Author Topic: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?  (Read 5058 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #45 on: July 26, 2013, 07:40:19 AM »
Peringatan oh peringatan.
He he he he

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #46 on: July 26, 2013, 08:00:32 AM »
Peringatan oh peringatan.
He he he he

Udah selesai belon ???
jangan di tahan disana he hehe

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #47 on: July 26, 2013, 08:06:24 AM »
Apanya om?

:D

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #48 on: July 26, 2013, 08:12:57 AM »
Apanya om?

:D

Diperingati dan memperingatkan

Tuhan Yesus Memberkati

han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #49 on: July 26, 2013, 10:45:45 AM »
Namanya manusia, maka kesalahan bisa saja dilakukan kan om? Tidak peduli jabatannya admin ataupun mod, kalau salah ya perlu diperingatkan, agar tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.

Gitu kan?

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #50 on: July 26, 2013, 03:23:03 PM »


Nah di posting diatas udah dijelaskan sama bro Husada mengenai perbedaan meniadakan dan membatalkan

Nah oom tambahin ya :

dari penjelasan bro husada  diatas jelaslah bahwa :
Tuhan Yesus sengaja membiarkan Taurat tetap ada dan utuh tidak dibagi bagi
karena akan dipakai buat menghukum orang orang yang ngeyel/ngotot taurat masih berlaku   dan masih  mau hidup dibawah hukum taurat
jadi buat yang ngeyel mau pakai hukum taurat  silahkan saja dengan resiko akan dihakimi menurut taurat secara utuh

Roma  2
2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.

Roma  3
3:19. Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat,


Hukum Taurat dalam PL dibagi menjadi 3 macam :

(1) Moral Law yaitu bagian dari hukum kodrati [hukum yg mengikat kodrat manusia] sehingga Paulus menulis sbb : “Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela” (Rom 2:15)
Contoh Moral Law adalah 10 Perintah Allah yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu : kasih kepada Allah (perintah 1-3, ie : termasuk menguduskan hari Sabat dan memberikan perpuluhan) dan kasih kepada sesama (perintah 4-10). Hukum kodrati ini masih berlaku sampai sekarang.

(2) Ceremonial Law untuk memisahkan sesuatu yg sakral dari duniawi, misalnya : hukum persembahan termasuk sunat (Kel 17:10, Im 12:3), perpuluhan (Mal 3:6-12), tentang kesakralan, proses penyucian untuk persembahan, tentang makanan, pakaian, sikap, dll. Hukum ini yg tidak berlaku lagi sejak keadatangan Kristus, karena Kristus sendirilah persembahan yg sempurna dan dalam PB yang ditekankan adalah hal2 kerohanian, bukan lagi keduniawian seperti dalam PL.

(3) Judicial Law adalah suatu peraturan mengenai sangsi / hukuman bila peraturan tidak dijalankan dengan baik, misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi (Kel 21:24, Im 24:20, Ul 19:21). Dengan Kristus sebagai penggenapan Hukum Taurat, maka tidak lagi dikenal prinsip denda tsb namun kembali ke pengajaran semula yaitu kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri (Mat 22:39), yang disempurnakan Yesus menjadi kasihilah musuhmu (Mat 5:44). Judicial Law ini sekarang diserahkan kepada penyelenggaran hukum negara.




Quote
nah masih maukah anda hidup dibawah hukum taurat dengan konsekwensi akan dihakimi menurut hukum Taurat  ??
om Han sih memilih hidup dibawah kasih karunia dan bebas merdeka dari hukum taurat sbab taurat telah dibatalkan Yesus melalui kematiannyat.
P. Baru: Efesus: 2
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,

Tuhan Yesus memberkati

Han

waduuuh... kalo nga mentaati 10 Perintah Allah, bisa runyam sy om, la wong yg nyuruh Yesus sendiri jee. kalo ngaku dosa saja patokan pemeriksaan batin nya minimal 10 Perintah Allah dan 5 Perintah Gereja



