Damai bagimu solideogloria.
Postingan yang ingin saya komentari, repons, tanggapi, ato jawab, selalu saya
quote. Kalau saya tidak meng
quote, itu berarti saya mengeluarkan pendapat yang bersifat umum, bukan kepada orang tertentu. Bila saya meng
quote suatu
posting, itu berarti
postingan saya tujukan kepada
poster yang ter
quote tersebut. Jangan berharap saya akan mengingat secara detil
postingan yang sudah lama lampau.
Postingan lama yang saya ingat hanya secara garis besar saja.
Kamu sudah salah memahami komentar saya karena Kitab Suci merupakan satu kesatuan seperti yang ada sekarang.
O begitu. Saya menduga bahwa solideogloria menyimpulkan Alkitab yang digunakan orang Kristen sekarang sudah demikian sejak dahulu, sejak awal, karena membaca
postingmu yang ini,
Siapa yang mengatakan Scriptura terpisah-pisah ? saya tidak pernah memisah-misahkan Kitab Suci,silahkan buktikan !
Di situ saya artikan bahwa solideogloria mengatakan Scriptura itu sudah utuh alias tidak terpisah-pisah sejak semula.
Apakah pengertian saya itu salah? Tunjukkan kesalahannya.
Kalau anda membicarakan proses kanonisasi maka bukan disini tempatnya berdiskusi.
solideogloria yang mengkaitkannya ke proses kanonisasi. Saya hanya menyatakan bahwa Alkitab yang digunakan oleh Kristen sekarang, bukan jatuh
'gedebug' dari langit. Alkitab sampai ke bentuk formula sekarang, melalui proses panjang. Coba periksa, mana yang nyambung, mana yang tidak nyambung.
Saya ulangi lagi kalau anda membicarakan proses kanonisasi sudah banyak jawaban saya mengenai hal itu dengan bung Leo makanya sebaiknya di topik yang BTT sajalah membahasnya.
Setuju. Tidak perlu menggeser topik. Dan saya tidak sedang berbicara tentang proses kanonisasi, tetapi mengatakan bahwa Alkitab tidak
ujug-ujug atau
bim sala bim sudah begitu adanya, melainkan berproses sampai seperti format sekarang ini.
Apa anda sudah lupa menuduh seolah olah saya menguasai secara komprehensif Kitab Suci padahal saya membahas “ The Sufficiency of Scripture” yang tidak bisa anda bantah itu ?
Saya ulangi, di setiap
posting, selalu saya sertakan dengan
quote yang ingin saya tanya lebih lanjut, ato saya minta penjelasan tambahan. Kalau ternyata
posting saya yang ingin menanyakan ato minta penjelasan tidak ditanggapi ato tidak direspon ulang, maka kesimpulan saya adalah seperti pemahaman saya semula. Nah, kalo dari
posting saya menyimpulkan bahwa
solideogloria itu memahami rencana Allah secara komprehensif hanya dengan membaca Alkitab, itu berarti dari
posting solideogloria terdahulu, entah yang mana, pertanyaan ato respon ato tanggapan saya tidak mendapat jawaban, sehingga di benak saya, simpulan awal saya mengenai
kemampuan Anda mengartikan rencana Allah secara komprehensif hanya dengan membaca Alkitab adalah seperti itu. Kalo sekarang Anda meminta agar saya menunjukkan di mana itu bermula, maaf saja, sedang males nyari-nyari. Yang pasti, sekali lagi saya katakan, bila saya menginginkan penjelasan tambahan, saya akan meng
quote hal yang saya ingin diperjelas. Bila tidak diperjelas, itu saya artikan bahwa pemahaman saya sudah sesuai.
Padahal sudah saya katakan bahwa anda salah mengerti.
Meski Anda katakan saya salah mengerti tetapi tanpa menjelaskan pengertian yang Anda maksudkan, maka pengertian saya akan seperti itu. Artinya, bila dari suatu
posting saya ada meng
quote postingan seseorang, maka sebaiknya
posternya memberi tanggapan. Jika tidak memberi tanggapan, saya artikan bahwa pengertian saya sudah pas.
Anda juga menuduh saya pongah,apakah itu bukan serangan pribadi ???
