Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: detik on November 02, 2012, 04:54:46 PM
-
senior..
betul tidak kalu Yudas tidak berhianat Yesus tidak ditinggikan di Golgota tidak ada darah yang tertumpah utk penebusan ??
-
Bisa dibilang iya mas...
Yang agak gampang dicerna mungkin contoh ini ya:
Koruptor itu berjasa bagi saya menjelaskan pada adik-adik saya agar Tidak Korupsi, karena bisa jadi Contoh yang JELAS dan NYATA dan BISA KELIATAN betapa gebleknya koruptor itu..
Coba kalau dunia ini isinya orang saleh & malaikat semuaaaa.....
Orang bakal bingung kalau dijelaskan: JANGAN MEMBUNUH....
Lho.. mas... membunuh itu kaya gimana sih?? susahh banget saya mudeng-nya... habis belum ada contohnya sih....
-
Lho.. mas... membunuh itu kaya gimana sih?? susahh banget saya mudeng-nya... habis belum ada contohnya sih....
maap OOT.
Makanya di thread saya yg dulu itu, saya kemukakan pengeritan :
pada saat "nasehat" yg pertama kali Tuhan canangkan --- kematian sudah pernah terjadi (disini saya tidak memfokuskan apakah itu manusia/binatang/tumbuh2an). :grining:
salam.
-
senior..
betul tidak kalu Yudas tidak berhianat Yesus tidak ditinggikan di Golgota tidak ada darah yang tertumpah utk penebusan ??
detik, numpang nambah ya dgn pertanyaan saya .... please boleh yaaa... :).
Pertanyaannya :
Apakah karena Yudas BUKAN orang terpilih ? Maka dia berkhianat dan bunuh diri ?
atokah
Justru karena Yudas orang terpilih utk berkhianat ? (Yesus sendiri yg memilih Yudas).
makasih detik, udah di-boleh-in numpang nambah pertanyaan.... :giggle:
salam.
-
John Calvin mengajarkan yang namanya Predestinasi, paling gampang dalam cerita Esau dan Yakub. Yakub udah ditetapkan akan jadi suatu bangsa yang besar melebihi kakaknya, tetapi pada jalan ceritanya, Esau sendiri yang memilih untuk menjual hak kesulungannya demi semangkuk kacang merah, konsekuensinya? ia mendapat sisa kutuk dari ayahnya. Yakub yang memilih untuk menipu kakaknya, konsekuensinya ia ditipu selama 20 tahun berkali-kali oleh pamannya sendiri.
Rencana Allah selalu berhasil, bagaimanapun caranya. Baik Yudas berkhianat ataupun tidak ada Yudas, pasti kehendak Allah jadi. Alkitab mengajarkan kita untuk tidak mengagungkan tokoh-tokoh Alkitab karena jasa mereka, tetapi hanya apresiasi bahwa Tuhan telah menempatkan mereka sebagai contoh agar kita lebih mengenal Yesus melalui mereka. Bukan Maryam binti Eli, apalagi Yudas Isy-keriot.
-
John Calvin mengajarkan yang namanya Predestinasi, paling gampang dalam cerita Esau dan Yakub. Yakub udah ditetapkan akan jadi suatu bangsa yang besar melebihi kakaknya, tetapi pada jalan ceritanya, Esau sendiri yang memilih untuk menjual hak kesulungannya demi semangkuk kacang merah, konsekuensinya? ia mendapat sisa kutuk dari ayahnya. Yakub yang memilih untuk menipu kakaknya, konsekuensinya ia ditipu selama 20 tahun berkali-kali oleh pamannya sendiri.
Rencana Allah selalu berhasil, bagaimanapun caranya. Baik Yudas berkhianat ataupun tidak ada Yudas, pasti kehendak Allah jadi. Alkitab mengajarkan kita untuk tidak mengagungkan tokoh-tokoh Alkitab karena jasa mereka, tetapi hanya apresiasi bahwa Tuhan telah menempatkan mereka sebagai contoh agar kita lebih mengenal Yesus melalui mereka. Bukan Maryam binti Eli, apalagi Yudas Isy-keriot.
Kesimpulan Bro Calvin apakah seperti ini :
God Predestinate, Nature find the way ??
:onion6:
-
Kesimpulan Bro Calvin apakah seperti ini :
God Predestinate, Nature find the way ??
:onion6:
nature find the way?
Tuhan yang kontrol alam semesta koq, tetapi Ia tetap memberikan manusia free will.
seperti satu blueprint yang besar, banyak IF dan THEN (kalo belajar programming pasti ngerti)
-
nature find the way?
Tuhan yang kontrol alam semesta koq, tetapi Ia tetap memberikan manusia free will.
seperti satu blueprint yang besar, banyak IF dan THEN (kalo belajar programming pasti ngerti)
John Calvin mengajarkan yang namanya Predestinasi, paling gampang dalam cerita Esau dan Yakub. Yakub udah ditetapkan akan jadi suatu bangsa yang besar melebihi kakaknya, tetapi pada jalan ceritanya, Esau sendiri yang memilih untuk menjual hak kesulungannya demi semangkuk kacang merah, konsekuensinya? ia mendapat sisa kutuk dari ayahnya. Yakub yang memilih untuk menipu kakaknya, konsekuensinya ia ditipu selama 20 tahun berkali-kali oleh pamannya sendiri.
Rencana Allah selalu berhasil, bagaimanapun caranya. Baik Yudas berkhianat ataupun tidak ada Yudas, pasti kehendak Allah jadi. Alkitab mengajarkan kita untuk tidak mengagungkan tokoh-tokoh Alkitab karena jasa mereka, tetapi hanya apresiasi bahwa Tuhan telah menempatkan mereka sebagai contoh agar kita lebih mengenal Yesus melalui mereka. Bukan Maryam binti Eli, apalagi Yudas Isy-keriot.
Contoh diatas :
Yakub ditetapkan akan menjadi suatu bangsa yang besar melebihi kakaknya. (Dipredestinasikan oleh Allah).
Maka nature dengan semua freewillnya akan melakukan perhitungan random sehingga tercapai apa yang telah dipredestinasikan.
GBU
:think:
-
nature find the way?
Tuhan yang kontrol alam semesta koq, tetapi Ia tetap memberikan manusia free will.
seperti satu blueprint yang besar, banyak IF dan THEN (kalo belajar programming pasti ngerti)
kalo memang kontrol ada di tangan Tuhan sepenuhnya, seharusnya pemberontakan Lucifer juga bisa digagalkan donk,
atau dosa asal yang dibuat Hawa juga bisa ditiadakan, sehingga tidak perlu adanya penebusan manusia lewat Yesus dan pengkhianatan Yudas bisa dicegah sehingga Yudas tidak menyesal lalu bunuh diri dan berakhir di neraka :think:
Mat 26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
:shrug:
-
Pertanyaan Bro Detik membuat sakit kepala ........... :desert:
wkwkwkwkwk........
Mana ini TS nya, kog malah enggak muncul :dance:
-
Pertanyaan Bro Detik membuat sakit kepala ........... :desert:
wkwkwkwkwk........
Mana ini TS nya, kog malah enggak muncul :dance:
minum panadol kung..
:D
-
Contoh diatas :
Yakub ditetapkan akan menjadi suatu bangsa yang besar melebihi kakaknya. (Dipredestinasikan oleh Allah).
Maka nature dengan semua freewillnya akan melakukan perhitungan random sehingga tercapai apa yang telah dipredestinasikan.
GBU
:think:
well said.
kalo memang kontrol ada di tangan Tuhan sepenuhnya, seharusnya pemberontakan Lucifer juga bisa digagalkan donk,
atau dosa asal yang dibuat Hawa juga bisa ditiadakan, sehingga tidak perlu adanya penebusan manusia lewat Yesus dan pengkhianatan Yudas bisa dicegah sehingga Yudas tidak menyesal lalu bunuh diri dan berakhir di neraka :think:
Mat 26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
:shrug:
garis bawahi ini: free will.
-
kalo memang kontrol ada di tangan Tuhan sepenuhnya, seharusnya pemberontakan Lucifer juga bisa digagalkan donk,
atau dosa asal yang dibuat Hawa juga bisa ditiadakan, sehingga tidak perlu adanya penebusan manusia lewat Yesus dan pengkhianatan Yudas bisa dicegah sehingga Yudas tidak menyesal lalu bunuh diri dan berakhir di neraka :think:
Mat 26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
:shrug:
well said.
garis bawahi ini: free will.
Dengan kata lain khususnya untuk Yudas Iskariot, Tuhan tidak mencampuri free will Yudas Iskariot.
:think:
-
Dengan kata lain khususnya untuk Yudas Iskariot, Tuhan tidak mencampuri free will Yudas Iskariot.
:think:
free will adalah hak penuh manusia Kung,
setelah menyesal menyerahkan Yesus pun, Yudas memiliki free will untuk menyesali dosa2nya dan bertobat, namun Yudas memilih jalan yang lain.
IMO, Tuhan tidak mempredestinasikan 1 jiwapun untuk tidak selamat [i.e seperti Yudas], semua orang diberi Rahmat yang cukup untuk memperjuangkan Keselamatan masing2.
Tuhan itu Maha Tahu, sehingga nasib Yudas sudah tertulis dalam Injil sebelum kejadian yang sesungguhnya terjadi, seolah2 nasib Yudas sudah digariskan demikian...
-
free will adalah hak penuh manusia Kung,
setelah menyesal menyerahkan Yesus pun, Yudas memiliki free will untuk menyesali dosa2nya dan bertobat, namun Yudas memilih jalan yang lain.
IMO, Tuhan tidak mempredestinasikan 1 jiwapun untuk tidak selamat [i.e seperti Yudas], semua orang diberi Rahmat yang cukup untuk memperjuangkan Keselamatan masing2.
Tuhan itu Maha Tahu, sehingga nasib Yudas sudah tertulis dalam Injil sebelum kejadian yang sesungguhnya terjadi, seolah2 nasib Yudas sudah digariskan demikian...
Thanks Sis Lily.
Mulai mencatat yang dibold hitam, biru dan merah. (http://www.cute-factor.com/images/smilies/onion/th_096_K.gif)
Sedikit OOT
Terus pertanyaan lanjutannya.
Apakah Tuhan memberikan rahmat yang sama bagi Yudas maupun rasul2 yang lain.
Mungkinkah rahmat Tuhan yang diberikan kepada Yudas lebih sedikit dibanding rasul yang lain. :think:
Sebagai analoginya, si A lahir dilingkungan orang kaya dibandingkan dengan si B lahir dilingkungan orang miskin.
Bagaimana pendapat teman2.
-
Sebagai analoginya, si A lahir dilingkungan orang kaya dibandingkan dengan si B lahir dilingkungan orang miskin.
IMO --- Rakhmat Tuhan sama ke semua orang. (maksud saya disini bukan ttg hal kasat mata atopun hal dunia spt quote diatas :)).
Orangnya itu yg berbeda-beda ... sehingga Akibat dari suatu Sebab pun menjadi berbeda-beda.
orangnya, orangnya, orangnya .......... yang "ada punya" iblisnya masing2.
hehehe :D.
:)
salam.
-
free will adalah hak penuh manusia Kung,
setelah menyesal menyerahkan Yesus pun, Yudas memiliki free will untuk menyesali dosa2nya dan bertobat, namun Yudas memilih jalan yang lain.
IMO, Tuhan tidak mempredestinasikan 1 jiwapun untuk tidak selamat [i.e seperti Yudas], semua orang diberi Rahmat yang cukup untuk memperjuangkan Keselamatan masing2.
Tuhan itu Maha Tahu, sehingga nasib Yudas sudah tertulis dalam Injil sebelum kejadian yang sesungguhnya terjadi, seolah2 nasib Yudas sudah digariskan demikian...
(y) :afro1:
Thanks Sis Lily.
Mulai mencatat yang dibold hitam, biru dan merah. (http://www.cute-factor.com/images/smilies/onion/th_096_K.gif)
Sedikit OOT
Terus pertanyaan lanjutannya.
Apakah Tuhan memberikan rahmat yang sama bagi Yudas maupun rasul2 yang lain.
Mungkinkah rahmat Tuhan yang diberikan kepada Yudas lebih sedikit dibanding rasul yang lain. :think:
Sebagai analoginya, si A lahir dilingkungan orang kaya dibandingkan dengan si B lahir dilingkungan orang miskin.
Bagaimana pendapat teman2.
coba hubungin sama current issue deh...
gmn dengan kelompok homoseksual? seperti yg kita tahu, ga ada bukti ilmiah seseorang bisa terlahir homoseksual atau tidak, yang ada hanya perbedaan produksi hormon seksual, serta lingkungan dan jalan berpikir.
-
Apakah Tuhan memberikan rahmat yang sama bagi Yudas maupun rasul2 yang lain.
Mungkinkah rahmat Tuhan yang diberikan kepada Yudas lebih sedikit dibanding rasul yang lain. :think:
Rahmat basic nya sih sama ya, yaitu menjadi 12 rasul yang selalu berdekatan dengan Yesus
namun untuk mendapat Rahmat berikutnya, maka tergantung dari keutamaan orang tsb, misalnya Yohanes yang disebut2 sebagai murid Yesus yang terkasih, dia berdiri di bawah salib Yesus bersama Bunda Maria, dia pula yang menerima Wahyu Ilahi sewaktu diasingkan di Pulau Patmos. yang peka menerima kasih Tuhan lah yang dapat mengungkapkan kasih Allah dengan lebih mendalam, oleh sebab itu tulisan Yohanes itu berbeda sekali dengan 3 Injil sebelumnya
saya tidak setuju bila dikatakan Yudas menerima lebih sedikit, tapi rasanya memang Yudas mengambil lebih sedikit... :think:
Sebagai analoginya, si A lahir dilingkungan orang kaya dibandingkan dengan si B lahir dilingkungan orang miskin.
Bagaimana pendapat teman2.
ngga jelas dengan analogi di atas Kung ....
-
Mungkin dianggap sebagai pion dalam bidak catur ya?
Ngga terlalu penting, tetapi ada gunanya?
-
Allah adalah Kasih [I Yoh 4:8].
Mustahil Allah menempatkan; membuat; menciptakan seseorang sebagai penghianat.