..... :m09: ......
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #51 on: July 26, 2013, 03:26:04 PM »
Lhah, Lil? Emang meniadakan sama dengan membatalkan? Kalo meniadakan berarti membuat menjadi tidak ada. Sementara membatalkan, membuat menjadi batal. Mengapa batal? Kerna sudah digenapi. Sudah menjadi kadaluwarsa. Kalo tetep dipakai, dapat susahnya doang, kan? :grining:

heheee... soal definisi bahasa, saya serahkan pada ahlinya saja, council Husada  :giggle:

Mat 5:17 Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Ef 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera.
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #52 on: July 27, 2013, 11:29:12 AM »
Hukum Taurat dalam PL dibagi menjadi 3 macam :

(1) Moral Law yaitu bagian dari hukum kodrati [hukum yg mengikat kodrat manusia] sehingga Paulus menulis sbb : “Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela” (Rom 2:15)
Contoh Moral Law adalah 10 Perintah Allah yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu : kasih kepada Allah (perintah 1-3, ie : termasuk menguduskan hari Sabat dan memberikan perpuluhan) dan kasih kepada sesama (perintah 4-10). Hukum kodrati ini masih berlaku sampai sekarang.

(2) Ceremonial Law untuk memisahkan sesuatu yg sakral dari duniawi, misalnya : hukum persembahan termasuk sunat (Kel 17:10, Im 12:3), perpuluhan (Mal 3:6-12), tentang kesakralan, proses penyucian untuk persembahan, tentang makanan, pakaian, sikap, dll. Hukum ini yg tidak berlaku lagi sejak keadatangan Kristus, karena Kristus sendirilah persembahan yg sempurna dan dalam PB yang ditekankan adalah hal2 kerohanian, bukan lagi keduniawian seperti dalam PL.

(3) Judicial Law adalah suatu peraturan mengenai sangsi / hukuman bila peraturan tidak dijalankan dengan baik, misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi (Kel 21:24, Im 24:20, Ul 19:21). Dengan Kristus sebagai penggenapan Hukum Taurat, maka tidak lagi dikenal prinsip denda tsb namun kembali ke pengajaran semula yaitu kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri (Mat 22:39), yang disempurnakan Yesus menjadi kasihilah musuhmu (Mat 5:44). Judicial Law ini sekarang diserahkan kepada penyelenggaran hukum negara.




waduuuh... kalo nga mentaati 10 Perintah Allah, bisa runyam sy om, la wong yg nyuruh Yesus sendiri jee. kalo ngaku dosa saja patokan pemeriksaan batin nya minimal 10 Perintah Allah dan 5 Perintah Gereja



..... :m09: ......

Nip lilY.
hukum taurat adalah satu kesatuan yang utuh, jangan coba membagi baginya jadi hukum hukumkecil (seremonial, judihial , dlsbnya)
sebab itu adalah akal akalan kaum 3M (Murid Musa Menyamar) untuk mempertahankan PErpuluhan dan hukum taurat ajaran gurunnya (Musa)
kalau mau jalankan Taurat jalankanlah semuanya ,jangan ada satu naspun dihilangkan ato diabaikan,supaya jangan jadi OPSSK

Ingat Yesus juga memaki pembayar perpuluhan  yang juga mengabaikan salah satu nas taurat

Matius  23
23:23 a&c  Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar,

 Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Tuhan Yesus memberkati


Han

Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #53 on: July 28, 2013, 06:04:07 AM »
Hukum Taurat dalam PL dibagi menjadi 3 macam :

(1) Moral Law yaitu bagian dari hukum kodrati [hukum yg mengikat kodrat manusia] sehingga Paulus menulis sbb : “Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela” (Rom 2:15)
Contoh Moral Law adalah 10 Perintah Allah yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu : kasih kepada Allah (perintah 1-3, ie : termasuk menguduskan hari Sabat dan memberikan perpuluhan) dan kasih kepada sesama (perintah 4-10). Hukum kodrati ini masih berlaku sampai sekarang.

