Author Topic: Mendoakan orang mati versi Yahudi  (Read 10719 times)

0 Members and 13 Guests are viewing this topic.

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #90 on: July 19, 2013, 11:08:47 AM »
Jika kita berani menyebut Allah sebagai Bapa. Maka mengapa kita takut untuk menyapa Nya? Bahkan curhat pun tidak dilarang.

Lantas siapa yang resek melarang kita menyapa, curhat, dan minta tolong pada Bapa kita sendiri?

Pasti itu bukan anakNya. Anak jalanan kalee

mendoakan orang mati apa hubungannya dengan curhat Om ?  :giggle: :doh:

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #91 on: July 19, 2013, 04:20:56 PM »
Apa kemudian salah kalau kita curhat kepada Bapak sorgawi agar ayah kandung kita yang sudah meninggal diampuni segala dosanya?

Ada yang melarangkah? Atau cuma sok tahu aja?

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #92 on: July 20, 2013, 04:55:23 AM »
Apa kemudian salah kalau kita curhat kepada Bapak sorgawi agar ayah kandung kita yang sudah meninggal diampuni segala dosanya?

Ada yang melarangkah? Atau cuma sok tahu aja?
nggak ada salahnya lho
Berbahagialah orang yang berduka karena ia akan di Hibur

Tuhan Yesus memberkati
han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Ignas

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 451
  • Reputation Power:
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #93 on: August 22, 2013, 10:37:56 AM »
kemarin ada berita duka, orang kristiani setelah habis berdoa mengalami kecelakaan di puncak. menurut kabar terakhir 19orang tewas, 17 orang diantaranya tewas ditempat kejadian..
bagaimana jika ada dosa2 yang belum mereka akui dihadapan Allah..?

Apakah ada pengampunan dari Allah setelah kematian mereka..?
Jika ada, Imho akan karam slogan 'Sola Fide' karena setelah kematian pun ada pengampunan..

Semoga Tuhan memberikan ketenangan jiwa kepada mereka yang dipanggil Tuhan dalam peristiwa itu,
Semoga Tuhan mengampuni dosa2 mereka yang mereka belum sempat akui semasa hidupnya..
Kasih Karunia Allah tidak dibatasi oleh apakah orang itu hidup atau orang itu mati.

Amin.
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #94 on: August 22, 2013, 10:47:10 AM »
Apakah ada pengampunan dari Allah setelah kematian mereka..?
Jika ada, Imho akan karam slogan 'Sola Fide' karena setelah kematian pun ada pengampunan..
karena saya barusan nge-respond post Oom Han di thread saya di board nonK, mungkin Ignas bisa tolong jelasin maksud dari kalimat bold ?

apakah maksudnya :

A.
Yang sdh tidak bernafas - masih bisa repent, sehingga ada pengampunan ?

ataukah pengampunan ada karena :

B.
Quote
Semoga Tuhan mengampuni dosa2 mereka yang mereka belum sempat akui semasa hidupnya..

IMO, saya cenderung berpendapat B ketimbang yang A :).

salam.

Offline Ignas

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 451
  • Reputation Power:
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #95 on: August 22, 2013, 10:57:29 AM »
karena saya barusan nge-respond post Oom Han di thread saya di board nonK, mungkin Ignas bisa tolong jelasin maksud dari kalimat bold ?
apakah maksudnya :
A.
Yang sdh tidak bernafas - masih bisa repent, sehingga ada pengampunan ?
ataukah pengampunan ada karena :
B.
IMO, saya cenderung berpendapat B ketimbang yang A :).
salam.

Jika seorang teroris yang melakukan bom bunuh diri => tidak ada lagi pengampunan baginya.
tetapi jika ada seorang hamba Tuhan yang meninggal tetapi belum sempat mengakui semua dosa2nya => akan ada pengampunan.

saya pernah tulis panjang lebar disini
 
Salam.
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #96 on: August 22, 2013, 11:40:25 AM »
Ignas,
barusan saya baca2 link yang Ignas kasih ... eh ternyata disitu saya juga ada nge-respond ...  hehehe :D.

Jika seorang teroris yang melakukan bom bunuh diri => tidak ada lagi pengampunan baginya.
tetapi jika ada seorang hamba Tuhan yang meninggal tetapi belum sempat mengakui semua dosa2nya => akan ada pengampunan.
Pada yang bold, disini kayaknya kita beda pendapat ... :).

IMO, dalam kondisi apapun berdasarkan sepengetahuan kita sebagai manusia, misal sso mati sebagai pembunuh sadis, teroris bom bunuh diri, minum baygon, cabul, tukang sihir, keji dlsb ---> saya belum bisa berani mengeluarkan statement seperti yang bold :).

So, "jalan aman" buat saya adalah dengan berpendapat :
siapapun dia, apapun ungu dari sepengetahuan kita ... maka saya selalu asumsikan si mati akan melewati dulu "judgement" akan masuk api penyucian ataukah tidak ("api penyucian" disini tidak saya mengertikan = purgatori-nya Katolik).

