Author Topic: SOLA FIDE Lagi  (Read 9840 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #120 on: July 13, 2013, 05:58:55 AM »
hehe kalau saya sih lebih bahaya lagi kalau ada orang tiap hari baca Alkitab, sampa hafal diluar kepala, tapi ngga ada yg dlakukan.. :D

kalau orang menganggap remeh Alkitab.. ya... itu berarti sudah mau pindah agama.. atau mkn sudah pindah agama... :D

Memang diforum ini ada beberapa orang yang hanya menggunakan Alkitab sebagai alat adu domba belaka bro.

Sudah jelas motivasinya hanya memperalat Alkitab bukan berdasarkan iman sama sekali.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #121 on: July 13, 2013, 06:06:21 AM »
Nah, ini ada pernyataan yg sangat menarik!

Dulu sebelum saya jadi Kristen, saya pernah berpikir bahwa berbuat baik tidak perlu Kristus (atau iman kepada Kristus). Iman kepada Krstus adalah satu hal dan berbuat baik adalah hal lain (dng istilah bro odading, iman dan perbuatan berdiri sendiri-sendiri).

Tapi, seiring berjalannya waktu, saya merasa ada sesuatu yg salah dengan pikiran saya itu. Ketika seseorang berbuat baik, selalu ada motivasi di baliknya. Motivasi ini bisa dinilai. Umumnya, motivasi yg bernilai baik adalah motivasi yg "tidak selfish" dan motivasi yg bernilai buruk adalah motivasi yg "selfish". Tapi, mengapa begitu? Mengapa yg "tidak selfish" = baik dan yg "selfish" = tidak baik? Mengapa tidak sebaliknya? Siapa/apa yg mengukuhkan signifikansi tsb? Jadi, ada sesuatu yg lain yg beroperasi di balik semuanya itu; ada sesuatu yg berperan Tuhan. (Berangkat dari titik inilah saya "mencari" siapa/apa sesuatu yg berperan Tuhan itu. Kemudian, singkat cerita, saya "bertemu" dng Allah Tritunggal. Tapi, karena kurang relevan di sini, kisah selanjutnya saya skip aja ya...).

Pada saat saya Kristen, saya menjumpai 10 Perintah Allah yg oleh Tuhan Yesus dikatakan bergantung pada 2 Hukum Utama: Kasihilah Tuhan Allahmu....Kasihilah sesamamu manusia....). Nah, kalau orang berbuat baik saja tanpa berman kepada Kristus bukankah itu berarti ia hanya meng-acknowledge keberadaan sesama manusia dan tidak meng-acknowledge keberadaan Tuhan Allah? Dan, bila orang tidak meng-acknowledge keberadaan Tuhan Allah, bagaimana ia bisa mengasihiNya? (note: keberadaan yg saya maksud adalah "being" bukan "existence" ya....)

Gimana menurut rekan-rekan?

Salam


Manusia berdosa yang belum percaya  itu tidak bisa berbuat baik menurut Alkitab :

Kej 6:5 - "Ketika dilihat Tuhan bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, ...".

Kej 8:21b - "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya".

Maz 58:4 - "Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat".

Yes 64:6a - "Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor".

Perhatikan bahwa Yesaya tidak berkata "segala kejahatan kami seperti kain kotor" ataupun "sebagian kesalehan kami seperti kain kotor", tetapi "segala kesalehan kami seperti kain kotor " !

Matius 15:18   Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.

Hanya perbuatan berdasarkan iman saja yang diterima Allah sebagai yang baik dan benar karena keluar dari hati yang sudah diperbaharui oleh Roh Kudus (kelahiran baru).


Shalom

« Last Edit: July 13, 2013, 06:12:54 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #122 on: July 13, 2013, 07:23:35 AM »

Manusia berdosa yang belum percaya  itu tidak bisa berbuat baik menurut Alkitab :

Kej 6:5 - "Ketika dilihat Tuhan bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, ...".

