Author Topic: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?  (Read 34967 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #405 on: June 02, 2015, 07:02:44 PM »
Silahkan buktikan dimana ajaran Kristus dan Rasuliahnya mengenai ajaran sbb :

1.   through her are obtained every hope, every grace, and all salvation
2.   we obtain everything through Mary.
3.   none, O Mother of God, obtains salvation except through thee
4.   nothing comes to us except through Mary’s mediation, for such is God’s Will.
5.   no one goes to CHRIST except through his mother.
6.   it is also certain that you cannot find JESUS except with Mary and through Mary
7.   leads us to JESUS through Mary
8.   what we owe to Mary for our reconciliation and salvation.”
9.   who has crushed the most cruel serpent’s poisonous head and brought salvation to the world
10.   the Mediatrix of our salvation
11.   “None, O Mother of God, obtains salvation except through thee, none receives a gift from the
          throne of mercy except through thee.”
12.   Mary is a Mediatrix and Dispenser of Graces.”
13.   Mary is ‘Mother of Mercy, our life, our sweetness and our hope
14.   “The Catholic Church has always and with justice put all her hope and trust in the Mother of God
15.   Infallible Pope
16.  Pope is Holy Father
17.  Vicar of Christ
18.  Pope is god on earth

Masih banyak lagi !


Untuk membuktikan bahwa ajaran2 katolik adalah apostolik: silakan dilihat sendiri tulisan2 para penerus rasul seperti tulisan2 Polycarp dan Ignatius of Antioch (murid2 langsung rasul Yohanes), atau tulisan2 Clement of Rome (murid langsung rasul Petrus), dan tulisan2 penerus2 rasul lainnya dari jaman Gereja Perdana!!
Naskah asli tulisan2 mereka masih dapat ditemukan sampai saat ini, dan salinan dalam terjemahan bahasa Inggris juga dengan mudah dapat ditemukan di internet!

Kalo mau dibahas pembuktiannya, silakan dibahas di thread terpisah supaya tidak OOT!!!

Jadi adalah berbeda total antara “Apostolic Church” dengan “Apostate Church.”


Apakah Anda paham arti kata “apostasy”???

Jika penerus2 rasul dari jaman Gereja Perdana seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Tertullian, Irenaeus, Ambrose, Athanasius, Augustine of Hippo, Gregory of Nysa, Cyprian of Carthage, dan ratusan penerus rasul lainnya dari Gereja Perdana, yg tulisan2nya masih dapat ditemukan sampai saat ini, mereka semua mengajarkan ajaran2 yg sama dengan ajaran2 katolik.

Lalu jika sola-scripturist modern membuang semua ajaran2 mereka ini, memiliki INTERPRETASI modern, lalu mengkudeta ajaran2 penerus2 rasul di atas dan menggantikan ajaran2 mereka dengan INTERPRETASI modern yg disejajarkan dengan Kitab Suci, siapa yg sedang melalukan apostasy di sini?????

Silakan Anda jawab sendiri siapakah yang sedang mendirikan "apostate church".
Jangan sampai tudingan itu malah berbalik menuding hidung Anda sendiri!!!

Tidak mungkin memakai kata “she” kalau yang dimaksudkan adalah Yesus Kristus yang adalah seorang laki laki sejati.

Apa anda tidak paham istilah gender ?

Justru pertanyaan ini harus ditanyakan kepada Anda sendiri, bro Soli!!
Apakah Anda sudah paham konsep "maskulin" / "feminim" dalam bahasa asli tulisan2 Kitab Suci, yaitu bahasa Ibrani dan bahasa Yunani???

Tidak pernah ada bukti pula bahwa kata “huw” dalam Kej 3 : 15 itu menubuatkan tentang Yesus, sehingga hanya boleh diterjemahkan sebagai “he”!!!

Masih tidak percaya???
Silakan dibuktikan secara ilmiah, BUKAN DENGAN INTERPRETASI atau PARALLEL EQUIVALENCE FALACY yang menghubung2kan ayat2 yg sama sekali tidak berkaitan!!!!
Anda tidak akan pernah dapat membuktikan bahwa kata “huw” dalam Kej 3 : 15 harus diterjemahkan sebagai “he"!!!

Bukti bahwa karya Kristus sudah banyak dirampok dan diberikan kepada maria ala Katolik sudah berjibun saya berikan diforum ini.

Kristologi sudah banyak dicemarkan oleh ajaran mariologi yang sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya.

Sudah aku buktikan pula berkali2, bahwa ajaran Mariolatry yg Anda bawa itu SAMA SEKALI BERBEDA dengan ajaran Mariology Gereja Katolik yg sesungguhnya!!

Ajaran Mariology Gereja Katolik yg sesungguhnya adalah ajaran Mariology yg Christocentric, secara singkat dan jelas dijabarkan dalam ajaran definitif menurut Katekismus Gereja Katolik #970

KGK 970
"Adapun peran keibuan Maria terhadap umat manusia sedikit pun tidak menyuramkan atau mengurangi pengantaraan Kristus yang tunggal itu, melainkan justru menunjukkan kekuatannya. Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).


Jika ada ajaran2 atau tulisan2 katolik yg disalah-artikan sebagai ajaran Mariolatry ala sola-scripturist, sudah aku tunjukkan berkali2 bahwa kesalahan ada di tangan sola-scripturist yg memutilasi tulisan2 katolik dan menyalah-artikan tulisan2 itu di luar konteks utuh tulisan / ajaran katolik, dan lebih parah lagi menyalah-artikan mutilasi tulisan2 itu di luar kerangka ajaran iman katolik yg benar seperti yg telah dijabarkan secara definitif dalam KGK #970!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #406 on: June 02, 2015, 07:03:11 PM »
Sudah pastilah interpretasi tidak boleh menyimpang dari apa yang dimaksudkan oleh ayat Alkitab misalnya kalau yang dinubuatkan itu adalah Kristus jangan pula digantikan oleh Maria ala Katolik hanya karena mau memperdewakan Maria yang sama sekali sudah anti Alkitab itu.

Deposit Iman apostolik itu sudah jelas dan mutlak, bahwa hanya kemenangan Kristus atas maut lah yg telah mengalahkan iblis!!!
Jika Anda mau  menyoroti ajaran katolik bahwa Maria meremukkan kepala ular, JANGAN MEMUTILASI AJARANNYA, karena ajaran katolik yg sejati selalu menyatakan bahwa hanya berkat jasa Kristus (in view of the merits of Jesus Christ), dan dalam persatuan dengan Kristus (united with him), dengan bantuan Kristus dan melalui Kristus (with him and through him), Maria meremukkan kepala ular.!
Ini aku berikan lagi buktinya bahwa ajaran Pius IX tentang Mariology yg Christocentric itu telah Anda (dan rekan2 Anda) mutilasi dan disalah-artikan sebagai Mariolatry!!

... ... her soul, in the first instant of its creation and in the first instant of the soul's infusion into the body, was, by a special grace and privilege of God, in view of the merits of Jesus Christ, her Son and the Redeemer of the human race, preserved free from all stain of original sin... ...

... ...the most holy Virgin, united with him by a most intimate and indissoluble bond, was, with him and through him, eternally at enmity with the evil serpent, and most completely triumphed over him, and thus crushed his head with her immaculate foot... ...

(Ineffabilis Deus, http://www.papalencyclicals.net/Pius09/p9ineff.htm)



Kok interpretasi Para Paus anda sendiri diabaikan ?

Similarly, in his encyclical on the Virgin Mary, St. John Paul II wrote:

And so, there comes into the world a Son, “the seed of the woman” who will crush the evil of sin in its very origins: “he will crush the head of the serpent.” As we see from the words of the Protogospel, the victory of the woman’s Son will not take place without a hard struggle, a struggle that is to extend through the whole of human history [Redemptoris Mater 11].

And Benedict XVI stated:

After the original sin, God addresses the serpent, which represents Satan, curses it and adds a promise: “I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; he shall bruise your head, and you shall bruise his heel” (Gn 3: 15) [Angelus, Dec. 8, 2009].

Thus St. John Paul II stated:

The Father’s plan begins to be revealed in the “Protoevangelium”, when, after the fall of Adam and Eve, God announces that he will put enmity between the serpent and the woman: it will be the woman’s son who will crush the serpent’s head (cf. Gn 3: 15).

In the same way, Benedict XVI continued his discussion of the passage by stating:

It [Gen. 3:15] is the announcement of revenge: at the dawn of the Creation, Satan seems to have the upper hand, but the son of a woman is to crush his head. Thus, through the descendence of a woman, God himself will triumph. Goodness will triumph. That woman is the Virgin Mary of whom was born Jesus Christ who, with his sacrifice, defeated the ancient tempter once and for all. This is why in so many paintings and statues of the Virgin Immaculate she is portrayed in the act of crushing a serpent with her foot [ibid.].

http://jimmyakin.com/2014/07/who-will-crush-the-serpents-head.html

And the Early Church Fathers?