Beberapa alasan saya :
  • Pengetahuan kita ttg si individu mati tsb terbatas - tidak demikian dgn Allah
  • Ayat Wahyu ttg pembunuh, cabul, keji, tukang sihir = statement
  • Statement tsb tidak bisa saya pakai utk menyatakan bold
  • Apabilla saya menyatakan bold - saya merasa jadi seperti Allah
  • Sementara "judgement" itu sendiri verdict-nya datang dari Allah

Saya cenderung sependapat dengan post Ignas di link tsb sbb :

dari ayat diatas diambil kesimpulan bahwa ada dosa yang mendatangkan maut dan ada dosa yang tidak mendatangkan maut..
bagaimana jika :
  • Si A meninggal dalam kondisi dosa yang mendatangkan maut => Neraka;

  • Si B meninggal dalam kondisi dosa yang tidak mendatangkan maut => Purgatorium,
    Karena surga adalah KUDUS tidak ada yang najis/dosa didalamnya [Why 21:27];

karena quote diatas bersifat statement dan general, sedangkan "teroris yang melakukan bom bunuh diri" sudah mulai ngerujuk ke judgement dan personal .. :).

Anyway, yang saya ingin tau sebenernya adalah : apakah setelah mati, individu ini masih berkesempatan repent/bertobat ?

IMO, tidak ada kesempatan repent setelah mati ... untuk apa ? :) .... dan karena saya belum tau kalo menurut keKristenan, oleh karena itu saya tanyakan.

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #97 on: August 22, 2013, 01:35:29 PM »
Jika seorang teroris yang melakukan bom bunuh diri => tidak ada lagi pengampunan baginya.

Salam.
tapi dia bisa lewat pintu lain " Dibenarkan karena Iman "
apalagi kalo ternyata engga ada korban laen selaen dirinya sendiri

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Ignas

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 451
  • Reputation Power:
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #98 on: August 22, 2013, 02:08:47 PM »
Pada yang bold, disini kayaknya kita beda pendapat ... :).

IMO, dalam kondisi apapun berdasarkan sepengetahuan kita sebagai manusia, misal sso mati sebagai pembunuh sadis, teroris bom bunuh diri, minum baygon, cabul, tukang sihir, keji dlsb ---> saya belum bisa berani mengeluarkan statement seperti yang bold :).

Yah memang beda, karena saya katolik dan kamu tidak..
saya diskusi dgn referensi batasan2 ajaran katolik, kamu tidak..

So, "jalan aman" buat saya adalah dengan berpendapat :
siapapun dia, apapun ungu dari sepengetahuan kita ... maka saya selalu asumsikan si mati akan melewati dulu "judgement" akan masuk api penyucian ataukah tidak ("api penyucian" disini tidak saya mengertikan = purgatori-nya Katolik).

Beberapa alasan saya :
  • Pengetahuan kita ttg si individu mati tsb terbatas - tidak demikian dgn Allah
  • Ayat Wahyu ttg pembunuh, cabul, keji, tukang sihir = statement
  • Statement tsb tidak bisa saya pakai utk menyatakan bold
  • Apabilla saya menyatakan bold - saya merasa jadi seperti Allah
  • Sementara "judgement" itu sendiri verdict-nya datang dari Allah

Kalau bro oda mau memakai ajaran api penyucian, maka ini tidak lepas dari ajaran Katolik..
dan Ajaran Katolik mengajarkan Api Penyucian HANYA UNTUK MEMURNIKAN dari hal yang KURANG MURNI..

Api Penyucian tidak dapat membuat YANG TIDAK MURNI MENJADI MURNI.

Anyway, yang saya ingin tau sebenernya adalah : apakah setelah mati, individu ini masih berkesempatan repent/bertobat ?

IMO, tidak ada kesempatan repent setelah mati ... untuk apa ? :) .... dan karena saya belum tau kalo menurut keKristenan, oleh karena itu saya tanyakan.

afterlife :
bertobat dalam arti yang tidak percaya menjadi percaya = TIDAK.
tetapi Tobat/Repent akan dosa2 ringan = IYA.


Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.

Offline sakarep

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 51
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Pasukan Tuhan
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #99 on: August 22, 2013, 03:39:38 PM »
mendoakan org mati buat apa dulu?
didoakan supaya idup lagi mah boleh2 aja!!

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #100 on: August 22, 2013, 03:41:35 PM »
mendoakan org mati buat apa dulu?
didoakan supaya idup lagi mah boleh2 aja!!

david copperfield?  :drool:

Offline sakarep

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 51
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Pasukan Tuhan
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #101 on: August 22, 2013, 03:45:21 PM »
david copperfield?  :drool:
ngga main2 bro.... sy pernah dengar kotbah Pendeta.... diam2 dia pernah mendoakan utk menghidupkan org mati.... saya kira alkitabiah.... ga masalah. seperti rasul Petrus kan?

