Author Topic: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?  (Read 3506 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #15 on: October 20, 2013, 06:41:57 PM »
Cerita tentang adam kemungkinan besar adalah cerita fiktif (cuma karangan ilustras isaja) mengingat pada waktuadam di ciptakan siapakah manusia yang menyaksikannya sehingga bisa  diceritakan turun temurun???

Tuhan Yesus memberkati


Han

Loh om han, bukannya cerita tsb. diturunkan dari adam sendiri ke anak-anaknya, lalu anak2nya cerita, dst sampai ada yg menuliskannya (musa, klo ngga salah).
Back to TOPIC!

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #16 on: October 20, 2013, 06:46:31 PM »
Kalo menurut saya, dari penjelasan antara hubaya dan odading, yg paling bisa saya terima adalah penjelasan hubaya.
Tapi saya punya penjelasan sendiri kenapa adam itu immortal secara natur.

Karena selama adam tidak makan buah pengetahuan, dia tidak tahu apa2 (polos seperti bayi), dan dia dalam keadaan tidak berdosa, dia hidup dengan sumber kehidupan

Jadi gini urutannya:

1. Tuhan sumber kehidupan
2. Siapa yg hidup bersama Tuhan tidak akan mati,
3. Syarat untuk hidup bersama Tuhan adalah 100% tidak berdosa (karena Tuhan tidak mau ada cacat cela).
4. Manusia diciptakan dengan diberikan free will
5. Sebelum adam makan BP (buah pengetahuan), adam dalam keadaan 100% tidak berdosa, dan dia hidup dengan Allah Bapa selamanya /immortal.
6. Setelah makan BP, adam tidak bisa lagi hidup dengan Allah, karena dia sudah bercela.
7. Karena tidak lagi hidup dengan Allah, maka adam menjadi mortal.

Mengapa adam menjadi mortal, karena dia melanggar.
Kalau adam menjadi mortal, berarti sebelumnya ia immortal.
« Last Edit: October 20, 2013, 06:51:48 PM by Gavin Tuturuga »
Back to TOPIC!

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #17 on: October 20, 2013, 07:05:12 PM »
ho oh... saya yang salah bud :D. Nggak naroh perhatian ke yg bahasa inggris-nya, fokus ke yg bhs indo paka kata SEBAB ... hehehe :lol:
 ibarat katanya begini bukan yah bud :

dari sana kamu berasal dan ke sana lah kamu kembali

because you eat the forbidden fruit : for dust you are AND to dust you shall return.

Oh... ngerti ngerti saya sekarang kalo ngliat bahasa inggrisnya ...hehehe...
Jadi kalo because-nya tidak terpenuhi, maka "for dust you are"-nya tetep namun "AND"-nya bukan ungu lagi.

because you DON'T eat the forbidden fruit : for dust you are AND NOT to dust you shall return. ---> Adam diciptakan immortal.

Sebenarnya, IMO, dng ayat tsb, bro oda tetap bisa mempertahankan pendapat bahwa Adam itu mortal sejak diciptakan tanpa membuat ayat tsb menjadi kalimat causal (sebab...maka...).

Saya hanya ingin menunjukan bahwa ayat tsb, secara grammatikal, bukan kalimat causal. Jadi, saya masih ragu dng bagian dari post bro oda yg saya underline di atas karena seolah-olah di ayat tsb ada info ttg "sebab makan buah/tidak makan buah, maka mati/tidak mati". Kalo kita lihat ayatnya dari Alkitab versi NIV (yg bhs inggrisnya lebih modern), kita membaca:

"By the sweat of your brow you will eat your food until you return to the ground, since from it you were taken; for dust you are and to dust you will return.”

Yg di underlined adalah kalimat utama. Yg biru "cuma mengulangi" yg merah. (Artinya, kalo yg biru nggak ada, message dari kalimat utamanya tetap tidak berkurang/berubah). Yg biru dibaca berdasarkan yg merah dan di yg merah itu tidak ada info ttg akibat dari makan buah/tidak makan buah (apakah mortal atau immortal)

Jadi, kita perlu melihat ke konteks ayat tsb, bila kita ingin berbicara ttg akibat dari makan buah/tidak makan buah (apakah mortal atau immortal).