Similarly, we find the Early Church Fathers using the masculine. For example, the second century Father St. Irenaeus of Lyons wrote:

God said to the serpent, “And I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; He shall be on the watch for your head, and you on the watch for His heel” [Against Heresies 5:21:1].
Bersambung

Tulisan yg sama percis dan diulang2 ini sudah aku jawab sebelumnya di reply #383, page 26
Silakan dilihat lagi jawabanku di reply tersebut, bisa diklik link quotation yg aku berikan di bawah ini
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #407 on: June 02, 2015, 07:04:17 PM »
Silahkan buktikan dimana ajaran Kristus dan Rasuliahnya mengenai ajaran sbb :

1.   Through her are obtained every hope, every grace, and all salvation
2.   We obtain everything through Mary.
3.   None, O Mother of God, obtains salvation except through thee
4.   Nothing comes to us except through Mary’s mediation, for such is God’s Will.
5.   No one goes to CHRIST except through his mother.
6.   It is also certain that you cannot find JESUS except with Mary and through Mary
7.   Leads us to JESUS through Mary
8.   What we owe to Mary for our reconciliation and salvation.”
9.   Who has crushed the most cruel serpent’s poisonous head and brought salvation to the world
10.   The Mediatrix of our salvation
11.   “None, O Mother of God, obtains salvation except through thee, none receives a gift from the
          throne of mercy except through thee.”
12.   Mary is a Mediatrix and Dispenser of Graces.”
13.   Mary is ‘Mother of Mercy, our life, our sweetness and our hope
14.   “The Catholic Church has always and with justice put all her hope and trust in the Mother of God
15.   Infallible Pope
16.  Pope is Holy Father
17.  Vicar of Christ
18.  Pope is god on earth

Ini bukan masalah perbedaan penafsiran belaka tetapi penambahan ajaran palsu penuh isapan jempol yang anti scriptura.

Jadi adalah berbeda total antara “Apostolic Church” dengan “Apostate Church.”


Untuk membuktikan bahwa ajaran2 katolik adalah apostolik: silakan dilihat sendiri tulisan2 para penerus rasul seperti tulisan2 Polycarp dan Ignatius of Antioch (murid2 langsung rasul Yohanes), atau tulisan2 Clement of Rome (murid langsung rasul Petrus), dan tulisan2 penerus2 rasul lainnya dari jaman Gereja Perdana!!
Naskah asli tulisan2 mereka masih dapat ditemukan sampai saat ini, dan salinan dalam terjemahan bahasa Inggris juga dengan mudah dapat ditemukan di internet!

Kalo mau dibahas pembuktiannya, silakan dibahas di thread terpisah supaya tidak OOT!!!

Adalah berbeda total antara “Sola Scriptura” dengan “Anti Scriptura”

Nope, bedakan dulu dengan prinsip “ber-Scriptura” dengan prinsip “ber-SOLA Scriptura”!!!
Ajaran apostolik adalah ajaran “ber-Scriptura”, tapi para rasul dan penerus2 rasul TIDAK PERNAH mengajarkan prinsip “ber-SOLA Scriptura”!!!

Dan sekarang bedakan antara “Anti Scriptura” dengan “Anti Scripture’s INTERPRETATION”!!!!
Ajaran katolik TIDAK PERNAH “Anti Scriptura”, karena tidak ada satu pun interpretasi2 katolik yg melawan tulisan2 dalam Kitab Suci!
Yang sudah dengan suksesnya Anda buktikan adalah bahwa ajaran katolik SERINGKALI bertentangan degnan INTERPRETASI sola scripturis, alias ajaran katolik sering kali “Anti Scripture’s INTERPRETATION”, terutama INTERPRETASI-nya sola scripturist!!!!

Semua ajaran mariology dan papalism yang sudah saya kutip diatas adalah bukti semua ajaran “Argumentum ex silentio fallacy” karena sama sekali tidak pernah diajarkan dan dipraktekkan oleh Kristus dan para Rasul.

1. Tulisan2 murid2 rasul Yohanes seperti Polycarp dan Ignatius of Antioch mengajarkan Mariology yg sama dengan ajaran Mariology Gereja Katolik yang Christocentric.

2. Tulisan2 murid2 rasul Petrus seperti Clement of Rome mengajarkan Mariology yg sama dengan ajaran Mariology Gereja Katolik yang Christocentric.

3. Ajaran2 penerus2 rasul lainnya dari jaman Gereja Perdana seperti Tertullian, Irenaeus, Ambrose, Athanasius, Augustine of Hippo, Gregory of Nysa, Cyprian of Carthage, dsb, semua mengajarkan Mariology yg sama dengan ajaran Mariology Gereja Katolik yang Christocentric.

4. KUNCI PALING PENTING: Gereja Katolik TIDAK PERNAH ber-SOLA Scriptura, melainkan memegang SEMUA suksesi ajaran rasuliah dalam Kitab Suci DAN Tradisi Suci!!!
Jika Scriptura saja mengkonfirmasi secara explicit bahwa SEMUA karya2 Kristus tidak dapat dituliskan (Yoh 21 : 25), dan suksesi ajaran rasuliah selain Kitab Suci (i.e. Tradisi Suci) mengajarkan seperti point 1-3 di atas, maka kami TIDAK PERNAH melakukan "argumentum ex-silentio" ketika kami memegang iman Mariology yang Christocentric!

Sekarang bandingkan dengan Anda!!
Anda membuang semua warisan ajaran2 yg diterima dan diteruskan oleh penerus2 rasul di atas!!
Anda hanya memegang prinsip SOLA Scriptura.
Jika Scriptura tidak pernah mengatakan bahwa Mariology yg Christosentric itu salah, lalu Anda mengatakan Mariology yg Christocentric itu salah, siapa yg sedang ber-argumentum ex-silentio di sini???? :idiot:

Jadi kalau “tidak ada” (silentio) ajaran mariology dan papalism tersebut didalam Scriptura berarti ajaran tersebut hanyalah Anti Scriptura doang.

Nope, ajaran Mariology yg Christocentric dan suksesi apostolik yg sejati itu semuanya ada dalam SUKSESI AJARAN RASULIAH, i.e. dalam Tradisi Suci!!
Luruskan dulu pemahaman Anda akan konsep “argumentum ex-silentio fallacy”!!!
Kami memegang semua ajaran lisan dan tertulis yg diwariskan oleh para rasul (2 Tes 2 : 15), jadi karena kami memiliki DUA sumber iman yaitu Tradisi Suci dan Kitab Suci, sekalipun Kitab Suci tidak dapat menuliskan semua karya Yesus (Yoh 21 : 25), selama karya Yesus itu diajarkan dalam Tradisi Suci, maka kami TIDAK PERNAH BER-ARGUMENTUM EX SILENTIO!!!

Anti Scriptura????
Nope!!! Lagi2 luruskan pemahaman Anda!!!
Semua ajaran2 katolik adalah ber-SCRIPTURA, yaitu menggali ajaran2 iman dan moral dari tulisan2 terinspirasi yg dikumpulkan dalam satu kanon Kitab Suci 46 PL + 27 PB!!!
Interpretasi2 Gereja Katolik TIDAK PERNAH anti-Scriptura, tetapi hanya berlawanan dengan INTERPRETASI sola-scripturist modern!!!

Anda sendiri sudah membuktikannya berkali2, bahwa jika tanpa disertai INTERPRETASI Anda, maka ayat2 yg Anda bawa utk mendakwa ajaran2 katolik sama sekali tidak berkaitan dengan tuduhan2 yg diajukan!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #408 on: June 02, 2015, 07:05:01 PM »
Ajaran para Rasul masih ada salinan naskah aslinya dan dapat dibuktikan bahwa semua ajaran palsu diatas tidak satupun terdapat didalam ajaran dan praktek para Rasul.

Baca lagi FAKTA sejarah yg ada!!!

1. Tulisan2 penerus2 rasul seperti Polycarp dan Ignatius of Antioch yg merupakan murid langsung rasul Yohanes, atau tulisan2 Clement of Rome yg merupakan murid langsung rasul Petrus, atau tulisan2 penerus2 rasul lainnya dari jaman Gereja Perdana seperti Tertullian, Irenaeus, Ambrose, Athanasius, Augustine of Hippo, Gregory of Nysa, Cyprian of Carthage, dsb;
2. Ada banyak naskah asli tulisan mereka yg dapat ditemukan. Bahkan terjemahan tulisan mereka dalam bahasa Inggris juga dengan mudahnya dapat ditemukan di internet!

