Lhoh, kalau science itu hukumnya memang selalu berubah ke arah semakin baik/sempurna, om
Om..
Pernah naik ke puncak gunung, enggak ?
Saya pernah.
Ketika di puncak, itu ada banyak jalan/track untuk turun kembali.
Nah, kalau om salah pilih jalan dari awal (dari puncak maksudnya) itu si Om ngga akan sampai kembali ke tempat yang sama.
Sedikit saja melenceng, si om pasti tersesat.
Sama juga dengan SCIENCE.
Science memang selalu berubah, itu saya setuju.
Tapi apakah science menuju ke arah yg benar ? Itu saya ragu, om.
Pada awal science muncul itu bisa diibaratkan kita berada di puncak gunung.
Kita ingin turun gunung, tetapi kita tidak memiliki pengetahuan dari arah mana kita naik gunung itu.
Science tidak tahu apakah "langkah awal" mereka sudah benar.
Sebab manusia tidak pernah mengetahui apakah science telah mengambil "jalan awal" yg benar.
Scientist cuma 'beriman' (sama seperti kita). Mereka percaya (baca - berasumsi) bahwa tapak pertama mereka sudah ke arah yg benar.