Itu yg saya maksud Bro.
Tradisi Suci sebelum Alkitab itu diterima.
Tp 'Tradisi' sesudah Alkitab itu jangan btentangan dg Alkitab (tradisi tertulis yg sudah disahkan).
Apakah bro pernah dengar "Deposit Iman"?
Alkitab, Tradisi Suci dan Magisterium, bersumber pada Deposit Iman, bahkan proses kanonisasi memakai Deposit Iman sebagai patokan!
Deposit Iman adalah pengajaran Tuhan Yesus dan para Rasul, baik tulisan maupun lisan yang dipelihara oleh pihak Gereja.
Ketiga tiang iman Gereja Katolik tersebut, tidak boleh bertentangan dengan Deposit Iman tersebut.
Contoh:
Deposit Iman mengenai Keluarga Kudus Nazareth adalah:
St Yoseph berumur 90 thn ketika bertunangan dengan St Maria yang berumur 14 thn, St Yoseph adalah seorang duda dengan beberapa anak hasil pernikahan sebelumnya (yang di Alkitab dikenal dengan "Saudara-saudaraNya").
Ada di Alkitab?
Tidak!
Mengapa? Bukankah dengan adanya Deposit Iman tersebut (didalam Gereja Katolik baik Roma maupun Orthodox sudah dimasukkan kedalam Tradisi Suci), maka terjawab sudah mengenai Maria Perawan Abadi serta apakah Tuhan mempunyai saudara kandung (satu kandungan)?
Karena para Bapa Gereja yang terlibat didalam proses kanonisasi Alkitab, tidak pernah menyangka akan ada yang namanya "Solascriptura", yang mana menjadikan Alkitab satu-satunya kebenaran mutlak, bahkan kemudian justru menolak Deposit Iman yang adalah "IBU" dari semua sumber kebenaran mutlak tersebut!
Contoh lain adalah apa yang ditulis oleh Tuhan Yesus ditanah ketika dihadapkan perempuan berzinah, Maria Perawan Abadi, Maria diangkat kesurga, Maria Ratu Surga dll
Maksud saya 'jangan bertentangan' bukanlah 'plek-plek tidak tertulis' mlainkan tidak sesuai dg 'prinsip/maksud implisit firman tertulis'.
Masalahnya, banyak hal yang tidak termuat didalam Alkitab, justru Alkitab sendiri memerintahkan tunduk pada Tradisi Suci dan Gereja (Magisterium)
Mngenai magisterium,
Sistem magisterium itu benar kok.
Di Protestan juga pasti ada magisterium (hanya namanya saja variatif).
Yg salah bukan 'sistemnya' tp 'orang-orangnya' yg terjadi pd suatu waktu tertentu.
Mnrt saya magisterium harus tetap berlandaskan pada firman tertulis dlm mnetapkan kputusan/pngajaran.
Nah, Alkitab tidak memeberikan kesaksian bahwa Alkitab adalah satu-satunya kebenaran mutlak, justru Alkitab sendiri memerintahkan dua hal:
1. Tradisi Suci:
2 Tes 2:14-15 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada tradisi-tradisi yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.
2. Magisterium Gereja:
1 Tim 3:15 Gereja dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Jadi, justru menjadikan Solacriptura vs EENS!
Nah, ketika Alkitab tidak memberikan kesaksian bahwa Alkitab sumber keselamatan, justru Alkitab memberikan kesaksian bahwa Gerejalah sumber keselamatan!
Intinya adalah, Solacriptura vs EENS:
Dasar Alkitab menyelamatkan tidak ada!
Dasar Gereja menyelamatkan justru ada didalam Alkitab!
Bahkan doktrin hanya Alkitab saja yang diagung-agungkan protestan, dibantah oleh Alkitab itu sendiri!
Solascriptura adalah kebohongan terbesar, adalah tuduhan menurut Alkitab!!!
EENS: diluar Gereja Katolik tidak ada keselamatan:
"Tidak menjadi umat Katolik yang taat, sesat dan tidak selamat"
Sedangkan Solascriptura:
Gampangnya, silahkan jawab ini:
1. Apakah tidak berdasarkan Alkitab, sesat atau tidak?
2. Apakah kalau sesat, selamat atau tidak?
Silahkan dijawab dan akan terbukti:
Solascriptura: diluar Alkitab tidak ada keselamatan 
NB: dasar solascriptura tidak ada didalam Alkitab, justru dasar EENS ada didalam Alkitab!
Namun, jadinya kita akan melenceng dari topic sebenarnya yaitu "Suksesi ajaran apostolic Protestan", mungkin moderator dapat mengsplit topic baru dengan judul "Solascriptura vs EENS"
Intinya, jalur Apotolik melalui Alkitab (saja), akan menjadi kacau balau, terbukti dengan hadirnya 120 ribu denominasi yang mengklaim berasal dari Roh Kudus, dan menuduh GerejaNya sesat!
Salam