Silakan dipelajari lagi, maka Anda akan temukan bahwa SEMUA ajaran katolik selalu sama dan konsisten dengan ajaran para penerus rasul tersebut!!!

Ini bukan masalah perbedaan penafsiran belaka tetapi penambahan ajaran palsu penuh isapan jempol yang anti scriptura.

Nope, on the contrary, justru perbedaan TAFSIR belaka yg menjadi pokok permasalahnnya di sini!!

Anda selalu menuduh ajaran katolik sebagai ajaran palsu ato ajaran isapan jempol.
Padahal ajaran katolik selalu sama dengan ajaran para penerus rasul, yg selalu menggali interpretasi2 ajaran2 iman dan moral dari Kitab Suci.
Masalahnya adalah ajaran katolik selalu bertentangan dengan INTERPRETASI Anda, dan Anda selalu menyamakan INTERPRETASI Anda dengan kebenaran Kitab Suci!!!
Jika ajaran katolik tidak sama dengan INTERPRETASI Anda, maka hal ini tidak berarti bahwa ajaran katolik berlawanan dengan Kebenaran Kitab Suci!!!

Jadi adalah berbeda total antara “Apostolic Church” dengan “Apostate Church.”

Apakah Anda paham arti “apostasy”???

Jika penerus2 rasul dari jaman Gereja Perdana seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Tertullian, Irenaeus, Ambrose, Athanasius, Augustine of Hippo, Gregory of Nysa, Cyprian of Carthage, dan ratusan penerus rasul lainnya dari Gereja Perdana, yg tulisan2nya masih dapat ditemukan sampai saat ini, mereka semua mengajarkan ajaran2 yg sama dengan ajaran2 katolik.

Lalu jika sola-scripturist modern membuang semua ajaran2 mereka ini, memiliki INTERPRETASI modern, lalu mengkudeta ajaran2 penerus2 rasul di atas dan menggantikan ajaran2 mereka dengan INTERPRETASI modern yg disejajarkan dengan Kitab Suci, siapa yg sedang melalukan apostasy di sini?????

Silakan Anda jawab sendiri siapakah yang sedang mendirikan "apostate church".
Jangan sampai tudingan itu malah berbalik menuding hidung Anda sendiri!!!

Adalah berbeda total antara “Sola Scriptura” dengan “Anti Scriptura”

Bedakan prinsip “ber-Scriptura” dengan prinsip “ber-SOLA Scriptura”!!!
Ajaran apostolik adalah ajaran “ber-Scriptura”, para rasul dan penerus2 rasul tidak pernah mengajarkan prinsip “ber-SOLA Scriptura”!!!

Dan sekarang bedakan antara “Anti Scriptura” dengan “Anti Scripture’s INTERPRETATION”!!!!
Ajaran katolik TIDAK PERNAH “Anti Scriptura”, karena tidak ada satu pun interpretasi2 katolik yg melawan tulisan2 dalam Kitab Suci!
Yang sudah dengan suksesnya Anda buktikan adalah bahwa ajaran katolik SERINGKALI bertentangan degnan INTERPRETASI sola scripturis, alias ajaran katolik sering kali “Anti Scripture’s INTERPRETATION”!!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #409 on: June 02, 2015, 07:05:57 PM »
Never did Jesus refer to oral tradition to prove or defend truth.

1.   Never does Jesus refer to oral traditions in a positive way.

Main copy-paste lagi dari http://www.bible.ca/sola-scriptura-proof-texts.htm???
Sudahkah kali ini Anda memahami yg ditulis dalam website tersebut???
Mari kita lihat bagaimana pemahaman Anda dan bagaimana Anda mempertahankan argument dari website tersebut!!!

Jelas2 Anda tidak dapat memahami bahwa Taurat yg utuh itu selalu terdiri dari Torah tertulis (Tanakh) dan Torah lisan (Talmud)!! Talmud adalah tradisi lisan!!!
Anda menyetujui tulisan website tersebut bahwa Yesus tidak pernah mendukung tradisi lisan secara positif??
Alkitab justru menuliskan sebaliknya tuh, bahkan Yesus sendiri memerintahkan umat Yahudi di waktu itu utk mematuhi AJARAN LISAN (TALMUD) yg diajarkan oleh ahli Taurat dan orang Farisi yang menduduki kursi Musa!!

Mat 23 : 2 - 3
(2)
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

(3) Sebab itu TURUTILAH DAN LAKUKANLAH segala sesuatu yang MEREKA AJARKAN kepadamu, tetapi JANGANLAH kamu turuti PERBUATAN-PERBUATAN mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.


Katanya menjunjung prinsip kebenaran Alkitab, kok malah mengamini tulisan dari website yg menentang kebenaran explicit Kitab Suci???
Yang dikecam oleh Yesus dan dilarang utk diikuti oleh Yesus adalah KELAKUAN ahli Taurat dan orang Farisi, BUKAN AJARAN LISAN mereka!!!
Nah lho.. Bingung ga? Anda lihat ada 2 tradisi lisan di sini, yaitu tradisi lisan yg merupakan AJARAN ahli Taurat dan orang Farisi, tapi ada juga tradisi lisan yang merupakan KELAKUAN para ahli Taurat dan orang Farisi. Membedakan mana tradisi lisan yg dikecam Yesus dan tradisi lisan yg diperintahkan Yesus utk ditaati saja Anda tidak bisa kan, kok bisa2nya menyatakan bahwa Yesus mengecam SEMUA tradisi???? :grining:

2.   Every time he defends truth he refers to the scriptures.

WHAT????
Dari mana datangnya kesimpulan yang aneh ini????

Kalo benar klaim ini bahwa setiap kali Yesus menyatakan kebenaran Dia selalu mengacu pada Kitab Suci, silakan diberikan di sini ayat2 dalam Kitab Suci PL yg digunakan Yesus, ketika Yesus menyatakan ajaran2Nya seperti perumpamaan2 tentang biji sesawi, tentang mutiara terpendam, tentang anak yg hilang, dsb.

Silakan ditunjukkan di sini ayat2 dalam Kitab Suci PL yg digunakan Yesus ketika Yesus menyatakan ajaranNya utk mengampuni sesama yg bersalah kepada kita sebanyak tujuh puluh kali tujuh (Mat 18 : 22)!!

Silakan ditunjukkan di sini ayat2 dalam Kitab Suci PL yg digunakan Yesus ketika Yesus menyatakan ajaranNya memberikan pipi kiri jika pipi kananmu ditampar (Mat 5 : 39)!!

Silakan ditunjukkan di sini ayat2 dalam Kitab Suci PL yg digunakan Yesus ketika Yesus menyatakan ajaranNya tentang sabda bahagia (Mat 5 : 3-12)!!

Dan masih banyak lagi contoh ajaran Yesus yg bertolak belakang dengan kesimpulan yg Anda sajikan ini!
Justru karena Yesus mengungkapkan banyak rahasia surgawi yg tidak tertulis dalam Kitab Suci PL, makanya para ahli Taurat dan orang Farisi membunuh Yesus dengan tuduhan penghujatan!!!

Satu fakta sederhana ini saja Anda tidak dapat melihatnya, kok bisa2nya copy-paste tulisan2 dari website2 seperti di atas???
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #410 on: June 02, 2015, 07:06:30 PM »
3.   The only times Jesus referred to Oral traditions, was condemning them: 'But in vain do they worship Me, Teaching as doctrines the precepts of men.' "Neglecting the commandment of God, you hold to the tradition of men." He was also saying to them, "You are experts at setting aside the commandment of God in order to keep your tradition. "For Moses said, 'Honor your father and your mother'; and, 'He who speaks evil of father or mother, is to be put to death'; but you say, 'If a man says to his father or his mother, whatever I have that would help you is Corban (that is to say, given to God),' you no longer permit him to do anything for his father or his mother; thus invalidating the word of God by your tradition which you have handed down; and you do many things such as that." (Mark 7:7-13)

Baca lagi Mat 23 : 2 - 3

Jelas2 Anda tidak dapat memahami bahwa Taurat yg utuh itu selalu terdiri dari Torah tertulis (Tanakh) dan Torah lisan (Talmud)!!
Bahkan Yesus sendiri memerintahkan umat Yahudi di waktu itu utk mematuhi AJARAN LISAN (TALMUD) yg diajarkan oleh ahli Taurat dan orang Farisi yang menduduki kursi Musa!!

Mat 23 : 2 - 3
(2)
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

(3) Sebab itu TURUTILAH DAN LAKUKANLAH segala sesuatu yang MEREKA AJARKAN kepadamu, tetapi JANGANLAH kamu turuti PERBUATAN-PERBUATAN mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.