Quote
Tadinya yg ada dalam pemikiran saya, Adam itu mortal dgn roh yg nggak "cacat" dimata Allah. Dengan buah PK - Adam will be able to keep his mortality for a long time or eternally. Dengan buah PP Adam will die sooner (900 tahun) ... hehehe :grin:

"able to keep his mortality eternally" --> apa ini bukan immortality yah?

Quote
BTW, Adam immortal tetep segitu gitu aja gak tua-tua ...
Kalo kebetulan dapet anak sebelon makan buah, bayinya tetep bayi selamanya yah bud ?

Wah nggak tau deh. Bisa jadi kalo mereka nggak makan buah, mereka nggak tua-tua dan mereka akan menjadi banyak tanpa melalui proses yg sama pasca-makan buah (sex, persalinan, bayi, dst dst). We don't know.

Bisa jadi proses perbanyakannya sama seperti ketika Allah membuat satu manusia jadi dua manusia. Maksud saya, jika mereka tak makan buah, bisa jadi Allah akan selalu berada di antara manusia, terlibat dalam setiap proses2 ke-manusia-an (mulai dari perihal perbanyakan hingga perihal rekreasi/"jalan-jalan sore").

Namun, mereka makan buah itu sehingga manusia pun terpisah dari Allah. Proses-proses ke-manusia-an pun jadi berlangsung tanpa keterlibatan-langsung Allah. Manusia tercerai dari Allah. (Dan dua pihak yg tercerai ini kemudian kembali terhubung berkat Yesus Kristus).


Cheers
« Last Edit: October 20, 2013, 07:08:34 PM by budi »

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #18 on: October 21, 2013, 12:06:23 AM »
"By the sweat of your brow you will eat your food until you return to the ground, since from it you were taken; for dust you are and to dust you will return.”

Yg di underlined adalah kalimat utama. Yg biru "cuma mengulangi" yg merah.
betul, saya juga sempet menangkep "pengulangan" yang budi paparkan diatas. Ibaratnya yg biru kalimat empasis kali yah bud ?

Quote
(Artinya, kalo yg biru nggak ada, message dari kalimat utamanya tetap tidak berkurang/berubah). Yg biru dibaca berdasarkan yg merah dan di yg merah itu tidak ada info ttg akibat dari makan buah/tidak makan buah (apakah mortal atau immortal)
Oleh karena itulah, seperti pada post saya di thread OS - kalimat biru itu saya pendapati kalimat "berdiri sendiri", menyatu dan tidak berubah dikarenakan adanya suatu kondisi lain yang berubah.

Quote
Jadi, kita perlu melihat ke konteks ayat tsb, bila kita ingin berbicara ttg akibat dari makan buah/tidak makan buah (apakah mortal atau immortal).
Nah disinilah yang saya nggak mengerti. Karena ya budi tau sendiri ... kalimat biru diatas saya pikir emang "berdiri sendiri".

Quote
"able to keep his mortality eternally" --> apa ini bukan immortality yah?
hehehe ... "eternally" itu hiperbolis saya, bud .... lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget .... :D.

Soalnya kalo yang eternal itu - ya cuma Tuhan, imo.

Quote
"able to keep his mortality eternally" --> apa ini bukan immortality yah?
Ya, bisa dibilang begitu. Namun pre-kondisi-nya Adam waktu diciptakan (dalam khayalan saya) adalah mortal, karena Adam debu dan debu kembali ke debu dan PK ya itu dah gunanya utk memerpanjang ke-mortalan Adam :).

Quote
Wah nggak tau deh. Bisa jadi kalo mereka nggak makan buah, mereka nggak tua-tua dan mereka akan menjadi banyak tanpa melalui proses yg sama pasca-makan buah
Kalo menurut odading, aku rasa Alkitab gak ampe begitu rancu/membingungkan sebegitunya deh bud :D, pada kalimat sbb :

(28) Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak;

Mosok kita selalu mesti mengajukan suatu pre-kondisi dulu dalam mengertikan kalimat merah ? Sbb :

diliat dulu itu sudah makan buah ato belon ?
Kalo belon makan buah, beranakcucunya itu caranya berbeda dgn seperti yg kita ketahui (yaitu melalui hubungan sex).
Nah kalo setelah makan buah, ya cara beranakcucunya sama kayak yg sekarang yg kita ketahui, bersetubuh.

atau misal :
Oh.. saat Allah berkata demikian di ayat tsb TENTU maksudnya bukan melalui hubungan sex... melainkan dengan cara membelah diri ... setelah makan buah, baru melalui hubungan sex.

hehehe... :D.

