Unworthy manner jelas merujuk pada sikap batin...
oke ... saya tau sekarang maksud dari kata "unworthy manner" disitu
.
Jika ada Gereja lain yang mau menggunakan fanta atau nasi goreng yah itu terserah gereja yang bersangkutan mungkin karena penghayatan iman akan Tubuh dan darah Tuhannya sudah berbeda
Apakah dari quote diatas boleh/bisa saya simpulkan maksudnya Leo adalah :
nilai-kesakralan-nya yang menjadi berbeda ? Karena kalimat ungu (imo) sepertinya lebih ngerujuk ke "worthy manner" ?
Walo gak bisa disamakan secara blek-plek,
saya akan coba kasih ilustrasi pada pengertian saya akan hal diatas :
Sso yang sedang berdoa khusuk.
Secara worthy manner : ungu
Walopun jelas orang tsb sudah di dalam "worthy manner" ... namun tidak sertamerta artinya orang tsb seenaknya berdoa sambil joged
---> ada "tindakan2" (gesture, pada ilustrasi orang berdoa ini) yang
real / nyata / harafiah yang setidaknya PANTAS dikala dia menghadap Allah.
Bener gak yah kira2 begitu ?
Makasih atas masukan2 Leo.
salam.