(2) Ceremonial Law untuk memisahkan sesuatu yg sakral dari duniawi, misalnya : hukum persembahan termasuk sunat (Kel 17:10, Im 12:3), perpuluhan (Mal 3:6-12), tentang kesakralan, proses penyucian untuk persembahan, tentang makanan, pakaian, sikap, dll. Hukum ini yg tidak berlaku lagi sejak keadatangan Kristus, karena Kristus sendirilah persembahan yg sempurna dan dalam PB yang ditekankan adalah hal2 kerohanian, bukan lagi keduniawian seperti dalam PL.

(3) Judicial Law adalah suatu peraturan mengenai sangsi / hukuman bila peraturan tidak dijalankan dengan baik, misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi (Kel 21:24, Im 24:20, Ul 19:21). Dengan Kristus sebagai penggenapan Hukum Taurat, maka tidak lagi dikenal prinsip denda tsb namun kembali ke pengajaran semula yaitu kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri (Mat 22:39), yang disempurnakan Yesus menjadi kasihilah musuhmu (Mat 5:44). Judicial Law ini sekarang diserahkan kepada penyelenggaran hukum negara.




waduuuh... kalo nga mentaati 10 Perintah Allah, bisa runyam sy om, la wong yg nyuruh Yesus sendiri jee. kalo ngaku dosa saja patokan pemeriksaan batin nya minimal 10 Perintah Allah dan 5 Perintah Gereja



..... :m09: ......


Setuju Sis.
Ayooo Om Han, dibaca dulu pelan2 dengan menggunakan kacamata hukum kasih karunia

 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #54 on: July 28, 2013, 07:54:10 AM »

Setuju Sis.
Ayooo Om Han, dibaca dulu pelan2 dengan menggunakan kacamata hukum kasih karunia

 :)
Jelas sekali di :

P Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan SEGALA perintah dan ketentuannya,


P. Baru: Lukas: 16
16:16 Hukum Taurat dan KITAB PARA NABI berlaku sampai kepada zaman Yohanes;



JELAS sekali tertulis kata SEGSLS yang berarti seluruhnya apapun itu

jadi mau Perintah (10 P)
mau ketentuan perpuluhan
mau ketentuan upacara 
mau ketentuan  judicial
mau ketentuan kutuk
mau ketentuan  penghukuman


Semua telah batal bagi orangyang hidup dibawah kasih karunia
tapi kalau orangnya masih mau dibawah hukum taurat  silahkan saja drngan konsekwensinya akan diadili menurut taurat pula


Tuhan Yesus memberkati


Han

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #55 on: July 29, 2013, 01:39:32 PM »
Nip lilY.
hukum taurat adalah satu kesatuan yang utuh, jangan coba membagi baginya jadi hukum hukumkecil (seremonial, judihial , dlsbnya)
sebab itu adalah akal akalan kaum 3M (Murid Musa Menyamar) untuk mempertahankan PErpuluhan dan hukum taurat ajaran gurunnya (Musa)


setahu saya 3M itu alat pel saya di rumah dan sabut cuci piring dan pembersih ubin  :giggle:


Quote
kalau mau jalankan Taurat jalankanlah semuanya ,jangan ada satu naspun dihilangkan ato diabaikan,supaya jangan jadi OPSSK


jangan pake singkatan om,  saya kaga paham  :doh:


Quote
Ingat Yesus juga memaki pembayar perpuluhan  yang juga mengabaikan salah satu nas taurat

Matius  23
23:23 a&c  Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar,

 Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Tuhan Yesus memberkati


Han

Mat 23:23     Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.



kalo baca Firman jangan setengah ayat om,
jelas2 Yesus menekankan hal2 kerohanian dalam PB, maksudnya kalo memberi perpuluhan ya lakukanlah dengan hati yang ikhlas dan tulus, benar2 merupakan persembahan dari hati yang terdalam, seperti janda miskin yang memberikan seluruh miliknya atau seperti Romo / biarawati yang memberikan dirinya secara total sebagai persembahan untuk Tuhan.