Quote
Bisa jadi proses perbanyakannya sama seperti ketika Allah membuat satu manusia jadi dua manusia. Maksud saya, jika mereka tak makan buah, bisa jadi Allah akan selalu berada di antara manusia, terlibat dalam setiap proses2 ke-manusia-an(mulai dari perihal perbanyakan hingga perihal rekreasi/"jalan-jalan sore").
Hawa berkata : Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan Tuhan, bud :).

Entahlah... mungkin "error"nya ada di saya ... karena buat saya, dengan berpedomankan Adam diciptakan immortal (dan "mengijinkan" diri saya berpedomankan konsep OS) saya malah jadi ketemu "tabrakan2" ketika menjumpai beberapa ayat laen ... :lol:

Quote
Namun, mereka makan buah itu sehingga manusia pun terpisah dari Allah.
Sebenernya prinsip dasar saya sih berpegangnya ke metafora ttg kisah AdamHawa disitu, bud.

Kalo saya lagi "switch" secara literal, ya keterpisahan yang dialami KainHabil adalah : mereka nggak akan denger keteplak-keteplok langkah kakiNYA lagi JJS di hari nan sejuk ... :D.

Namun, secara kalimat Hawa diayat atas - serta nasehat Allah ke Kain ... bukankah cukup jelas bhw rohani mereka belon jeblog2 amat sehingga terpisah dgn Allah, kan ya bud yah ? (jauh dimata dekat dihati :D).

Anyway, setidaknya bagi saya :
kelahiran dan kematian adalah karunia kehendak Allah - dan itu natur manusia flesh&blood (termasuk Adam). Auban yah bud si odading... hehehe :D

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #19 on: October 21, 2013, 12:16:41 AM »
Mengapa adam menjadi mortal, karena dia melanggar.
Kalau adam menjadi mortal, berarti sebelumnya ia immortal.
Mungkin karena AdamHawa tau ttg kondisi mereka immortal, makanya mereka cuek-bebek makan itu buah, kali yah Gavin ? :)

Pikir mereka :
"ah ... si Boss becanda aja ... kita kan immortal, mosok bisa jadi mati gara2 makan buah" ... hehehe ...:lol:

IMO, kalo saya "paksain" .. maka kondisi AdamHawa sblm makan buah itu ibaratnya "netral" --> bisa immortal dgn makan buah PK, bisa mortal dgn makan buah PP :D. (cuma ya tetep aja, imo : mortal... hihihi...   :giggle:)


:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #20 on: October 21, 2013, 12:40:39 AM »
Apa bro maunya Allah bersandiwara (mortal tapi di bilangi kalimat seperti itu) ?

ngantuk bro.. besok lanjut ya..
Nah, yang bold itu tentu bukan pertanyaan yang saya perlu jawab, kaaaaaan ? hehehe :D.

Seperti yg sudah saya sampaikan sebelumnya, disini saya cuma lagi nyari kelogikan-nya, baya :).

Kalo modal saya berpegang pada keyakinan (terserah apa itu maksudnya, pokok ya begitu blekplek apa yg tertulis di ayat), ya tentu saya cukup berpedoman awal yg ada di diri saya : "ya iyalah... suka2 kehendaknya Allah donk... emangnya gue mao apa ? protes ?" :lol:

Nah disini, sebelon saya sampe di ungu - saya cuma lagi nge-push ampe batas saya bisa ngambil kelogikan secara menyeluruh dan gak jadi bikin saya "tabrakan" ketika semisal ketemu ayat2 laen. Kalo nggak ketemu, ya toh tentu ujung2nya saya akhirnya ke ungu juga ... hehehe :D.

Makasih atas masukan2 hubaya.

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #21 on: October 21, 2013, 07:42:36 AM »
Loh om han, bukannya cerita tsb. diturunkan dari adam sendiri ke anak-anaknya, lalu anak2nya cerita, dst sampai ada yg menuliskannya (musa, klo ngga salah).

lalu bagaimana adam tau , ketika Tuhan bilang "baiklah kita menciptakan manusia menurut gambar dan rupa kita  ???""
apakah roh adam sudah ada SBJ ???
gan telah di kenal Tuhan sebelum dilahirkan ??