Kej 8:21b - "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya".

Maz 58:4 - "Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat".

Yes 64:6a - "Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor".

Perhatikan bahwa Yesaya tidak berkata "segala kejahatan kami seperti kain kotor" ataupun "sebagian kesalehan kami seperti kain kotor", tetapi "segala kesalehan kami seperti kain kotor " !



itu semua adalah Paradigma Pl (Kitab para nabi)yang sudah habis masa berlakunya Alias Experied  yang termasuk juga taurat didalamnya


P Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,


P. Baru: Lukas: 16
16:16 Hukum Taurat dan KITAB PARA NABI berlaku sampai kepada zaman Yohanes;

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #123 on: July 13, 2013, 08:28:50 AM »
itu semua adalah Paradigma Pl (Kitab para nabi)yang sudah habis masa berlakunya Alias Experied  yang termasuk juga taurat didalamnya


P Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,


P. Baru: Lukas: 16
16:16 Hukum Taurat dan KITAB PARA NABI berlaku sampai kepada zaman Yohanes;

Tuhan Yesus memberkati

Han

Soal PL dan PB itu sudah basi bro,malas menanggapinya.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #124 on: July 13, 2013, 08:36:23 AM »
Soal PL dan PB itu sudah basi bro,malas menanggapinya.

Shalom

kalo malas nanggapin ya sudah engga usah ditanggapi lagi

Padahal yang basi (experied ) cuma PL saja bukan termasuk PB

ayatnya

P. Baru: Lukas: 16
16:16 Hukum Taurat dan KITAB PARA NABI berlaku sampai kepada zaman Yohanes;

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #125 on: July 14, 2013, 12:32:30 AM »
kalo budi, berpedoman ngga ? bhw secara general - Allah menaruh hukum di tiap2 hati manusia ?

Jadi ketika ada sso nonK berbuat baik YANG berdasarkan KASIH, maka (entah disadari atau tidak) orang ini sudah melaksanakan salah satu ajaran Yesus, yaitu Kasihilah sesamamu manusia.

O iya dong. Saya percaya Allah menaruh hukum di tiap2 hati manusia. (dan nantinya hukum itulah yg akan mendakwa manusia).

Tuhan Yesus memang mengajarkan "kasihilah sesamamu manusia...". Tapi, tiap orang yng mengasihi sesama manusia belum tentu berarti mengamalkan ajaran Tuhan Yesus. Sebab, mengasihi sesama manusia bukan ajaran yg eksklusif dari Tuhan Yesus saja. Ada tokoh-tokoh moral (baik besar maupun kecil) juga mengajarkan hal tsb.

Quote
bisa tolong budi jelaskan dari kalimat "tidak meng-acknowledge" tsb ? apakah maksud budi sso yg tidak mengakui adanya being Tuhan Allah ? ataukah maksudnya Allah itu tidak universal ? (YHWH, ya Allah Kristen doank ... orang laen beda Allahnya).

Allah itu ya universal. Kan cuma satu: Allah Tritunggal. Nah, kalau sso tidak mengakui Yesus Kristus itu Allah, bukankah berarti orang tsb tidak mengakui Allah Tritunggal yang satu dan universal tsb?


Salam

IMO, ajaran Kasih yg Yesus canangkan = ajaran universal.
Detail2 kayak apa dalam pengungkapan/perwujudan Kasih tsb barulah nggak universal - karena ya cuma ada di Alkitab :D.

:)
salam.
[/quote]

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #126 on: July 14, 2013, 03:11:00 AM »
O iya dong. Saya percaya Allah menaruh hukum di tiap2 hati manusia. (dan nantinya hukum itulah yg akan mendakwa manusia).
IMO, sebelum NANTI-nya itu, bukankah hati para manusia (manusia in general) tsb sudah saling mendakwa "benar ? salah ?" duluan ?

