Author Topic: umur manusia ?  (Read 6900 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #60 on: September 30, 2012, 07:38:57 PM »
iyah...gak mungkin ... nanti kayak felm Benjamin Button donk...hehehe :).
iyah... spt di post #8, bruce sudah menyatakannya --- dan saya sependapat.

Oleh karena itu saya mikir, artinya Waktu itu sebenernya tidak ada. Karena manusia ya tetep aja akan mengalami siklus natural ... tanpa perlu keberadaan Waktu dimana bumi mengorbit matahari. Begitu bruce :).

salam.

Lho, kan sudah saya katakan di atas. Bahwa tidak ada hubungannya antara siklus natural manusia dengan waktu. Tetapi manusia (atau yang anda sebutkan mahluk hidup) berada di dalam waktu. Terdapat proses, dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Itu waktu, dan waktu itu tidak tergantung dari siklus, tidak tergantung dari putaran planet. Waktu sudah berjalan sejak awal diciptakan.


Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #61 on: October 01, 2012, 11:42:26 AM »
tidak ada hubungannya antara siklus natural manusia dengan waktu.
hehehe... iya emang gak ada, bruce. Tapi jeda antara dari bayi s/d ke remaja kan = durasi ?

Quote
manusia (atau yang anda sebutkan mahluk hidup) berada di dalam waktu.
jadi, fungsi Waktu itu sendiri - kayak gimana ya bruce ? (saya sungguh nggak tau).

Quote
Terdapat proses, dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Itu waktu,
Ya, jadi proses dari bayi s/d remaja - jaraknya itu kan sebuah durasi ?

Quote
dan waktu itu tidak tergantung dari siklus, tidak tergantung dari putaran planet.
Iya... saya juga berpendapat demikian --- jadi.... ---Waktu---, dikala tidak ada apapun , tidak "ada" ---> dan  menjadi "ada", dikarenakan ada yg "hidup" atopun hidup. (saya menggunakan tanda petik "ada", karena sebenernya menurut saya ---Waktu--- tidak nyata, yang nyata adalah even ke even).

Quote
Waktu sudah berjalan sejak awal diciptakan.
Bisa tolong bruce jabarkan quote diatas ?

:)
salam.

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #62 on: October 01, 2012, 12:02:37 PM »
Sejak pencitaan, atau kalau menurut ilmuwan sejak big-bang, maka waktu mulai berjalan bro. Hingga kelak waktu dihentikan dengan hancurnya alam semesta.

Penggalan penggalan waktu selama penciptaan hingga kehancuran itu yang dicoba dibagi bagi lagi oleh manusia untuk mendapatkan ukuran terhadap waktu. Yang dipergunakan bisa putaran planet, putaran bulan, rotasi bumi, atau bahkan bandul yang bergoyang, terserah. Itu semua bukan waktu, tetapi dibuat untuk mengukur penggalan waktu, supaya bisa diukur.

Jadi, kembali ke tulisan di atas itu, adanya mahluk hidup tidak berpengaruh terhadap waktu.

Syalom

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: umur manusia ?
« Reply #63 on: October 01, 2012, 12:11:39 PM »
Jadi, kembali ke tulisan di atas itu, adanya mahluk hidup tidak berpengaruh terhadap waktu.
Maaf, pingin njeblak, nih.

Tentang ada atau tidak adanya 'makhluk hidup' (tumbuhan, hewan, & manusia), menurut pemahaman saya, memang tidak berpengaruh terhadap waktu. Tetapi, waktu itu 'ada', karena KESADARAN. Artinya, menurut saya, untuk memahami adanya waktu, diperlukan adanya proses secara 'sadar'. :think:

Makin menarik nih, semoga tidak makin mumet.  :'o
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #64 on: October 01, 2012, 12:13:44 PM »
Maaf, pingin njeblak, nih.

Tentang ada atau tidak adanya 'makhluk hidup' (tumbuhan, hewan, & manusia), menurut pemahaman saya, memang tidak berpengaruh terhadap waktu. Tetapi, waktu itu 'ada', karena KESADARAN. Artinya, menurut saya, untuk memahami adanya waktu, diperlukan adanya proses secara 'sadar'. :think:

Makin menarik nih, semoga tidak makin mumet.  :'o

Kesadaran siapa?

Tanpa seorang manusiapun, waktu yang ada sudah berjalan koq bro, disaksikan ataupun tidak.


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: umur manusia ?
« Reply #65 on: October 01, 2012, 12:33:26 PM »
Kesadaran siapa?
Nah, itu yang perlu kita sama-sama cari. Untuk sementara, saya sebut Sang Maha Ada.
Quote
Tanpa seorang manusiapun, waktu yang ada sudah berjalan koq bro, disaksikan ataupun tidak.
Perjalanan waktu tersebut, irreversibel, bukan? Dari t0 ke t1 ke t2,... dst, dan tidak mungkin dari t2 kembali ke t0, bukan?

Sementara, kalau saya tidak salah menangkap, partisipan sepakat, bahwa bagi Sang Maha Ada, semuanya presence. Saya pikir, semuanya presence itu akan menyimpang atau bertentangan atau berbeda dengan 'berjalannya' waktu. Sebab, dengan berjalannya waktu, artinya 'ada yang ditinggalkan', dan 'ada yang dituju'. Yang ditinggalkan itu menjadi lampau, dan yang dituju itu akan datang. Nah, dengan adanya lampau dan akan datang, tentu bukan lagi presence.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #66 on: October 01, 2012, 12:37:09 PM »
kelak waktu dihentikan dengan hancurnya alam semesta.
bruce, kalimat bruce diatas --- menuntun saya utk berpengertian bahwa hancurnya alam semesta, menyebabkan waktu berhenti atopun tiada.

Alam semesta itu terdiri dari celestial-bodies --- apabila (anggaplah) seluruh celestial-bodies itu berhenti/"mati"/hancur/musnah, bukankah artinya Waktu ikutan menjadi tiada ?

Disisi lain, disisi pengertian saya .... sekalipun semua jagad raya bubar, semua celestial-bodies yg ungu... maka waktu itu tetep aja "ada" --- selama masih ada yg "hidup". (ini berkaitan dgn pertanyaan saya ke husada, ttg hidup stlh mati jasmani).

Quote
Penggalan penggalan waktu selama penciptaan hingga kehancuran itu yang dicoba dibagi bagi lagi oleh manusia untuk mendapatkan ukuran terhadap waktu. Yang dipergunakan bisa putaran planet, putaran bulan, rotasi bumi, atau bahkan bandul yang bergoyang, terserah. Itu semua bukan waktu, tetapi dibuat untuk mengukur penggalan waktu, supaya bisa diukur.
Betul, saya sependapat.

Makanya saya berpendapat, waktu itu akan "ada" --- selama ada yg "hidup".

btw, saya belon sempet tanya ke bruce...
Tentu bruce pun juga percaya adanya hidup setelah mati jasmani.
Nah ... di kehidupan (yg setelah mati jasmani) tsb, apakah menurut bruce masih terdapat Waktu ?

Saya kemukakan pendapat saya ttg pertanyaan saya sendiri diatas.
IMO --- waktu tsb tetep "ada" (saya masih tetep gunakan tanda petik) --- karena kalo memang betul ternyata ada itu yg disebut "hidup" stlh mati jasmani ... maka sesuatu yg "hidup" tsb mempunyai sequence/order dan tidaklah menjadi penting durasinya antara sequence ke sequence tsb.

:)
salam.

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #67 on: October 01, 2012, 01:02:58 PM »
Nah, itu yang perlu kita sama-sama cari. Untuk sementara, saya sebut Sang Maha Ada.Perjalanan waktu tersebut, irreversibel, bukan? Dari t0 ke t1 ke t2,... dst, dan tidak mungkin dari t2 kembali ke t0, bukan?

Sementara, kalau saya tidak salah menangkap, partisipan sepakat, bahwa bagi Sang Maha Ada, semuanya presence. Saya pikir, semuanya presence itu akan menyimpang atau bertentangan atau berbeda dengan 'berjalannya' waktu. Sebab, dengan berjalannya waktu, artinya 'ada yang ditinggalkan', dan 'ada yang dituju'. Yang ditinggalkan itu menjadi lampau, dan yang dituju itu akan datang. Nah, dengan adanya lampau dan akan datang, tentu bukan lagi presence.

Damai, damai, damai.

Karena Tuhan tidak terikat waktu, mod, Ia tidak terikat ruang dan waktu.


@oda

Quote
bruce, kalimat bruce diatas --- menuntun saya utk berpengertian bahwa hancurnya alam semesta, menyebabkan waktu berhenti atopun tiada.

Alam semesta itu terdiri dari celestial-bodies --- apabila (anggaplah) seluruh celestial-bodies itu berhenti/"mati"/hancur/musnah, bukankah artinya Waktu ikutan menjadi tiada ?

Disisi lain, disisi pengertian saya .... sekalipun semua jagad raya bubar, semua celestial-bodies yg ungu... maka waktu itu tetep aja "ada" --- selama masih ada yg "hidup". (ini berkaitan dgn pertanyaan saya ke husada, ttg hidup stlh mati jasmani).

Tidak, yang saya maksud dengan dihancurkannya seluruh alam semesta, berarti waktu yang berawal sejak penciptaan, dihentikan oleh Tuhan. Begitu juga ruang, suadah tidak ada lagi.

Quote
Betul, saya sependapat.

Makanya saya berpendapat, waktu itu akan "ada" --- selama ada yg "hidup".

btw, saya belon sempet tanya ke bruce...
Tentu bruce pun juga percaya adanya hidup setelah mati jasmani.
Nah ... di kehidupan (yg setelah mati jasmani) tsb, apakah menurut bruce masih terdapat Waktu ?

Saya kemukakan pendapat saya ttg pertanyaan saya sendiri diatas.
IMO --- waktu tsb tetep "ada" (saya masih tetep gunakan tanda petik) --- karena kalo memang betul ternyata ada itu yg disebut "hidup" stlh mati jasmani ... maka sesuatu yg "hidup" tsb mempunyai sequence/order dan tidaklah menjadi penting durasinya antara sequence ke sequence tsb.

Tidak, waktu tidak terikat dan tergantung pada 'hidup'

Setelah manusia mati, ia (roh nya ?) tidak lagi terikat pada ruang dan waktu, sehingga dikatakan bahagia selamanya di sorga atau menderita selamanya di neraka. Bagi nya (roh itu) waktu tidak lagi berlaku. Jadi kalau memperoleh kebahagiaan maka kebahagiaan setiap saat, kalau penderitaan maka penderitaan setiap saat.

Naah.


Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #68 on: October 01, 2012, 04:33:57 PM »
Tidak, Waktu tidak terikat dan tergantung pada 'hidup'
Iya bruce, --Waktu-- tidak terikat dan tergantung pada "hidup" ... saya sependapat kok --- dan dalam pandangan saya, ini dikarenakan --Waktu-- itu sendiri memang tidak ada (ilusi istilahnya yg saya pake).

Di alam kehidupan manusia ini, --Waktu-- itu tidak ada, --Waktu-- bukan suatu entitas.

Quote
Setelah manusia mati, ia (roh nya ?) tidak lagi terikat pada ruang dan waktu, sehingga dikatakan bahagia selamanya di sorga atau menderita selamanya di neraka. Bagi nya (roh itu) waktu tidak lagi berlaku. Jadi kalau memperoleh kebahagiaan maka kebahagiaan setiap saat, kalau penderitaan maka penderitaan setiap saat.
---> dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya

Dari yang saya merahin diatas, itu menunjukan bahwa ada suatu kontinuitas. Ada even ke even (order/sequence).

Quote
Bagi nya (roh itu) waktu tidak lagi berlaku
Waktu yg seperti apa ? Tentunya Waktu yg berupa definisi ukuran --- ukuran yg digunakan dari mana ? Tidak ada lagi ukuran yg bisa digunakan apabila tidak ada materi. Jadi, bukankah apabila tidak pernah ada materi atopun yg hidup, --Waktu yg berupa ukuran-- juga tidak ada ?

Bruce berpendapat sbb :
Quote
Tuhan tidak terikat waktu, mod, Ia tidak terikat ruang dan waktu.


juga berpendapat sbb :
Quote
Bagi nya (roh itu) waktu tidak lagi berlaku

Saya ada pertanyaan :
apakah maksud bruce pada pernyataan ungu tsb, roh2 yg "hidup" stlh mati jasmani tsb juga menjadi tidak terikat ruang dan waktu ? Dengan kata lain, roh2 tsb menjadi setara dengan MahaHadir ataupun MahaTahu - nya Allah ?

IMO,
Roh roh tsb masih tetap terikat dgn "waktu"-nya Allah.
Roh roh tsb masih tetap terikat dgn "ruang"-nya Allah.
Roh2 boleh/bisa dikatakan tidak lagi terikat Ruang&Waktu ... namun kata "Ruang&Waktu" disitu hanya semata mata apabila berupa suatu aplikasi ukuran dimana ukuran yg digunakan berdasarkan materi.
Bagi para roh .... antara dari even ke even, durasinya sudahlah menjadi tidak penting lagi --- namun tetap semua order/sequence tsb masih berada didalam "Ruang&Waktu" -nya Allah.

So bagi bruce, yang seperti bagaimanakah : waktu tidak lagi berlaku bagi roh2 ? --- apakah yang sama seperti dgn pengertian ttg : Allah tidak terikat Ruang&Waktu ?

:)
salam.
« Last Edit: October 01, 2012, 04:38:48 PM by odading »

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #69 on: October 01, 2012, 04:43:29 PM »
Quote
Iya bruce, --Waktu-- tidak terikat dan tergantung pada "hidup" ... saya sependapat kok --- dan dalam pandangan saya, ini dikarenakan --Waktu-- itu sendiri memang tidak ada (ilusi istilahnya yg saya pake).

Di alam kehidupan manusia ini, --Waktu-- itu tidak ada, --Waktu-- bukan suatu entitas.

Waktu, bagi saya bukan ilusi, tetapi real.

Quote
---> dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya

Dari yang saya merahin diatas, itu menunjukan bahwa ada suatu kontinuitas. Ada even ke even (order/sequence).

Koq bisa anda katakan ada sequence ?

Quote
Waktu yg seperti apa ? Tentunya Waktu yg berupa definisi ukuran --- ukuran yg digunakan dari mana ? Tidak ada lagi ukuran yg bisa digunakan apabila tidak ada materi. Jadi, bukankah apabila tidak pernah ada materi atopun yg hidup, --Waktu yg berupa ukuran-- juga tidak ada ?

Bukan karena ngga ada patokan ukurannya yang membuat waktu itu tidak ada, bro.

Quote
Saya ada pertanyaan :
apakah maksud bruce pada pernyataan ungu tsb, roh2 yg "hidup" stlh mati jasmani tsb juga menjadi tidak terikat ruang dan waktu ? Dengan kata lain, roh2 tsb menjadi setara dengan MahaHadir ataupun MahaTahu - nya Allah ?

IMO,
Roh roh tsb masih tetap terikat dgn "waktu"-nya Allah.
Roh roh tsb masih tetap terikat dgn "ruang"-nya Allah.
Roh2 boleh/bisa dikatakan tidak lagi terikat Ruang&Waktu ... namun kata "Ruang&Waktu" disitu hanya semata mata apabila berupa suatu aplikasi ukuran dimana ukuran yg digunakan berdasarkan materi.
Bagi para roh .... antara dari even ke even, durasinya sudahlah menjadi tidak penting lagi --- namun tetap semua order/sequence tsb masih berada didalam "Ruang&Waktu" -nya Allah.

So bagi bruce, yang seperti bagaimanakah : waktu tidak lagi berlaku bagi roh2 ? --- apakah yang sama seperti dgn pengertian ttg : Allah tidak terikat Ruang&Waktu ?

Jangan ke sifat Tuhan yang lain dulu, bro, nanti tambah kusut diskusinya.
Fokus kepada waktu dulu saja.

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #70 on: October 01, 2012, 04:58:55 PM »
Waktu, bagi saya bukan ilusi, tetapi real.
Real-nya ? kayak gimana ? Apakah ada fungsi tertentu dari entitas ini ?

Quote
Koq bisa anda katakan ada sequence ?
Loh ? apa roh2 yg "hidup" setelah mati jasmani tsb --- diem aja spt patung di alam sana ?

Bukankah kalo dikatakan :
bahagia sampai selamanya ... artinya ada even ke even ? Juga :
memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya ... artinya ada even ke even ?