===
Dan jika benar Yudas adalah 'rancangan' Allah... maka Allah kontradiksi dengan diriNya sendiri sesuai ayat2 berikut:
"Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." [Mat 26:24; Mar 14:21]
===
Salam,
-
Allah adalah Kasih [I Yoh 4:8].
Mustahil Allah menempatkan; membuat; menciptakan seseorang sebagai penghianat.
===
Dan jika benar Yudas adalah 'rancangan' Allah... maka Allah kontradiksi dengan diriNya sendiri sesuai ayat2 berikut:
"Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." [Mat 26:24; Mar 14:21]
===
Salam,
Bagaimana hubungannya dengan ayat ini, bro?
Yoh 17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Makasih,
-
jika dengan pengkhianatan Yudas yang menyebabkan Yesus wafat dianggap berjasa, kenapa gak ada tanggal merah di kalender untuk memperingati pengkhianatan Yudas.
Konsentrasinya jangan pada Yudas, tp pada pengorbanan Yesus.
-
jika dengan pengkhianatan Yudas yang menyebabkan Yesus wafat dianggap berjasa, kenapa gak ada tanggal merah di kalender untuk memperingati pengkhianatan Yudas.
Konsentrasinya jangan pada Yudas, tp pada pengorbanan Yesus.
Bagaimana dengan Pilatus? Tentara Romawi, Hanas, Kayafas dan Herodes?
:P
-
Bagaimana hubungannya dengan ayat ini, bro?
Yoh 17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Makasih,
Terjemahan LAI atas John 17:12 adalah terjemahan ala Calvinis. Sebab tidak ada frasa "telah ditentukan binasa" di versi Alkitab yg lebih tua.
Frasa yang digunakan adalah "son of perdition" yang kurang lebih menyiratkan seseorang yg takluk kepada dosa.
Kalau John 17:12 versi LAI saya rephrase, maka bunyinya adalah sbb:
"Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa kecuali DIA YANG TELAH MENAKLUKKAN DIRINYA KEPADA KEBINASAAN, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci."==> merujuk ke Mazmur 109:8
====
http://haydock1859.tripod.com/id110.html:
- He (Judas) hath perished, that is, now is about being lost, by his own fault ==> St. Chrysostom
- How did the devil enter into the heart of Judas? he could not have entered, had not he given him place ==> St. Augustine on Psalm cxxxviii
That the Scripture may be fulfilled: this does not any ways shew, that it was the will of God that Judas should be lost; but only that what happened to Judas was conformable to the prophecies, and not occasioned by them.
===
Salam,
-
Terjemahan LAI atas John 17:12 adalah terjemahan ala Calvinis. Sebab tidak ada frasa "telah ditentukan binasa" di versi Alkitab yg lebih tua.
Frasa yang digunakan adalah "son of perdition" yang kurang lebih menyiratkan seseorang yg takluk kepada dosa.
Kalau John 17:12 versi LAI saya rephrase, maka bunyinya adalah sbb:
"Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa kecuali DIA YANG TELAH MENAKLUKKAN DIRINYA KEPADA KEBINASAAN, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci."==> merujuk ke Mazmur 109:8
====
http://haydock1859.tripod.com/id110.html:
- He (Judas) hath perished, that is, now is about being lost, by his own fault ==> St. Chrysostom
- How did the devil enter into the heart of Judas? he could not have entered, had not he given him place ==> St. Augustine on Psalm cxxxviii
That the Scripture may be fulfilled: this does not any ways shew, that it was the will of God that Judas should be lost; but only that what happened to Judas was conformable to the prophecies, and not occasioned by them.
===
Salam,
Mengapa bisa Alkitab LAI menggunakan terjemahan ala Calvinis? Bagaimana dengan LBI?
-
Mengapa bisa Alkitab LAI menggunakan terjemahan ala Calvinis? Bagaimana dengan LBI?
Ini saya copy postingan saya dari forum sebelah:
FYI Kata Pak 'Wiki', TB LAI memang merupakan Proyek penerjemahan kedalam Bahasa Indonesia, yang dimulai Lembaga Alkitab Belanda (NBG) pada tahun 1952. Tim-nya adalah Dr. Swellengrebel, Dr. J.L. Abineno.
Albineno walaupun bukan orang Belanda, tapi adalah seorang Calvinis.
Sebaliknya, tim TL (W.A Bode utk yang PL; dan HC Klinkert utk yang PB); Klinkert, walaupun orang Belanda, tapi adalah seorang Mennonist.
====
Belanda (+ Kompeni Penjajah) = Calvinis
====
Sekarang bandingkan dengan LAI TL
John 17:12
Selagi Aku bersama-sama dengan mereka itu, Aku ini memeliharakan mereka itu atas nama-Mu yang Engkau karuniakan kepada-Ku, dan Aku sudah menjagai mereka itu, dan seorang pun tiada daripada mereka itu yang hilang kecuali anak kebinasaan itu, supaya isi Alkitab itu sampai.
=====
Salam,
-
Terjemahan LAI atas John 17:12 adalah terjemahan ala Calvinis. Sebab tidak ada frasa "telah ditentukan binasa" di versi Alkitab yg lebih tua.
Frasa yang digunakan adalah "son of perdition" yang kurang lebih menyiratkan seseorang yg takluk kepada dosa.
Kalau John 17:12 versi LAI saya rephrase, maka bunyinya adalah sbb:
"Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa kecuali DIA YANG TELAH MENAKLUKKAN DIRINYA KEPADA KEBINASAAN, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci."==> merujuk ke Mazmur 109:8
====
http://haydock1859.tripod.com/id110.html:
- He (Judas) hath perished, that is, now is about being lost, by his own fault ==> St. Chrysostom
- How did the devil enter into the heart of Judas? he could not have entered, had not he given him place ==> St. Augustine on Psalm cxxxviii
That the Scripture may be fulfilled: this does not any ways shew, that it was the will of God that Judas should be lost; but only that what happened to Judas was conformable to the prophecies, and not occasioned by them.
===
Salam,
makasih medice atas info-nya. :)
-
Bagaimana dengan Pilatus? Tentara Romawi, Hanas, Kayafas dan Herodes?
:P
ada apa dengan mereka? Apa hubungannya.....
-
ada apa dengan mereka? Apa hubungannya.....
Mereka juga 'berperan' dalam penebusan Kristus toh?
Sama seperti Yudas Iskariot?
Apa bedanya?
-
Mereka juga 'berperan' dalam penebusan Kristus toh?
Sama seperti Yudas Iskariot?
Apa bedanya?
tolong fokus pada judul topik......
-
tolong fokus pada judul topik......
Kenapa harus cuma Yudas Iskariot aja yang diurusin?
:P
-
Kenapa harus cuma Yudas Iskariot aja yang diurusin?
:P
yah baca judul topik, gitu aja pake nanya segala......
-
yah baca judul topik, gitu aja pake nanya segala......
Emang kaga boleh kasih data pembanding? :P :P
-
Ini saya copy postingan saya dari forum sebelah:
====
Belanda (+ Kompeni Penjajah) = Calvinis
====
Sekarang bandingkan dengan LAI TL
John 17:12
Selagi Aku bersama-sama dengan mereka itu, Aku ini memeliharakan mereka itu atas nama-Mu yang Engkau karuniakan kepada-Ku, dan Aku sudah menjagai mereka itu, dan seorang pun tiada daripada mereka itu yang hilang kecuali anak kebinasaan itu, supaya isi Alkitab itu sampai.
=====
Salam,
Pengetahuan baru buat saya .........
Thanks :deal:
-
Terjemahan LAI atas John 17:12 adalah terjemahan ala Calvinis. Sebab tidak ada frasa "telah ditentukan binasa" di versi Alkitab yg lebih tua.
Frasa yang digunakan adalah "son of perdition" yang kurang lebih menyiratkan seseorang yg takluk kepada dosa.
Kalau John 17:12 versi LAI saya rephrase, maka bunyinya adalah sbb:
"Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa kecuali DIA YANG TELAH MENAKLUKKAN DIRINYA KEPADA KEBINASAAN, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci."==> merujuk ke Mazmur 109:8
====
http://haydock1859.tripod.com/id110.html:
- He (Judas) hath perished, that is, now is about being lost, by his own fault ==> St. Chrysostom
- How did the devil enter into the heart of Judas? he could not have entered, had not he given him place ==> St. Augustine on Psalm cxxxviii
That the Scripture may be fulfilled: this does not any ways shew, that it was the will of God that Judas should be lost; but only that what happened to Judas was conformable to the prophecies, and not occasioned by them.
===
Salam,
ditentukan/ dipilih mendapat peran menjadi penghianat Yesus adalah suatu nasib yang buruk, oleh sebab itu Yesus pun bilang adalah lebih baik jika tidak dilahirkan
@ Om Han.
Dibaca dulu pelan2 postingan Bro Medice :afro:
Yudas sendiri yang menaklukkan dirinya terhadap kebinasaan.
:D
-
Yudas Iskariot berjasa?
Jadi ingat sekelompok umat yang mengatakan ada perbuatan yang dibenci Allah, tetapi halal. Ada sekelompok orang yang meyakini, konon perceraian adalah hal yang sangat dibenci Allah, tetapi halal. Jadi, dalam hal Yudas Iskariot, dia menjual Jesus Kristus, tentu dibenci Allah, tetapi halal? (kerna berjasa)?. :what:
-
@ Om Han.
Dibaca dulu pelan2 postingan Bro Medice :afro:
Yudas sendiri yang menaklukkan dirinya terhadap kebinasaan.
:D
lho,maksudnya mau bilang LAI Salah terjemah ayat john 1 7 ;12 itu karena versi calvin.???
Coba atuh lihat di Alkitab katholik
tapi lepas dari itu kita lihat juga ayat yang seblonnya
P. Baru: Yohanes: 13
13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
jadi smuanya memang skenario
seseorang yang dirasuk setan ,perbuatannya bukanlah dari dirinya tapi dari setan
ditambah lagi Yesus malah menyuruh untuk menjual Dirinya (Yesus) maka mau tak mau suka tidak suka Yudas haruslah menjalankan sesuai skenariioz,
Skenario adalah takdir yang sudah melekat pada dirinya
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
lho,maksudnya mau bilang LAI Salah terjemah ayat john 1 7 ;12 itu karena versi calvin.???
Coba atuh lihat di Alkitab katholik
tapi lepas dari itu kita lihat juga ayat yang seblonnya
P. Baru: Yohanes: 13
13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
jadi smuanya memang skenario
seseorang yang dirasuk setan ,perbuatannya bukanlah dari dirinya tapi dari setan
ditambah lagi Yesus malah menyuruh untuk menjual Dirinya (Yesus) maka mau tak mau suka tidak suka Yudas haruslah menjalankan sesuai skenariioz,
Skenario adalah takdir yang sudah melekat pada dirinya
Tuhan Yesus memberkati
Han
Lho ??
Skenario gimana Om Han.
Coba deh yang tulisan merah..... itu kan menunjukkan kehendak Yudas sendiri.
:nod:
-
Lho ??
Skenario gimana Om Han.
Coba deh yang tulisan merah..... itu kan menunjukkan kehendak Yudas sendiri.
:nod:
Ingat yudas dalam kondisii kerasukan setan
Kau yang di bold merah ) disini adalah mewakili si setan
sebagai contoh oom ambil peristiwa serupa
Markus 5
5:9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak."
Nah apakah nama orang itu benar LEGION ???
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Contoh lagi :
contoh ini tidak menyola scriptura tapi dari dunia nyata ,sewaktu oom masih bekerja di pabrik.
ada seorang karyawati yang kesurupan, lalu dipanggil orang pinter.
Terus oleh orang pinter itu , sang karyawati di tanya apa maunya.
dan karyawati itu minta Kopi dan Lisong.
Padahal sang karyawati termasuk orang yang rada alim , tidak suka kopi apalagi merokok.
jadi kalau orang lagi kesurupan maka orang tersebut kendalinya ada di bawah si setan/arwah yang merasuknya
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Ingat yudas dalam kondisii kerasukan setan
Kau yang di bold merah ) disini adalah mewakili si setan
sebagai contoh oom ambil peristiwa serupa
Markus 5
5:9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak."
Nah apakah nama orang itu benar LEGION ???
Tuhan Yesus memberkati
Han
Bro Han...
coba kita liat ayat yang lain yah
Mat 16:23
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Jadi menurut saya apa yang dimaksud dengan term kerasukan iblis tidak melulu mutlak bicara fenomena orang kerasukan tetapi apa yang dipikirkan adalah kejahatan bisa juga dikatakan demikian karena rancangan Allah adalah keselamatan.
Sama seperti contoh di atas Petrus dibilang iblis oleh Yesus padahal Petrus adalah salah satu tokoh dari 12 murid Yesus.
Penghianatan kepada Yesus jelas adalah sebuah kejahatan dan itu sudah dikonfirmasi oleh ayat yang pernah dikasih bro Medice dan sis Lily.
so apa yang diperbuat oleh Yudas jelas adalah tanggung jawab pribadi Yudas sendiri dan bukan berasal dari keinginan Allah.
salam :)
-
sewaktu oom masih bekerja di pabrik
sewaktunya itu berapa "ribu" tahun yang lalu Oom ? :D.
ada seorang karyawati yang kesurupan
Kecuali di"ijinin" atopun di"undang" ybs - setan sulit mau nyurupin orang loh Oom.
Mungkin juga jangan2 ybs "nyurupin" dirsen ... karena...
Padahal sang karyawati termasuk orang yang rada alim , tidak suka kopi apalagi merokok.
karena siapa tau karyawati itu sebenernya kepingiiiin banget ngelisong - namun karena malu, akhirnya dirsen "nyurupin" dirsen deh :D.
jadi kalau orang lagi kesurupan maka orang tersebut kendalinya ada di bawah si setan/arwah yang merasuknya
emang ada Oom ? setan yang ngelisong ??? :think1: :D
Yudas Iskariot berjasa dalam keselamatan manusia?
(imo) Nggak - Semua berjalan berdasarkan hukum SebabAkibat :D.
odading setengah mati untuk mengertikan semua berdasarkan SBJ (sebelon bumi jadi) .... hehehe ... :D.
:)
salam.
-
gak tahan pingin ngomentarin post Leo ....
ijin "nyalip" yah Leo dan Oom Ham ... :)
so apa yang diperbuat oleh Yudas jelas adalah tanggung jawab pribadi Yudas sendiri dan bukan berasal dari keinginan Allah.