Quote
Tuhan Yesus memang mengajarkan "kasihilah sesamamu manusia...". Tapi, tiap orang yng mengasihi sesama manusia belum tentu berarti mengamalkan ajaran Tuhan Yesus.
Ya, "belum tentu berarti ungu" - namun bukan juga "PASTI berarti tidak ungu" .... please CMIIW.

Quote
Sebab, mengasihi sesama manusia bukan ajaran yg eksklusif dari Tuhan Yesus saja.
Namun demikian, bukankah salah satu hukum utama Yesus secara general "ternyata" ajaran universal ?

Quote
Ada tokoh-tokoh moral (baik besar maupun kecil) juga mengajarkan hal tsb.
Nah, siapakah yg mengukir hukum moral di hati tokoh2 tsb ? Mereka sendiri ? Nggak kaaan ? :).

Quote
Allah itu ya universal. Kan cuma satu: Allah Tritunggal.
Pertanyaannya, mr.X mengaku&beriman kpd Allah Tritunggal dan mr.Y mengaku&beriman kpd Allah Sang Pencipta - apakah Allah mr.X berbeda dengan Allah mr.Y ?

Quote
Nah, kalau sso tidak mengakui Yesus Kristus itu Allah, bukankah berarti orang tsb tidak mengakui Allah Tritunggal yang satu dan universal tsb?
Apakah dari quote diatas bisa saya simpulkan maksud budi adalah Allah Tritunggal tidak= Allah Sang Pencipta ? Please CMIIW.

:)
salam.

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #127 on: July 14, 2013, 08:52:31 AM »
kok kenapa saya merasa janggal yah kalimat onde ? hehehe.... sori.. sori :D. (saya merasa janggal, tapi saya sendiri gak tau begimana - tidak/belon bisa menjabarkannya ...  :blush:)
nah itu dia sulitnya.. saya juga ga tau janggalnya dimana? :D
iman yang hidup itu harus mewujud dan berbuah dalam tindakan..
sinonim ga sih dengan: iman tanpa perbuatan adalah mati? :D

aku masih kurang nangkep disini onde...
Jadi maksud onde kalimat ungu diatas... itu kira2 yg "terdapat" (mengandung di Alkitab) dalam membelajarkan orang2 yang berIMAN, yah ?
sebenernya tepatnya adalah: mengajarkan agar orang2 jangan sampai beriman yang palsu.. itu ga disukai Tuhan.. berman hidup itu apa, beriman mati itu apa.. bukan begitu di Alkitab? :D

Iyah... dari quote ini, jawaban pertanyaan saya diatas, tentu maksudnya onde adalah iya... , ya kan ya ? :).
 lah ya itu dah maksudnya saya ... aduh saya jadi ketawa sendiri sambil ngetik nih ... :D

Ajaran2 Alkitab kan berangkat pada asumsi (in general) bhw para pembacanya sudah berIman dengan benar, kaan ?

atau saya yang terbalik mungkin kali yah ? saya terus terang lagi kebingungan sekarang ...:D
menurut saya sih iya terbalik.. :D

kalau sudah beriman, trus.. mengapa ada ajaran supaya beriman dengan benar? trus mengapa ajakan supaya beriman agar selamat? Alkitab adalah kabar gembira untuk?
a. semua orang
b. orang yang sudah beriman saja
c. semua benar
d. semua salah

:D

dibenak odading sekarang timbul pertanyaan :
atau jangan2 ajaran2 Alkitab itu berangkat pada asumsi (in general) bahwa para pembacanya orang2 yg belon berIman dgn benar ? Akan menjadi Iman yg benar apabila ajaran2 perbuatannya dilakukan oleh pembacanya ?
 Tapi Oom Yakobus sendiri gak pernah bilang iman palsu ataupun tidak beriman,kan onde ... :D.

