Author Topic: Sola Scriptura lagi  (Read 89741 times)

0 Members and 18 Guests are viewing this topic.

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #465 on: June 29, 2013, 10:39:52 PM »
Sebenarnya gak ada kata 'secukupnya' jika kita baca bahasa Inggris nya.
'Give us this day our daily bread'
Tetapi untuk 'memperhalus' doa, maka ditambahkan kata 'secukupnya'

 :nod:

Sebenarnya bukan sekedar "memperhalus" lho bro, tapi mendekatkan ke penggunaan kata-kata aslinya.

Itu sebabnya dalam bahasa INggris diterjemahkan ".... our daily bread", bukan sekedar "...our bread". Mengapa? Karena kata deskriptif "daily" membantu mendekatkan ke penggunaan kata-kata aslinya "ton arton hemon ton epiousios....." (the bread of our necessity, the bread that suffices for each day).

(Maaf, OOT. Maklum, saya suka bahasa)

Salam

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #466 on: June 29, 2013, 10:40:51 PM »
Ya, benar, Ga bakalan muat. Tapi menurut saya, dalam hal ini, yang penting adalah cukup, bukan komplit. (seperti dalam doa Bapa Kami: "....berikanlah, pada hari ini, makanan kami yang secukupnya...").

Salam.
saya lebih suka menyebutnya sebagai full version.. kalau Alkitab itu ngga full version.. mungkin hanya garis besarnya, pokok pemikirannya saja..

tapi Tradisi membuat kita menerima secara full version.. hal2 sulit yang masih multi interpretasi bisa terbantu dengan mengetahui full versiannya..

misal jaman itu sebenernya Paulus itu punya kebiasaan seperti apa, ajarannya tentang moral bagaimana?
Yohanes menulis dalam konteks apa, dengan tujuan siapa? dan sejenisnya...

artinya kita mempunyai tools untuk memperoleh pendekatan, atau memproyeksikan FT sesuai konteksnya.

bukan jaminan bahwa yang tidak full itu salah.. hanya saja mempunyai resiko salah paham yang lebih tinggi... dan itu terbukti nyata.. :)
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #467 on: June 29, 2013, 10:51:12 PM »
Damai sertamu, Bud.Kayaknya tidak selalu, Bud. Kalo kita percaya bahwa seluruh, sekali lagi seluruh sikap, perkataan, dan perbuatan Tuhan Jesus Kristus selama bersama muridNya adalah ajaranNya, maka tidak seluruhnya itu tertulis. Di posting sebelum ini, sudah saya kutipkan tanpa menyebut nomor ayat, yaitu Yoh 21:25, Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Ya, saya juga percaya itu. Soalnya saya sendiri pernah membaca yang tertulis begitu di Alkitab, bukan sekedar mendengar kata orang.

Quote
Ketepatan saya bukan ahlinya. Maafkan kalau jawaban saya tidak memuaskan keingintahuan Budi.

Sepanjang yang saya ketahui, tidak ada elemen Tradisi Suci yang secara prinsip berlawanan dengan apa yg tertulis di Alkitab. Yang saya tahu, dan saya imani, Tradisi Suci itu selalu disertai Tuhan Jesus Kristus melalui persekutuan Roh Kudus. Nah, mungkin ada teman-teman melihat secara berbeda, dan menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan suatu kumpulan tidak tertulis secara jelas di Alkitab, adalah berlawanan. Namun, sebaiknya tidak langsung menyimpulkan, tetapi coba mencari tahu. Yang ingin saya sampaikan adalah, kalau belum tahu seluk beluknya, jangan menyimpulkan.


Setuju sekali. Hendaknya kita tahu dulu seluk-beluk sesuatu sebelum menyimpulkan apa-apa atau membuat kritik. Itu sebabnya, di beberapa post di atas, saya tanya asal-muasal lima istilah sola. Saya udah cari-cari di internet, tapi kok gak ketemu infonya...

Soal Tradisi Suci saya juga belum paham. Tapi, somehow, dalam hati saya percaya bahwa tidak ada elemen dalam Tradisi Suci yg secara prinsip berlawanan dalam Alkitab, meskipun mungkin tidak tertulis jelas di Alkitab. Kalau ada, pasti suatu saat nanti akan ada pembahasan dan tindakan mengenainya (melalui suatu kongres/konsili atau semacamnya....(maaf kalau saya menggunakan kata konsili dng tidak tepat disini)).


Salam

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #468 on: June 29, 2013, 10:54:47 PM »
Sebenarnya bukan sekedar "memperhalus" lho bro, tapi mendekatkan ke penggunaan kata-kata aslinya.

Itu sebabnya dalam bahasa INggris diterjemahkan ".... our daily bread", bukan sekedar "...our bread". Mengapa? Karena kata deskriptif "daily" membantu mendekatkan ke penggunaan kata-kata aslinya "ton arton hemon ton epiousios....." (the bread of our necessity, the bread that suffices for each day).

(Maaf, OOT. Maklum, saya suka bahasa)

Salam

Ok, thanks bro

 :afro:

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #469 on: June 29, 2013, 10:56:25 PM »
saya lebih suka menyebutnya sebagai full version.. kalau Alkitab itu ngga full version.. mungkin hanya garis besarnya, pokok pemikirannya saja..

tapi Tradisi membuat kita menerima secara full version.. hal2 sulit yang masih multi interpretasi bisa terbantu dengan mengetahui full versiannya..

misal jaman itu sebenernya Paulus itu punya kebiasaan seperti apa, ajarannya tentang moral bagaimana?
Yohanes menulis dalam konteks apa, dengan tujuan siapa? dan sejenisnya...

artinya kita mempunyai tools untuk memperoleh pendekatan, atau memproyeksikan FT sesuai konteksnya.

bukan jaminan bahwa yang tidak full itu salah.. hanya saja mempunyai resiko salah paham yang lebih tinggi... dan itu terbukti nyata.. :)

Ijin tanya, bro Onde: "full version" itu muncul dalam versi dokumen/teks nggak? Semacam, misal, kamus, konkordansi, companion book,...?

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #470 on: June 29, 2013, 11:09:54 PM »
Ijin tanya, bro Onde: "full version" itu muncul dalam versi dokumen/teks nggak? Semacam, misal, kamus, konkordansi, companion book,...?
sebenrnya konteksnya adalah..

bahwa tidak mungkin secara detai dan super jelas semua kejadian dan ajaran itu di tuliskan.. kita tau bahwa bahasa, apalagi tulisan punya keterbatansan, ntuk mengngkapkan suatu maksud. apalagi kalau itu dibatasi dalam helai-helai halaman sebuah buku. ada banyak hal yang sangat terpaksa menjadi sulit di utarakan dengan kata-kata dan bahsa, apalagi tulisan.. dan ini sebenernya realita yang sering kita hadapi dalam berbagai hal di kehidupan kita sendiri.

Tradisi itu adalah apa yang juga diajarkan para rasul, namun secara teknis tidak dapat tertuliskan.. atau tertulis namun dengan keterbatasan bahasanya, sehingga muncul kalimat implisit, atau muncul kalimat yang mana harus ditafsirkan.

Gereja yang dengan setia menurunkan ajaran para rasul baik yang tertulis maupun tidak secata teknis akan lebih mudah menjelaskan apa sebenernya yang dimaksud dalam sebuah tulisan wasiat.

misalnya contoh kasus:

ada sebuah surat wasiat.. yang kebetulan isinya memang mengandung celah dan multi tapsir.. terjadi kebingungan dalam memahami isi wasiat itu.. hal yang paling logis adalah mencari orang terdekat si penulis wasiat, yang kebetulan menyaksikan, dan mengikuti sejarah, dan pergaulan yang dekat dengan si penulis wasiat. dengan cerita-cerita dari si orang dekat yang ikut mengalami masa2 hidup si penulis wasiat, kita dapat sangat terbantu, bahkan memastikan apa maksud wasiat tersebut.

dalam kenyataan munculnya kitabsuci, orang terdekatnyalah yang menyatakan dan menilai bahwa tulisan ini bener2 tulisan si pemberi wasiat atau bukan..
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #471 on: June 29, 2013, 11:21:18 PM »
sebenrnya konteksnya adalah..

bahwa tidak mungkin secara detai dan super jelas semua kejadian dan ajaran itu di tuliskan.. kita tau bahwa bahasa, apalagi tulisan punya keterbatansan, ntuk mengngkapkan suatu maksud. apalagi kalau itu dibatasi dalam helai-helai halaman sebuah buku. ada banyak hal yang sangat terpaksa menjadi sulit di utarakan dengan kata-kata dan bahsa, apalagi tulisan.. dan ini sebenernya realita yang sering kita hadapi dalam berbagai hal di kehidupan kita sendiri.

Tradisi itu adalah apa yang juga diajarkan para rasul, namun secara teknis tidak dapat tertuliskan.. atau tertulis namun dengan keterbatasan bahasanya, sehingga muncul kalimat implisit, atau muncul kalimat yang mana harus ditafsirkan.

Gereja yang dengan setia menurunkan ajaran para rasul baik yang tertulis maupun tidak secata teknis akan lebih mudah menjelaskan apa sebenernya yang dimaksud dalam sebuah tulisan wasiat.

misalnya contoh kasus:

ada sebuah surat wasiat.. yang kebetulan isinya memang mengandung celah dan multi tapsir.. terjadi kebingungan dalam memahami isi wasiat itu.. hal yang paling logis adalah mencari orang terdekat si penulis wasiat, yang kebetulan menyaksikan, dan mengikuti sejarah, dan pergaulan yang dekat dengan si penulis wasiat. dengan cerita-cerita dari si orang dekat yang ikut mengalami masa2 hidup si penulis wasiat, kita dapat sangat terbantu, bahkan memastikan apa maksud wasiat tersebut.

dalam kenyataan munculnya kitabsuci, orang terdekatnyalah yang menyatakan dan menilai bahwa tulisan ini bener2 tulisan si pemberi wasiat atau bukan..

Oo begitu.

Lalu, apakah "orang terdekat si penulis wasiat" itu mem-publish interpretasinya dalam bentuk dokumen/teks? Ataukah tidak?


Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #472 on: June 30, 2013, 08:29:22 AM »
Ya, benar, Ga bakalan muat. Tapi menurut saya, dalam hal ini, yang penting adalah cukup, bukan komplit. (seperti dalam doa Bapa Kami: "....berikanlah, pada hari ini, makanan kami yang secukupnya...").

Salam.

makanan sih memang harus secukupnya kalu berlebih bisa kembung ato muntah


Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #473 on: June 30, 2013, 11:40:48 AM »
Oo begitu.

Lalu, apakah "orang terdekat si penulis wasiat" itu mem-publish interpretasinya dalam bentuk dokumen/teks? Ataukah tidak?
ada yang ditulis, dan tentu saja ada banyak yang tidak... keterbatasan bahasa apalagi teks, apalagi lembar kertas itu tadi masalahnya mas budi.. namun yang pasti diturunkan...
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #474 on: June 30, 2013, 03:57:43 PM »
Lhoh, yang memulai siapa mod?
Saya tidak ada urusan dengan mahluk itu, mengapa tiba tiba dia buka congor nya di depan saya? Dan urusan tong, itu panggilan untuk anak laki laki betawi, apa salahnya? Dia tidak suka? Dan jelas salah dia sendiri kalau 'tongsolasoli' dianggapnya Stephen Tong, karena sepenuhnya tanggung jawab isi kepalanya sendiri kan? Karena saya selalu menyebut Stephen Tong dengan sebutan terhormat, Dr.Tong. Silahkan lihat post post saya. Jadimaaf tetap saya pergunakan untuk menyapa bocah yang belum terdidik, kecuali ada aturan larangan penggunaan kata 'tong' disamping 'omong kosong', silahkan tuliskan juga larangan di aturan forum.

Terima kasih

 :whistle:

Bro Sniper,
Bagiku, menggunakan kata2 yg aku warnai merah itu sangat offensive.
Seandainya jika kalimat itu ditujukan / digunakan utk "menyepet" diriku, aku juga akan tersinggung.
Ditambah lagi mengimplikasikan bahwa lawan bicara yg Anda sebut sebagai  "tong" adalah "bocah yg tidak terdidik", IMHO ini juga sangat offensive.

Last reminder untuk Anda, bro sniper, sekali lagi Anda menggunakan  gaya bahasa seperti ini, maka moderator tidak segan2 akan memberikan warning resmi.

Thanks bro atas simpatinya tetapi nasihat saya tidak ada gunanya melawan orang yang sudah menghina Alkitab sebagai dongengan karena motivasinya dari awal sudah bejat.

Shalom

Bro soli,
Alangkah bijaksana-nya kalo Anda tidak ikut2an emosi dan tidak melakukan personal judgment seperti di atas.


@all member,
Moderator FIK sebenarnya sangat enggan utk menindak (warning & sanksi) bagi member.
Jadi mohon semua member utk menjaga etika dan sopan santun dalam bertutur kata.
Satu nasehat bijaksana dari moderator Leonardo, mengutip amanat Tuhan kita:
Lukas 6:31
Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu,  perbuatlah juga demikian kepada mereka.


Silakan dilanjutkan diskusinya dengan lebih berhati2 dalam bertutur kata, agar membawa berkat bagi kita semua.
God bless...  :)
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #475 on: June 30, 2013, 06:40:40 PM »
ada yang ditulis, dan tentu saja ada banyak yang tidak... keterbatasan bahasa apalagi teks, apalagi lembar kertas itu tadi masalahnya mas budi.. namun yang pasti diturunkan...

Apakah Tradisi Suci (atau, Interpretasi Suci?) yg kemudian didokumentasikan tsb sama statusnya dng Alkitab saja? Kalau sama, apakah ada wacana untuk menggabungkan keduanya menjadi satu Kitab Suci yg baru?


Salam

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #476 on: June 30, 2013, 07:40:51 PM »
Apakah Tradisi Suci (atau, Interpretasi Suci?) yg kemudian didokumentasikan tsb sama statusnya dng Alkitab saja? Kalau sama, apakah ada wacana untuk menggabungkan keduanya menjadi satu Kitab Suci yg baru?


Salam
jadi yang dimaksud Tradisi itu adalah cerita dan ajaran yang tidak tertulis.. alias lisan..
persis seperti Alkitab, kan isinya adalah cerita dan ajaran dari para rasul?
nah... cerita dan ajaran dari para rasul yang tidak tertuliskan ini kemudian dalam epic Katolik disebut Tradisi Suci.

yang sempat tertulis turun temurun dengan wujud buku (Alkitab)
yang lisan turun temurun didalam hidup Gereja.

kalau interpretasi.. namanya interpretasim maka interpreter hanya mengajarkan dan menerangkan apa yang ada didalam cerita dan ajaran para rasul, baik tertulis, maupun yang tidak tertulis. dan bagusnya.. sesuai ajaran para rasul tersebut bahwa Interpreter resmi Gereja itu DIANUGERAHI Infallibilitas (tidak dapat sesat) dalam mendefnisikan ajaran iman dan moral. ingat infalliblitas ya, bukan Impeccable, atau tidak dapat dosa.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #477 on: June 30, 2013, 08:43:41 PM »
yang sempat tertulis turun temurun dengan wujud buku (Alkitab)
yang lisan turun temurun didalam hidup Gereja.
onde, sori ya nyelak... ada pertanyaan di benak saya :) ... :

Begini : (ilustrasi)

A s/d F adalah semua lisan.
Lisan ini adalah ajaran tidak terulis yang sudah turun temurun.

Pertanyaannya :
apakah ada "pemikiran2" tertentu, dikala dari bahan sekumpulan lisan tsb (A s/d F)  diputuskan utk ditulis ... sehingga A s/d C dipilih utk yg ditulis, D s/d F "dibiarkan" utk tidak ditulis ?

Saya agak bingung ketika onde menggunakan kata "sempat" --- karena ini jadi menuntut saya berpendapat : D s/d F itu sebenernya emang dimaksudkan utk ditulis (dgn demikian A s/d F memang tujuan awalnya utk ditulis semua) ... namun karena waktunya gak keburu (deadline ??) maka D s/d F nggak sempet ditulis :D.

Ataukah memang begitu (ungu) maksudnya onde ?
Please CMIIW.

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #478 on: June 30, 2013, 10:01:48 PM »


Saya agak bingung ketika onde menggunakan kata "sempat" ---

:)
salam.

Lha kan selain nulis buku murid murid Yesus masih  banyak kerjaan lain
lukas mungkin masih jadi tabib ngobatin orang sakit
Petrus si batu karang barang kali lagi ngaduk semen buat bangun gereja
dan matius barangkali lagi nagih pajak ato meneliti spt tahunan .

Eh oom kemarin dapet surat denda pajak tahun 2011 berupa sanksi administratif sebesar 100 ribu padahal oom selalu bayar pajak pph walaupun engga bekerja dan tidak pernah telat ngisi spt

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #479 on: July 01, 2013, 08:10:21 AM »
jadi yang dimaksud Tradisi itu adalah cerita dan ajaran yang tidak tertulis.. alias lisan..
persis seperti Alkitab, kan isinya adalah cerita dan ajaran dari para rasul?
nah... cerita dan ajaran dari para rasul yang tidak tertuliskan ini kemudian dalam epic Katolik disebut Tradisi Suci.

yang sempat tertulis turun temurun dengan wujud buku (Alkitab)
yang lisan turun temurun didalam hidup Gereja.

kalau interpretasi.. namanya interpretasim maka interpreter hanya mengajarkan dan menerangkan apa yang ada didalam cerita dan ajaran para rasul, baik tertulis, maupun yang tidak tertulis. dan bagusnya.. sesuai ajaran para rasul tersebut bahwa Interpreter resmi Gereja itu DIANUGERAHI Infallibilitas (tidak dapat sesat) dalam mendefnisikan ajaran iman dan moral. ingat infalliblitas ya, bukan Impeccable, atau tidak dapat dosa.

O begitu.

Apakah ada semacam buku kumpulan interpretasi2 resmi tsb? Dan, untuk yang Tradisi lisan, apakah ada wacana untuk menuliskannya ke dalam suatu teks atau dokumen? (karena sekarang sudah jaman digital, dokumentasi bisa saja dalam bentuk data digital.)


Salam