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #102 on: August 22, 2013, 04:01:01 PM »
Tapi kalo diimani bahwa pada peristiwa yang kebanyakan orang menyebut sebagai kematian, bahwa yang mati adalah raganya, sementara rohnya masih hidup, maka, didoakan ato tidak, roh orang itu tetap hidup, kan?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline sakarep

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 51
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Pasukan Tuhan
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #103 on: August 22, 2013, 04:07:38 PM »
Tapi kalo diimani bahwa pada peristiwa yang kebanyakan orang menyebut sebagai kematian, bahwa yang mati adalah raganya, sementara rohnya masih hidup, maka, didoakan ato tidak, roh orang itu tetap hidup, kan?
berdoa utk keperluan apapun bole2 aja bro, negatif maupun positif. tergantung Tuhan ngasih apa tidak. dan nanti di akhir jaman si pendoa beriman or tidak?


Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?    ”
 Lukas 18:6-8

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Mendoakan orang mati versi Yahudi
« Reply #104 on: August 22, 2013, 06:21:26 PM »
@Ignas,

Kayaknya Ignas salah nangkep maksud post saya deh... hehehe :D.

Yah memang beda, karena saya katolik dan kamu tidak..
saya diskusi dgn referensi batasan2 ajaran katolik, kamu tidak..
Justru karena setelah nyempetin baca bold di link yg Ignas kasih makanya saya mengemukakan pendapat berdasarkan kalimat sbb :

The souls of those who die in the condition of personal grievous sin enter Hell.

Yang saya mengertikan dari kalimat biru diatas adalah statement DAN apabila ini memang sebuah statement yang memang BUKAN utk digunakan manusia yg masih hidup sebagai judgement ke orang yang sudah mati yg hanya berdasarkan pengetahuan seorang manusia (yg cenderung terbatas), misal : "Sang teroris, mr.X - pelaku bom bunuh diri tsb mati bersama para korban lain-nya" --- saya sependapat.

cenderung terbatas = tidak semua informasi2 SebabAkibat berkaitan dgn mr.X bisa kita ketahui MENGAPA dia melakukan hal tsb. Apakah mr.X willingly dan dengan tau betul bhw perbuatan itu salah dan amat jahat NAMUN dia tetep lakukan ? Apakah mr.X dibawah tekanan yg apabila dia tidak melakukan hal tsb anak istrinya dibunuh ? Apakah ketika bom meledak, mr.X tidak langsung mati dan sempet amat sangat menyesali dan minta ampun pada Tuhan ? dll dll dll... :).

Dari respond Ignas, karena sepertinya saya salah mengertikan kalimat biru tsb (berhubung saya nonK) ---> maka saya sekarang baru mengetahui, bhw kalimat biru tsb MEMANG untuk digunakan sebagai judgement manusia yg masih hidup ke orang2 yang mati berdasarkan pengetahuan manusia bhw orang tsb (mr.X) mati didalam kondisi dosa yg mendatangkan maut (ilustrasi ungu), maka dia (mr.X) PASTI masuk neraka :).

Quote
dan Ajaran Katolik mengajarkan Api Penyucian HANYA UNTUK MEMURNIKAN dari hal yang KURANG MURNI..

Api Penyucian tidak dapat membuat YANG TIDAK MURNI MENJADI MURNI.
YA, saya sependapat ... dimana kalimat pada quote diatas saya mengertikan secara statement ---> yg dengan demikian saya sendiri (sebagai manusia) nggak bisa menentukan yg mana yg kurang murni, yang mana yg tidak murni dan yang akhirnya nge-judge bhw mr.X itu TidakMurni - so, neraka :).

Dan saya sebelumnya tidak tahu bhw di keKristenan - manusia JUGA BISA menentukan mr.X = TidakMurni berdasarkan pengetahuan terbatas (ilustrasi ungu) dimana ujungnya mr.X PASTI neraka - dan sekarang saya baru tau ini  :blush:

(btw, ini idem dengan thread saya di board nonK - dimana dari masukan2 temen2 Kristen, disitu saya masih tidak habis mengerti KENAPA manusia JUGA BISA nge-justify iman seseorang hehehe... :D).

Quote
afterlife :
bertobat dalam arti yang tidak percaya menjadi percaya = TIDAK.
tetapi Tobat/Repent akan dosa2 ringan = IYA.
Repent after life, lalu baru masuk purgatory ? Ataukah DI Purgatory jiwa ybs repent ?

Soalnya tadinya saya kirain, jiwa ybs segera setelah mati tidak ada repent Allah yang menentukan masuk purgatory atau tidak. Bagi jiwa yg masuk Purgatory tadinya saya kirain, nggak ada repent di Purgatory... melainkan di"suci"kan / di"bersih/murni"kan dari kesalahan2/dosa2(ringan)nya.

Makasih atas masukan2 Ignas.

:)
salam.
« Last Edit: August 22, 2013, 06:25:25 PM by odading »