Damai bagimu, Sol.
Coba solideogloria cermati perlahan-lahan post Anda yang tebal bergaris bawah berikut ini:
Kitab Suci memang mengajarkan bahwa pernikahan diadakan oleh Allah sendiri, tetapi Kitab Suci tidak pernah mengajarkan bahwa pernikahan adalah suatu sakramen.
Perkawinan adalah kodrat hidup manusia sejak awal penciptaan yang tidak berkaitan dengan keselamatan sebagaimana baptisan dan Perjamuan kudus.
Perkawinan bisa dilakukan oleh semua orang tanpa kecuali tetapi baptisan dan perjamuan kudus hanya bagi mereka yang sudah beriman.
dengan yang tebal bergaris bawah berikut:
Sakramen menurut pengertian saya adalah ketaatan kepada perintah Yesus sebagai bukti bahwa dia adalah orang kristen yang sudah mendapat karunia keselamatan dari Allah.
Saya tidak menangkap konsistensi disitu. Yang ada ialah opposit, atau pertentangan, atau kontra. Bisa solideogloria jelaskan lagi?
Atau, solideogloria mencoba membentuk pengertian sendiri dan mengajarkannya kepada orang lain?
Damai bagimu.