Jika Yesus sendiri mengakui otoritas ajaran lisan, dan jika SUKSESI AJARAN RASULIAH yg juga banyak diteruskan dalam ajaran lisan di samping ajaran2 tertulis yg sangat terbatas, maka sangat tidak mungkin jika Yesus mengecam keberadaan ajaran lisan, apalagi jika Yesus mengecam SUKSESI AJARAN RASULIAH (i.e. Tradisi Suci) yg bahkan belum lahir ketika Yesus hidup dan mengajar di muka bumi!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #411 on: June 02, 2015, 07:07:09 PM »
Itulah pelajaran dari Kristus yang secara implisit mengajarkan Sola Scriptura.

180 AD: Irenaeus:

"We have learned from none others the plan of our salvation, than from those through whom the Gospel has come down to us, which they did at one time proclaim in public, and, at a later period, by the will of God, handed down to us in the Scriptures, to be the ground and pillar of our faith. For it is unlawful to assert that they preached before they possessed "perfect knowledge," as some do even venture to say, boasting themselves as improvers of the apostles." (Irenaeus, Against Heresies, book 3, 1, 1)

Jelas sekali Irenaeus mengajarkan Scripture adalah dasar dan pilar iman dan ia sama sekali tidak menyinggung tradisi manusia disini seperti gereja anda.

Itulah pelajaran yang secara implisit mengajarkan Sola Scriptura sebagaimana juga Trinitas yang hanya ada secara implisit tetapi penuh dgn ajarannya disepanjang Kitab Suci.

Shalom

Lagi2, bro Soli, Irenaeus dan juga penerus2 rasul lainnya selalu mengajarkan prinsip ber-SCRIPTURA!!
Kalo ajaran ber-Scriptura ini mau diselewengkan menjadi ajaran SOLA Scriptura, maka silakan Anda tunjukkan kata "SOLA" atau "ALONE" dalam tulisan Irenaeus ini!!!

Sekali lagi, Irenaeus hanya menuliskan:
(handed down to us in the) Scriptures, to be the ground and pillar of our faith.

Irenaeus TIDAK menuliskan
handed down to us in the Scriptures, to be the ONLY ground and pillar of our faith.

Jika Irenaeus tidak pernah menuliskan kata “ALONE” dalam tulisannya itu, tidak pernah menyatakan “Scripture to be the ONLY ground and pillar of our faith”.
Terlebih lagi, sudah aku tunjukkan bahwa jika Anda tidak melakukan "tebang pilih", dalam tulisan Irenaeus yg sama, dalam bab berikutnya (Book 3, 2, 1-3), justru Irenaeus menunjukkan pentingnya otoritas Tradisi Suci ketika menghadapi bidaat2 yg seperti sola-scripturist modern, menyamakan INTERPRETASI mereka dgn kebenaran Kitab Suci itu sendiri!
Bahkan Irenaeus memberi judul chapter ini sebagai “The heretics follow neither Scripture nor Tradition
Jadi Irenaeus TIDAK MUNGKIN mengajarkan SOLA-Scriptura!!!

"Against Heresies, Book 3, 2, 1-3".

1. When, however, they are confuted from the Scriptures, they turn round and accuse these same Scriptures, as if they were not correct, nor of authority, and [assert] that they are ambiguous, and that the truth cannot be extracted from them by those who are ignorant of tradition. For [they allege] that the truth was not delivered by means of written documents, but vivâ voce: wherefore also Paul declared, «But we speak wisdom among those that are perfect, but not the wisdom of this world.» 1 Corinthians 2:6 And this wisdom each one of them alleges to be the fiction of his own inventing, forsooth; so that, according to their idea, the truth properly resides at one time in Valentinus, at another in Marcion, at another in Cerinthus, then afterwards in Basilides, or has even been indifferently in any other opponent, who could speak nothing pertaining to salvation. For every one of these men, being altogether of a perverse disposition, depraving the system of truth, is not ashamed to preach himself.

2. But, again, when we refer them to that tradition which originates from the apostles, [and] which is preserved by means of the succession of presbyters in the Churches, they object to tradition, saying that they themselves are wiser not merely than the presbyters, but even than the apostles, because they have discovered the unadulterated truth. For [they maintain] that the apostles intermingled the things of the law with the words of the Saviour; and that not the apostles alone, but even the Lord Himself, spoke as at one time from the Demiurge, at another from the intermediate place, and yet again from the Pleroma, but that they themselves, indubitably, unsulliedly, and purely, have knowledge of the hidden mystery: this is, indeed, to blaspheme their Creator after a most impudent manner! It comes to this, therefore, that these men do now consent neither to Scripture nor to tradition.

3. Such are the adversaries with whom we have to deal, my very dear friend, endeavouring like slippery serpents to escape at all points. Where-fore they must be opposed at all points, if per-chance, by cutting off their retreat, we may succeed in turning them back to the truth. For, though it is not an easy thing for a soul under the influence of error to repent, yet, on the other hand, it is not altogether impossible to escape from error when the truth is brought alongside it.

http://www.newadvent.org/fathers/0103302.htm


Jadi jangan Anda teruskan metode tebang pilih dan membuang tulisan2 Irenaeus yg tidak Anda sukai.
Jelas dalam tulisannya yg lain, Irenaeus secara gamblang dan explicit telah mematahkan ajaran sola scriptura, dan justru mengajarkan utk memegang sejajar Kitab Suci DAN Tradisi SUci!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #412 on: June 02, 2015, 07:08:38 PM »
Itu jelas sama sekali bukan ajaran Alkitab karena tidak pernah Yesus memberikan kuasa kepada siapapun mengalahkan si Iblis selain peperangan yang dilakukannya sendiri oleh-Nya.

Semakin OOT!!! :doh:
Apa sih sebenarnya yg mau Anda permasalahkan di sini???

Silakan dipahami point2 utama ajaran Katolik berikut ini:
1. Gereja Katolik mengajarkan bahwa Yesus telah mengalahkan iblis dengan kemenanganNya di kayu salib, dan bahwa semua orang dalam persatuan dengan Kristus dan dengan mengandalkan kekuatan Kristus, akan dapat mengalahkan iblis.
2. Tulisan explicit dalam Kej 3 : 15 menyatakan bahwa keturunan Hawa akan meremukkan kepala ular.
3. Gereja Katolik menerima semua interpretasi Kej 3 : 15, selama interpretasi itu tidak bertentangan dengan point 1 dan 2

Di dalam Gereja Katolik, ada interpretasi bahwa Maria (atau orang2 kudus lainnya) yg dengan mengandalkan kekuatan Kristus dan dalam persatuan dengan Kristus dapat mengalahkan iblis, diilustrasikan dengan kejadian yg sama dalam kisah Kej 3 : 15. Interpretasi ini tidak keluar dari kerangka Deposit Iman Gereja, jadi interpretasi ini (seperti interpretasi Pius IX) JUGA DITERIMA di dalam Gereja Katolik!!!

------------------------------------------------------

Sekarang kita bahas pernyataan Anda di atas yg semakin OOT itu!
Anda katakan interpretasi Gereja Katolik tidak sesuai Alkitab???
Atas dasar apa??? Atas dasar INTERPRETASI Anda???
Lha wong jelas2 justru INTERPRETASI Anda ini malah yang telah melawan kebenaran explicit Kitab Suci tuh!!

Anda katakan: "Yesus tidak memberikan kuasa kepada siapapun mengalahkan si Iblis"???
Silakan dibaca lagi kebenaran explicit Kitab Suci dalam 1 Yoh 2 : 14 YANG ANDA LAWAN!!!
1 Yoh 2 : 14 Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.
Jika anak2 muda di mana firman Allah tinggal dalam diri mereka dapat mengalahkan iblis, jadi jelas INTERPRETASI Anda itu telah melawan kebenaran Kitab Suci, karena kuasa mengalahkan iblis ini tidak mungkin datang jika bukan diberikan oleh Kristus sendiri!!

Anda katakan: “Yesus melakukan SENDIRI peperangan melawan iblis”???
Silakan dibaca lagi kebenaran explicit Kitab Suci dalam Why 17 : 14 YANG ANDA LAWAN!!!
Why 17 : 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."
Jadi justru interpretasi Gereja Katolik lah yg benar dan sesuai dengan kebenaran Kitab Suci, bahwa banyak orang akan berperang bersama Anak Domba melawan musuh2Nya, dan berkat kemenangan Anak Domba akan musuhNya yaitu iblis, maka orang2 yg bersama Anak Domba juga akan ikut menang atas iblis itu!
Maria dalam persatuan dengan Yesus mengalahkan / meremukkan kepala iblis adalah mengikuti tulisan explicit dari Why 17 : 14.

Jika INTERPRETASI Anda mengatakan sebaliknya bahwa orang2 kudus tidak ikut berperang dan tidak ikut meremukkan kepala iblis, maka sejatinya Anda lah yg telah melawan kebenaran Kitab Suci!!!

