Sebenarnya sih apa yang disampaikan Calvin, hanyalah gaya bahasa hiperbolis saja, seperti juga gaya bahasa yang sering dipergunakan oleh Paulus di Alkitab. Gaya bahasa hiperbolis.
Sayangnya, oleh pembaca sering diartikan secara literal, kemudian bingung dan ngotot sendiri.
Tapi.... ya sudahlah, karena memang mereka sulit diperbaiki, sudah rusak total logikanya.
He he he he he.
Syalom