Tuhan Yesus memberkati

han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #22 on: October 23, 2013, 06:17:06 AM »
lalu bagaimana adam tau , ketika Tuhan bilang "baiklah kita menciptakan manusia menurut gambar dan rupa kita  ???""
apakah roh adam sudah ada SBJ ???
gan telah di kenal Tuhan sebelum dilahirkan ??

Tuhan Yesus memberkati

han

Tuhan yg bilang kan Om,...

Dulu kan mereka masih CS
Back to TOPIC!

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #23 on: October 23, 2013, 06:21:02 AM »

IMO, kalo saya "paksain" .. maka kondisi AdamHawa sblm makan buah itu ibaratnya "netral" --> bisa immortal dgn makan buah PK, bisa mortal dgn makan buah PP :D. (cuma ya tetep aja, imo : mortal... hihihi...   :giggle:)


:)
salam.

Yaaaah.. bro,... jangan netral dong,.. kan mortal dan immortal adalah dua hal yg saling bertentangan.
Mana mungkin dua-duanya bisa eksis. Netral kan dua-duanya eksis. pilih salah satu aja ya bro. :)
Back to TOPIC!

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #24 on: October 23, 2013, 07:55:32 AM »
Mungkin karena AdamHawa tau ttg kondisi mereka immortal, makanya mereka cuek-bebek makan itu buah, kali yah Gavin ? :)

Pikir mereka :
"ah ... si Boss becanda aja ... kita kan immortal, mosok bisa jadi mati gara2 makan buah" ... hehehe ...:lol:

IMO, kalo saya "paksain" .. maka kondisi AdamHawa sblm makan buah itu ibaratnya "netral" --> bisa immortal dgn makan buah PK, bisa mortal dgn makan buah PP :D. (cuma ya tetep aja, imo : mortal... hihihi...   :giggle:)


:)
salam.

Mungkin mirip konsep TD, Oda..

kalo konsep TD, manusia rusak total, tapi gak bener-bener total karena masih ada kebaikannya,

nah, kalo Adam ini diciptakan immortal tapi dengan potensi untuk menjadi mortal   :)


Semoga tambah bingung...  :rofl:

Salam
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #25 on: October 23, 2013, 12:27:21 PM »
Mungkin mirip konsep TD, Oda..

kalo konsep TD, manusia rusak total, tapi gak bener-bener total karena masih ada kebaikannya,

nah, kalo Adam ini diciptakan immortal tapi dengan potensi untuk menjadi mortal   :)


Semoga tambah bingung...  :rofl:

Salam

Waduhhh ide saya dijiplak Momod  ....  :rofl:


Mungkin saya mengulangi maksud Bro Oda (kalo ga salah).
Bila di ciptakan Immortal, mengapa ada buah kehidupan.

Jawabnya :
Sebelum makan buah pengetahuan, Adam tidak berdosa ... makan berapa kalipun buah kehidupan.....tetap immortal dalam keadaan tidak berdosa.

Setelah makan buah pengetahuan sehingga menjadi berdosa, bila makan buah kehidupan, maka akan immortal dalam keadaan berdosa. Mereka tidak mengalami kebangkitan badan.


Semoga tambah bingung   :P
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #26 on: October 23, 2013, 01:07:01 PM »
Waduhhh ide saya dijiplak Momod  ....  :rofl:


Mungkin saya mengulangi maksud Bro Oda (kalo ga salah).
Bila di ciptakan Immortal, mengapa ada buah kehidupan.


Yeee...kok saya dibilang njiplak..?  :P

Kalo menurut saya nih, segala yang namanya ciptaan tidak ada yang murni immortal, kecuali Sang Pencipta itu sendiri. Segala ciptaan pasti akan ada expired-nya sesuai dengan keinginan dan kehendak Sang Pencipta. Ambil contoh malaikat, meskipun dikatakan sebagai makhluk immortal, tapi jika Sang Pencipta menghendaki kematian mereka siapa yang dapat menghalanginya?

Demikian juga dalam kasus Adam dan Hawa, mereka pada mulanya diciptakan Allah dengan tujuan menjadi immortal, tetapi immortal dengan syarat dan ketentuan berlaku  :), yaitu ketaatan. Maka ketika syarat dan ketentuan dilanggar, maka status immortal-nya menjadi expired, kecuali jika perjanjiannya diperbaharui lagi.

