Begini, bro Oda,
Bro Oda berkata: Ketika seseorang commit, tidak ada lagi kebebasan itu.
Ya. saya mengerti sekali dengan maksud dari bro oda ini.
Lha wong di gereja saya (katolik) bahkan ada loh lagu ini : Ambilah Ya Tuhan, kebebasan ku...
http://youtu.be/QTQDR5xwJRs Contoh: (hanya contoh, bukan beneran,
)
Ada dua pilihan : Mencintai Yanne Katrina atau TIDAK MENCINTAI Yanne Katrina.
Yanne Katrina berkata : Jika kamu, Oda, mencintai saya,.. maka kamu harus lakukan semua yang ada di group B.
Anyway,
Group A : ngeliat cewe, suit2in cewe, naksir cewe2 yg dia kenal, tebar-pesona ke cewe2, ngedugem ampe pagi, dlsb.
Group B : semua yg berlawanan dgn isi dari Group A.
Oda pun memutuskan : OKE, Yanne,.. saya putuskan untuk mencintai kamu.
Yanne : Oke,.. lakukan yang di group B yaa....
Bisakah Oda pada suatu saat melanggar dengan melakukan salah satu yang tercantum dalam group A ? Bisa. --> Disinilah kehendak bebas itu bekerja.
Kebebasan berkehendak digunakan pada saat Oda memutuskan untuk commit , .. atau, .. untuk tidak commit.
Ketika Oda berkehendak untuk TIDAK commit, yaitu melakukan salah satu yg ada di group A, dan melanggar syarat yg diberikan Yanne, maka si Oda dikatakan sudah menggunakan kehendak bebasnya.
Ketika berkehendak untuk TETAP commit, yaitu melakukan yg di group B, maka si Oda dikatakan sudah menggunakan kehendak bebasnya itu.
Sepintas memang kelihatan, bahwa kebebasan berkehendak sudah hilang ketika seseorang memutuskan untuk ikut Yesus.
Contoh :
"Jika kamu mau ikut AKU,.. Kamu HARUS LAKUKAN : ini, ini, ini dan ini."
"Jika kamu mau ikut AKU,.. Kamu HARUS COMMIT LAKUKAN : ini, ini dan ini."
Frasa : "HARUS COMMIT LAKUKAN ini itu" yang membuat terkesan bahwa kehendak bebasnya hilang.
Tapi saya rasa kehendak bebas itu relevan ketika kita harus memutuskan apakah kita ingin commit atau tidak.
Selama kita memutuskan untuk tetap commit, kita masih menggunakan kehendak bebas untuk memilih.
Pada saat bro oda mengatakan : "NOPE,... saya tidak harus melakukan ini" maka disini bro oda SEDANG MENGGUNAKAN kehendak bebas itu.
Demikian juga sebaliknya, ketika bro oda berkata : "YA,.. saya akan terus melakukan perintah-perintah ini dan itu", maka dikatakan bro Oda SEDANG MENGGUNAKAN,... kehendak bebas tsb.
Begitu menurut saya, bro Oda.
THank you juga atas argumentasinya yang menarik.. Itu semua membantu saya berpikir lebih dalam mengenai makna kehendak bebas..
Salam.