Alkitab yang manapun tidak pernah menganggap Petrus merupakan batukarang gereja selain Yesus Kristus saja.
Mat 16:18
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.Menurut pemahaman Soli, jika ditanyakan mengenai kesan yang Soli tangkap atas ayat tersebut, apakah yang dimaksud Jesus Kristus dengan "batu karang ini"?
a. Jesus Kristus, sendiri. --> bahwa Jesus Kristus menepuk dadaNya sendiri, atau menunjuk hidung sendiri;
b. Petrus --> bahwa Jesus Kristus menunjuk kepada Petrus, sebagai lanjutan dari: "Engkau adalah Petrus";
c. Orang lain (bukan Jesus Kristus atau Petrus) --> Jesus Krsitus bicara kepada Petrus, tetapi menunjuk kepada orang lain; atau
d. bukan a, b, atau c.
Kalau Soli berkenan, berikan juga sedikit analisisnya, mengapa sampai begitu pemahaman Soli.
Bahkan Petrus sendiri menuliskan bahwa ia adalah bukan batu yang dimaksud oleh Yesus. Petrus menulis bahwa Yesus-lah Sang Batu Penjuru itu.
1 Petrus 2:4-8."Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Tuhan. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Tuhan. Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan." Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan." Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Tuhan; dan untuk itu mereka juga telah disediakan."
Petrus mengatakan di 1 Petrus 2:4 : "Datanglah kepadaNya, batu yang hidup itu". Dalam ayat ini jelas dikatakan bahwa yang dimaksudkan Petrus dengan "Batu yang hidup" adalah Tuhan Yesus Kristus .
1 Pet 2:4 berada di perikop dengan judul
Yesus Kristus batu penjuru.
Meskipun sama-sama menggunakan kata
/batu/, bahwa di Mat 16:18 menggunakan
/batu karang/ dan di 1 Pet 2:4 menggunsakan
/batu yang hidup/, keduanya punya pengertian berbeda. Hanya mereka yang kurang mampu berlogika sehat dan berkemampuan bahasa Indonesia yang memprihatinkan saja mengartikan
/batu/ pada kedua ayat itu mempunyai pengertian yang sama.
Pernyataan dari Petrus ini juga membuktikan bahwa Petrus adalah BUKAN batu karang fondasi gereja.
Petrus melalui 1 Pet 2:1-10 menyatakan bahwa kiblat, ato penjuru, ato tujuan umat pengikut Kristus adalah Jesus Kristus. Jika Soli mengaitkannya dengan 'batu karang' sebagai fondasi, itu menandakan bahwa Soli sungguh sangat amat perlu belajar logika sehat dan kemampuan bahasa Indonesia.
Petrus tidak mempunyai peranan yang lebih tinggi dibanding dengan murid-murid Yesus yang lain. Posisi Petrus adalah sama dengan murid-murid yang lain.
Dari sudut pandang yang tidak berdasar logika sehat dan kemampuan bahasa Indonesia yang kurang memadai, demikianlah adanya. Namun, apabila menggunakan logika sehat dan kemampuan bahasa yang cukup memadai, akan menarik kesimpulan berbeda. Sebab, pernah, meski seluruh murid perdana sedang bersama Jesus Kristus, ternyata Jesus Kristus menamai Petrus seorang. Pernah juga, dalam komunikasi langsung antara Jesus Kristus dan Petrus, Jesus Kristus berkata "kepadamu" terhadap Petrus. Jadi, kalau pandangan yang memandang seluruh murid Jesus Kristus berada pada posisi yang sama, sungguh, itu sangat tidak mampu menangkap maksud Jesus Kristus.
Saya kutip kembali :
1. Immaculate
2. Mediatrix
3. Co-redemptrix
4. Assumption
5. Ratu Sorga
6. Doa Rosario
7. Apparition
8. Infallible
9. Surat Indulgensi
10. Scapular
Jelas sekali dari daftar diatas semua ajaran yang sudah menyimpang dari Alkitab dan ajaran rasuliah karena sudah mengkukltuskan manusia menjadi sama seperti Tuhan.