Si Om bilangnya : Iman yang mati, iman yg kosong, iman yang siasia, kaan ? :).
 maksud onde, tolok-ukur iman seseorang, ya ?
sekarang bro oda saya suruh milih:

a. beriman palsu
b. beriman mati
c. beriman kosong
d. beriman sia-sia
e. beriman hidup

:D
beriman mati itu justru lebih parah dari beriman palsu... saya sih memperhalus saja.. :D

sebentar ...
apakah quote diatas, berdasarkan ayat sbb ?

Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik
 sependapat :)

Pada kalimat ungu, sebenernya saya rada bingung ... karena kok kalo menurut saya Iman itu nggak ada cara-cara-nya, yah ? :D
masak iya?? coba deh baca guidance nya om yakobus.... :)

Aduh, aku puyeng deh ... hahaha :D.
IMO, iman itu gak ada "manual"nya ... idem kayak cinta (atau bisa juga sebutlah Kasih / Love) - it grows by itself, it dies by itself.
ada kok.. kasih aja ada definisinya di Alkitab... :D

oke oke... saya yang salah nangkep respond2 onde ... :D.
  ya ... ya... ya... aku salah nangkep ... hehehe :D.
:afro1:
ini saya nggak komentar dulu yah.... soalnya saya masih lagi mikirin aplikasinya ke Iman dan perbuatan ... hehehe :D
 saya masih belon ketemu kaitannya Iman dgn hukum SebabAkibat disini ...masih mikir juga... jadi saya tunda dulu respondnya yaa...
 Nah... kalo menggunakan kalimat spt bold ... saya sependapat ... kalo menggunakan kalimat "iman palsu" ataupun "tidak mempunyai iman", saya merasa janggal ... gitu maksud saya onde ... :D.
 nggak mao terima ah kalo di analogi-in ke mesin ... manusia kan bukan mesin ... hehehe :).

oya deh.. saya kan hanya menyasar hukum sebab akibatnya saja... logisnya saja..

Saya barusan baca postnya medice diatas.
Terus terang saya sependapat dgn quote medice sbb :
Oleh karena itu, saya berpendapat Iman itu sendiri sebenernya universal, idem dengan Cinta/Kasih. Iman "berdiri sendiri", perbuatan2 "berdiri sendiri".
jadi terpisah ya iman dari perbuatan? nanti kita bahas ya? masalah memisahkan iman dan perbuatan ini... setuju? kita sender khusus.. :D

Saya mengerti yang onde katakan ke saya utk mengabaikan "kasus spesial" (semisal penjahat di salib, atopun ilustrasi dari saya ttg orang yang sakit parah gak bisa ngapa2in lagi) --- namun sebenernya maksud saya disini adalah (pov Tuhan) :
Faith alone di justified
Works alone tidak di justified
:)

bersambung
wahh.... setuju justified by faith.. tapi kalau faithnya mati? so???

iman tanpa perbuatan hakikatnya mati, seperti tubuh tanpa roh.. ya kan? kalau imanya hidup maka bro akan dibenarkan... :D
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #128 on: July 14, 2013, 09:39:32 AM »


wahh.... setuju justified by faith.. tapi kalau faithnya mati? so???

iman tanpa perbuatan hakikatnya mati, seperti tubuh tanpa roh.. ya kan? kalau imanya hidup maka bro akan dibenarkan... :D



Yeah !!
kaya Tong kosong lagi  !!!(nyaring bunyinya)
nyuruh pindah gunung tapi cuma tereak tereak doang
tapi  gunungnya engga pindah pindah karena imannya mati

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #129 on: July 14, 2013, 11:03:37 AM »
Mungkin bakal Ada yang sewot lagi kalau Saya katakan solafide Dan solasola yang lain memang cuma utopia, tidaknyata, khayali Dan cenderung menjadi dongeng menjelang tidur.