Menurut pemahaman saya, bila ada orang yang memandang dirinya sudah mengerti rencana Allah secara komprehensif hanya berdasarkan membaca Alkitab, itu adalah suatu
kepongahan. Pribadi orang itu memang
pongah. Atau Anda mengartikan lain?
Kenapa bukannya memberikan 'counter argumentation' malah pribadi saya yang dipersoalkan ?
Kepribadian Anda tercermin dari segala sesuatu yang Anda hasilkan, baik melalui kata-kata, tulisan, dan segala sesuatu. Karna ini adalah forum, kita berinteraksi hanya sebatas tulisan, maka kepribadian Anda ditunjukkan oleh tulisan-tulisan Anda. Dengan mengartikan tulisan-tulisan Anda itu, saya menarik simpulan tentang pribadi Anda. Kepribadian Anda terwakili oleh argumen, ato pendapat Anda. Jika
posting saya menyimpulkan demikian tentang Anda, itu artinya saya dengan segala pemahaman saya mengartikan demikian. Jika pengertian saya itu tidak Anda konfirmasi meski sudah saya minta, maka saya artikan bahwa pengertian saya itu sudah sesuai.
Anda mengejek saya hanya karena kesalahan tulis,apa sudah lupa ?
Mengejek? Saya kira tidak. Saya hanya meminta Anda menenangkan batin, dan Anda jawab Anda selalu memiliki batin yang tenang. Kemudian saya beri argumen, bahwa kesalahketikan Anda memperlihatkan ketidaktenangan batin Anda, malah sekarang Anda menuduh saya mengejek. Coba periksa pola pikir Anda.
Ini forum diskusi atau caci maki ?
Anda tahu jawabannya, bahwa ini adalah forum diskusi. Jika seorang partisipan menyimpulkan sesuatu mengenai seorang partisipan lain, bila itu sudah terkonfirmasi, itu bukan mengejek ato mencaci ato memaki. Jangan terlalu sensi. Tidak berguna bagi saya mengejek, mencaci atao memaki.
Ditambah atau dikurangi itu kan persepsi anda karena Luther hanya mengembalikan apa yang benar yaitu menggunakan apa yang sudah dikoreksi oleh para ahli Alkitab Yahudi di Yamnia mengenai PL bukan terjemahan Yunani yang ada di perantauan.
Itu menandakan bahwa Anda lebih memilih Yahudi daripada Kristen.
Tetapi saya perhatikan sepanjang ribuan tahun gereja anda yang kerjanya menambah nambah wahyu Tuhan melalui Magisterium itu.
Anda ini melucu atau bagaimana? Di bagian mana penambahan yang Anda maksud itu? Gunakan akal sehat Anda, mengerti apa yang Anda
post, silakan tunjukkan di bagian mana yang Anda maksudkan dengan ditambah itu (tapi buka trit baru, jangan di sini, akan jadi OOT).
Apa ukuran anda dengan kepongahan itu silahkan dijawab !
Di atas sudah saya sampaikan. Entah di bagian mana, simpulan saya tentang kepongahan Anda itu bersumber dari pernyataan Anda bahwa Anda mengerti rencana Allah secara komprehensif hanya dengan membaca Alkitab. Jika perlu bagi Anda, silahkan cari sendiri dari seluruh
postingan Anda.
Kalau melempar tuduhan sumbang seperti andalah yang pongah menurut saya karena tidak fokus berdiskusi tetapi asyik menyerang pribadi orang dengan perkataan “pongah.”
solideogloria yang tidak nyambung.
Silahkan nilai diri anda sendiri apakah sudah memberikan contoh yang yang baik didalam berdiskusi !
Pemakaian tanda seru ini saja menunjukkan siapa Anda. Di berbagai forum diskusi, baru Anda dan OSAS, dan beberapa Muslim lain yang melabeli cara diskusi saya kurang pas bagi kalian.
Forum diskusi adalah forum yang tidak mungkin lepas dari kritikan atau perbedaan persepsi.
Tidak seorangpun menampik itu.
Kalau tidak boleh kritik mengkritik bukan forum diskusi bebas namanya tetapi forum indoktrinasi.
sda.
Silahkan anda renungkan sendiri apakah ini forum bebas mengkritik atas dasar Alkitab atau hanya boleh membebek semua ajaran gereja anda saja ?
Silahkan protes apa yang ingin Anda protes.