Malaikat Mikhael saja tidak bisa mengalahkan si Iblis dalam memperebutkan mayat Musa apalagi maria ala Katolik yang hanya manusia biasa itu ?

Yep, lagi2 contoh tudingan yg akan berbalik menuding hidung Anda sendiri!!!

Anda katakan bahwa Kitab Suci adalah satu2nya sumber kebenaran, alias sola scriptura???
Anda katakan bahwa Malaikat tidak dapat mengalahkan iblis???
Silakan ditunjukkan ayat yg mengatakan demikian!!!

Aku HANYA menemukan ayat ini:
Yud 1 : 9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!
Tidak ada kelanjutan kisah perselisihan Mikhael dengan iblis di sini. Juga sama sekali tidak diindikasikan bahwa Mikhael tidak dapat mengalahkan iblis, tetapi hanya dikatakan bahwa Mikhael menghardik iblis!! TITIK!!!!
Jika ketiadaan informasi bahwa setelah pertengkaran itu Mikhael tidak dapat mengalahkan iblis, lalu Anda simpulkan bahwa Mikhael tidak dapat mengalahkan iblis, lalu metode Anda dalam menarik kesimpulan seperti ini apa namanya kalo bukan "ARGUMENTUM EX SILENTIO"?????
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #413 on: June 02, 2015, 07:09:41 PM »
Jadi itu sama sekali bukan masalah penafsiran karena tidak ada referensi ayat Alkitabnya melainkan sepenuhnya ajaran tradisi manusia yang oleh Petrus,para Rasul dan Paulus sendiri sudah ditolak :

Lihat lagi penjelasanku di atas!!!
Justru Anda lah yg telah melawan kebenaran Kitab Suci, ketika tulisan2 explicit Kitab Suci sendiri Anda lawan hanya untuk memuaskan keinginan Anda sendiri dalam menyalahkan ajaran katolik!!!

Anda katakan: "Yesus tidak memberikan kuasa kepada siapapun mengalahkan si Iblis"???
Silakan dibaca lagi kebenaran explicit Kitab Suci dalam 1 Yoh 2 : 14 YANG ANDA LAWAN!!!
1 Yoh 2 : 14 Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.
Jika anak2 muda di mana firman Allah tinggal dalam diri mereka dapat mengalahkan iblis, jadi jelas INTERPRETASI Anda itu telah melawan kebenaran Kitab Suci, karena kuasa mengalahkan iblis ini tidak mungkin datang jika bukan diberikan oleh Kristus sendiri!!

Anda katakan: “Yesus melakukan SENDIRI peperangan melawan iblis”???
Silakan dibaca lagi kebenaran explicit Kitab Suci dalam Why 17 : 14 YANG ANDA LAWAN!!!
Why 17 : 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."
Jadi justru interpretasi Gereja Katolik lah yg benar dan sesuai dengan kebenaran Kitab Suci, bahwa banyak orang akan berperang bersama Anak Domba, dan berkat kemenangan Anak Domba akan musuhNya yaitu iblis, maka orang2 yg bersama Anak Domba akan ikut menang atas iblis itu!
Jika INTERPRETASI Anda mengatakan sebaliknya bahwa orang2 kudus tidak ikut berperang dan tidak ikut meremukkan kepala iblis, maka sejatinya Anda lah yg telah melawan kebenaran Kitab Suci!!!

Kis. 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia

Kolose  2:8 Beware lest any man spoil you through philosophy and vain deceit, after the tradition of men, after the rudiments of the world, and not after Christ.

Yep, taat lah kepada Allah dengan mengikuti dan menerima SEMUA SUKSESI AJARAN RASULIAH, yang ditemukan dalam Kitab Suci DAN Tradisi Suci!!

Patuhilah ayat yg Anda kutip itu dengan meninggalkanlah tradisi modern dan ajaran modern yg bertentangan dengan SUKSESI AJARAN RASULIAH!!!

TIDAK ADA yg mengatakan Maria meremukkan iblis

Haaaa? Mosok ga ada yg mengatakan Maria meremukkan kepala iblis??
Lha itu Pius IX sudah menuliskannya dalam Ineffabilis Deus, kan???

Atau maksud Anda Kitab Suci tidak menuliskan kalo Maria meremukkan kepala ular???
Lha memang Kitab Suci tidak pernah menuliskan demikian, begitu pula Kitab Suci tidak pernah menuliskan bahwa Yesus meremukkan kepala ular.
Memang ajaran Maria dalam persatuannya dengan Kristus meremukkan iblis itu adalah INTERPRETASI dari Kej 3 : 15. There is no denying it!!
So apa masalahnya???
Anda mau menuduh interpretasi ini tidak alkitabiah???
On the contrary, justru ada ayat EXPLICIT Kitab Suci yg dapat mendukung interpretasi bahwa Maria dan juga para kudus lainnya akan dapat meremukkan kepala ular berkat kemenangan Kristus!!

Why 17 : 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Jadi inilah bedanya antara “Apostolic Church” dengan “Apostate Church.”

Apakah Anda paham arti kata “apostasy”???

Jika penerus2 rasul dari jaman Gereja Perdana seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Tertullian, Irenaeus, Ambrose, Athanasius, Augustine of Hippo, Gregory of Nysa, Cyprian of Carthage, dan ratusan penerus rasul lainnya dari Gereja Perdana, yg tulisan2nya masih dapat ditemukan sampai saat ini, mereka semua mengajarkan ajaran2 yg sama dengan ajaran2 katolik.

Lalu jika sola-scripturist modern membuang semua ajaran2 mereka ini, memiliki INTERPRETASI modern, lalu mengkudeta ajaran2 penerus2 rasul di atas dan menggantikan ajaran2 mereka dengan INTERPRETASI modern yg disejajarkan dengan Kitab Suci, siapa yg sedang melalukan apostasy di sini?????

Silakan Anda jawab sendiri siapakah yang sedang mendirikan "apostate church".
Jangan sampai tudingan itu malah berbalik menuding hidung Anda sendiri!!!

Kok interpretasi Para Paus anda sendiri diabaikan ?

Similarly, in his encyclical on the Virgin Mary, St. John Paul II wrote:

And so, there comes into the world a Son, “the seed of the woman” who will crush the evil of sin in its very origins: “he will crush the head of the serpent.” As we see from the words of the Protogospel, the victory of the woman’s Son will not take place without a hard struggle, a struggle that is to extend through the whole of human history [Redemptoris Mater 11].

And Benedict XVI stated:

After the original sin, God addresses the serpent, which represents Satan, curses it and adds a promise: “I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; he shall bruise your head, and you shall bruise his heel” (Gn 3: 15) [Angelus, Dec. 8, 2009].

Thus St. John Paul II stated:

The Father’s plan begins to be revealed in the “Protoevangelium”, when, after the fall of Adam and Eve, God announces that he will put enmity between the serpent and the woman: it will be the woman’s son who will crush the serpent’s head (cf. Gn 3: 15).

In the same way, Benedict XVI continued his discussion of the passage by stating:

It [Gen. 3:15] is the announcement of revenge: at the dawn of the Creation, Satan seems to have the upper hand, but the son of a woman is to crush his head. Thus, through the descendence of a woman, God himself will triumph. Goodness will triumph. That woman is the Virgin Mary of whom was born Jesus Christ who, with his sacrifice, defeated the ancient tempter once and for all. This is why in so many paintings and statues of the Virgin Immaculate she is portrayed in the act of crushing a serpent with her foot [ibid.].

http://jimmyakin.com/2014/07/who-will-crush-the-serpents-head.html

And the Early Church Fathers?

Similarly, we find the Early Church Fathers using the masculine. For example, the second century Father St. Irenaeus of Lyons wrote:

God said to the serpent, “And I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; He shall be on the watch for your head, and you on the watch for His heel” [Against Heresies 5:21:1].


Bersambung

Tulisan yg sama percis dan diulang2 ini sudah aku jawab sebelumnya di reply #383, page 26
Silakan dilihat lagi jawabanku di reply tersebut, bisa diklik link quotation yg aku berikan di bawah ini
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #414 on: June 02, 2015, 07:10:34 PM »
Baca lagi baik baik tafsiran resmi Catholic Encyclopaedy anda bahwa :  “The conqueror from the seed of the woman, who should crush the serpent's head, is Christ.”

