Damai bagimu solideogloria.
Maaf baru sempat.
Apa pula maksud anda dengan istilah mencolot itu ?
Weh,
Jaka Sembung naik ojek saja Anda tidak tahu, ya? Maaf, maaf. Maksud saya itu,
mencolot, langsung nanggap tanpa mencermati perlahan untuk menangkap arti
postingan pasangan diskusi.
Semua komentar saya pakai dasar Alkitab makanya anda tidak berdaya menentang kebenaran Alkitab itu Husada !
Apakah dengan mengutip suatu ayat dari Alkitab langsung Anda artikan sebagai berdasar Alkitab? Masih ingatkah Anda pernah mengajukan pikiran Anda mengutip suatu ayat yang Anda artikan meniscayakan perpecahan Gereja, sementara perikop ayat tersebut merupakan tidak adanya perbedaan antara Yahudi dan Non Yahudi? Bagaimana pula pemahaman Anda, perikopnya jelas mengatakan
persatuan tetapi Anda mengutip satu ayat di perikop tersebut dan Anda mengartikan bahwa perpecahan Gereja adalah keniscayaan?
Engkau yang harus belajar bagaimana seharusnya berdiskusi Husada karena kebiasaanmu hanya menyerang pribadinya bukannya melawan argumentasinya.
solideogloria, sejak semula, yang salah adalah pribadi seseorang, bukan ajaran. Ajaran sudah jelas. Jesus Kristus bilang (meski redaksinya tidak persis seperti ini), "Ajarkan kepada mereka apa-apa yang sudah kuajarkan kepadamu. Jangan takut, Aku menenyertaimu sampai akhir jaman. Aku akan mengutus Roh Kudus untuk menerangi pikiranmu," gitu. Namun apa yang terjadi? Lahirlah
protestan yang kata dasarnya adalah
protes. Menurut pengertianmu, apa yang diprotes? Apakah Jesus Kristus yang telah menjanjikan akan menyertai sampai akhir jaman, atau apakah tidak setiap orang memiliki kompetensi mengajar, atau tiap orang yang diterangi Roh Kudus mempunyai kapasitas yang sama dalam hal mengajar? Nah, apakah ajaran mula-mula yang diprotes? Apakah ketika protes mula-mula diajukan, semata-mata protes terhadap ajaran? Cermati lagi. Yang diprotes adalah perlakuan-perlakuan para petinggi Gereja, bukan ajaran Kristen.
Lalu, mengapa pula sekarang solideogloria keberatan kalau saya mencoba 'meluruskan' pemikiranmu? Apakah kalau pemikiranmu saya 'luruskan' itu engkau artikan bahwa saya menyerang pribadimu? Pun kalau kau artikan demikian, hendaknya seperti yang pernah engkau nyatakan, uji lebih dahulu yang saya sampaikan itu. Jangan langsung
mewek menuduh saya menyerang pribadimu.
Fokus sajalah berargumentasi berdasarkan Alkitab karena inikan forum iman kristen !
Justru kefokusan itu tertuju kepada pribadimu. Bagi saya, Alkitab Saja belum cukup untuk menyampaikan apa-apa yang telah diajarkan Jesus Kristus. Engkau pernah membacanya bahwa para murid pengikut Kristus harus memperhatikan ajaran baik yang tertulis dan yang tidak tertulis, bukan? Alkitab, itu adalah ajaran Tuhan yang tertulis, dan ajaran Tuhan bukan hanya Alkitab. Paham?
Silahkan disanggah saja argumentasi saya ketimbang hanya mencela pribadi orang saja kerja anda.
Saya kira sudah termuat apa yang pantas mengomentari
postingan Anda. Kalau belum, ajukan dalam hal mana yang memerlukan penjelasan lanjutan.
Renungkanlah caramu berdiskusi Husada karena inikan forum diskusi bukan forum menyerang pribadi.
solideogloria pikir, kalau inti kalimat saran dari saya engkau katakan kepada saya lalu saran tersebut menjadi seolah-olah darimu? Sudahkah engkau merenungkan kembali cara interaksimu dengan partisipan lain? Saya beritahu padamu, baru hanya solideogloria dan OSAS yang menyimpulkan cara diskusi saya kurang pas. Apakah cara penyampaian saya terlalu rendah atau terlalu tinggi, saya belum tahu, karena kalian tidak mengungkapkan di bagian mana yang kalian tidak bisa nagkep.
Diskusi saja berdasarkan Alkitab tanpa harus berkeluh kesah tidak karuan kayak orang yang sudah putus asa.
Apakah kemampuan solideogloria tidak dapat menangkap maksud
postingan saya? Kalau begitu, beritahu di bagian mana yang tidak engkau mengerti agar saya berikan penjelasan tambahan.
Saya tunggu komentarmu yang sehat didalam berdiskusi,bukan nada sumbang melulu.
Ini saya sudah punya waktu. Bagian mana yang tidak engkau mengerti dari
postingan saya?