firman-Nya..

Bagi keselamatan manusia dan kehidupan rohaninya maka semua yang diperlukannya sudah cukup ada didalam Alkitab.

Inilah yang dimaksud dengan “THE SUFFICIENCY OF SCRIPTURE.”


2 Tim. 3:15 - 17 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

In other words, the Scriptures are sufficient in the sense that they are the only (“once for all”) inspired and (therefore) inerrant words of God that we need, in order to know the way of salvation (“make you wise unto salvation”) and the way of obedience (“equipped for every good work”).

The sufficiency of Scripture does not mean that the Scripture is all we need to live obediently. To be obedient in the sciences we need to read science and study nature. To be obedient in economics we need to read economics and observe the world of business. To be obedient in sports we need to know the rules of the game. To be obedient in marriage we need to know the personality of our spouse. To be obedient as a pilot we need to know how to fly a plane. In other words, the Bible does not tell us all we need to know in order to be obedient stewards of this world.

The sufficiency of Scripture means that we don’t need any more special revelation. We don’t need any more inspired, inerrant words. In the Bible God has given us, we have the perfect standard for judging all other knowledge. All other knowledge stands under the judgment of the Bible even when it serves the Bible.

Inilah prinsip Sola Scriptura yang dipegang teguh dan senantiasa dipertahankan oleh gereja Protestan.

[Gavin Tuturuga]

“UNITY IS NOT UNIFORMITY”

Ini ngerti ngga sih artinya.. jangan2 nggak. ha ha

[solideogloria]

“UNITY IS NOT UNIFORMITY”

Ini ngerti ngga sih artinya.. jangan2 nggak. ha ha

Persatuan tidak selamanya harus seragam,ngerti ?

[Gavin Tuturuga]

Persatuan tidak selamanya harus seragam,ngerti ?

Nah itu makanya saya nanya.

keberagaman denominasi yang 32,000 itu TIDAK MENGHASILKAN PERSATUAN.
Malahan PERPECAHAN.

Yang diakibatkan SOLA SCRIPTURA.


(paling nanti responnya si die : "perpecahan telah ada di jaman rasul" ) hue hue hue huekkk

[solideogloria]

Nah itu makanya saya nanya.

keberagaman denominasi yang 32,000 itu TIDAK MENGHASILKAN PERSATUAN.
Malahan PERPECAHAN.

Yang diakibatkan SOLA SCRIPTURA.


(paling nanti responnya si die : "perpecahan telah ada di jaman rasul" ) hue hue hue huekkk

Bicara pakai bukti jangan asbun !

[Gavin Tuturuga]

Bicara pakai bukti jangan asbun !

lah itu buktinya di atas.. masih hangat...

"32,000 DENOMINASI"

[solideogloria]

lah itu buktinya di atas.. masih hangat...

"32,000 DENOMINASI"

Komentar palsu tidak ada bukti alias asbun seperti kebiasaanmu !

[solideogloria]

lah itu buktinya di atas.. masih hangat...

"32,000 DENOMINASI"

Mana bukti komentarmu itu ?