Mengenai pertanyaan: mengapa harus ada pohon kehidupan?
Nah, lagi-lagi saya beropini, dengan menganalogikannya dengan mitos tentang vampir. Konon vampir adalah makhluk abadi, mereka tidak bisa mati, kecuali jantungnya ditusuk dengan pasak kayu. Mereka juga butuh minum darah, bukan supaya hidup abadi tetapi untuk mengatasi kehausan mereka. Kalau tidak minum darah, mereka tetap hidup tetapi dalam kehausan yang sangat..
IMHO, mungkin tujuan pohon kehidupan juga demikian, yaitu memberikan makanan bagi manusia, karena tanpa pohon kehidupan mereka tetap akan hidup tetapi dengan kelaparan akan sesuatu yang tidak dapat dikenyangkan dengan makanan yang lain.


Semoga tambah bingung   :P

Semoga Kung Phooey makin menambah bingung  :whistle:

Salam
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #27 on: October 23, 2013, 04:07:51 PM »
Yeee...kok saya dibilang njiplak..?  :P

Kalo menurut saya nih, segala yang namanya ciptaan tidak ada yang murni immortal, kecuali Sang Pencipta itu sendiri. Segala ciptaan pasti akan ada expired-nya sesuai dengan keinginan dan kehendak Sang Pencipta. Ambil contoh malaikat, meskipun dikatakan sebagai makhluk immortal, tapi jika Sang Pencipta menghendaki kematian mereka siapa yang dapat menghalanginya?

Demikian juga dalam kasus Adam dan Hawa, mereka pada mulanya diciptakan Allah dengan tujuan menjadi immortal, tetapi immortal dengan syarat dan ketentuan berlaku  :), yaitu ketaatan. Maka ketika syarat dan ketentuan dilanggar, maka status immortal-nya menjadi expired, kecuali jika perjanjiannya diperbaharui lagi.

Mantabb Mod Shakes  :afro:
Semoga dapat memuaskan dahaga Bro Oda   :dance:

Quote

Mengenai pertanyaan: mengapa harus ada pohon kehidupan?
Nah, lagi-lagi saya beropini, dengan menganalogikannya dengan mitos tentang vampir. Konon vampir adalah makhluk abadi, mereka tidak bisa mati, kecuali jantungnya ditusuk dengan pasak kayu. Mereka juga butuh minum darah, bukan supaya hidup abadi tetapi untuk mengatasi kehausan mereka. Kalau tidak minum darah, mereka tetap hidup tetapi dalam kehausan yang sangat..
IMHO, mungkin tujuan pohon kehidupan juga demikian, yaitu memberikan makanan bagi manusia, karena tanpa pohon kehidupan mereka tetap akan hidup tetapi dengan kelaparan akan sesuatu yang tidak dapat dikenyangkan dengan makanan yang lain.
 
Semoga Kung Phooey makin menambah bingung  :whistle:

Salam

Saya berandai saja.
Saat sebelum kejatuhan.... karena sudah immortal limited ... maka buah kehidupan ... dimakan ataupun tidak dimakan tidak menjadi masalah. Karena posisinya sudah immortal limited.
Tetapi sejak kejatuhan, maka pohon kehidupan dijaga supaya jangan sampai orang berdosa makan buah kehidupan sehingga menjadi immortal limited berdosa

biar Om Oda tambah bingung  :ballspin:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #28 on: October 23, 2013, 05:09:17 PM »
Sebelum mulai, saya perlu sampaikan bhw yg saya tulis ini tafsiran saja karena jawaban atas hal ini masih debatable.

---------

Saya bpendapat bhw Tuhan ciptakan Adam dan Hawa dari awalnya sbg makhluk mortal.

Bbrp argumen :

1. Adam dprintahkan beranak-cucu.
Artinya scr biologis sudah ada mekanisme pertumbuhan dan perkembangan materi sel-sel, serta daging-daging sehingga logikanya juga ada proses penuaan dan kematian secara alamiah.

2. Ketika Tuhan katakan kpd Adam bhw Adam pasti mati ktika Adam mmakan buah itu, maka faktanya Adam tidak seketika itu juga mati scr jasmaniah.

Kej 2:17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.


Allah berkata bhw pada hari (pd hari yg sama) saat Adam mmakannya, maka Adam pasti mati.
Krn Adam pada hari itu tidak seketika mati jasmani, maka dapat dtafsirkan bhw Allah tidak sdg berkata ttg 'mati' jasmani, mlainkan 'mati' spiritual.