Saya sebenernya cenderung menghindari bhw suatu godaan adalah keinginan Allah untuk mencobai manusia .... namun mengingat kisah Ayub, saya sedang di posisi sependapat bhw godaan/cobaan adalah keinginan Allah.
Pertanyaannya :
adakah terbuka kemungkinannya bhw "godaan/cobaan" Yudas utk berkhianat memang godaan/cobaan dari Allah melalui iblis ?
Yang manakah ?
- A. Niat awal Yudas adalah memang mengkhianati Yesus sejak semulanya ? (ibarat Yudas mencari mangsa utk dikhianati)
- B. ataukah karena tawaran duit yg menyebabkan Yudas berkhianat ?
- C. ataukah Yudas pernah kesel sama Yesus, merasa sakit hati - maka Yudas mengkhianati Yesus tanpa pandang bulu dapet duit ato kagak ... yg penting sakit hatinya terbalaskan ? (aji mumpung)
Point-A, Yudas memang terlahir sebagai iblis.
Point-B, "tawaran duit" = godaan/cobaan dari Allah
Point-C, "kesel - sakit hati" = godaan/cobaan dari Allah
:)
salam.
-
Ingat yudas dalam kondisii kerasukan setan
Kau yang di bold merah ) disini adalah mewakili si setan
12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
(Jam 1:12-15 ITB)
Lebih tepat seperti diatas Om Han.
Yudas sendiri terpikat oleh keinginannya sendiri.
Dan Allah sendiri tidak mencobai siapapun (yang dimaksud "skenario" Om Han)
:)
-
Dan Allah sendiri tidak mencobai siapapun (yang dimaksud "skenario" Om Han)
oke-lah kalo begitu ... :D.
Lalu begimana kalo begini :
"Allah menguji iman sso"
statement di atas kan cukup nge-trend loh phooey ...
hayooooo .... :dance: :giggle: :lol:
:)
salam.
-
senior..
betul tidak kalu Yudas tidak berhianat Yesus tidak ditinggikan di Golgota tidak ada darah yang tertumpah utk penebusan ??
Yudas Yudas yang lain masih banyak calonnya.
-
Yang banyak bukan Judas. Tapi justru kaum farisi modern. Nyata dalam sikap Dan ucapannya.
-
oke-lah kalo begitu ... :D.
Lalu begimana kalo begini :
"Allah menguji iman sso"
statement di atas kan cukup nge-trend loh phooey ...
hayooooo .... :dance: :giggle: :lol:
:)
salam.
Mana ... mana .... :swt: :swt:
Enggak pernah tuh ... saya posting seperti demikian :ballspin:
-
Mana ... mana .... :swt: :swt:
Enggak pernah tuh ... saya posting seperti demikian :ballspin:
iddiih... aku gak sedang bilang phooey yg bilang/post demikian kooookk.... :lol:
Maksud saya, begimana "mengertikannya" dengan adanya statement tsb ... gitu loh phooey :D
-
iddiih... aku gak sedang bilang phooey yg bilang/post demikian kooookk.... :lol:
Maksud saya, begimana "mengertikannya" dengan adanya statement tsb ... gitu loh phooey :D
Hehehe ...
Yang suka nulis statement spt itu ...
Biasanya menyangkut Perseverance of the saints (Ketekunan orang-orang kudus)
Nahh ... bisa jadi memiliki tafsir yang berbeda terhadap surat Yakobus, atau malah tidak mengakuinya
:)
-
Yudas Yudas yang lain masih banyak calonnya.
Setujuuu........
:nod:
-
gak tahan pingin ngomentarin post Leo ....
ijin "nyalip" yah Leo dan Oom Ham ... :)
Saya sebenernya cenderung menghindari bhw suatu godaan adalah keinginan Allah untuk mencobai manusia .... namun mengingat kisah Ayub, saya sedang di posisi sependapat bhw godaan/cobaan adalah keinginan Allah.
Pertanyaannya :
adakah terbuka kemungkinannya bhw "godaan/cobaan" Yudas utk berkhianat memang godaan/cobaan dari Allah melalui iblis ?
Yang manakah ?
- A. Niat awal Yudas adalah memang mengkhianati Yesus sejak semulanya ? (ibarat Yudas mencari mangsa utk dikhianati)
- B. ataukah karena tawaran duit yg menyebabkan Yudas berkhianat ?
- C. ataukah Yudas pernah kesel sama Yesus, merasa sakit hati - maka Yudas mengkhianati Yesus tanpa pandang bulu dapet duit ato kagak ... yg penting sakit hatinya terbalaskan ? (aji mumpung)
Point-A, Yudas memang terlahir sebagai iblis.
Point-B, "tawaran duit" = godaan/cobaan dari Allah
Point-C, "kesel - sakit hati" = godaan/cobaan dari Allah
:)
salam.
As far as I know dalam kisah ayub posisi Allah adalah mengijinkan pencobaan deh :)
kalau dalam kasus Yudas sepertinya begini : sepertinya Yudas kecewa karena Yesus yang diharapkan jadi Mesias dalam arti duniawi : membebaskan kerajaan Israel ternyata tidak seperti yang diharapkan..
Ditambah iming2 duit jadi pas lah sudah keinginan dia untuk menghianati Gurunya tersebut.
Sulit saya terima kalau sekedar perasaan sakit hati itu berasal dari Allah.
Kalau ada anak sakit hati karena nggak naik kelas karena dia malas belajar lalu apakah Allah juga yang membuat dia malas belajar :D
-
Bro Han...
coba kita liat ayat yang lain yah
Mat 16:23
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Jadi menurut saya apa yang dimaksud dengan term kerasukan iblis tidak melulu mutlak bicara fenomena orang kerasukan tetapi apa yang dipikirkan adalah kejahatan bisa juga dikatakan demikian karena rancangan Allah adalah keselamatan.
Sama seperti contoh di atas Petrus dibilang iblis oleh Yesus padahal Petrus adalah salah satu tokoh dari 12 murid Yesus.
Penghianatan kepada Yesus jelas adalah sebuah kejahatan dan itu sudah dikonfirmasi oleh ayat yang pernah dikasih bro Medice dan sis Lily.
so apa yang diperbuat oleh Yudas jelas adalah tanggung jawab pribadi Yudas sendiri dan bukan berasal dari keinginan Allah.
salam :)
Ayat yang lain yang bro leo ambil ,tidaklah sama kasusnya
karena Petrus tidak sedang kerasukan, sedangkan ayat yang oom ambil (kasus legion ) orang itu sedang kerasukan, sama halnya dengan Yudas yang kerasukan setelah makan roti PT (jelas trertulis di skriptura)
sedangkan kasus Petrus, Petrus sedang Di "Bisik-I"setan,
jadi setannya tidak merasuk, kemungkinan cuma Hinggap aja, dan nampak kepada Yesus ,sehingga Yesus mengusirnya, namun tidak nampak kepada si penulis (murid kristus lainnya) sehingga penulis menyangka Yesus memaki Petrus sebagai Iblis
BT: soal bisik membisik ,tanya aja sama bro siip
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Yang banyak bukan Judas. Tapi justru kaum farisi modern. Nyata dalam sikap Dan ucapannya.
SniperX ini... napa nyamber ke OFM (Orang Farisi Modern) sih? :(
-
SniperX ini... napa nyamber ke OFM (Orang Farisi Modern) sih? :(
OFM ???
Akronim Baru ??
Sudilah menjelaskan di trit oom ,supaya member engga bingung
Dan bagi member baru yang belon paham akan istilah istilah atau akronim di FIK
silahkan buka kamus dengan meng klik :
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1518.0.html
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
OFM ???
Akronim Baru ??
Sudilah menjelaskan di trit oom ,supaya member engga bingung
Dan bagi member baru yang belon paham akan istilah istilah atau akronim di FIK
silahkan buka kamus dengan meng klik :
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1518.0.html
Tuhan Yesus memberkati
Han
Saya kira, karena langsung disampaikan singkatan dan kepanjangannya, pembaca tidak akan bingung, meski sebaru apapun member bersangkutan. Tapi ini bukan pelarangan, jika Han mau mencantumkannya di sana, silahkan.
Damai, damai, damai.
-
Saya kira, karena langsung disampaikan singkatan dan kepanjangannya, pembaca tidak akan bingung, meski sebaru apapun member bersangkutan. Tapi ini bukan pelarangan, jika Han mau mencantumkannya di sana, silahkan.
Damai, damai, damai.
Untuk trit ini memang tidak bermasalah karena telah jelas sejak kemunculnnya
yang oom khawatir jika pemakaian akronim ini berlanjut ke trit train, sedangkan tidak semua member mengikuti jalannya trit ini , sehingga banyak member atao guest akan kebingungan mencari dimana akronim berawal,
tapi engga apalah kalau bro husada merasa keberatan buat cape lari ke kamus, biar nanti oom aja yang tulis , cuma oom minta ijin nya saja
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Untuk trit ini memang tidak bermasalah karena telah jelas sejak kemunculnnya
yang oom khawatir jika pemakaian akronim ini berlanjut ke trit train, sedangkan tidak semua member mengikuti jalannya trit ini , sehingga banyak member atao guest akan kebingungan mencari dimana akronim berawal,
tapi engga apalah kalau bro husada merasa keberatan buat cape lari ke kamus, biar nanti oom aja yang tulis , cuma oom minta ijin nya saja
Tuhan Yesus memberkati
Han
Terima kasih.
Laksanakan!
-
Saya hanya merasa heran saja.
Seingat saya, hanya baru2 saja ini muncul pendapat bahwa Yudas Iskariot memiliki jasa dalam keselamatan manusia.
Salah satunya adalah asumsi hal ini sudah di skenario oleh Tuhan
Kalo saya justru berpikir kebalikannya, peristiwa ini menjelaskan bahwa Tuhan menghargai free will manusia.
:)
-
Saya hanya merasa heran saja.
Seingat saya, hanya baru2 saja ini muncul pendapat bahwa Yudas Iskariot memiliki jasa dalam keselamatan manusia.
Salah satunya adalah asumsi hal ini sudah di skenario oleh Tuhan
Kalo saya justru berpikir kebalikannya, peristiwa ini menjelaskan bahwa Tuhan menghargai free will manusia.
:)
Sependapat kung
-
Sependapat kung
Pertanyaan lanjutannya Bro Snip.
Mengapa Tuhan Yesus membiarkan hal ini terjadi.
Any comment ?
:think:
-
Maksud anda, mengapa Jesus membiarkan Judas menghianatinya?
Seperti sudah disebutkan di atas oleh anda, karena Tuhan memang mengijinkan manusia bertindak sesuai dengan kehendak bebas yang dimilikinya.
Banyak contoh dalam kisah Alkitab, dimana Tuhan membiarkan manusia untuk menentukan jalannya sendiri. Tuntunan diberikan, tetapi tidak dipaksakan.
Mulai dari Adam, Adam dan Hawa bebas untuk memetik buah pengetahuan yang terlarang, tidak dicegah.
Abraham, bebas memilih apakah taat atau tidak pada kasus mempersembahkan Ishak. Bahkan Tuhan mengijinkan Abraham memperistri Hagar, walau kepada Abraham sudah dijanjikan keturunan dari Sarah.
Nuh, bebas menentukan apakah taat dengan membuat bahtera atau tenggelam.
Murid murid Jesus pun ikut Jesus dengan sukarela, tidak ada paksaan.
Bahkan orang Israel bebas untuk memlih apakah akan membebaskan Jesus atau menyalibkan Jesus.
Tuhan tidak pernah memaksakan kehendakNya. Termasuk sekarang ini, apakah manusia dengan hatinya memilih ikut Tuhan atau mamon.
-
Maksud anda, mengapa Jesus membiarkan Judas menghianatinya?
Seperti sudah disebutkan di atas oleh anda, karena Tuhan memang mengijinkan manusia bertindak sesuai dengan kehendak bebas yang dimilikinya.
Banyak contoh dalam kisah Alkitab, dimana Tuhan membiarkan manusia untuk menentukan jalannya sendiri. Tuntunan diberikan, tetapi tidak dipaksakan.
Mulai dari Adam, Adam dan Hawa bebas untuk memetik buah pengetahuan yang terlarang, tidak dicegah.
Abraham, bebas memilih apakah taat atau tidak pada kasus mempersembahkan Ishak. Bahkan Tuhan mengijinkan Abraham memperistri Hagar, walau kepada Abraham sudah dijanjikan keturunan dari Sarah.
Nuh, bebas menentukan apakah taat dengan membuat bahtera atau tenggelam.
Murid murid Jesus pun ikut Jesus dengan sukarela, tidak ada paksaan.
Bahkan orang Israel bebas untuk memlih apakah akan membebaskan Jesus atau menyalibkan Jesus.
Tuhan tidak pernah memaksakan kehendakNya. Termasuk sekarang ini, apakah manusia dengan hatinya memilih ikut Tuhan atau mamon.
Lukas 5:32
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat. u "
Ayat ini yang menimbulkan banyak pertanyaan.
Walau pada akhirnya saya anggap sebagi misteri iman.
:)
-
Lukas 5:32
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat. u "
Ayat ini yang menimbulkan banyak pertanyaan.
Walau pada akhirnya saya anggap sebagi misteri iman.
Betul, tetapi kuncinya coba anda perhatikan kata yang saya bold dari ayat di atas.
Memanggil, bukan menjadikan atau membuat atau memaksa.
Memanggil, bisa datang atau justru menjauh sebagai respon nya.
-
Betul, tetapi kuncinya coba anda perhatikan kata yang saya bold dari ayat di atas.
Memanggil, bukan menjadikan atau membuat atau memaksa.
Memanggil, bisa datang atau justru menjauh sebagai respon nya.
Oh iya ....
Anda sangat benar ...
Thanks Bro Snip :afro1: :afro1: :afro1:
-
Oh iya ....
Anda sangat benar ...
Thanks Bro Snip :afro1: :afro1: :afro1:
Sama sama kung
:deal:
-
Sama sama kung
:deal:
Oh iya ....
Anda sangat benar ...
Thanks Bro Snip :afro1: :afro1: :afro1:
Ternyata ilmu Bro Snip sangat mumpuni.
Pasti makan asam dan garamnya lebih lama dari saya.
hehehehe :giggle:
-
Saya hanya merasa heran saja.
Seingat saya, hanya baru2 saja ini muncul pendapat bahwa Yudas Iskariot memiliki jasa dalam keselamatan manusia.
Salah satunya adalah asumsi hal ini sudah di skenario oleh Tuhan
Kalo saya justru berpikir kebalikannya, peristiwa ini menjelaskan bahwa Tuhan menghargai free will manusia.
:)
Yudas Iskariot sama sekali tidak berjasa buat manusia.
Dia hanya taat saja menjalani sknario baginya itupun karena terpaksa
Tuhanyesus memberkati
Han
-
Yudas Iskariot sama sekali tidak berjasa buat manusia.
Dia hanya taat saja menjalani sknario baginya itupun karena terpaksa
Tuhanyesus memberkati
Han
2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. (Joh 13:2 ITB)
Tidak ada pemaksaan skenario dari Allah.
Iblis membisikkan rencananya dan Yudas menanggapinya
:nod:
-
Tidak ada pemaksaan skenario dari Allah.
Iblis membisikkan rencananya dan Yudas menanggapinya
:nod:
awalnya memang iblis hanya membisiki tapi karena Yudas tidak melaksanakan maka Yesus sengaja memberi roti berlapis mentega, eh iblis kepada Yudas sehingga yudas kerasukan si iblis ,lalu Yesus jugasekalian menyuruh yudas
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
awalnya memang iblis hanya membisiki tapi karena Yudas tidak melaksanakan maka Yesus sengaja memberi roti berlapis mentega, eh iblis kepada Yudas sehingga yudas kerasukan si iblis ,lalu Yesus jugasekalian menyuruh yudas
Tuhan Yesus memberkati
Han
Seperti biasa...........
Mana scriptura nya Om.
Awas kalo gak ada
heheheheeee :giggle:
-
Seperti biasa...........
Mana scriptura nya Om.
Awas kalo gak ada
heheheheeee :giggle:
Yohanes 13
13:26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Yohanes 13
13:26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
Tuhan Yesus memberkati
Han
21 Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."
22 Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya.
23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.
24 Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!"
25 Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?"
26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
(Joh 13:21-27 ITB)
Bukan skenario .....
Tetapi menjelaskan siapa person yang berkhianat.
:D
-
Yohanes 13
13:18. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
jadi jelaslah bahwa Yudas sudah dipilih untuk menggenapkan nas (menghianati Yesus)
Tuhan Yesus memberkati
han
Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
Gara2 makan roti terus kemudian mengangkat tumit = salah
Sudah jelas2 mengangkat tumit, siapa orangnya? petunjuknya berupa makan roti = benar
Kata kuncinya di "telah"
:D
-
Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
Gara2 makan roti terus kemudian mengangkat tumit = salah
Sudah jelas2 mengangkat tumit, siapa orangnya? petunjuknya berupa makan roti = benar
Kata kuncinya di "telah"
:D
Yohanes 13
13:18. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
lihat ayat yang diatas baik yang merah maupun yang ijo kedua duanya mengunakan kata Telah
tapi Telah nya berbeda,
kalau "Telah "dikalinat yang merah adalah telah yang sudah terjadi yaitu yudas sudah dipilih (sejak semula )
namun "Telah" yang ijo adalah Telah dalam rangka pemenuhan penggenapan nubuatan , jadi telah dituis telah walopun belum ,karena nubuatan adalah ramalan yad,telahditulis seblonnya.
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Yohanes 13
13:18. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
lihat ayat yang diatas baik yang merah maupun yang ijo kedua duanya mengunakan kata Telah
tapi Telah nya berbeda,
kalau "Telah "dikalinat yang merah adalah telah yang sudah terjadi yaitu yudas sudah dipilih (sejak semula )
namun "Telah" yang ijo adalah Telah dalam rangka pemenuhan penggenapan nubuatan , jadi telah dituis telah walopun belum ,karena nubuatan adalah ramalan yad,telahditulis seblonnya.
Tuhan Yesus memberkati
Han
Oom Han,
IMO, tidak ada perbedaan kata "telah" antara merah dan ijo.
"telah" di merah tidak/bukan dimaksudkan SBJ
"telah" di ijo dimaksudkan didalam waktu.
kedua "telah" disitu (imo) kita mengertikan didalam waktu.
I am not speaking of and I do not mean all of you.
"ing" dari speaking = diketika Yesus sedang berbicara hal2 tsb.
Didalam waktu ... di saat itu, ucapan2 Yesus di Yohanes 13 tsb - tidak sedang bermaksud ngerujuk ke semua Rasul.
I know whom I have chosen;
"I know" = diketika Yesus sedang berbicara hal2 tsb.
"I have chosen" tidak sertamerta artinya SBJ ---> kita mengertikannya didalam waktu ---> yaitu di event pemilihan yg sudah lampau terjadi di bumi.
Jadi, KNOW dari kalimat "I know" punya 2 kemungkinan.
Ketika Yesus memilih didalam waktu :
A. Dia sengaja memilih Yudas karena jauh sebelum Yesus lahir (SBJ) Dia tau Yudas-lah yang akan berkhianat.
B. Dia memilih Yudas karena Yudas SAMA dgn Rasul2 lainnya - yaitu kandidat sebagai Rasul yang Yesus harapkan dan Dia ketahui disaat event pemilihan di bumi tsb.
NAMUN,
BUT it is that the Scripture may be fulfilled,
ada kata "but" disitu.
Dengan demikian kemungkinan opsi-B lebih cocok ketimbang opsi-A karena baris kalimat ini juga didalam waktu.
He who eats My bread with Me has raised up his heel against Me.
Kalo maksa opsi-A, maka merah juga SBJ.
Yudas sebelum dia lahir TELAH ngangkat tumitnya melawan Yesus :D.
Kalo opsi-B, dimengertikan didalam waktu semua masih nalar kok Oom.
Pemilihan 12 kandidat Rasul di bumi = murni 12 orang yg pantas kwalitasnya di ketika itu, di point event pemilihan tsb.
Seiring waktu berjalan terjadi penyimpangan2 yang dilakukan Yudas.
KAPAN secara spesifik/tepat (didalam waktu) Yesus mengetahui Yudas mulai melakukan penyimpangan2 tidak bisa diketahui dari ayat.... namun ini ada diantara event pemilihan s/d event ucapan Yesus di Yohanes 13 tsb :).
Setidaknya bagi odading,
(imo) semakin kita memposisikan/mengertikan Yesus secara SBJ - semakin kita tidak bisa mengertikannya, semakin "kecil" pula peran Yesus di bumi ini
....viceversa....
semakin kita tidak memfokuskan Yesus secara SBJ - semakin kita bisa mengertikannya, semakin "besar" pula peran Yesus di bumi ini.
Kalau mau melihat secara SBJ, maka ke konsistenan-nya adalah SEMUA umat manusia "SUDAH blablabla" s/d hari kiamat dimata Allah SBJ, bukan hanya Yudas ataupun orang2 tertentu :D
:)
salam.
-
Apa jasa Judas dalam Karya Penebusan?
Syalom
-
Apa jasa Judas dalam Karya Penebusan?
Syalom
Tidak ada jasa Yudas sama sekali, sbab telah diskenariokan
Tuhanyesus memberkati
han
-
Tidak ada jasa Yudas sama sekali, sbab telah diskenariokan
Tuhanyesus memberkati
han
Judas tidak diskenario untuk binasa, bukan seerti itu sifat Tuhan yang penuh kasih.
Tetapi Tuhan tahu bahwa Judas tetap memilih untuk binasa.
Walaupun Tuhan telah mengajaknya untuk menolak binasa, Judas tetap memilih binasa.
Maka, kebinasaan Judas adalah pilihan pribadinya.
-
Judas tidak diskenario untuk binasa, bukan seerti itu sifat Tuhan yang penuh kasih.
Tetapi Tuhan tahu bahwa Judas tetap memilih untuk binasa.
Walaupun Tuhan telah mengajaknya untuk menolak binasa, Judas tetap memilih binasa.
Maka, kebinasaan Judas adalah pilihan pribadinya.
Lho tau darimana bahwa Yudas memilih untuk binasa ?
Tuhan Yesus memberkati
han,
-
Lho tau darimana bahwa Yudas memilih untuk binasa ?
Tuhan Yesus memberkati
han,
Judas melakukan pengkhianatan, dalam bentuk pembicaraan awal soal upah, dalam bentuk modus pengkhianatannya dengan mencium Jesus, dalam bentuk melakukannya, dalam bentuk menagih upahnya, dalam bentuk bunuh diri. Sepenuhnya dilakukannya sendiri, tidak dipaksa oleh siapapun.
Begitu kan, om?
Syalom
-
Judas melakukan pengkhianatan, dalam bentuk pembicaraan awal soal upah, dalam bentuk modus pengkhianatannya dengan mencium Jesus, dalam bentuk melakukannya, dalam bentuk menagih upahnya, dalam bentuk bunuh diri. Sepenuhnya dilakukannya sendiri, tidak dipaksa oleh siapapun.
Begitu kan, om?
Syalom
Lho kok malah balik nanya ??
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Pertanyaannya tidak perlu jawaban, om. Tetapi perlu direnungkan.
:D
-
Judas tidak diskenario untuk binasa, bukan seerti itu sifat Tuhan yang penuh kasih.
Tetapi Tuhan tahu bahwa Judas tetap memilih untuk binasa.
Walaupun Tuhan telah mengajaknya untuk menolak binasa, Judas tetap memilih binasa.
Maka, kebinasaan Judas adalah pilihan pribadinya.
Gimana ini Bro...
Om Han percaya kalo Yudas merupakan skenario
dari dasar ayat :
Yohanes 13
13:18. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
:what:
-
Gimana ini Bro...
Om Han percaya kalo Yudas merupakan skenario
dari dasar ayat :
Yohanes 13
13:18. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
:what:
Terdapat beda yang sangat jelas antara telah mengetahui dan telah merencanakan.
Dalam kasus di atas, maksud ucapan Jesus adalah telah mengetahui.
:whistle:
-
Gimana ini Bro...
Om Han percaya kalo Yudas merupakan skenario
dari dasar ayat :
Yohanes 13
13:18. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
:what:
Terdapat beda yang sangat jelas antara telah mengetahui dan telah merencanakan.
Dalam kasus di atas, maksud ucapan Jesus adalah telah mengetahui.
:whistle:
Om Han ngotot dengan yang merah.
Kalo saya sendiri berkeyakinan tidak ada rancangan celaka dari Allah karena Allah baik kepada semua orang dan penuh rahmat terhadap ciptaanNya
:what:
-
Om Han ngotot dengan yang merah.
Kalo saya sendiri berkeyakinan tidak ada rancangan celaka dari Allah karena Allah baik kepada semua orang dan penuh rahmat terhadap ciptaanNya
:what:
Jesus kan sedang bicara kepada para rasul, mereka yang telah dipilih. Dan memang para rasul dipilih sendiri oleh Jesus.
Ayat itu kan bukan menyatakan bahwa Judas dipilih untuk celaka.
Syalom
-
Jesus kan sedang bicara kepada para rasul, mereka yang telah dipilih. Dan memang para rasul dipilih sendiri oleh Jesus.
Ayat itu kan bukan menyatakan bahwa Judas dipilih untuk celaka.
Syalom
Betul juga ya .....
Bisa jadi memakai penafsiran yang Bro Salt katakan :afro: :afro: :afro:
-
Betul juga ya .....
Bisa jadi memakai penafsiran yang Bro Salt katakan :afro: :afro: :afro:
:drool: Phooey ini menggunakan 3 jempol, tetapi mnggunakan kata bisa jadi, sehingga sedikit merelatifkan 3 jempol. Saya perhatikan, Salt ini memang benar-benar :afro: :afro: :afro:
-
Terdapat beda yang sangat jelas antara telah mengetahui dan telah merencanakan.
Dalam kasus di atas, maksud ucapan Jesus adalah telah mengetahui.
:whistle:
Jadi, maksud bro salt, Yesus telah mengetahui bahwa Yudas akan mengkhianatinya? Kalau benar begitu, seiring dengan pengetahuanNya tsb, Yesus juga punya pilihan untuk menyelamatkan Yudas dan tidak menyelamatkan Yudas dari kebinasaannya.
Benar begitu?
Salam
-
Jadi, maksud bro salt, Yesus telah mengetahui bahwa Yudas akan mengkhianatinya? Kalau benar begitu, seiring dengan pengetahuanNya tsb, Yesus juga punya pilihan untuk menyelamatkan Yudas dan tidak menyelamatkan Yudas dari kebinasaannya.
Benar begitu?
Salam
Jesus sudah selama 3 tahun berusaha mencegah Judas jatuh, dan Judas ternyata tetap memilih untuk jatuh, itulah pilihan Judas.
Syalom
-
Oom Han,
B. Dia memilih Yudas karena Yudas SAMA dgn Rasul2 lainnya - yaitu kandidat sebagai Rasul yang Yesus harapkan dan Dia ketahui disaat event pemilihan di bumi tsb.
NAMUN,
BUT it is that the Scripture may be fulfilled,
ada kata "but" disitu.
Dengan demikian kemungkinan opsi-B lebih cocok ketimbang opsi-A karena baris kalimat ini juga didalam waktu.
Nah karena bro oda cocok sama yang B
maka oom fokuskan pada yang B untuk supaya bisa nyelamin jalan pikiran bro oda
untuk point itu, oom mau tanya ,apakah Yesus pada waktu memilih 12 murid sudah tau bahwa yudas bakalan menghianat atau belon ???
jika belum tau maka Yesus sudah tidak punya keilahiannya (tidak maha tau)
tapi kalau sudah tau , buat apa dia mengharapkan sesuatu yang sia sia ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Pertanyaannya tidak perlu jawaban, om. Tetapi perlu direnungkan.
:D
Lha kalo direnungkan maka tidak bakalan ketemu jawaban
Contoh :
A bertanya : anda punya anak berapa ??
trus dijawab oleh B: kira kira berapa ??
A :????????
B renunggkan !!
A????? :doh:
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Om Han ngotot dengan yang merah.
Kalo saya sendiri berkeyakinan tidak ada rancangan celaka dari Allah karena Allah baik kepada semua orang dan penuh rahmat terhadap ciptaanNya
:what:
Memang Yesus itu kasih dan rancangannya baik buat semu orang ,
olehkarena itulah yudas mungkin saja tidak ke neraka , bahkan tidak tertutup kemungkinan bahwa yudas malah dapet upah doublekarena telah sukses menjalankan peran antagonis menjadi penghianat walau itu dilakukannya karena dirasuk iblis
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Memang Yesus itu kasih dan rancangannya baik buat semu orang ,
olehkarena itulah yudas mungkin saja tidak ke neraka , bahkan tidak tertutup kemungkinan bahwa yudas malah dapet upah doublekarena telah sukses menjalankan peran antagonis menjadi penghianat walau itu dilakukannya karena dirasuk iblis
Tuhan Yesus memberkati
han
Pertanyaan lanjutannya
Iblis merasuki Yudas apakah juga skenario Allah
:ballspin:
-
Pertanyaan lanjutannya
Iblis merasuki Yudas apakah juga skenario Allah
:ballspin:
Tidak ada iblis yang merasuki Judas dalam artian harafiah, om.
Itu hanya bahasa hiperbolis Alkitab saja.
Syalom
-
Tidak ada iblis yang merasuki Judas dalam artian harafiah, om.
Itu hanya bahasa hiperbolis Alkitab saja.
Syalom
Berarti Bro Salt gak percaya The Rite, Exorcism atau
http://www.indocell.net/yesaya/id905.htm
:)
-
Berarti Bro Salt gak percaya The Rite, Exorcism atau
http://www.indocell.net/yesaya/id905.htm
:)
Lain kasusnya, om.
Kasus kerasukan (exorcism) berbeda dengan orang yang sedang kalap atau dibawah kendali emosinya.
Exorcism, walau belum pernah menyaksikannya sendiri, saya harus percaya, karena diakui oleh Gereja.
Syalom
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
Karena saya tergelitik oleh yang saya garis bawahi berikut ini, dengan mohon izin pada Budi dan Salt, saya urun pendapat, ya?Jadi, maksud bro salt, Yesus telah mengetahui bahwa Yudas akan mengkhianatinya? Kalau benar begitu, seiring dengan pengetahuanNya tsb, Yesus juga punya pilihan untuk menyelamatkan Yudas dan tidak menyelamatkan Yudas dari kebinasaannya.
Benar begitu?
Salam
Menurut pengimanan saya, Jesus Kristus itu tidak pemaksa. Dia memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, tetapi tidak memaksakan. Kalau manusia itu tidak meminta, Jesus Kristus tidak 'menjejalkan' kebaikanNya untuk dipaksakan diterima, dan sejak semula, Jesus Kristus sudah memberikan segala sesuatunya, baik.
Saya pikir, saya imani, Tuhan Jesus Kristus itu menginginkan kemerdekaan manusia yang sejati. Tuhan Jesus Kristus sudah memberikan contoh, sudah menyampaikan permintaan (perintah), tetapi tidak memaksa harus dituruti (diterima) oleh manusia. Dengan bahasa sederhana, menurut saya, Tuhan Jesus Kristus sudah menunjukkan jalan yang sebaiknya ditempuh oleh manusia. Jika manusia itu menuruti petunjuk (perintah) yang diberikan olehNya, artinya, si manusia itu menerima dan mengakui kemesiasanNya, selamatlah manusia itu. Tanda bahwa manusia itu menerima dan mengakui kemesiasan Tuhan Jesus Kristus, berarti si manusia harus menuruti segala perintah Jesus Kristus. Jika si manusia menjalankan apa yang diinginkannya saja dengan merugikan orang lain, manusia itu bebas melakukannya, lhah... hasil akhirnya, harus juga diterima.
Dalam hal kejatuhan Yudas Iskariot, Jesus Kristus tidak proaktif menyelamatkan Yudas karena Yudas tidak meminta. Yudas tidak meminta karena keinginannya sendiri (mungkin tergoda dengan uang yang dijanjikan para Ahli Agama). Dan dari penyesalan Yudas kemudian, ketahuan, Yudas tidak menduga bahwa penerimaan uang dari Ahli Agama akan berujung pada penyaliban Jesus Kristus.
Kejatuhan Yudas itu sudah diketahui oleh Jesus Kristus, dan saya sependapat dengan Salt, bahwa selama pelayanan Tuhan Jesus Kristus, pencegahan kejatuhan itu sudah dilakukan dengan mengajar, dan memberi contoh. Hanya saja, Yudas Iskariot tidak sepenuh hati melakukan segala yang diperintahkan oleh Jesus Kristus. Karena Yudas berpikiran, Jesus Kristus adalah orang baik, tidak mungkin hanya karena Yudas Iskariot memberitahukan tempat perkumpulan Jesus Kristus bersama muridNya lantas Jesus Kristus akan dihukum mati. Dengan memberitahukan tempat perkumpulan itu, Yudas akan menerima uang (yang dia kira tidak akan berpengaruh apa-apa pada perkumpulannya).
Ternyata, dengan itu pula proses penyaliban terjadi, yang sudah diketahui Jesus Kristus (ketahuan ketika Dia berdoa, BUKAN KEHENDAKKU, MELAINKAN KEHENDAKMULAH YANG JADI). Dengan ditangkapnya Jesus Kristus, maka Jesus Kristus harus 'minum dari cawan kematian' dan, lagi-lagi itu adalah contoh bagi manusia, harus diikuti oleh manusia yang pecaya dan menerima Jesus Kristus sebagai Penebus.
Menarik, muncul pertanyaan, andaikan Yudas Iskariot tidak menjual Jesus Kristus (memberitahukan tempat berkumpul itu), apakah akan terjadi penyaliban? Menurut saya, rencana penyelamatan oleh Tuhan tidak akan gagal. Tuhan punya cara sendiri mewujudkan rencanaNya.
Itu saja, mohon maaf kalo tidak berkenan.
Damai, damai, damai.
-
Pertanyaan lanjutannya
Iblis merasuki Yudas apakah juga skenario Allah
:ballspin:
Maap sundul ...
Pertanyaan buat Om Han
:ballspin:
-
Jesus sudah selama 3 tahun berusaha mencegah Judas jatuh, dan Judas ternyata tetap memilih untuk jatuh, itulah pilihan Judas.
Syalom
Kalau begitu Yesus sebenarnya mengasihi Yudas, ya? Hanya saja Ia membiakan Yudas untuk memilih jalannya ke neraka.
Yesus, yg adalah Allah, yg konon berada di luar waktu dan punya pengetahuan ttg masa depan yg perfect, telah berusaha selama 30 tah.. bukan, 3 tahun dan gagal. Hmmmm.... dan Ia masih dipercaya memiliki kasih yg sempurna. Hmmm....
Agak sulit diterima oleh saya :swt:, tapi ya nggak pa-pa. Ini bisa jadi pengetahuan buat saya. :peace:
Saya sendiri nggak tahu apakah Allah merencanakan pengkhianatan Yudas atau tidak. Tapi, bagi saya, bila Allah hendak menciptakan sesuatu untuk dihancurkanNya... ya itu sah-sah saja sih. Itu tidak membuat Allah kurang benar atau kurang kasih. Sama halnya bila saya menciptakan tokoh antagonis dalam novel saya adalah hal yg sah-sah saja.
Salam
-
Betul bro.
Anda sah sah saja jika berpendapat bahwa Allah lah yang sudah memilih Judas untuk jadi pengkhianat, memilihnya untuk jadi bendahara para rasul, berbaik baik, mengajar dan hidup dalam kelompok yang sama. Hingga pada saatnya dijadikan pengkhianat yang mati bunuh diri. Dikutuk oleh manusia beribu ribu tahun. Dan itu dianggap sebagai perilaku sempurna Allah? Sepenuhnya hak anda untuk berpendapat seperti itu.
-
Nah karena bro oda cocok sama yang B
maka oom fokuskan pada yang B untuk supaya bisa nyelamin jalan pikiran bro oda
untuk point itu, oom mau tanya ,apakah Yesus pada waktu memilih 12 murid sudah tau bahwa yudas bakalan menghianat atau belon ???
Pendapat sebagai nonK yah Oom ... dari pertanyaan bold, jawaban saya : BELUM.
Ya, saya nyadar masih terbuka kemungkinan bhw jawaban bold adalah SUDAH. Namun apabila saya memilih jawaban SUDAH, maka saya harus konsisten didalam kebingungan ---> yakni : Yudas SUDAH berkhianat sebelum dia lahir atopun SBJ ---> idemditto, Yudas SUDAH mengajukan dirinya utk Yesus pilih SBJ, Yudas SUDAH sebagai salah satu dari 12 rasul SBJ, Yudas SUDAH bunuh diri SBJ, dll dll dll ... :D.
Termasuk,
Yesus "oak oek" sebagai bayi mungil SUDAH tau bhw Yudas SUDAH berkhianat SBJ :D.
Kalimatnya tidak bisa dibikin :
Yesus "oak oek" sebagai bayi mungil SUDAH tau bhw Yudas AKAN berkhianat SBJ ---> karena ini tidak konsisten membandingkan pengetahuan pada Kekekalan dgn kronologi peristiwa yg terjadi di bumi.
jika belum tau maka Yesus sudah tidak punya keilahiannya (tidak maha tau)
Ya... bagi saya, untuk bisa mengerti "pengorbanan" Yesus, maka mao gak mao saya memilih utk mengertikan keMahaTahuan Yesus itu progressive, ketimbang memilih utk mengertikan bayi "oak oek" Yesus SUDAH tau bhw gedenya diriNYA bakalan mati disalib :D.
IMO, ayat2 Alkitab s/d point Yesus berumur 12 tahun, tidak pernah menyajikan cerita Yesus SUDAH tau akan mati disalib. Coba deh... kalo Oom ada sempet nyari, diketika kapan Yesus memberitakan pertama kali ttg kematianNYA ? Ada bbrp kali kalo gak salah Dia menyatakan hal tsb - namun yang pasti SESUDAH Yesus dewasa :).
tapi kalau sudah tau , buat apa dia mengharapkan sesuatu yang sia sia ??
Oom Han mungkin kurang "nangkep" maksud saya yg sempet saya post sebelumnya ...
bold ungu sudah nggak bisa di aplikasikan lagi Oom ... kan saya bilangnya begini :
NAMUN,
BUT it is that the Scripture may be fulfilled,
ada kata "but" disitu.
Dengan demikian kemungkinan opsi-B lebih cocok ketimbang opsi-A karena baris kalimat ini juga didalam waktu.
Apabila mau aplikasikan bold ungu, maka keKonsistenannya adalah: bayi mungil "oak oek" Yesus SUDAH membaca sciptrure dan juga SUDAH tau the scriptrure may be fulfilled bhw Yudas SUDAH berkhianat.
Ya.... sah sah aja kalo Oom ataopun orang laen mau berpendapat secara aplikasi ungu ... namun bagi saya :
Setidaknya bagi odading,
(imo) semakin kita memposisikan/mengertikan Yesus secara SBJ - semakin kita tidak bisa mengertikannya, semakin "kecil" pula peran Yesus di bumi ini
....viceversa....
semakin kita tidak memfokuskan Yesus secara SBJ - semakin kita bisa mengertikannya, semakin "besar" pula peran Yesus di bumi ini.
Kalau mau melihat secara SBJ, maka ke konsistenan-nya adalah SEMUA umat manusia "SUDAH blablabla" s/d hari kiamat dimata Allah SBJ, bukan hanya Yudas ataupun orang2 tertentu
:)
salam.
-
Karena saya sendiri penasaran, barusan saya ubek AO (Alkitab Online) ...
karena ada banyak, saya cuma meninjau dari kitab Matius ajah ya.. :blush:
1. Matius 16:21
Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
2. Matius 17:22
Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
3. Matius 20:17
Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."
4. Matius 26:2
Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.
5. Matius 26:21
(21) Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."
6. Matius 26:23
(23) Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
7. Matius 26:25
(25) Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
1. Tidak/belum ada perihal "penyerahan"
2. Disini mulai ada perihal "penyerahan"
3. Makin jelas perihal event penyaliban
4. Dikasih tau kapan event itu akan terjadi
5. Yang menyerahkan salah satu dari 12 Rasul
6. Dikasih tau yang akan ngapain saat itu
7. "ditunjuk" siapa orangnya
Q : Apakah Yesus mengetahui ke-7 kronologi tsb serentak secara bersamaan - namun Dia nge-reveal pengetahuan tsb dengan mencicil-nya ?
A : Ya, mungkin
Q : Kapan ?
A : nnnggg.... mikir.com ?????
Q : Kapan ?
A : Yang pasti tentu sebelum kronologi pertama
Q : Iya... Kapan ?
A : yah... mungkin setelah Dia dewasa
versi SBJ kekeuh
Q : Kok setelah Dia dewasa sih ? Kan Dia MahaTau ...
A : oh... kalo gitu, ya sejak Dia masih oak oek sebagai bayi :D
versi pilihan odading utk mengertikan :
Yesus mengetahui ke-7 kronologi tsb progressive.
Krono-1 Dia ketahui sesaat sebelumnya, kapan secara spesifiknya nggak tau - namun yang pasti dikala Dia dewasa.
Krono-2 Dia ketahui setelah event krono-1, sebelum event krono-3
Krono-3 Dia ketahui setelah event krono-2, sebelum event krono-4
Krono-4 Dia ketahui setelah event krono-3, sebelum event krono-5
Matius 26:14
Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
Krono-5 6 7, Dia ketahui setelah krono-4, sebelum event ayat diatas.
Q : jadi ketika Yesus memilih ke-12 Rasul, Dia belum mengetahui ke-7 krono tsb ?
A : Ya, Yesus belum tau :D.
Gak tau juga kalo di kitab lain ttg krono tsb ada kejanggalan/kontradiksi dgn krono yg terdapat di Matius ... hehehe ... :lol:
hayooooo.....
Siapa yang milih jawaban merah - siapa yg milih jawaban ijo ? :dance:
:)
salam.
-
Tidak ada iblis yang merasuki Judas dalam artian harafiah, om.
Itu hanya bahasa hiperbolis Alkitab saja.
Syalom
Jangan melampaui apa yang ter tulis (1 kor 4)
he he he he
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Pertanyaan lanjutannya
Iblis merasuki Yudas apakah juga skenario Allah
:ballspin:
Maap sundul ...