 :)
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #56 on: July 29, 2013, 01:40:24 PM »

Setuju Sis.
Ayooo Om Han, dibaca dulu pelan2 dengan menggunakan kacamata hukum kasih karunia

 :)

 :deal:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #57 on: July 30, 2013, 06:50:55 AM »
setahu saya 3M itu alat pel saya di rumah dan sabut cuci piring dan pembersih ubin  :giggle:

solasiban dan alat stasionery juga banyak yang merk 3M
tapi di fik ini 3 M adalah istilah akronim dari  murid Musa menyamar
yaitu ditujukan buat para murid musa yang mempertahankan ajaran taurat musa tidak mau ikut berebut masuk kedalam injil kerajaan Allah,
tapi mengaku ngaku murid kristus (mengaku kristen)
sesungguhnya mereka itu tidak menghargai kematian Yesus yang telah membatalkan taurat

jangan pake singkatan om,  saya kaga paham  :doh:

Opssk adalah singkatan karya bro oda
tapi kalu nif lily bingung dan kurang paham akronim di FiK nif lily bisa buka kamus di
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1518.0.html
 
Mat 23:23     Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.



kalo baca Firman jangan setengah ayat om,
jelas2 Yesus menekankan hal2 kerohanian dalam PB, maksudnya kalo memberi perpuluhan ya lakukanlah dengan hati yang ikhlas dan tulus, benar2 merupakan persembahan dari hati yang terdalam, seperti janda miskin yang memberikan seluruh miliknya atau seperti Romo / biarawati yang memberikan dirinya secara total sebagai persembahan untuk Tuhan.

 :)

Dibaca  seluruhnya juga sama saja
sebagai alinea pertama(judul trit) Yesus mengambil topic perpuluhan
dan secara keseluruhan Yesus mengungkapkan bahwa kalau mayu menjalankan taurat (umpama perpuluhan) maka jangan mengabaikan yang lain

sebagai peneguhan lihat ayat
Yakobus  2
2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

Nah jika nif lily mau menjalankan taurat (ump perpuluhan)
maka nif lily juga hendaknya menjalankan seluruhnya ,
jadi jangan sebagian dibatalkan dan sebagian di pake (OPSSK)
dengan akal akalan dibagi bagi menjadi  judicial ceremonial sipil upacara dan lain sebagainya
karena Yesus tidak mengajarkan membagi bagi taurat.
bahkan Yesus secara tegas bilang cELAKALAH m bagi yang memberi perpuluhan saja dan mengabaikan yang lain

Trus perlu diketahui pula bahwa naskah aslinya tidak pakai batasan ayatm jadi jika kita mengambil satu ayatutuh  sebenarnya kita jugatelah ambil sepotong saja jadi sah sah aja kalau oom juga ambil sepotong demi menjelaskan maksud

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #58 on: July 30, 2013, 01:25:38 PM »
solasiban dan alat stasionery juga banyak yang merk 3M
tapi di fik ini 3 M adalah istilah akronim dari  murid Musa menyamar
yaitu ditujukan buat para murid musa yang mempertahankan ajaran taurat musa tidak mau ikut berebut masuk kedalam injil kerajaan Allah,
tapi mengaku ngaku murid kristus (mengaku kristen)


wah kalo arahnya lain dari topik, sy no comment  :giggle:



Quote
sesungguhnya mereka itu tidak menghargai kematian Yesus yang telah membatalkan taurat
Opssk adalah singkatan karya bro oda
tapi kalu nif lily bingung dan kurang paham akronim di FiK nif lily bisa buka kamus di
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1518.0.html


saya udah nengok ke thread itu, tapi hasilnya puyenk  :swt:



Quote

Dibaca  seluruhnya juga sama saja
sebagai alinea pertama(judul trit) Yesus mengambil topic perpuluhan
dan secara keseluruhan Yesus mengungkapkan bahwa kalau mayu menjalankan taurat (umpama perpuluhan) maka jangan mengabaikan yang lain

sebagai peneguhan lihat ayat
Yakobus  2
2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

Nah jika nif lily mau menjalankan taurat (ump perpuluhan)
maka nif lily juga hendaknya menjalankan seluruhnya ,
jadi jangan sebagian dibatalkan dan sebagian di pake (OPSSK)
dengan akal akalan dibagi bagi menjadi  judicial ceremonial sipil upacara dan lain sebagainya
karena Yesus tidak mengajarkan membagi bagi taurat.
bahkan Yesus secara tegas bilang cELAKALAH m bagi yang memberi perpuluhan saja dan mengabaikan yang lain

Trus perlu diketahui pula bahwa naskah aslinya tidak pakai batasan ayatm jadi jika kita mengambil satu ayatutuh  sebenarnya kita jugatelah ambil sepotong saja jadi sah sah aja kalau oom juga ambil sepotong demi menjelaskan maksud

Tuhan Yesus memberkati


Han

Yesus merupakan penggenapan Hukum Taurat Musa, om

Moral Law masih berlaku;

Judicial Law diserahkan kepada negara;

Ceremonial sudah tidak berlaku karena merupakan persiapan2 umat PL yg disyaratkan oleh Allah untuk menerima Kedatangan Kristus; misalnya makanan2 persembahan sudah tidak dipermasalahkan atau larangan untuk makan makanan2 tertentu dalam Imamat 11, karena Firman Nya :

Mat 15:11    "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang." 



bukan akal2an untuk memilih2 ajaran Kristus  :swt:

tapiii ... kalo om merasa ada hal2 yang menjadi batu sandungan, ya jangan dijalankan daripada hati tidak sejahtera  :)


oh ya om, nanya donk....
kalo kolekte dan persembahan diri [misalnya ikut koor atau menjadi pengurus lingkungan] apakah merupakan bentuk perpuluhan yang disempurnakan dalam hukum kasih karunia atau bukan?


“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Surga apakah bertingkat-tingkat demikian pula neraka ?
« Reply #59 on: August 01, 2013, 02:44:21 PM »


Yesus merupakan penggenapan Hukum Taurat Musa, om

Moral Law masih berlaku;

Judicial Law diserahkan kepada negara;

Ceremonial sudah tidak berlaku karena merupakan persiapan2 umat PL yg disyaratkan oleh Allah untuk menerima Kedatangan Kristus; misalnya makanan2 persembahan sudah tidak dipermasalahkan atau larangan untuk makan makanan2 tertentu dalam Imamat 11, karena Firman Nya :



Yesus sudah menggenapkan seluruhmya,(segala) karena itulah maka taurat dibatalkan
Kalu sudah genap maka di batalkan.
Contoh kaum puslim yang berpuasa , jka sudah genap (magrib waktu berbuka )maka puasanya dibatalkan misalnya dengan meneguk air putih

Nah Yesus sewaktu saat terahir bilang sudah selesai maka selesailah seluruh taurat dan kitab para nabi di genapinya


Apakah nif lily berpikiran bahwa Yesus bekerja setengah setengah hanya mengenapi sebahagian saja ,
sehingga ada bagian dari taurat yang masih wajib berlaku bagi manusia yang hidup dibawah kasih karunia   ???

oh no   no  no .
orang yang hidup di bawah kasih karunia tidak lagi berada di bawah taurat (kecuali opssk)
jadi orang yang hidup dibawah kasih karunia bebas merdeka dari kungkungan taurat karena percaya bahwa Yesus sudah membatalkan Segala (seluruh ) pewrintah dan ketentuan hukum taurat
Seperti dalam


P Baru: Efesus

2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,


Tuhan Yesus memberkati

Han

Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )