Damai bagimu Sol.
Ucapan yang saya bold merah itu memang nampaknya buah dari yang katanya iman anda bukan ?
Bukan. Itu semata-mata dilatari oleh pemahaman saja, atau logika, atau akal sehat. Walaupun pemahaman, logika, dan akal sehat saya sering menguatkan iman, tetapi untuk kalimat yang Anda warnai merah itu bukan berdasar iman saya. Itu hanya berdasar akal sehat saja. Mungkin cara penampakan Anda dalam hal tersebut kurang pas.
Interaksi saya apanya yang menurut anda keliru bung silahkan dijelaskan ?
Saran saya, baca ulang
posting saya itu, di situ seingat saya, sudah saya kopi hal yang melatari
postingan itu. Bila dari
postingan itu ada bagian yang Anda kurang
nangkep, tanyakan lagi secara spesifik.
Saya berinteraksi dengan mengikuti irama dan gaya bahasa sipemberi interaksi,kalau mau sopan silahkan dan kalau mau kasar ya terima jugalah, jangan maunya merasa benar sendiri.
Puji Jesus. Andaikan Anda berkenan merenungkan semua interaksi Anda dengan berbagai partisipan, saya kira, tingkat intelektualitas Anda sangat mampu menangkap apa yang saya maksudkan.
Kalau belum merasa terjawab kan bisa diulangi pertanyaan dengan sopan bukan dengan kalimat bold merah diatas !
Maafkan kalau terasa 'pedas'. Bukan menyajikan secara 'pedas' maksud saya. Yang menjadi tujuan saya ialah sinambungnya apa yang Anda tulis melalui
posting dengan apa yang saya dan partisipan lain
posting.
Apa anda ini dewa atau Tuhan yang tidak mungkin bisa membuat kesilafan ?
Tidak pernah sekejappun saya menganggap diri dewa atau Tuhan. Tetapi, kalau tidak salah ingat, Anda sendiri yang pernah menyatakan bahwa Anda mampu mengetahui rencana Allah secara komprehensif, hanya dengan membaca
Scriptura. Kenapa malah menuduh saya begitu?
Silahkan renungkan semua perkataan kasar anda !
Kasar? Saya kira tidak kasar. Apakah kasar kalau saya mengatakan perasaan saya? Apakah Anda mengharapkan saya mengatakan bahwa saya suka pada cara
posting Anda yang tidak nyambung, padahal sebenarnya saya muak? Apakah menurut perasaan Anda, dengan saya menggunakan kata
muak itu Anda kategorikan sebagai kasar?
Belajarlah dari Odading bagaimana harus merespon jawaban orang !
Terima kasih sarannya, walaupun sebelum Anda menyarankan hal itu, saya sudah melakukannya. Bahasa iklannya, SEBELUM ANDA BERPIKIR, SAYA SUDAH MELAKUKANNYA.
Ngomong-ngomong, Anda mem
posting seperti itu, bukan hendak menggeser topik, bukan? Menggeser dari yang terungkap pada judul trit ke pengulasan etika? Dan kalau Anda cermat, hanya dari penggunaan tanda baca saja misalnya huruf kapital, koma, tanda tanya, dll, dll, Anda sudah menangkap tingkat etika saya.
Damai bagimu solideogloria.