Quote
Bukan karena ngga ada patokan ukurannya yang membuat waktu itu tidak ada, bro.
Jadi... apabila tidak ada apapun, tidak ada celestial-bodies dan tidak ada pula yg "hidup" --- bisa tolong bruce definisikan sang Waktu tsb ? :)

Quote
Jangan ke sifat Tuhan yang lain dulu, bro, nanti tambah kusut diskusinya.
Fokus kepada waktu dulu saja.
hehehe... iyah maap.  :blush:

Gini aja deh : bisa tolong bruce jabarkan pengertian dari quote sbb ini ? :
Quote
Bagi nya (roh itu) waktu tidak lagi berlaku
---> kira kira seperti apa penjabarannya, --Waktu-- tidak lagi berlaku bagi para roh ?

:)
salam.
« Last Edit: October 01, 2012, 05:00:30 PM by odading »

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #71 on: October 01, 2012, 05:16:26 PM »
Quote
kira kira seperti apa penjabarannya, --Waktu-- tidak lagi berlaku bagi para roh ?

Kan sudah tadi saya tuliskan, bro.

Quote
Jadi kalau memperoleh kebahagiaan maka kebahagiaan setiap saat, kalau penderitaan maka penderitaan setiap saat.

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #72 on: October 01, 2012, 09:48:20 PM »
Quote from: odading
penjabarannya --Waktu-- tidak lagi berlaku bagi para roh ?
kalau memperoleh kebahagiaan maka kebahagiaan setiap saat, kalau penderitaan maka penderitaan setiap saat.
maksud saya, penjabaran yg menyangkut ttg yg merah tsb, bruce ... :)

btw, yang ini belon dijawab looh.. :)
Quote from: odading
Quote from: bruce
Waktu, bagi saya bukan ilusi, tetapi real.
Real-nya ? kayak gimana ? Apakah ada fungsi tertentu dari entitas ini ?

:)
salam.

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #73 on: October 01, 2012, 09:54:22 PM »
kalau memperoleh kebahagiaan maka kebahagiaan setiap saat, kalau penderitaan maka penderitaan setiap saat. maksud saya, penjabaran yg menyangkut ttg yg merah tsb, bruce ... :)

Saya ngga jelas maksud anda, bro. Saya coba memberi ilustrasi lain. Kalau sebutlah jari anda disulut korek api, dan terasa panas. Maka maksud saya adalah korek itu terus menerus berada di jari anda dan anda tetap merasakan panas, tanpa batas waktu.

Quote
btw, yang ini belon dijawab looh.. :)Real-nya ? kayak gimana ? Apakah ada fungsi tertentu dari entitas ini ?

:)
salam.

Maksud anda dengan entitas itu bagaimana?


Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #74 on: October 01, 2012, 11:19:44 PM »
Saya ngga jelas maksud anda, bro. Saya coba memberi ilustrasi lain. Kalau sebutlah jari anda disulut korek api, dan terasa panas. Maka maksud saya adalah korek itu terus menerus berada di jari anda dan anda tetap merasakan panas, tanpa batas waktu.
Maksud saya, bruce menggunakan kata kata yang merah tsb adalah kata kata yang menyangkut kontinuitas, bruce :).

setiap saat, sampai selama-lamanya, terus menerus, tetap merasakan ---> itu kan ada suatu kontinuitas (suatu keberlangsungan dari even ke even).

Sementara bruce menyatakan, dialam sana - waktu sudah tidak ada lagi, namun kalimat2 bruce yg menggunakan kata kata yg merah itu kan menyangkut ttg waktu. Bener gak ? :)

Quote
Maksud anda dengan entitas itu bagaimana?
Maksud saya keberadaan Waktu yg menurut bruce itu adalah Real. Real-nya kayak gimana bruce ? (honestly, saya sungguh sungguh tidak tahu).

Quote
waktu tidak terikat dan tergantung pada 'hidup'
Dan dengan keberadaan sang Waktu yg Real tsb tapi tidak ada sangkutpautnya dgn yang "hidup" --- jadi apa fungsi keberadaan sang Waktu di dunia ini ? (honestly, saya sungguh sungguh juga tidak tahu).

jangan cemberut donk....  :lol:. Lama lama saya bisa di jitak nih ama bruce :D

salam.