Baca sekali lagi tulisan Pius IX dalam Ineffabilis Deus, di mana secara jelas ditulis bahwa bahwa hanya berkat jasa Kristus (in view of the merits of Jesus Christ), dan dalam persatuan dengan Kristus (united with him), dengan bantuan Kristus dan melalui Kristus (with him and through him), Maria meremukkan kepala ular. Pius IX telah mengajarkan Mariology YANG CHRISTOCENTRIC, tapi Anda sendiri yg telah memutilasi dan salah mengartikannya menjadi Mariolatry!
Silakan dilihat lagi tulisan Pius IX yg utuh yg menuliskan hal ini, seperti yg sudah pernah aku sajikan kepada Anda di reply #311

Jadi tafsiran Pius IX bahwa Maria meremukkan kepala ular itu tidak bertentangan dengan tafsir dalam catholic encyclopedia, malah sebaliknya selaras dengan tafsiran tersebut dan sesuai dengan Why 17 : 14!!!
Why 17 : 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."


Janganlah sok Alkitabiah mencari ayatnya padahal berjibun tradisi palsu anda juga tidak pernah ada ayatnya dan ajarannya serta prakteknya didalam Kitab Suci toh anda telan juga bulat bulat.

Silahkan jangan hipokrit didalam berdebat.

Ingat, ketika Anda sibuk menuding orang lain dengan jari telunjuk Anda, ada 3 jari lainnya yg sedang menuding hidung Anda sendiri!!!!
Siapa yg sibuk mencari ayat utk membenarkan ajaran2 palsu mereka???
Sudah ada contoh jelas di reply Anda #287 & #288, di mana Anda mengutip banyak ayat yg sama sekali tidak relevant utk di-INTERPRETASI-kan dan disalah artikan utk mendukung teori Anda!
Sudah aku tunjukan di reply #310 praktek comot ayat dan menyulap utk SEOLAH2 mendukung INTERPRETASI pribadi!!
Woman’s Seed

Who is the woman’s seed? Simply her descendants? Or is Christ involved?
An affirmative answer to the first question is not plausible. Clearly, the seed promise of this entire book (Gen. 22:18; cf. Gal. 3:8, 16) finds its complete fulfillment in the Savior who, in the fullness of time, was “born of woman” (Gal. 4:4).

Lagi2 sekedar INTERPRETASI yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 8, 16 dan Gal 4 : 4 menyatakan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus. Padahal ini hanya sekedar INTERPRETASI sola-scripturist!!!
Yok mari kita lihat lagi ayat2nya!

Gal 3 : 8 menyatakan secara explicit kisah tentang Abraham. Apakah Kej 3 : 15 adalah kisah tentang Abraham???
Nope, Kej 3 : 15 adalah kisah tentang Adam dan Hawa, jadi hanya sekedar INTERPRETASI lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 8 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Gal 3 : 16 menyatakan secara eksplisit bahwa kata "benih/keturunan" yg diartikan sebagai Kristus terdapat dalam sabda Allah yg disampaikan kepada Abraham!
Lha... jelas2 Kej 3 : 15 itu secara explisit dikisahkan bahwa Allah bersabda kepada Hawa kok, bukan kepada Abraham. Jadi jelas lah kata "benih/keturunan" dalam Kej 3 : 15 itu BUKAN "benih/keturunan" yang sama yg diwahyukan kepada Abraham!!!
Hanya INTERPRETASI sola-scripturist lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 16 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Gal 4 : 4 memang mengatakan bahwa Anak Allah (Kristus) akan lahir dari seorang perempuan. Tapi ayat ini berhenti di sini. TITIK!!! Tidak ada kelanjutan bahwa ayat ini adalah kelanjutan nubuat dari Kej 3 : 15, indikasi bahwa keduanya berkaitan pun TIDAK ADA.
So... Lagi2 hanya INTERPRETASI sola-scripturist lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 16 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Ini siapa yg sebetulnya sedang ber-“equivalence parallel fallacy”????

A preview of Christ

Genesis 3:15 is a preview of the incarnate Christ. The expression “seed of woman” implies humanity. The virgin would conceive and bear a son (Isa. 7:14). [Note: The reference is not to Isaiah’s son, as some erroneously allege (Owen, 13).] Indeed, a child would be born, a son given (Isa. 9:6).

Lagi2 sekedar INTERPRETASI yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Yes 7 : 14 dan Yes 9:6 menyatakan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus. Padahal ini hanya sekedar INTERPRETASI sola-scripturist (Owen)!!!
Mari kita lihat lagi ayat2nya!

Yes 7 : 14 dan Yes 9:6  memang mengatakan bahwa Imanuel (Kristus) akan lahir dari seorang perempuan muda dan seorang anak yg dilahirkan akan menjadi Raja Damai. Tapi ayat ini berhenti di sini. TITIK!!! Tidak ada kelanjutan bahwa ayat ini adalah kelanjutan nubuat dari Kej 3 : 15, indikasi bahwa keduanya berkaitan pun TIDAK ADA.
So... Lagi2 hanya INTERPRETASI sola-scripturist lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Yes 7 : 14 dan Yes 9:6 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Ini siapa yg sebetulnya sedang ber-“equivalence parallel fallacy”????


The suffering of Christ

The allusion to the woman’s seed being bruised unquestionably looks to the suffering of Christ on behalf of the sins of humanity.

In Isaiah 53, there is a vivid portrait of JEHOVAH’s abused servant, the Christ (cf. Lk. 22:37; Acts 8:32-35). Twice the prophet speaks of the promised Messiah being “bruised” (daka) and wounded as an offering for sin (53:5, 10).
The death of Jesus, planned even before the foundation of the world (1 Pet. 1:19-20), was previewed in this miniature “gospel.”

https://www.christiancourier.com/articles/1571-crushing-the-serpents-head-the-meaning-of-genesis-3-15

Masih belum puas juga memaksakan INTERPRETASI sola-scripturist akan Kej 3 : 15 sebagai nubuatan tentang Kristus adalah satu2nya INTERPRETASI yg benar dan setara dengan Kitab Suci???
Yok kita lihat satu per satu, apakah benar ayat2 yg dibawa di sini membenarkan Kej 3 : 15 adalah nubuatan tentang Kristus, ataukah lagi2 hanya sekedar INTERPRETASI sola-scripturist yg menyatakan demikian!!

Luk 22 : 37 mengatakan bahwa Ia (Yesus) akan terhitung di antara pemberontak. Kiranya makin jauh relevansi ayat ini dari Kej 3 : 15, sehingga harus disambung dulu dengan perikop Yes 53. Nah lho.. Yes 53 menubuatkan bahwa Mesias akan menanggung sengsara, mirip seperti yg dideskripsikan oleh Luk 22 : 37, tapi tidak disebut2 sama sekali tuh bahwa Mesias ini adalah yg dinubuatkan dalam Kej 3 : 15.
So... masih mau memaksakan bahwa ayat2 ini menyatakan bahwa Kej 3 : 15, padahal tidak ada relevansi-nya sama sekali, melainkan hanya seolah2 disejajarkan utk disamakan, sedangkan kenyataannya ayat2 itu tidak sejajar / parallel???
Bukankah INTERPRETASI seperti ini lah yg memenuhi kriteria sebagai "equivalence parallel fallacy"???



SIAPA YG SEDANG HIPOKRIT DALAM BERDEBAT DI SINI???
« Last Edit: June 02, 2015, 07:13:45 PM by Jenova »
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #415 on: June 02, 2015, 07:11:13 PM »
Trinitas juga tidak ada ayatnya secara literal tetapi berjibun ajarannya dan prakteknya didalam Kitab Suci.

Yep, Trinitas memang tidak ada ayat secara literal, tetapi ajaran dan prakteknya tetap ada di dalam Kitab Suci, YANG HANYA DAPAT DITEMUKAN MELALUI PENAFSIRAN!!!

Begitu pula dengan ajaran Mariology, meskipun tidak ayat secara literal, tetapi berjibun ajaran dan prakteknya di dalam Kitab Suci melalui penafsiran!!
Jika penafsiran Gereja Katolik mengenai Mariology itu tidak sesuai dengan INTERPRETASI sola-scripturist, ya jangan diartikan bahwa Mariology bertentangan dengan Kitab Suci, kenyataannya Mariology hanya bertentangan dengan INTERPRETASI sola-scripturist!! Sesederhana itu!!!

Kok interpretasi Para Paus anda sendiri diabaikan ?

Similarly, in his encyclical on the Virgin Mary, St. John Paul II wrote:

And so, there comes into the world a Son, “the seed of the woman” who will crush the evil of sin in its very origins: “he will crush the head of the serpent.” As we see from the words of the Protogospel, the victory of the woman’s Son will not take place without a hard struggle, a struggle that is to extend through the whole of human history [Redemptoris Mater 11].

And Benedict XVI stated:

After the original sin, God addresses the serpent, which represents Satan, curses it and adds a promise: “I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; he shall bruise your head, and you shall bruise his heel” (Gn 3: 15) [Angelus, Dec. 8, 2009].