Pertanyaan buat Om Han
:ballspin:
Om .... hehehee
PR nya belum dijawab
:P
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
Karena saya tergelitik oleh yang saya garis bawahi berikut ini, dengan mohon izin pada Budi dan Salt, saya urun pendapat, ya?Menurut pengimanan saya, Jesus Kristus itu tidak pemaksa. Dia memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, tetapi tidak memaksakan. Kalau manusia itu tidak meminta, Jesus Kristus tidak 'menjejalkan' kebaikanNya untuk dipaksakan diterima, dan sejak semula, Jesus Kristus sudah memberikan segala sesuatunya, baik.
Saya pikir, saya imani, Tuhan Jesus Kristus itu menginginkan kemerdekaan manusia yang sejati. Tuhan Jesus Kristus sudah memberikan contoh, sudah menyampaikan permintaan (perintah), tetapi tidak memaksa harus dituruti (diterima) oleh manusia. Dengan bahasa sederhana, menurut saya, Tuhan Jesus Kristus sudah menunjukkan jalan yang sebaiknya ditempuh oleh manusia. Jika manusia itu menuruti petunjuk (perintah) yang diberikan olehNya, artinya, si manusia itu menerima dan mengakui kemesiasanNya, selamatlah manusia itu. Tanda bahwa manusia itu menerima dan mengakui kemesiasan Tuhan Jesus Kristus, berarti si manusia harus menuruti segala perintah Jesus Kristus. Jika si manusia menjalankan apa yang diinginkannya saja dengan merugikan orang lain, manusia itu bebas melakukannya, lhah... hasil akhirnya, harus juga diterima.
Dalam hal kejatuhan Yudas Iskariot, Jesus Kristus tidak proaktif menyelamatkan Yudas karena Yudas tidak meminta. Yudas tidak meminta karena keinginannya sendiri (mungkin tergoda dengan uang yang dijanjikan para Ahli Agama). Dan dari penyesalan Yudas kemudian, ketahuan, Yudas tidak menduga bahwa penerimaan uang dari Ahli Agama akan berujung pada penyaliban Jesus Kristus.
Kejatuhan Yudas itu sudah diketahui oleh Jesus Kristus, dan saya sependapat dengan Salt, bahwa selama pelayanan Tuhan Jesus Kristus, pencegahan kejatuhan itu sudah dilakukan dengan mengajar, dan memberi contoh. Hanya saja, Yudas Iskariot tidak sepenuh hati melakukan segala yang diperintahkan oleh Jesus Kristus. Karena Yudas berpikiran, Jesus Kristus adalah orang baik, tidak mungkin hanya karena Yudas Iskariot memberitahukan tempat perkumpulan Jesus Kristus bersama muridNya lantas Jesus Kristus akan dihukum mati. Dengan memberitahukan tempat perkumpulan itu, Yudas akan menerima uang (yang dia kira tidak akan berpengaruh apa-apa pada perkumpulannya).
Ternyata, dengan itu pula proses penyaliban terjadi, yang sudah diketahui Jesus Kristus (ketahuan ketika Dia berdoa, BUKAN KEHENDAKKU, MELAINKAN KEHENDAKMULAH YANG JADI). Dengan ditangkapnya Jesus Kristus, maka Jesus Kristus harus 'minum dari cawan kematian' dan, lagi-lagi itu adalah contoh bagi manusia, harus diikuti oleh manusia yang pecaya dan menerima Jesus Kristus sebagai Penebus.
Menarik, muncul pertanyaan, andaikan Yudas Iskariot tidak menjual Jesus Kristus (memberitahukan tempat berkumpul itu), apakah akan terjadi penyaliban? Menurut saya, rencana penyelamatan oleh Tuhan tidak akan gagal. Tuhan punya cara sendiri mewujudkan rencanaNya.
Itu saja, mohon maaf kalo tidak berkenan.
Damai, damai, damai.
Sippp deh Council.
Tuhan Yesus tidak pernah memberikan contoh pengkhianatan apalagi bunuh diri.
Yudas memakai pemikiran dirinya sendiri.
:)
-
Kalau begitu Yesus sebenarnya mengasihi Yudas, ya? Hanya saja Ia membiakan Yudas untuk memilih jalannya ke neraka.
Yesus, yg adalah Allah, yg konon berada di luar waktu dan punya pengetahuan ttg masa depan yg perfect, telah berusaha selama 30 tah.. bukan, 3 tahun dan gagal. Hmmmm.... dan Ia masih dipercaya memiliki kasih yg sempurna. Hmmm....
Agak sulit diterima oleh saya :swt:, tapi ya nggak pa-pa. Ini bisa jadi pengetahuan buat saya. :peace:
Saya sendiri nggak tahu apakah Allah merencanakan pengkhianatan Yudas atau tidak. Tapi, bagi saya, bila Allah hendak menciptakan sesuatu untuk dihancurkanNya... ya itu sah-sah saja sih. Itu tidak membuat Allah kurang benar atau kurang kasih. Sama halnya bila saya menciptakan tokoh antagonis dalam novel saya adalah hal yg sah-sah saja.
Salam
11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Mat 7:11 ITB)
Allah tidak merusak. Kesalahan Yudas adalah tidak meminta ampun kepadaNya
:)
-
Dalam hal kejatuhan Yudas Iskariot, Jesus Kristus tidak proaktif menyelamatkan Yudas karena Yudas tidak meminta. Yudas tidak meminta karena keinginannya sendiri (mungkin tergoda dengan uang yang dijanjikan para Ahli Agama). Dan dari penyesalan Yudas kemudian, ketahuan, Yudas tidak menduga bahwa penerimaan uang dari Ahli Agama akan berujung pada penyaliban Jesus Kristus.
Kejatuhan Yudas itu sudah diketahui oleh Jesus Kristus, dan saya sependapat dengan Salt, bahwa selama pelayanan Tuhan Jesus Kristus, pencegahan kejatuhan itu sudah dilakukan dengan mengajar, dan memberi contoh. Hanya saja, Yudas Iskariot tidak sepenuh hati melakukan segala yang diperintahkan oleh Jesus Kristus. Karena Yudas berpikiran, Jesus Kristus adalah orang baik, tidak mungkin hanya karena Yudas Iskariot memberitahukan tempat perkumpulan Jesus Kristus bersama muridNya lantas Jesus Kristus akan dihukum mati. Dengan memberitahukan tempat perkumpulan itu, Yudas akan menerima uang (yang dia kira tidak akan berpengaruh apa-apa pada perkumpulannya).
Kalau menurut pembacaan saya, Yesus proaktif untuk tidak menyelamatkan Yudas dari kehendaknya sendiri (atau membiarkannya menuruti kehendaknya sendiri). Sebab, menurut ceritanya, ada suatu saat ketika Yesus sudah tahu bahwa Yudas akan melakukan pengkhianatan dan pada saat tsb Yesus tidak menghalanginya. Ia malah membiarkannya.
Nah, momen ketika Yesus membiarkannya itu adalah bagaikan 'vonis' bagi Yudas. IMO, pada saat itu Yesus bisa saja menghalangi Yudas dengan cara menyadarkannya (seperti Ia meyadarkan Petrus dari kepengecutannya. Namun, sedikitpun Ia tidak berusaha utnuk menghalangi Yudas. IMO, itu karena Ia tahu bahwa Yudas inilah yg akan berperan seperti dalam nubuatan. Yesus tahu bahwa tindakan Yudas sesuai dng kehendak BapaNya.
Sekali lagi, IMO, Yesus bisa menyadarkannya, tapi Yesus lebih memilih kehendak BapaNya yg jadi. Jadi, masa 3 tahun itu bukan masa yg Ia pakai untuk 'menghilangkan' hasrat atau pikiran untuk berkhianat yg ada di antara murid2Nya. Ia tahu akan ada pengkhianat di antara murid2Nya dan Ia tahu itu adalah kehendak BapaNya.
Salam
-
Kalau menurut pembacaan saya, Yesus proaktif untuk tidak menyelamatkan Yudas dari kehendaknya sendiri (atau membiarkannya menuruti kehendaknya sendiri). Sebab, menurut ceritanya, ada suatu saat ketika Yesus sudah tahu bahwa Yudas akan melakukan pengkhianatan dan pada saat tsb Yesus tidak menghalanginya. Ia malah membiarkannya.
Nah, momen ketika Yesus membiarkannya itu adalah bagaikan 'vonis' bagi Yudas. IMO, pada saat itu Yesus bisa saja menghalangi Yudas dengan cara menyadarkannya (seperti Ia meyadarkan Petrus dari kepengecutannya. Namun, sedikitpun Ia tidak berusaha utnuk menghalangi Yudas. IMO, itu karena Ia tahu bahwa Yudas inilah yg akan berperan seperti dalam nubuatan. Yesus tahu bahwa tindakan Yudas sesuai dng kehendak BapaNya.
Sekali lagi, IMO, Yesus bisa menyadarkannya, tapi Yesus lebih memilih kehendak BapaNya yg jadi. Jadi, masa 3 tahun itu bukan masa yg Ia pakai untuk 'menghilangkan' hasrat atau pikiran untuk berkhianat yg ada di antara murid2Nya. Ia tahu akan ada pengkhianat di antara murid2Nya dan Ia tahu itu adalah kehendak BapaNya.
Salam
IMHO ... ini adalah kekurangan dalam pola pikir predestinasi.
Yang terjadi jelek2 diberikan kepada Allah.
Simple saja sebenarnya permasalahan Yudas.
Kemaha-kuasaan Allah adalah mengikut-sertakan kehendak bebas manusia.
Dalam hal ini, kehendak bebas Yudas memang ke arah negatif.
Andaikata saja kehendak bebas Yudas positif tentu lain ceritanya.
:)
-
Om .... hehehee
PR nya belum dijawab
:P
kalau yang yudas kerasukan ada dua kemungkinan
bisa skenario dari awal
bisa juga inovasi dadakan karena Yudas mulai membangkang keluar dari skenario penghianatan sehingga perlu ada sedikit pemaksaan
Tuhan Yesus memberkati
han
-
IMHO ... ini adalah kekurangan dalam pola pikir predestinasi.
Yang terjadi jelek2 diberikan kepada Allah.
Maaf sebelumnya bo phooey,....pola pikir predestinasi itu apa ya? :swt:
Trus, yg dimaksud dng "yg jelek2 diberikan kepada Allah" itu apa/bagaimana? :swt: Setahu saya Allah nggak perlu dberi apa-apa deh (baik atau jelek)...
Kemaha-kuasaan Allah adalah mengikut-sertakan kehendak bebas manusia.
Dalam hal ini, kehendak bebas Yudas memang ke arah negatif.
Andaikata saja kehendak bebas Yudas positif tentu lain ceritanya.
Exactly!
Ya seperti itu maksud saya (walaupun saya masih bingung bagaimana memaknai "kehendak bebas") . Makanya saya bilang di atas bahwa Yesus membiarkan Yudas mengikuti kehendaknya sendiri, meskipun Yesus mampu menyadarkan Yudas. Dalam kasus ini, Yesus ber-MahaKuasa atas kehendakNya dan kehendak Yudas.
Salam
:)
[/quote]
-
Kalau menurut pembacaan saya, Yesus proaktif untuk tidak menyelamatkan Yudas dari kehendaknya sendiri (atau membiarkannya menuruti kehendaknya sendiri). Sebab, menurut ceritanya, ada suatu saat ketika Yesus sudah tahu bahwa Yudas akan melakukan pengkhianatan dan pada saat tsb Yesus tidak menghalanginya. Ia malah membiarkannya.
Menurut hemat saya, yang bergaris bawah itu tidak menunjukkan keproaktifan Jesus Kristus. Dalam hal itu, Jesus Kristus hanya membiarkan Yudas Iskariot dengan kehendak bebasnya (bukan karena Jesus Kristus proakrif).
Menurut pendapat saya, justru Jesus Kristus condong hendak menghindarkan Yudas Iskariot dari 'pembangkangannya', yaitu dari Mat 26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya." Sebab (kembali menurut pendapat saya), dengan perkataan Jesus Kristus seperti itu ketika ditanyakan oleh Yudas Iskariot, itu sama dengan menunjuk Yudas secara langsung. Seharusnys (kembali menurut saya), jika Yudas Iskariot konsisten memandang Jesus Kristus sebagai Orang Baik yang Tidak Pernah Berbohong, maka dengan jawaban Jesus Kristus itu, Yudas harusnya mengklarifikasi apa maksud Jesus Kristus. Bila Yudas Iskariot meminta klarifikasi dari 'Orang Baik yang Tidak Pernah Berbohong' itu, sehingga Yudas mendapat jawaban yang lebih tegas, maka kemungkinan besar Yudas akan mengurungkan niatnya menjual Jesus Kristus.
Hal itu sama seperti seorang anak kecil yang ingin mengambil kue dari wadahnya yang telah disimpan ibunya di almari yang tinggi, si anak memnggeser kursi sebagai tumpuan misalnya, bila sudah ketahuan oleh ibunya, dan hanya dengan berdehem saja, si anak akan mengurungkan niatnya, "Waaa... ketahuan deh," begitu pikir si anak. Atau pun kalau diteruskan, si anak akan minta baik-baik.
Tetapi dalam hal Yudas Iskariot itu, menurut pikiran saya, Yudas Iskariot tidak konsisten dengan pengetahuannya tentang Jesus Kristus. Karena Yudas Iskariot sendirilah (tanpa saksi hidup) yang bersepakat dengan Ahli Agama dan Farisi mengenai pemberitahuan tempat berkumpulnya Jesus Kristus dengan muridNya, Yudas Iskariot mengira bahwa Jesus Kristus tidak mengetahui persepakatan Yudas Iskariot kepada Ahli Agama. Dan mengigat bahwa yang dijanjikan Yudas Iskariot kepada Ahli Agama hanya menunjukkan fisik Jesus Kristus, Yudas menyangka tidak akan berakhir pada kepenyaliban Jesus Kristus sampai mati.
Dasar dugaan saya atas Yudas Iskariot sendiri saja yang tahu persepakatan itu, adalah dari ketika dicoba dikembalikannya uang 30 perak itu kepada Ahli Agama, yang dijawab oleh Ahli Agama dengan yang bergaris bawah berikut, Mat 27:4 "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
Nah, momen ketika Yesus membiarkannya itu adalah bagaikan 'vonis' bagi Yudas. IMO, pada saat itu Yesus bisa saja menghalangi Yudas dengan cara menyadarkannya (seperti Ia meyadarkan Petrus dari kepengecutannya. Namun, sedikitpun Ia tidak berusaha untuk menghalangi Yudas. IMO, itu karena Ia tahu bahwa Yudas inilah yg akan berperan seperti dalam nubuatan. Yesus tahu bahwa tindakan Yudas sesuai dng kehendak BapaNya.