Apa yang saya tangkap dari poin ini ialah, bahwa Soli tidak konsisten dan tidak fokus. Soli mencampurbaurkan sub-sub bahasan. Ketika pembicaraan masih di sub bahasan posisi Petrus, Soli mengaduk dengan sub bahasan Bunda Maria.
Gaya diskusi yang membuat mual.
Ajaran ini sangat membahakan jiwa karena khas berbau berhala.
Dalam hal ini, Soli megabaikan perkataan Jesus Kristus bahwa Tuhan Jesus Kristus memberi kewenangan mengajar kepada para apostelNya, dan Jesus Kristus menyertai apostelNya sampai kepada akhir zaman. Namun di sisi lain, Soli dengan penuh percaya diri menyatakan diri sebagai Protestan, yang memprotes perintah Tuhan Jesus Kristus. Soli tidak menerima bahwa Tuhan Jesus Kristus mampu menunaikan janjiNya untuk menyertai para apostelNya sampai akhir zaman, dan Soli mengabaikan kewenangan mengajar yang diberikan oleh Tuhan Jesus Kristus kepada para apostelNya.
Masak berdoa bukan ditujukan langsung kepada Tuhan ???
Belajar logika sehat dan kemampuan bahasa lagi Soli.
Kenyataannya kamu tidak mampu membantahnya juga selain komentar tidak nyambung sama sekali.
Sudah dikomentari, hanya saja, kemampuan bahasa dan logikamu belum mampu menangkap. Pepatah Melayu bilang, Soli itu
"Buruk rupa cermin dibelah".
Makanya buktikan mana dukungan Apostoliknya jangan melenceng melulu tidak fokus.
Soli yang tidak fokus, malah menuduh sebaliknya. Pepayah Melayu bilang,
"Lempar batu, sembunyikan tangan".
Sudah terlalu banyak ajaran yang menjadikan manusia seperti Tuhan.
Sudah terlalu banyak Soli menyatakan sesuatu yang Soli tidak mengerti.
Dimana pula ada ajaran Alkitab Maria diangkat ke Surga wong kuburannya saja ada di Yerusalem menurut Encyclopaedy katolik sendiri ???
Duh, kuburan. Kuburan Lazarus juga dikisahkan di Alkitab yang saya gunakan. Demikian juga kuburan Tuhan Jesus Kristus ada dikisahkan di Alkitab. Bukan di Encyclopedia. Asah lagi logika dan kemampuan Bahsa Indonesiamu Soli.
Maria menurut ajaran Alkitab hanyalah manusia biasa bukan manusia dewa Husada.
Di Alkitab yang saya gunakan, dikisahkan bahwa rahim Maria dipakai sebagai 'gerbang' kedatangan Sang Penebus. Dengan logika sehat, hal itu membedakan Bunda Maria dari semua perempuan yang pernah lahir di dunia. Nangkap?
Prinsip Protestan adalah Sola Scriptura bukan Sola Ecclesia seperti gerejamu.
Prinsip itu pula yang mendorong Protestan selalu Protes, bahkan memprotes perintah Tuhan Jesus Kristus yang tertulis di Alkitab. Begitu jelas Alkitab mengisahkan keutamaan Petrus daripada murid lainnya, namun semangat Protestan memperotes dan menihilkannya.
Makanya pakai akal sehatlah menafsirkan Alkitab bahwa kalau dikatakan dibangun diatas para Rasul bukan berarti membangun gereja diatas makam Petrus seperti Basilica tetapi maksud intinya adalah semua tulisan para Rasul yaitu yang didalam Alkitab.
Soli, Soli. Kekerasan hatimu itu akan menghancurkanmu. Bahkan perintah Tuhan Jesus Kristus yang berkata kepada Petrus "Gembalakanlah domba-domba-Ku" ingin Soli nihilkan. Luar biasa pe-de, mensejajarkan diri dengan Tuhan.
Kamu hanya ngerti Alkitab secara literal belaka makanya menyimpang melulu penafsirannya.
Belajar logika sehat dan kemampuan bahasa Indonesia lagi, Sol.