Sorry, damai aja yaaaa

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #130 on: July 14, 2013, 01:53:07 PM »
nah itu dia sulitnya.. saya juga ga tau janggalnya dimana? :D
iman yang hidup itu harus mewujud dan berbuah dalam tindakan..
sinonim ga sih dengan: iman tanpa perbuatan adalah mati? :D
kalo saya mengertikan kalimat bold itu, ibarat kalimat sbb :

Orang hidup nggak berbuat aksi (apapun itu aksinya) = orang yg mati.
Jadi disitu mengandung (yah sebutlah) perumpamaan.
Orang itu sendiri nggak/belon mati jasmani beneran.
Terasa janggal kalo kalimatnya sbb :
Orang hidup nggak berbuat aksi (apapun itu aksinya) = orang palsu.

SETARA dgn
Iman yg benar (justified by God) nggak berbuat aksi baik = Iman yg mati.
Iman itu sendiri ya nggak/belon mati beneran.
Terasa janggal kalo kalimatnya :
Iman yg benar (justified by God) nggak berbuat aksi baik = Iman palsu.

Ach akhirnya ketemu juga cara odading menyampaikan "kerasa janggal" tsb ... hehehe :D.

Quote
sebenernya tepatnya adalah: mengajarkan agar orang2 jangan sampai beriman yang palsu.. itu ga disukai Tuhan.. beriman hidup itu apa, beriman mati itu apa.. bukan begitu di Alkitab? :D
Iya benerrrr.... :D.... tapi kan kalimat bold itu di apply-nya (disampaikannya) ke orang2 yg selalu pada asumsi Imannya bener (justified by God) BUKAN pada asumsi ke sso yg Imannya palsu ataupun gak punya Iman.... :).

Quote
menurut saya sih iya terbalik.. :D
(1) Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.

Bukankah kalimat di ayat tsb menuntun kita berpendapat bhw Om Yakobus sedang berbenak bhw orang2 yang dia nasehatin itu adalah orang2 yang sudah berIman dgn benar (justified by God) ? :)

atau jangan2 saya yg terbalik yah ? :think1:
 Om Yakobus sedang berbenak bhw orang2 yg dia nasehatin itu adalah orang2 yang belum berIman dgn benar ?   :what:

Quote
kalau sudah beriman, trus.. mengapa ada ajaran supaya beriman dengan benar?
mudah jawabannya : supaya Imannya benar terus dan semakin benar ...hehehe :D.

Quote
trus mengapa ajakan supaya beriman agar selamat? Alkitab adalah kabar gembira untuk?
a. semua orang
b. orang yang sudah beriman saja
c. semua benar
d. semua salah
Nah ini ... saya sendiri juga lagi banget pengen tau ... :D ---> karena saya sendiri masih bingung dari baca2 internet, ajaran Kristen itu sendiri kan bilangnya ada :
A. Kabar gembira untuk HANYA orang2 yg percaya
B. Kabar gembira untuk SEMUA orang2.

Anyway, omongan Om Yakobus di ayat 1 - jelas ditujukan kepada HANYA orang2 yg percaya Yesus Kristus (yg saya merahin).

Quote
sekarang bro oda saya suruh milih:

a. beriman palsu
b. beriman mati
c. beriman kosong
d. beriman sia-sia
e. beriman hidup

:D
beriman mati itu justru lebih parah dari beriman palsu... saya sih memperhalus saja.. :D
coba deh dari uraian saya diatas ttg "terasa janggal" ... gimana menurut onde ? :).

Quote
Quote
kok kalo menurut saya Iman itu nggak ada cara-cara-nya, yah ?
masak iya?? coba deh baca guidance nya om yakobus.... :)
yang saya ngertikan guidance nya om yakobus itu, ya yg tadi saya bilang diatas .. agar Imannya bener terus (justified by God).

Tetapi "manual" Om Yakobus itu - sekalipun sso mempraktekan "manual" tsb (dimana ini yg terlihat dari luar - oleh orang lain) ya tetep aja ... Iman ybs di justified/tidak dijustified nya oleh Tuhan, kaan ?

Quote
Iman itu gak ada "manual"nya
Quote
ada kok.. kasih aja ada definisinya di Alkitab... :D
maksud onde, yang surat Yakobus tsb, yah ? Atau kalo ada referensi ayat lain, tolong kasih ke saya yaa... nanti saya baca dan mencoba mengertikannya. So, quote diatas kita tangguhkan dulu ya :).

Quote
jadi terpisah ya iman dari perbuatan? nanti kita bahas ya? masalah memisahkan iman dan perbuatan ini... setuju? kita sender khusus.. :D
iya ... nanti kita coba bahas ttg iman di thread sendiri kali ya ?
Kalo onde yg buka duluan ada di board Kristen, kalo saya yg buka duluan ada di board nonK :).

Quote
wahh.... setuju justified by faith.. tapi kalau faithnya mati? so???
nah ... ini dah "kulprit"nya...kita jadi komedi puter... hahaha .. :D.

odading nggak pernah menganggap bhw kalimat "Iman yang mati" itu= literally Iman sso bener2 mati ataupun berIman tidak bener ataupun berIman palsu ... melainkan "Iman yang mati" itu= sebuah ungkapan.

Kalau saya menempatkan diri sebagai Kristen (dalam konteks keKristenan) --- apabila ternyata memang literally Iman sso (yg Kristen) itu mati, maka sudah bisa dikatakan ybs murtad ataupun bukan Kristen lagi.

Namun dilain sisi, siapa yang bisa tau bhw Iman sso itu literally mati ? Bukankah hanya Tuhan dan orang itu sendiri ? :).
Mungkin nanti kita bikin thread tersendiri ya onde ttg hal ini, supaya gak OOT disini :D.

Quote
iman tanpa perbuatan hakikatnya mati, seperti tubuh tanpa roh.. ya kan? kalau imanya hidup maka bro akan dibenarkan... :D


IMO,
pov manusia :
"imannya hidup" diliat through his works.
judgingnya : Works sso dirujuk ke"atas" ---> iman.
Iman yang benar (justified by God) pasti menunjukan perbuatan2 baik.

pov Tuhan : (imo loh yaaa... :)).
nggak ada istilah "iman yang hidup" - selama Dia justify itu iman.
judgingnya : Iman sso itu dirujuk ke "bawah" ---> "works" (dgn tanda petik) ---> mao ato kagak berbuat ? sanggup ato kagak berbuat ? minta/mohon bimbinganNYA ato kagak dalam berbuat? menyesal ato kagak setelah berbuat ? bersyukur ato kagak ?  dll dll ... saya juga kurang tau ...
pen-justify-an Allah bersifat proses, simultan dgn hati/niat individu ybs pada coklat --- tidak melalui Works (tanpa tanda petik).

Yuk... kalo ini keliatannya akan berkepanjangan ... yo kita bikin thread tersendiri ... :).

:)
salam.
« Last Edit: July 14, 2013, 01:57:38 PM by odading »

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #131 on: July 14, 2013, 03:01:20 PM »
Alkitab Firman Tuhan penuh dengan ajaran bahwa manusia hanya dibenarkan karena iman bukan karena perbuatan :

Roma 14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.

Roma 3:28kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Roma 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya....

Roma 4:2 Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.

Roma 5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

Galatia 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Galatia 3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."

Galatia 3:24 Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.


Kalau masih ada orang kristen tidak percaya ajaran Alkitab ini maka silahkan tanggung resiko sendiri.

Kalau non kristen yg menganggap Alkitab hanya dongengan belaka harap komentar saya ini jangan dibaca karena itu bukan utk anda.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #132 on: July 14, 2013, 03:19:37 PM »
Apakah benar bahwa manusia tidak bisa berbuat baik? Tidak bisakah seseorang, pada waktu melihat orang menderita, lalu menolongnya tanpa pamrih? Tentu bisa! Lalu apakah itu bisa disebut sebagai perbuatan baik?

