Author Topic: Tentang makanan haram  (Read 4878 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Tentang makanan haram
« Reply #15 on: February 10, 2013, 08:20:35 PM »
Wah, musti cari tahu dulu dong...
Menurut sdr larangan itu masih berlaku?

Yah mungkin saya benerin kalimatnya.

ALesan Tuhan melarang , kita tidak perlu tau, karena kita juga tidak akan pernah mengerti jika diberitahu, tetapi kalau sudah diberi hikmah dan lalu mengetahui alesan larangan, ya itu lebih bagus.

contoh extrem: Bapak yg melarang anak umur 5 tahun melihat film porno.
Kan itu anak belum ngerti dampaknya apa. Nah si bapak udah tau dampaknya, dan meski diberitahu anak itu belum akan bisa mengerti.
Back to TOPIC!

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #16 on: February 11, 2013, 01:36:10 AM »
Yah mungkin saya benerin kalimatnya.

ALesan Tuhan melarang , kita tidak perlu tau, karena kita juga tidak akan pernah mengerti jika diberitahu, tetapi kalau sudah diberi hikmah dan lalu mengetahui alesan larangan, ya itu lebih bagus.

contoh extrem: Bapak yg melarang anak umur 5 tahun melihat film porno.
Kan itu anak belum ngerti dampaknya apa. Nah si bapak udah tau dampaknya, dan meski diberitahu anak itu belum akan bisa mengerti.

Bener, dan suatu saat dlm perkembangannya si anak akan tau dan menjadi lebih menghayati arti larangan itu. Namun bukan berarti bahwa si anak selamanya harus tidak mau tau.

Ini tentang knowledge, bukan morality, jadi tdk ada salahnya untuk di explore...

Salam

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #17 on: February 11, 2013, 04:20:16 AM »
Ok, giliran saya berikan apa yg saya dapati, saya mencoba melihat dari perspektive yahudi, si empunya torah :

Menurut kepercayaan Yahudi  (mistical interpretasi dari torah), negative sefirot/unclean emanation/unclean spirit  adalah penyebab dari keberadaan kejahatan di dunia, sefirot ini bisa di mengerti sebagai 10 roh Allah/creative force (10 emanasi dimana the infinite reveals Him self ke dlm dunia ciptaan). Dlm the book of Zohar (Shemini, 111) di jelaskan bahwa "unclean animal"berasal dari emanasi negatif ini, yg lalu di larang untuk di makan, karena energi negatifnya akan mempengaruhi spirit dari orang tsb.


111. Whoever eats of these unclean foods cleaves
to the Other Side and defiles his body and soul. The Unclean Spirit
rests upon him
and he shows that he has no portion in the Highest
One, nor does he come from His side, nor does he cleave to Him. If
he departs from this world in such a state, he will be seized by all
those who are grasped by the Unclean Side, and he will be defiled by
them. Moreover, he is judged as a man spurned by his Master,
spurned in this world and in the World to Come.


Tapi dgn datangnya messiah (Supernal Priest), semua akan (dan sudah) di murnikan .

Jadi menjadi jelas kenapa dlm PL najis, tapi kok dlm PB di perbolehkan, karena datangnya mesias/kristus telah memurnikan apa yg sebelumnya di sebut "unclean force", luar biasa!!  :afro1:

Menjadi jelas juga bahwa larangan itu tdk ada hubungannya dgn faktor higienis, banyak bangsa yg mengkonsumsi binatang2 tersebut selama ribuan tahun, dan mereka sehat2 saja dan cerdas2...
Beruntunglah kita yg lahir di jaman PB, karena bisa makan kepiting, babi, lele...dsb.....thank's for Christ!.

Dlm Yes 34:13-15, beberapa "unclean animal" itu di asosiasikan sebagai sesuatu yg buruk/demonic, sebagai akibat dari ketidak hadiran Tuhan.


Salam



Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Tentang makanan haram
« Reply #18 on: February 11, 2013, 09:23:21 AM »
mungkin karena sifat kemanusiaanya, Yesus lupa akan larangan yg pernah diberikan dulu ketika masih belum jadi manusia.
maklumlah manusia kan sering lupa :D

@striker

anda dilarang posting di board diskusi non trinitarian.

Dan sebaiknya anda tunjukkan rasa hormat terhadap sesembahan orang lain, jika tidak ingin junjungan anda dijadikan bahan ejekan/tertawaan juga.

Salam
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Tentang makanan haram
« Reply #19 on: February 11, 2013, 10:22:16 AM »
Setau saya haram itu terlarang, jadi maksudnya larangan (pengharaman) itu adalah karena akan menajiskan seseorang.
Cuma kenapa kok yg masuk kemulut bisa menajiskan seseorang (PL)? Sedangkan Yesus bilang sebalknya.