Saya kurang sependapat dengan yang bergaris bawah itu. Sebab, seperti saya sampaikan di atas, menurut saya, dengan dikatakan oleh Jesus Kristus "Engkau telah mengatakannya," menurut hemat saya, itu sama dengan deheman ibu pada ilustrasi anak yang ingin mengambil kue simpanan ibunya di atas.
Sekali lagi, IMO, Yesus bisa menyadarkannya, tapi Yesus lebih memilih kehendak BapaNya yg jadi. Jadi, masa 3 tahun itu bukan masa yg Ia pakai untuk 'menghilangkan' hasrat atau pikiran untuk berkhianat yg ada di antara murid2Nya. Ia tahu akan ada pengkhianat di antara murid2Nya dan Ia tahu itu adalah kehendak BapaNya.
Saya masih berpendapat bahwa segala sesuatu yang dilakukan oleh Jesus Kristus selama dalam kebersamaan dengan ke-12 muridNya adalah ajaran yang kalau dicermati dan dituruti oleh para muridNya maka itu sudah lebih dari cukup untuk menghantar pengertian para murid, bahwa Jesus Kristus adalah Mesias. Dengan begitu, maka untuk menunjukkan bahwa Jesus Kristus menghargai 'kemerdekaan' para muridNya, Jesus Kristus tidak mencegah para murid berbuat sekehendak hati.
Tentang Petrus, Saya kira, Jesus Kristus juga tidak menghalangi Petrus. Ketika Petrus menyangkal, Jesus Kristus tidak mencegah Petrus. Justru Petrus menyesal karena apa yang telah dikatakan Jesus Kristus terjadi, kokok ayam yang mengingatkan Petrus. Ketika Petrus menghunus pedang menebas telinga Malkhus, Jesus juga tidak mencegah, melainkan mengembalikan telinga itu ke tempatnya. Ketika Petrus hendak tenggelam di danau, itu memang dicegah oleh Jesus Kristus dengan mengulurkan tangan, tetapi karena teriakan Petrus, "Tuhan, tolonglah aku!"
Sementara pada Yudas Iskariot, dia tidak minta tolong, melainkan menyesal dan bunuh diri.
Salam
Damai, damai, damai.
-
Menurut hemat saya,
Jangan bilang hemat , ntar disangka Yahudi lagi
sama nif phooey
he he he he
Tentang Petrus, Saya kira, Jesus Kristus juga tidak menghalangi Petrus. Ketika Petrus menyangkal, Jesus Kristus tidak mencegah Petrus. Justru Petrus menyesal karena apa yang telah dikatakan Jesus Kristus terjadi, kokok ayam yang mengingatkan Petrus.
Sementara pada Yudas Iskariot, dia tidak minta tolong,
Tentang Petrus , Yesus pro aktif mengusir setan iblis yang membisiki Petrus,
tapi kepada yudas Yesus malah memberi roti yang ada iblisnya
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Jangan bilang hemat , ntar disangka Yahudi lagi
sama nif phooey
he he he he
:drool: Jahudinya Indonesia.
Tentang Petrus , Yesus pro aktif mengusir setan iblis yang membisiki Petrus,
tapi kepada yudas Yesus malah memberi roti yang ada iblisnya
Tuhan Yesus memberkati
Han
Lhoh, Han? Kalau Mat 16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia," kita terima sama dengan Mar 8:33Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia," yang dimarahi Jesus Kristus adalah Petrus, lho. Jesus Kristus mempersamakan Petrus sebagai Iblis. Jesus Kristus bukan mengusir Iblis yang membisiki Petrus, melainkan Jesus Kristus mempersamakan Petrus sebagai Iblis, yang memikirkan hal-hal yang dipikirkan manusia.
Damai, damai, damai.
-
Ya Makanya saya bilang di atas bahwa Yesus membiarkan Yudas mengikuti kehendaknya sendiri, meskipun Yesus mampu menyadarkan Yudas. Dalam kasus ini, Yesus ber-MahaKuasa atas kehendakNya dan kehendak Yudas.
ehm... kok saya beda pendapat yah, bud ?
Krono 5 dan 6 dari saya adalah WARNING Yesus kepada yg dirinya merasa (dalam hal ini, tentu Yudas mestinya sudah berasa akan hal tsb). Krono 5 dan 6 saya tidak mengertikan bhw itu cuma sekedar statement dari Yesus utk sekedar menyatakan bhw Dia TAU.
Dengan demikian, Yesus TIDAKmembiarkan Yudas.
Yudas sendirilah yang memang kekeuh - tidak mau segera menyesal ataupun bertobat ataupun membatalkan niatnya hingga s/d krono 7
Saya sependapat dengan husada ...
hehehe :D.
:)
salam.
-
Saya sependapat dengan husada ...
hehehe :D.
Duh, pintar O Dad ini bikin hati Husada sumringah. :deal: :peace:
-
:drool: Jahudinya Indonesia.
yang suka ngumpulin Tulang ???
Lhoh, Han? Kalau Mat 16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia,"
Iblis itu tidak kasad mata (tapi Yesus yang sudah sakti bisa melihat)
namun murid lain (dalam hal in matius si penulis) tidak bisa melihat maka dia menyangtka bahwa Yesus sedang berkata pada Petrus maka ditulisnya demikian
tetapi kalo kita perhatikan pada perkataan Yesus : ENYAHLAH KAU IBLIS, maka sudah jelaslah yang di usir adalah IBLis (yang kemungkinan berada sembunyi di belakang Petrus)
sebab jika yang di usir adalah Petrus pastilah Yesus berkata enyahlah kau Petrus
Mar 8:33Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia," yang
Damai, damai, damai.
idem dengan penjelasan diatas cuma kali ini Iblis sembunyinya bukan di belakang Petrus tapi di belakang para murid yang lain
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Yudas sendirilah yang memang kekeuh - tidak mau segera menyesal ataupun bertobat ataupun membatalkan niatnya hingga s/d krono 7
Saya sependapat dengan husada ...
hehehe :D.
:)
salam.
itu kalu mengabaikan peristiwa kerasukan setelah dengansengaja di beri roti
sebab orang yang kerasukan mau membatalkan niat juga tidak berdaya
apalagi juga disuruh melakukan olehsang Guru
Tuhan Yesus memberkati
han
-
idem dengan penjelasan diatas cuma kali ini Iblis sembunyinya bukan di belakang Petrus tapi di belakang para murid yang lain
Lhoh, kalo Iblis sembunyi di belakang para murid, kenapa ada yang bergaris bawah berikut?
Mar 8:33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia," Dari struktur kalimatnya sudah jelas, bahwa yang dimarahi oleh Jesus Kristus adalah Petrus.
-
Lhoh, kalo Iblis sembunyi di belakang para murid, kenapa ada yang bergaris bawah berikut?
Mar 8:33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia," Dari struktur kalimatnya sudah jelas, bahwa yang dimarahi oleh Jesus Kristus adalah Petrus.
Kalo betul dia marah pada Petrus maka mukanya pasti akan menghadap ke Petrus dan pasti bilang enyahlah kau Petrus
Disini Yesus mukanya (memandang ke para murid lain) karena iblis ngumpet di belakang para murid lain
dan murid lain (dalam hal ini markus) sudah nengok kebelakang tapi gak ada siapa siapa karena markus belon sakti belon bisa lihat iblis yang tidak kasad mata)
jadi dia pikir Yesus sedang memarahi Petrus yang sudah ngomong seenak perut
jadi markus menuliskan dugaannya itu di injil karangannya
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
kalau yang yudas kerasukan ada dua kemungkinan
bisa skenario dari awal
bisa juga inovasi dadakan karena Yudas mulai membangkang keluar dari skenario penghianatan sehingga perlu ada sedikit pemaksaan
Tuhan Yesus memberkati
han
Maksud saya begini Om.
Iblis .... bertindak merasuki Yudas.
Apakah Iblis diperintah oleh Allah ?
:D
-
Maksud saya begini Om.
Iblis .... bertindak merasuki Yudas.
Apakah Iblis diperintah oleh Allah ?
:D
Nah ini pertanyaan cerdas, sekaligus menjebak.
He he he he he.
:afro: :afro:
-
Kalau menurut pembacaan saya, Yesus proaktif untuk tidak menyelamatkan Yudas dari kehendaknya sendiri (atau membiarkannya menuruti kehendaknya sendiri). Sebab, menurut ceritanya, ada suatu saat ketika Yesus sudah tahu bahwa Yudas akan melakukan pengkhianatan dan pada saat tsb Yesus tidak menghalanginya. Ia malah membiarkannya.
Nah, momen ketika Yesus membiarkannya itu adalah bagaikan 'vonis' bagi Yudas. IMO, pada saat itu Yesus bisa saja menghalangi Yudas dengan cara menyadarkannya (seperti Ia meyadarkan Petrus dari kepengecutannya. Namun, sedikitpun Ia tidak berusaha utnuk menghalangi Yudas. IMO, itu karena Ia tahu bahwa Yudas inilah yg akan berperan seperti dalam nubuatan. Yesus tahu bahwa tindakan Yudas sesuai dng kehendak BapaNya.
Sekali lagi, IMO, Yesus bisa menyadarkannya, tapi Yesus lebih memilih kehendak BapaNya yg jadi. Jadi, masa 3 tahun itu bukan masa yg Ia pakai untuk 'menghilangkan' hasrat atau pikiran untuk berkhianat yg ada di antara murid2Nya. Ia tahu akan ada pengkhianat di antara murid2Nya dan Ia tahu itu adalah kehendak BapaNya.
Salam
Maaf sebelumnya bo phooey,....pola pikir predestinasi itu apa ya? :swt:
Trus, yg dimaksud dng "yg jelek2 diberikan kepada Allah" itu apa/bagaimana? :swt: Setahu saya Allah nggak perlu dberi apa-apa deh (baik atau jelek)...
Exactly!
Ya seperti itu maksud saya (walaupun saya masih bingung bagaimana memaknai "kehendak bebas") . Makanya saya bilang di atas bahwa Yesus membiarkan Yudas mengikuti kehendaknya sendiri, meskipun Yesus mampu menyadarkan Yudas. Dalam kasus ini, Yesus ber-MahaKuasa atas kehendakNya dan kehendak Yudas.
Salam
:)
9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!" (Luk 7:9 ITB)
Coba si Yudas mempunyai iman yang besar, ia tidak akan jatuh kedalam perangkap Iblis
Padahal seperti Bro Salt katakan, Yudas telah lama menjadi murid Tuhan Yesus dan banyak melihat muzizat yang terjadi.
:)
-
Coba si Yudas mempunyai iman yang besar, ia tidak akan jatuh kedalam perangkap Iblis
Padahal seperti Bro Salt katakan, Yudas telah lama menjadi murid Tuhan Yesus dan banyak melihat muzizat yang terjadi.
Apakah Judas satu satunya murid Jesus yang tidak mengimaninya sebagai Tuhan?
Kalau Judas mengimani seperti para murid lain, apakah mungkin Judas mengkhianati Tuhannya?
Tetapi ada pendapat yang justru mengatakan sebaliknya. Justru karena Judas mengimani bahwa Jesus adalah Tuhan, maka seharusnya Jesus tidak akan mati/tersiksa. Maka ketika Judas mengetahui Jesus wafat disalib, maka Judas menyesal dan bunuh diri. Atau malah menyesal karena telah ikut pada manusia yang ternyata bukan Tuhan?
Pendapat saya, pendapat kedua itu sangat tidak tepat. Karena dari beberapa ayat sebelum peristiwa penyaliban, Jesus sudah mengatakan walau tersirat, bahwa Ia harus mati. Maka, pendapat keuda jelas keliru.
Kembali ke judul. Apakah Judas berjasa? Saya katakan tidak berjasa, karena tidak diperlukan sosok Judas bagi proses pengorbanan Jesus.
Syalom
-
9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!" (Luk 7:9 ITB)
Coba si Yudas mempunyai iman yang besar, ia tidak akan jatuh kedalam perangkap Iblis
Padahal seperti Bro Salt katakan, Yudas telah lama menjadi murid Tuhan Yesus dan banyak melihat muzizat yang terjadi.
:)
Ya, iman yg besar itu tidak ada dalam diri Yudas, makanya ia tidak bisa keluar dari perangkap iblis.
Meskipun telah lumayan lama jadi murid Tuhan Yesus dan lumayan sering lihat mujizatNya, itu ternyata tidak menumbuhkan iman. Bandingkan dng si centurion di Lukas 7 itu. Dia nggak pernah jadi murid berjemaah seperti Yudas dkk (bahasa modernnya: nggak pernah ke gereja). Dia cuma dengar ttg Yesus. Walaupun demikian, iman yg besar itu tetep bisa ada pada dirinya, bahkan dipuji leh Yesus.
Kembali ke pertanyaan: apakah Yudas berjasa?
Jawab saya: Mau dibilang berjasa bisa. Mau dibilang tidak berjasa juga bisa. :D Penemu reaksi nuklir juga bisa disebut berjasa dalam penciptaan bom atom, toh? :D
Tapi, kalau pertanyaannya diganti: apakah Yudas penting bagi misi penebusan Yesus?
Jawab saya: nggak. Yang penting itu ya si kurban itu sendiri (Yesus). :D
-
Maksud saya begini Om.
Iblis .... bertindak merasuki Yudas.
Apakah Iblis diperintah oleh Allah ?
:D
itu sih ibarat gayung bersambut
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
itu sih ibarat gayung bersambut
Tuhan Yesus memberkati
Han
Masih belum jelas Om.
Tolong dapat dijabarkan lebih lanjut
:)
-
Masih belum jelas Om.
Tolong dapat dijabarkan lebih lanjut
:)
mirip mirip pucuk dicinta ulam tiba
Tuhan yresus memberkati
han
-
But turning and seeing his disciples, he rebuked Peter and said, “Get behind me, Satan!
Yesus "ngomelin" Petrus.
Ibarat cewe lagi ngambeg ama pacarnya, melenggos ngebelakangin pacarnya sambil berkata "udah dah... sana lu pergi, setan luh - dasar buaya!" :D
For you are not setting your mind on the things of God, but on the things of man.