Thus St. John Paul II stated:

The Father’s plan begins to be revealed in the “Protoevangelium”, when, after the fall of Adam and Eve, God announces that he will put enmity between the serpent and the woman: it will be the woman’s son who will crush the serpent’s head (cf. Gn 3: 15).

In the same way, Benedict XVI continued his discussion of the passage by stating:

It [Gen. 3:15] is the announcement of revenge: at the dawn of the Creation, Satan seems to have the upper hand, but the son of a woman is to crush his head. Thus, through the descendence of a woman, God himself will triumph. Goodness will triumph. That woman is the Virgin Mary of whom was born Jesus Christ who, with his sacrifice, defeated the ancient tempter once and for all. This is why in so many paintings and statues of the Virgin Immaculate she is portrayed in the act of crushing a serpent with her foot [ibid.].

http://jimmyakin.com/2014/07/who-will-crush-the-serpents-head.html

And the Early Church Fathers?

Similarly, we find the Early Church Fathers using the masculine. For example, the second century Father St. Irenaeus of Lyons wrote:

God said to the serpent, “And I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; He shall be on the watch for your head, and you on the watch for His heel” [Against Heresies 5:21:1].


Tulisan yg sama percis dan diulang2 ini sudah aku jawab sebelumnya di reply #383, page 26
Silakan dilihat lagi jawabanku di reply tersebut, bisa diklik link quotation yg aku berikan di bawah ini
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #416 on: June 02, 2015, 07:14:13 PM »
Ada begitu banyaknya ajaran dan interpretasi ajaran gereja anda yang sudah anti Alkitab saya kutip maka hanyalah pekerjaan sia sia belaka jika anda mengorbankan karya Kristus hanya untuk mempertuhankan maria ala katolik anda karena itu sudah jelas jelas bertentangan dengan banyak tafsiran yang benar yang sudah saya kutip.

Kemanapun dan dimanapun tafsiran gereja anda isinya hanya pengilahian maria ala Katolik yang jauh lebih ditonjolkan  didalam ajaran dan praktek sehari-hari sedangkan Kristus hanya sebagai alat untuk digunakan sebagai omprengan bagi ajaran maria agar bisa dijadikan obyek doa dan penyembahan.

Inilah yang saya maksud dengan “Equivocation Paralelism Fallacy” yaitu membonceng karya Kristus dengan menambahi ajaran “paralelisasi maria katolik ” tanpa ada dasar alkitabiah sama sekali melainkan hanya demi untuk bisa mengilahikan maria ala Katolik tsb.

Shalom

Nope, dari kemarin Anda hanya berkali membuktikan bahwa ajaran Gereja Katolik itu anti INTERPRETASI sola-scripturist!!
Sudah aku buktikan pula berkali2 bahwa Mariology yang benar yang diajarkan oleh Gereja Katolik adalah Mariology yang Christocentric dan menggali interpretasi2 dari Kitab Suci, berbeda dengan Mariolatry yg diajarkan oleh sola-scripturist dan dipaksakan utk menggantikan Mariology yg Christocentric.

Inti sari dari Mariology yg Christocentric sudah berkali2 aku sajikan melalui AJARAN RESMI Gereja Katolik KGK #970:

KGK 970
"Adapun peran keibuan Maria terhadap umat manusia sedikit pun tidak menyuramkan atau mengurangi pengantaraan Kristus yang tunggal itu, melainkan justru menunjukkan kekuatannya. Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #417 on: June 02, 2015, 07:15:11 PM »
Saya kutip ulang :

Pope Innocent III declared that anybody caught reading the Bible would be stoned to death by ‘soldiers of the Church military’ (Diderot’s Encyclopedia, 1759).

Jelas sekali Kitab Suci tidak boleh dibaca atau gereja memang tidak konsisten dengan larangannya tsb.

Jadi jangan mencari dalih ada bahasa vulgar kalau itu hanya menyangkut hanya satu bahasa vulgar yang dimaksud belaka tetapi prakteknya dalam sejarah memang umat Katolik dilarang membaca apalagi memiliki Kitab Suci agar kedok tradisi palsunya tidak terbongkar sampai dengan munculnya gerakan reformasi diabad 16 oleh Martin Luther yang notabene berasal dari imam Katolik sendiri.

Kalau Anda hanya mengulang2 statement yg telah aku jawab, tanpa memberikan counter jawaban dari reply terakhirku, maka aku akan jawab dengan jawaban yg sama yg telah aku berikan sebelumnya!!!

Anda telah berkali2 mem-parallelkan ayat2 dari perikop yang sama sekali tidak membahas Kitab Suci dan disajikan SEOLAH2 ayat2 tersebut mendukung konsep sola scriptura!
Jangan lanjutkan metode "paralel equivalence fallacy" ini dengan menyebut2 tulisan Innocent III yang SAMA SEKALI TIDAK MELARANG UMAT KATOLIK MEMBACA Kitab Suci, lalu disajikan / di-paralelkan SEOLAH2 tulisan Innocent III melarang umat katolik membaca Kitab Suci!!!

Anda sudah sajikan sendiri tulisan Innocent III di reply #165, dan aku sudah jawab pula di reply #209!
Paus Innocent III hanya menyoroti bahaya dari Injil, Surat2 Paulus, Mazmur, dsb, yang diterjemahkan dalam bahasa Perancis sehari2, dengan pertimbangan2 yang serupa. Innocent III menyarankan utk mengkoreksi (reprove) terjemahan dalam bahasa Perancis, tidak ada implikasi sama sekali bahwa umat katolik dilarang membaca Kitab Suci dalam pernyataan Paus Innocent III ini!!!

Kalo Anda keberatan aku katakan menyajikan "parallel equivalence fallacy”, silakan dibaca sekali lagi kutipan pernyataan Paus Innocent III yg Anda sajikan sendiri, silakan ditunjukkan di kalimat mana Innocent III yang bisa Anda parallel-kan atau sajikan SEOLAH2 melarang umat katolik membaca Kitab Suci!!!
Kalo Anda lupa sudah pernah mengutip tulisan Innocent III, ini aku berikan lagi di bawah tulisan Anda dan tanggapanku atas tulisan Anda!


COUNCIL OF TOULOUSE - 1229 A.D.

Canon 14. We prohibit also that the laity should be permitted to have the books of the Old or New Testament; unless anyone from motive of devotion should wish to have the Psalter or the Breviary for divine offices or the hours of the blessed Virgin; but we most strictly forbid their having any translation of these books.

Jelas sekali bahwa Alkitab yang tidak mendukung ajaran ketuhanan mariology dilarang oleh gereja karena itu tidak sesuai dengan tradisi gereja yang penuh ilusi dan dusta tsb.

Jadi melarang Alkitab lain sedangkan Alkitab sendiri juga ngaco adalah melucukan !

Bukankan yg lucu itu kalo terus memaksakan bahwa Konsili Toulouse melarang seluruh umat katolik membaca Kitab Suci secara general, padahal telah diberikan penjelasan DAN BUKTI bahwa Konsili Toulouse adalah konsili lokal yg melawan bidaah Albigensians yg memiliki Kitab Suci vernacular yg jelas2 berbeda dengan Kitab Suci katolik.

Sejauh yg aku baca dari tulisan2 Anda, semua bukti2 yg Anda berikan mengenai konsili Toulouse adalah TEORI / DUGAAN Anda belaka, tidak ada satu pun referensi atau statement dari referensi2 yg menyatakan bahwa konsili Toulouse melarang umat membaca Kitab Suci yg tidak mengajarkan Mariolatry seperti TUDUHAN Anda itu!!

Silahkan buktikan dimana ajaran Kristus dan Rasuliahnya mengenai ajaran sbb :

1.   Through her are obtained every hope, every grace, and all salvation
2.   We obtain everything through Mary.
3.   None, O Mother of God, obtains salvation except through thee
4.   Nothing comes to us except through Mary’s mediation, for such is God’s Will.
5.   No one goes to CHRIST except through his mother.
6.   It is also certain that you cannot find JESUS except with Mary and through Mary
7.   Leads us to JESUS through Mary
8.   What we owe to Mary for our reconciliation and salvation.”
9.   Who has crushed the most cruel serpent’s poisonous head and brought salvation to the world
10.   The Mediatrix of our salvation
11.   “None, O Mother of God, obtains salvation except through thee, none receives a gift from the
          throne of mercy except through thee.”
12.   Mary is a Mediatrix and Dispenser of Graces.”
13.   Mary is ‘Mother of Mercy, our life, our sweetness and our hope
14.   “The Catholic Church has always and with justice put all her hope and trust in the Mother of God
15.   Infallible Pope
16.  Pope is Holy Father
17.  Vicar of Christ
18.  Pope is god on earth

Untuk membuktikan bahwa ajaran2 katolik adalah apostolik: silakan dilihat sendiri tulisan2 para penerus rasul seperti tulisan2 Polycarp dan Ignatius of Antioch (murid2 langsung rasul Yohanes), atau tulisan2 Clement of Rome (murid langsung rasul Petrus), dan tulisan2 penerus2 rasul lainnya dari jaman Gereja Perdana!!
Naskah asli tulisan2 mereka masih dapat ditemukan sampai saat ini, dan salinan dalam terjemahan bahasa Inggris juga dengan mudah dapat ditemukan di internet!