Salam

makanan Haram itu yang dilarang Allah untuk dimakan (contoh dizaman PL udang babi dilarang Allah maka Haramlah walaupun sebenarnya rasanya enak
buahterlarang juga kelihatan enak tapi haram karena dilarang Allah

makanan najis itu makanan yang menjijikan contohnya muntah yang keluar dari mulut itu najis (jijik), mas muntah mau dimakan ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #20 on: February 11, 2013, 10:33:35 AM »
makanan Haram itu yang dilarang Allah untuk dimakan (contoh dizaman PL udang babi dilarang Allah maka Haramlah walaupun sebenarnya rasanya enak
buahterlarang juga kelihatan enak tapi haram karena dilarang Allah

makanan najis itu makanan yang menjijikan contohnya muntah yang keluar dari mulut itu najis (jijik), mas muntah mau dimakan ??

Tuhan Yesus memberkati

Han

Wah, kalau muntahan seh bukan makanan bro   :o, mungkin bisa di sebut barang najis saja.....

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #21 on: February 11, 2013, 10:37:03 AM »
mungkin karena sifat kemanusiaanya, Yesus lupa akan larangan yg pernah diberikan dulu ketika masih belum jadi manusia.
maklumlah manusia kan sering lupa :D

Emangnya kamu, habis makan lupa bayar.... :P

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tentang makanan haram
« Reply #22 on: February 11, 2013, 11:20:03 PM »
Menjadi jelas juga bahwa larangan itu tdk ada hubungannya dgn faktor higienis, banyak bangsa yg mengkonsumsi binatang2 tersebut selama ribuan tahun, dan mereka sehat2 saja dan cerdas2...
he-he-he... bener juga yah ... saya nggak kepikir ampe kesitu loh, makasih atas masukannya - simon ... :).

anyway,
Quote
Menurut kepercayaan Yahudi  (mistical interpretasi dari torah)
pertanyaannya : mistikal interpretasi tsb, apakah memang demikianlah visi dari Allah ?

atau bisa ada juga kemungkinan-nya-kah bentuk larangan ttg un-clean tsb --- berdasarkan mistikal-interpretasi (kepercayaan) yang sudah ada ?

salam.

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Tentang makanan haram
« Reply #23 on: February 12, 2013, 07:10:20 AM »
kalau boleh ikut nimbrung lagi, kalau menurut saya larangan dan perintah Allah itu juga utk membrdakan mana manusia yg taat kepada Allah dan siapa yg tdk taat kepada-Nya.

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Tentang makanan haram
« Reply #24 on: February 12, 2013, 08:07:22 AM »
kalau boleh ikut nimbrung lagi, kalau menurut saya larangan dan perintah Allah itu juga utk membrdakan mana manusia yg taat kepada Allah dan siapa yg tdk taat kepada-Nya.

Aturan tetap aturan. Kalau anda tertarik dengan topik ini, silakan buat trit baru di diskusi dengan non Kristen
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Tentang makanan haram
« Reply #25 on: February 12, 2013, 08:20:36 AM »
Ada yg bilang bhw YHWH adalah Yesus prebirth, tapi kok kontradiksi?

Tidak kontrakdiktif jika kita phatikan ayat Imamat 11.


Quote
YHWH :
“Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.” (Im 11:44 TB)

Dari konteks Imamat 11, kita dapat ketahui bhw :

Yg menajiskan adl kena bangkai dari binatang yg dharamkan.

Kl mmakan binatang haram, itu namanya men-jijik-kan.

Quote

Yesus :


"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."” (Mat 15:11 TB)

Emang bener,
Krn di jaman PL pun makan binatang haram itu bukan najis mlainkan kejijikan.

Sama ilustrasinya kl sso minum air kotor, dia ngga jadi najis, tp jijik.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #26 on: February 12, 2013, 09:36:18 AM »
he-he-he... bener juga yah ... saya nggak kepikir ampe kesitu loh, makasih atas masukannya - simon ... :).

anyway, pertanyaannya : mistikal interpretasi tsb, apakah memang demikianlah visi dari Allah ?

atau bisa ada juga kemungkinan-nya-kah bentuk larangan ttg un-clean tsb --- berdasarkan mistikal-interpretasi (kepercayaan) yang sudah ada ?

salam.