Dalam pandangan manusia, ya! Tetapi dalam pandangan Tuhan, tidak! Mengapa? Karena dalam pandangan Tuhan, supaya suatu perbuatan bisa disebut baik, maka harus dipenuhi syarat-syarat:

1.Harus berdasarkan iman saja "

Ibrani  11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

2.Perbuatan baik itu harus dilakukan untuk kemuliaan Allah.

1Kor 10:31 - “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah”.

2 hal di atas ini tak mungkin bisa dilakukan oleh orang yang ada di luar Kristus! Bdk. Ro 3:10,11,18 yang mengatakan bahwa tidak ada manusia yang benar, yang berakal budi, yang mencari Allah, atau yang takut kepada Allah.

Manusia bisa saja berusaha berbuat baik, berjuang bagi agamanya, ingin masuk surga, dsb,tetapi ‘beriman dan ‘hidup untuk kemuliaan Allah’ adalah 2 hal yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh manusia di luar Kristus.

Apalagi manusia non kristen yang menganggap Alkitab hanya dongengan belaka ?

Jauh panggang dari api bung !!!




Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #133 on: July 14, 2013, 05:11:29 PM »
Iman tanpa perbuatan adalah mati, gak Ada artinya. Omong doang, bullshit...

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: SOLA FIDE Lagi
« Reply #134 on: July 14, 2013, 10:10:25 PM »
Ya, "belum tentu berarti ungu" - namun bukan juga "PASTI berarti tidak ungu" .... please CMIIW.

"Belum berarti" memang tidak sama dengan "pasti berarti tidak". Oleh sebab itu, hukum mengasihi sesama manusia masih tidak lengkap tanpa hukum mengasihi Tuhan Allah agar yang pastinya bisa sah.

Kalau sso mengasihi sesama manusia saja tanpa mengasihi Tuhan Allah (Allah Tritunggal), "belum berarti mengamalkan ajaran Tuhan Yesus" menjadi "pasti berarti tidak mengamalkan ajaran Tuhan Yesus".

Sso mengamalkan hukum mengasihi sesama manusia bisa karena ia mengikuti ajaran tokoh-tokoh moral besar, yg tidak mengajarkan hukum untuk mengasihi Allah.

Quote
Namun demikian, bukankah salah satu hukum utama Yesus secara general "ternyata" ajaran universal ?

Saya belum paham pertanyaan bro odading yang ini. Bisa diperjelas? (Btw, menurut saya, dua-duanya universal kok. Hukum itu berlaku buat siapa saja.)

Quote
Nah, siapakah yg mengukir hukum moral di hati tokoh2 tsb ? Mereka sendiri ? Nggak kaaan ? :).

Saya yakin dua hukum tsb diukir oleh Tuhan di hati tiap orang. Tapi perjalanan hidup tiap orang beda2. Perjalanan hidup ini bisa mendistorsi dua hukum tsb.

Quote
Pertanyaannya, mr.X mengaku&beriman kpd Allah Tritunggal dan mr.Y mengaku&beriman kpd Allah Sang Pencipta - apakah Allah mr.X berbeda dengan Allah mr.Y ?

Ya beda kalau bagi mr.Y Sang Pencipta itu bukan Allah Tritunggal. Kalau bagi mr.Y Sang PEncipta adalah Allah Tritunggal, ya berarti sama.

Menurut saya, Allah itu cuma satu yaitu Allah Tritunggal. Allah Tritunggal lah Sang Pencipta.

Tapi, orang2 bisa punya keyakinan (iman) yg beda2. Ada iman orang yg mengatakan bahwa Sang Pencipta itu bukan Allah Tritunggal. Ada iman orang yang bilang bahwa Tritungal itu ngawur.

Namun, apapun kata iman orang, Allah ya tetep Allah Tritunggal.


Salam