Sorry Bro Oda..
Saya masih "Telmi"
Jadi pencobaan menurut Bro Oda itu dari diri sendiri ataukah dari Iblis. ??
Thanks
phooey... jawaban saya versi nonK, gak papa yaaa...
.
Kita hidup di alam materi - dan ini kenyataan yg paling jelas.
Utk berpendapat bahwa
ada peran makhluk kasat mata secara eksternal dan berperan aktif mempengaruhi sso manusia - menurut saya
(bagi saya) adalah aneh.
Bahkan sekalipun ternyata memang benar ADA hal yg spt ungu, manusia (kita)
tidak akan pernah bisa tau secara pasti ... kecuali mata manusia itu sendiri bisa melihat bhw makhluk roh tsb sedang ngojok2/membujuk2 ybs
. Karena ini adalah hal yg tidak-pasti (belon tentu), maka
(prinsip bagi saya sendiri) adalah salah apabila saya meng-kambing-hitam-kan sesuatu yang nggak keliatan ---> karena ini memberi kesan (bagi saya sendiri) saya manusia gak bertanggung-jawab. Seolah-olah ...
kalo saja makhluk tsb tidak melakukan aksi ngebujuk/menggoda, maka kita "AMAN".
IMO --- Kehidupan spiritual di alam bermateri --- hanya bisa dirasakan HANYA oleh ybs itu sendiri (INTERNAL) --- tidak bisa dicanangkan :
makhluk spiritual secara eksternal actively melakukan aksi menggoda, membujuk, merayu.Apabila sso percaya seperti yg ungu --- maka (imo) ini menuntun ke pengertian bahwa kita ber-iman ke si makhluk tsb. Karena bukan sekedar percaya makhluk tsb ADA --- namun lebih jauh lagi karena kita merasa yakin bahwa
makhluk tsb MAMPU berbuat seperti demikian.
Dan saya mengerti, keKristenan mengambil solusi yg ijo diatas dgn ngerujuk ke kisah Ayub ---> Makhluk tsb mampu
karena seijin Allah. ---> Aplikasi cerita PL jaman baheula diterapkan berlaku juga di jaman sekarang
.
Jadi pencobaan menurut Bro Oda itu dari diri sendiri ataukah dari Iblis. ??
Pencobaan/Godaan adalah dari diri sendiri ---> hasil yang berupa YA ataupun TIDAK adalah JUGA dari diri sendiri
.
DAN,
apabila saya menempatkan diri bhw
semua terjadi karena se-ijin Allah, maka konsekwensi saya adalah teman saya yang baru saja mengalami kecelakaan, itu semua karena se-ijin Allah. Allah sedang memasukan teman saya kedalam pencobaan
literally ---> tidak ada peran makhluk-roh lain, karena
makhluk-roh ini cuma sekedar "pembantu" Allah dimana Dia tidak mau turun tangan sendiri. ---> Tidakkah keKristenan yg fokus pada
adanya makhluk-roh yg actively menggoda --- secara gak sadar tertuntun ke pendapat yg biru diatas?
salam.