SATAN :
ketika murid (dlm hal ini Petrus) not setting his mind on the things of God, but on the things of man
KETIKA dalam kasus ini :
ayat 31 Yesus utk pertama kali menyampaikan penderitaannya.
ayat 32 Petrus nurutin kata-hatinya menyatakan "keberatan".
KETIKA dalam kasus lain :
Di event murid mencabut pedang dan membabat kupiang serdadu di Getsemani, Yesus juga "ngomelin" dia, karena ni murid not setting his mind on the things of God, but on the things of man
Di event Petrus menyangkal 3X, lagi... he is not setting his mind on the things of God, but on the things of man
Lalu Yesus menjelaskan, kenapa dia berbuat dan berkata demikian ke Petrus sekaligus menyatakan ajaranNYA :
And calling the crowd to him with his disciples, he said to them, “If anyone would come after me, let him deny himself and take up his cross and follow me.
Kalo betul dia marah pada Petrus maka mukanya pasti akan menghadap ke Petrus dan pasti bilang enyahlah kau Petrus
Emang betul kok ... Yesus "ngomel" ke Petrus, Oom. (ilustrasi cewe ngambek diatas) :)
Disini Yesus mukanya (memandang ke para murid lain) karena iblis ngumpet di belakang para murid lain
Yesus bertindak demikian karena ada dua hal : melenggos membelakangi Petrus sebagai aksi simbolis dan memandang ke para murid utk menyampaikan kalimat2 ajaranNYA.
markus belon sakti belon bisa lihat iblis yang tidak kasad mata
Kalau betul yg Oom katakan bhw disitu ada being setan tidak kasat mata saat itu dan Yesus memang lagi ngomelin being tsb, maka terdapat kesalahan kalimat di ayat sbb :
For you are not setting your mind on the things of God, but on the things of MAN.
being iblis/setan tentu gak bisa disebut "MAN" (human/manusia) kan Oom ... :). Lagian namanya juga udah iblis ... mosok Yesus masih ngebilangin to set iblis mind on things of God ? :rofl:
International Standard Version
But turning and looking at his disciples, Jesus rebuked Peter, saying, "Get behind me, Satan, because you're not thinking God's thoughts, but human thoughts!"
"You are seeing things merely from a human point of view, not from God's."
"You do not have in mind the concerns of God, but merely human concerns."
Si Oom seneng banget deh, ngambing-itemin pihak laen... udah gitu milihnya yang nggak keliatan punya lagi (setan/iblis) ... biar sulit dilacak yah Oom... hehehe :D.
:)
salam.
-
Mencoba membuat analogi, Yudas Iskariot berjasa dalam keselamatan manusia.
Ambil contoh Bro Detik (TS nya) hehehe
Bro Detik ternyata hanya lulusan SMP (contoh lho ya) :giggle:
Suatu saat ketika ia bersama anaknya Sis Lily jalan2 di mall, Bro Detik bertemu dengan Phooey.
Didepan Bro Detik dan Sis Lily, Phooey mengejek Bro Detik ..... kenapa hanya lulus SMP saja.
Dengan kejadian tersebut, menimbulkan luka hati di Sis Lily (anak Bro Detik), sehingga terpacu untuk sekolah setinggi tingginya, sehingga mendapatkan gelar setinggi2nya.
"Sis Prof. Lily ST, MT, PhD."
Nahhh kira2 Phooey berjasa tidak pencapaian gelar2 yang diperoleh Sis Lily.
:dance:
-
Mencoba membuat analogi, Yudas Iskariot berjasa dalam keselamatan manusia.
Ambil contoh Bro Detik (TS nya) hehehe
Bro Detik ternyata hanya lulusan SMP (contoh lho ya) :giggle:
Suatu saat ketika ia bersama anaknya Sis Lily jalan2 di mall, Bro Detik bertemu dengan Phooey.
Didepan Bro Detik dan Sis Lily, Phooey mengejek Bro Detik ..... kenapa hanya lulus SMP saja.
Dengan kejadian tersebut, menimbulkan luka hati di Sis Lily (anak Bro Detik), sehingga terpacu untuk sekolah setinggi tingginya, sehingga mendapatkan gelar setinggi2nya.
"Sis Prof. Lily ST, MT, PhD."
Nahhh kira2 Phooey berjasa tidak pencapaian gelar2 yang diperoleh Sis Lily.
:dance:
kalu peristiwa diatas adalah Rekayasa (rencana) bro detik sendiri buat pura pura kebetulan ketemu phoeey yang sebelumnya sudah di bisiki detik buat menghina supaya nif lily terpacu karena merasa tertantang
maka nif phooey sama sekali tidak berjasa karena sudah memperoleh bayarannya
masalahnya adalah : WANI PIRO ???
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Mencoba membuat analogi, Yudas Iskariot berjasa dalam keselamatan manusia.
Ambil contoh Bro Detik (TS nya) hehehe
Bro Detik ternyata hanya lulusan SMP (contoh lho ya) :giggle:
Suatu saat ketika ia bersama anaknya Sis Lily jalan2 di mall, Bro Detik bertemu dengan Phooey.
Didepan Bro Detik dan Sis Lily, Phooey mengejek Bro Detik ..... kenapa hanya lulus SMP saja.
Dengan kejadian tersebut, menimbulkan luka hati di Sis Lily (anak Bro Detik), sehingga terpacu untuk sekolah setinggi tingginya, sehingga mendapatkan gelar setinggi2nya.
"Sis Prof. Lily ST, MT, PhD."
Nahhh kira2 Phooey berjasa tidak pencapaian gelar2 yang diperoleh Sis Lily.
:dance:
Yang anda kisahkan sebagai analogi itu adalah luka bathin, om. Masa mau disebut berjasa?
Kalau berjasa kira kira seperti ini. Sis Lily sebagai anak Bro Detik, tidak mau kuliah lagi, dan ketika bertemu Phoeey, diberi nasehat dan dibangkitkan motivasinya, sehingga terpacu untuk terus kuliah dan mencapai gelar berderet deret.
:whistle:
-
Yang anda kisahkan sebagai analogi itu adalah luka bathin, om. Masa mau disebut berjasa?
Kalau berjasa kira kira seperti ini. Sis Lily sebagai anak Bro Detik, tidak mau kuliah lagi, dan ketika bertemu Phoeey, diberi nasehat dan dibangkitkan motivasinya, sehingga terpacu untuk terus kuliah dan mencapai gelar berderet deret.
:whistle:
Nahhh bener .... bener .... :afro:
Dengan cara yang sama, Yudas juga tidak mempunyai andil terhadap keselamatan manusia
:whistle:
-
kalu peristiwa diatas adalah Rekayasa (rencana) bro detik sendiri buat pura pura kebetulan ketemu phoeey yang sebelumnya sudah di bisiki detik buat menghina supaya nif lily terpacu karena merasa tertantang
maka nif phooey sama sekali tidak berjasa karena sudah memperoleh bayarannya
masalahnya adalah : WANI PIRO ???
Tuhan Yesus memberkati
Han
Dalam hal ini .... pertemuannya tidak rekayasa
Bagaimana Om ??
:D
-
Dalam hal ini .... pertemuannya tidak rekayasa
Bagaimana Om ??
:D
Apa engga luka batin seperti dugaan salt ???
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Apa engga luka batin seperti dugaan salt ???
Tuhan Yesus memberkati
Han
Kalo memang luka batin dan memacu belajar dengan giat.
Menurut om berjasa tidak ?
:)
-
Kalo memang luka batin dan memacu belajar dengan giat.
Menurut om berjasa tidak ?
:)
engga juga yah.
yang penting dilihat niatnya
Tuhan Yesus memberkati
han
-
engga juga yah.
yang penting dilihat niatnya
Tuhan Yesus memberkati
han
Nahhh ..... demikian pula Yudas.
Yudas tidak berniat untuk menyelamatkan manusia.
Yudas berniat "menjual" Tuhan Yesus demi 30 keping uang perak
:)
-
Nahhh ..... demikian pula Yudas.
Yudas tidak berniat untuk menyelamatkan manusia.
Yudas berniat "menjual" Tuhan Yesus demi 30 keping uang perak
:)
dalam Hal yudas
Bukan niat yudas
tapi berdasar skenario (nubuatan yang harus digenapi )
dan karena dirasuk itu .
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
dalam Hal yudas
Bukan niat yudas
tapi berdasar skenario (nubuatan yang harus digenapi )
dan karena dirasuk itu .
Tuhan Yesus memberkati
Han
Dalam suatu sandiwara bajaj bajuri, para pemain dengan sadar membaca dan mengetahui peran yang akan dilakukan.
Dan peran ini atas arahan sutradara.
Apakah Om Han hendak mengatakan bahwa Yudas dengan sadar mengetaui peran yang akan dilakukannya, termasuk upah dobel yang akan diterimanya karena memerankan faktor antagonis.
Demikian pula arahan Allah kepada si Yudas ?
:doh:
-
Dalam suatu sandiwara bajaj bajuri, para pemain dengan sadar membaca dan mengetahui peran yang akan dilakukan.
Dan peran ini atas arahan sutradara.
Apakah Om Han hendak mengatakan bahwa Yudas dengan sadar mengetaui peran yang akan dilakukannya, termasuk upah dobel yang akan diterimanya karena memerankan faktor antagonis.
Demikian pula arahan Allah kepada si Yudas ?
kalau pemainnya mengkonsumsi katinon , mungkin kesadarannya berkurang
Tuhan Yesus memberkati
han
:doh:
-
Dalam suatu sandiwara bajaj bajuri, para pemain dengan sadar membaca dan mengetahui peran yang akan dilakukan.
Dan peran ini atas arahan sutradara.
Apakah Om Han hendak mengatakan bahwa Yudas dengan sadar mengetaui peran yang akan dilakukannya, termasuk upah dobel yang akan diterimanya karena memerankan faktor antagonis.
Demikian pula arahan Allah kepada si Yudas ?
kalau pemainnya mengkonsumsi katinon , mungkin kesadarannya berkurang
Tuhan Yesus memberkati
han
:doh:
Nahh ... tetap ada kehendak bebas dari si manusia :P
-
Nahh ... tetap ada kehendak bebas dari si manusia :P
Kehendak bebasnya telah dirampas oleh obat
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Oom Han kayaknya ngebaca Alkitab = skenario film dimana film itu sudah diputer (sudah terjadi dan sudah selesai) ---> so, aktor/aktris nya di "film" tsb (baca : Alkitab), ya jadinya semua sudah di predestinasi SEBELUM film dibuat :D.
-
Oom Han kayaknya ngebaca Alkitab = skenario film dimana film itu sudah diputer (sudah terjadi dan sudah selesai) ---> so, aktor/aktris nya di "film" tsb (baca : Alkitab), ya jadinya semua sudah di predestinasi SEBELUM film dibuat :D.
pemain utama baik peran antagonis maupun peran yang baik sudah di kasih skenario yang detail
tapi pemain figurant cuma garis besarnya saja (masih punya ruang ke bebasan )
jadi meskipun filemnya belon di puter tapi ceritanya sudah kebaca
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Mengenai nasib Yudas Iskariot. Kita harus melihat fakta tentang keberadaan Yudas Iskariot di dalam Alkitab. Pertama, Yudas mengkhianati Yesus. Khianat artinya perbuatan tidak setia; tipu daya; perbuatan yang bertentangan dengan janji. Kalau mengkhianati manusia saja ada konsekuensinya, apalagi mengkhianati Tuhan. Kedua, Yudas dikaitkan dengan Iblis. Di Yoh 6:70-71 Yesus menyebut Yudas dengan sebutan Iblis. Tentu saja bukan berarti Yudas adalah jelmaan Iblis. Kata Iblis di sini digunakan dalam arti musuh, atau seseorang yang memusuhi Yesus. Ini adalah orang yang memiliki semangat iri, penuh kebencian, dan pengkhianatan yang merupakan desain dari Iblis. Atau, bisa juga dikatakan bahwa Yudas adalah penipu, pembohong, dan pembunuh, seperti bapanya, yaitu Iblis. Ini bukan sekadar perbuatan, tetapi ini adalah karakter atau sifat Yudas. Yudas berada di dalam genggaman tangan Iblis dan selalu berbuat di bawah pengaruhnya. Sifat atau karakter seperti ini bertolak belakang dengan sifat atau karakter anak-anak Tuhan. Ketiga, Yudas menyesal. Kata yang dipakai di sini adalah metamellomai, yang menunjuk kepada pengalaman dalam penyesalan. Kata ini berbeda dengan kata metanoeo, yang menunjuk kepada perubahan pikiran atau hati. Penyesalan Yudas bukan membawanya kembali kepada Yesus, tetapi kepada tindakan bunuh diri. Paulus menggunakan kedua kata tersebut, metamellomai dan metanoeo, secara bersama-sama di 2 Kor 7:8-9, dan menunjukkan perbedaan yang jelas. Keempat, Yudas jatuh ke tempat yang wajar baginya. Terjemahan yang tepat dari ton topon ton idion bukanlah tempat yang wajar baginya, tetapi tempat (milik)-nya sendiri. Ini tidak menunjuk kepada tempat di mana dia menggantung diri, sebab menurut Mat 27:7-8, semua imam kepala dan tua-tua Yahudilah yang membeli tanah itu, sekalipun dengan menggunakan uang pengkhianatan itu. Juga, tidak menunjuk kepada rumah dan tanahnya, sebab dia meninggal tidak di situ. Ini berbicara masalah tempat secara rohani, bukan tempat secara jasmani. Ini berhubungan dengan hasil dari sifatnya sebagai pengikut Iblis. Jadi, melihat keempat poin itu, kita bisa memperkirakan Yudas masuk Neraka, hal ini bukan menghakimi Yudas.
dikutip dari http://mannasorgawi.net/artikeld.php?kid=13&id=250
Untuk Om Han yang suka jajan ... :giggle:
-
Om Han tidak tampak beberapa hari ini, ada kemungkinan sedang jajan ke luar.
:D
Syalom
-
Om Han tidak tampak beberapa hari ini, ada kemungkinan sedang jajan ke luar.
:D
Syalom
Hahahahaaa
Paling2 jajan diluar sekaligus memberitakan berakhirnya taurat
:giggle:
-
Hahahahaaa
Paling2 jajan diluar sekaligus memberitakan berakhirnya taurat
:giggle:
Ada mata mata neh ?
Tuhan Yesus memberkati
han