Jika demikian, maka konteks kata 'mati' itu tidak dapat menjadi rujukan bhw Adam hidup kekal sblm makan buah itu krn memang Allah tidak sdg berkata tentang akhir dari suatu kekekalan jasmaniah (kematian jasmani).

3. Tuhan mnempatkan pohon kehidupan (yg mbrikan kekekalan) di taman itu.
Pmikiran saya, apakah gunanya pohon khidupan dtempatkan di tengah-tengah taman jika Adam sudah immortal.
Pohon khidupan ada di tengah-tengah taman sdgkan tidak dtuliskan bhw pohon baik-jahat ada di tengah taman/bsebelahan dg pohon khidupan. 

4. Ada referensi ayat :

1 Kor 15:40-50
Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.
Kemuliaan matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.
Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan.
Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan.
Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.
Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.
Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.
Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.


Ayat-ayat di atas adalah perbandingan langsung antara tubuh jasmani yg alamiah dg tubuh sorgawi yg rohaniah.

Mgkn ada org yg akan mcoba mnafsirkan bhw 'tubuh jasmani yg alamiah' adalah tubuh Adam setelah jatuh dalam dosa.
Tentu saja tidak ada referensi yg bisa dg langsung mngaitkan hal tsb.
Dikatakan bhw Adam itu brasal dari debu tanah yg adalah materi jasmani alamiah, bukan brasal dari materi sorga rohaniah.

Krn itu lebih beralasan myakini bhw tubuh Adam dari awalnya adalah materi jasmani alamiah.

Mari kita lihat:

Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.

Dkatakan disitu : 'mula-mula' bukan 'setelah berdosa'.
Yg mula-mula adalah alamiah.

Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.

Sbuah penegasan bhw tubuh Adam yg brasal dari debu tanah itu adalah jasmani alamiah dari awalnya.

daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa

Dikatakan disana bhw daging dan darah adalah elemen yang binasa, bukan elemen yang tidak binasa (kekal).
Dari sejak penciptaannya, Adam itu sudah berdarah dan berdaging, bukan dari sejak berdosa.
Krn itu saya yakin bhw sejak mulanya Adam yg berdarah daging itu mortal adanya krn mrpk elemen binasa.

Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.

Jika kita asumsikan Adam itu immortal pd awalnya, maka ssuai ayat di atas, makhluk alamiah lainnya (yg juga brasal dari debu tanah) juga sangat mungkin immortal pd awalnya.

Tentu saja saya tidak myakini bhw hewan-hewan itu immortal pd awalnya dan kmdn jadi mortal stelah Adam jatuh dlm dosa.

-------

Dmikian argumen saya...God bless you all
« Last Edit: October 23, 2013, 05:13:19 PM by siip »
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline hubaya

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 65
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Orthodox
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #29 on: October 23, 2013, 06:20:15 PM »
Saya bpendapat bhw Tuhan ciptakan Adam dan Hawa dari awalnya sbg makhluk mortal.

Bbrp argumen :

1. Adam dprintahkan beranak-cucu.
Artinya scr biologis sudah ada mekanisme pertumbuhan dan perkembangan materi sel-sel, serta daging-daging sehingga logikanya juga ada proses penuaan dan kematian secara alamiah.

Kej 1:1 - Kej 2:4a: Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan.
--------
Kejadian 2:4b +
Ketika Tuhan Allah menjadikan bumi dan langit, --belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab Tuhan Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;

Kalau Kej 1:28 diartikan titik awal adam diciptakan, dan ayat selannjutnya diartikan secara berurutan.. maka akan ada dua different penciptaan.
=======

Kej 2
18   Tuhan Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
19   Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
20   Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
21   Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
22   Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
23   Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Disini tertulis "istri" >>
Kej 2:24   Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Disini tertulis "mengandung, melahirkan, berahi" >>
Kej 3:16   Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

Disini explisit keterangan bahwa manusia itu bersetubuh : (setelah makan BP + setelah difirmankan mengandung, melahirkan v3:16) >>
Kej 4:1   Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan Tuhan."

2. Ketika Tuhan katakan kpd Adam bhw Adam pasti mati ktika Adam mmakan buah itu, maka faktanya Adam tidak seketika itu juga mati scr jasmaniah.

Kej 2:17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati =/= sebab pada hari engkau memakannya, langsunglah engkau mati

Kej 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.

Kej 3 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau..memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka.... engkau kembali lagi menjadi tanah, engkau akan kembali menjadi debu."