Kalo mau dibahas pembuktiannya, silakan dibahas di thread terpisah supaya tidak OOT!!!

Bro Soli, semua tuduhan2 anti-katolik yg serupa dan telah kami jawab berkali2.
Jika Anda memang memiliki niat baik mengklarifikasi ajaran katolik, dan bukan MENCARI2 KESALAHAN ajaran Gereja Katolik, untuk menghindari tuduhan2 yg diulang2, maka Anda harus menggunakan cara berpikir katolik ketika hendak mempelajari doktrin2 Gereja Katolik!

Silakan Anda pegang RULES OF THUMB dalam iman katolik:
1. Gereja Katolik memiliki banyak doktrin yg TIDAK infallible, dan juga memiliki beberapa DOGMA yang definitif dan INFALLIBLE. Jika ada suatu doktrin yg diragukan kebenarannya, maka gunakan selalu DOGMA definitif dan infallible dalam memahami doktrin tersebut!!
2. Jangan memotong2 ajaran2 / tulisan2 teolog2 katolik, tetapi SELALU PAHAMI TULISAN MEREKA DALAM KONTEKS AJARAN UTUHNYA
3. Khusus mengenai Mariology, selalu pahami ajaran Mariology katolik dalam kerangka iman yang benar dan apostolik sesuai KGK #970, yaitu peranan perantaraan Maria TIDAK DAPAT DISAMAKAN dan TIDAK DAPAT MENGGANTIKAN penebusan dan perantaraan Kristus, melainkan segala peranan Maria selalu bersumber dan sepenuhnya menimba kekuatan dari Kristus.

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #418 on: June 02, 2015, 07:15:37 PM »
Ini bukan masalah perbedaan penafsiran belaka tetapi penambahan ajaran palsu penuh isapan jempol yang anti scriptura.

Nope, on the contrary, justru perbedaan TAFSIR belaka yg menjadi pokok permasalahnnya di sini!!

Anda selalu menuduh ajaran katolik sebagai ajaran palsu ato ajaran isapan jempol.
Padahal ajaran katolik selalu sama dengan ajaran para penerus rasul, yg selalu menggali interpretasi2 ajaran2 iman dan moral dari Kitab Suci.
Masalahnya adalah ajaran katolik selalu bertentangan dengan INTERPRETASI Anda, dan Anda selalu menyamakan INTERPRETASI Anda dengan kebenaran Kitab Suci!!!
Jika ajaran katolik tidak sama dengan INTERPRETASI Anda, maka hal ini tidak berarti bahwa ajaran katolik berlawanan dengan Kebenaran Kitab Suci!!!

Jadi adalah berbeda total antara “Apostolic Church” dengan “Apostate Church.”

Apakah Anda paham arti “apostasy”???

Jika penerus2 rasul dari jaman Gereja Perdana seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Tertullian, Irenaeus, Ambrose, Athanasius, Augustine of Hippo, Gregory of Nysa, Cyprian of Carthage, dan ratusan penerus rasul lainnya dari Gereja Perdana, yg tulisan2nya masih dapat ditemukan sampai saat ini, mereka semua mengajarkan ajaran2 yg sama dengan ajaran2 katolik.

Lalu jika sola-scripturist modern membuang semua ajaran2 mereka ini, memiliki INTERPRETASI modern, lalu mengkudeta ajaran2 penerus2 rasul di atas dan menggantikan ajaran2 mereka dengan INTERPRETASI modern yg disejajarkan dengan Kitab Suci, siapa yg sedang melalukan apostasy di sini?????

Silakan Anda jawab sendiri siapakah yang sedang mendirikan "apostate church".
Jangan sampai tudingan itu malah berbalik menuding hidung Anda sendiri!!!

Adalah berbeda total antara “Sola Scriptura” dengan “Anti Scriptura”

Bedakan prinsip “ber-Scriptura” dengan prinsip “ber-SOLA Scriptura”!!!
Ajaran apostolik adalah ajaran “ber-Scriptura”, para rasul dan penerus2 rasul tidak pernah mengajarkan prinsip “ber-SOLA Scriptura”!!!

Dan sekarang bedakan antara “Anti Scriptura” dengan “Anti Scripture’s INTERPRETATION”!!!!
Ajaran katolik TIDAK PERNAH “Anti Scriptura”, karena tidak ada satu pun interpretasi2 katolik yg melawan tulisan2 dalam Kitab Suci!
Yang sudah dengan suksesnya Anda buktikan adalah bahwa ajaran katolik SERINGKALI bertentangan degnan INTERPRETASI sola scripturis, alias ajaran katolik sering kali “Anti Scripture’s INTERPRETATION”!!!!

Inilah bedanya antara ajaran “Soli Deo Gloria versus Glory to God Plus Mary and Saints” katolikisasi karena bukan hanya Tuhan yang boleh dimuliakan sebagai Tuhan tetapi itu tidak cukup sebab maria ala katolik dan para Paus juga memiliki kuasa seperti Tuhan.


Bersambung

Yep, itu lah bedanya antara “Soli Deo Gloria” dengan “kesalah-pahaman yg dimiliki para anti-katolik tentang ajaran2 katolik".

Jika ajaran2 katolik dipahami secara benar seperti yang diajarkan oleh Gereja Katolik, maka ajaran2 Gereja Katolik seperti "Mariology" atau "suksesi apostolik" atau "karya Yesus atas para kudusNya di surga", maka ajaran2 Gereja Katolik YANG SEBENARNYA justru semakin mengukuhkan kebenaran "Soli Deo Gloria"!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #419 on: June 02, 2015, 07:16:07 PM »

Baca lagi baik baik tafsiran resmi Catholic Encyclopaedy anda bahwa : “The conqueror from the seed of the woman, who should crush the serpent's head, is Christ.”

Janganlah sok Alkitabiah mencari ayatnya padahal berjibun tradisi palsu anda juga tidak pernah ada ayatnya dan ajarannya serta prakteknya didalam Kitab Suci toh anda telan juga bulat bulat.

Silahkan jangan hipokrit didalam berdebat.

Trinitas juga tidak ada ayatnya secara literal tetapi berjibun ajarannya dan prakteknya didalam Kitab Suci

Kok interpretasi Para Paus anda sendiri diabaikan ?

Similarly, in his encyclical on the Virgin Mary, St. John Paul II wrote:

And so, there comes into the world a Son, “the seed of the woman” who will crush the evil of sin in its very origins: “he will crush the head of the serpent.” As we see from the words of the Protogospel, the victory of the woman’s Son will not take place without a hard struggle, a struggle that is to extend through the whole of human history [Redemptoris Mater 11].

And Benedict XVI stated:

After the original sin, God addresses the serpent, which represents Satan, curses it and adds a promise: “I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; he shall bruise your head, and you shall bruise his heel” (Gn 3: 15) [Angelus, Dec. 8, 2009].

Thus St. John Paul II stated:

The Father’s plan begins to be revealed in the “Protoevangelium”, when, after the fall of Adam and Eve, God announces that he will put enmity between the serpent and the woman: it will be the woman’s son who will crush the serpent’s head (cf. Gn 3: 15).

In the same way, Benedict XVI continued his discussion of the passage by stating:

It [Gen. 3:15] is the announcement of revenge: at the dawn of the Creation, Satan seems to have the upper hand, but the son of a woman is to crush his head. Thus, through the descendence of a woman, God himself will triumph. Goodness will triumph. That woman is the Virgin Mary of whom was born Jesus Christ who, with his sacrifice, defeated the ancient tempter once and for all. This is why in so many paintings and statues of the Virgin Immaculate she is portrayed in the act of crushing a serpent with her foot [ibid.].

http://jimmyakin.com/2014/07/who-will-crush-the-serpents-head.html

And the Early Church Fathers?

Similarly, we find the Early Church Fathers using the masculine. For example, the second century Father St. Irenaeus of Lyons wrote:

God said to the serpent, “And I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; He shall be on the watch for your head, and you on the watch for His heel” [Against Heresies 5:21:1].

Tulisan yg sama percis dan diulang2 ini sudah aku jawab sebelumnya di reply #383, page 26
Silakan dilihat lagi jawabanku di reply tersebut, bisa diklik link quotation yg aku berikan di bawah ini
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)