Mistikal di sini bukan berarti klenik2/magic, tapi lebih ke pemahaman dlm dimensi spiritual.
Dlm judaism, torah memiliki 4 layer pemahaman :

Pshat » simple understanding
Remez » hinted meaning
Drush » allegorical explanation
Sod » esoteric/mistical understanding

Sayapun percaya bahwa dlm kitab PB pun memiliki "hidden meaning", kl melihat perumpamaan2 yg di sampaikan Yesus yg adalah pengungkapan rahasia/hal2 yg tersembunyi sejak dunia di jadikan, namun sayangnya umumnya orang hanya mau mengerti arti sebatas kulitnya saja.

“Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.” (Mazmur 78:2)

Sudahkan kita mengerti arti tersembunyi itu dlm perumpamaan2 yg di sampaikan Yesus?

Dalam setiap akhir perumpamaan, Yesus selalu berkata : Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" atau   "Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti".=> penekanan bahwa ada arti tersembunyi yg tidak semua orang bisa mengertinya.

Salam












Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #27 on: February 12, 2013, 10:32:50 AM »
Tidak kontrakdiktif jika kita phatikan ayat Imamat 11.


Dari konteks Imamat 11, kita dapat ketahui bhw :

Yg menajiskan adl kena bangkai dari binatang yg dharamkan.

Kl mmakan binatang haram, itu namanya men-jijik-kan.

Emang bener,
Krn di jaman PL pun makan binatang haram itu bukan najis mlainkan kejijikan.

Sama ilustrasinya kl sso minum air kotor, dia ngga jadi najis, tp jijik.


Sepertinya bukan pemisahan arti yg seperti itu yg di maksud. Ada 3 istilah :

1. Haram di sana di terjemahkan dari kata "unclean", => kotor/impure. Mungkin kata "haram" kurang tepat. Unclean disini bukan berarti seperti  pada  arti "kotor" karena kena kotoran/ bisa di cuci.
 
2. Kejijikan dari kata "abomination/abhorrent "
Berati sikap/reaksi yg timbul karena adanya sesuatu yg "unclean".

3. Najis dari kata "defile" ==> cemar => merupakan akibat.
Akibat dari berinteraksi dgn sesuatu yg "unclean".


Kesimpulan :

- Karena ada "unclean thing", muncul sikap jijik/menjauhi, hasilnya luput dari kenajisan.
- Karena ada "unclean thing", tapi di embat juga =>> jadi najis/cemar (akibat)

Jelas bahwa ini adalah tentang spirituall "purity and impuruty":

- Karena secara fisik jelas tidak terpengaruh.
- Bab itu di tutup dengan : "Maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus => spirituall aspek.

Ini beda dgn apa yg di katakan Yesus  dlm PB =>tdk ada makanan yg menajiskan.

Kalau kita baca terusannya (imamat 12), yaitu tentang sunat dan segala korban binatang, dll, tidak lagi berlaku dlm PB. Jadi menjadi jelas juga apa yg tertulis bahwa kitab hukum taurat dan segala ketentuannya  hanya berlaku sampai jaman Yohanes (Luk 16:16).


Salam






Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #28 on: February 12, 2013, 10:36:28 AM »
kalau boleh ikut nimbrung lagi, kalau menurut saya larangan dan perintah Allah itu juga utk membrdakan mana manusia yg taat kepada Allah dan siapa yg tdk taat kepada-Nya.

Another test? saya yakin bukan.

Sdr striker kl ingin ikut diskusi bikin link aja di forum nonK.

Salam

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Tentang makanan haram
« Reply #29 on: February 12, 2013, 10:52:51 AM »

Sepertinya bukan pemisahan arti yg seperti itu yg di maksud. Ada 3 istilah :

1. Haram di sana di terjemahkan dari kata "unclean", => kotor/impure. Mungkin kata "haram" kurang tepat. Unclean disini bukan berarti seperti  pada  arti "kotor" karena kena kotoran/ bisa di cuci.
 
2. Kejijikan dari kata "abomination/abhorrent "
Berati sikap/reaksi yg timbul karena adanya sesuatu yg "unclean".

3. Najis dari kata "defile" ==> cemar => merupakan akibat.
Akibat dari berinteraksi dgn sesuatu yg "unclean".


Kesimpulan :

- Karena ada "unclean thing", muncul sikap jijik/menjauhi, hasilnya luput dari kenajisan.
- Karena ada "unclean thing", tapi di embat juga =>> jadi najis/cemar (akibat)

Jelas bahwa ini adalah tentang spirituall "purity and impuruty":

- Karena secara fisik jelas tidak terpengaruh.
- Bab itu di tutup dengan : "Maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus => spirituall aspek.

Ini beda dgn apa yg di katakan Yesus  dlm PB =>tdk ada makanan yg menajiskan.

Kalau kita baca terusannya (imamat 12), yaitu tentang sunat dan segala korban binatang, dll, tidak lagi berlaku dlm PB. Jadi menjadi jelas juga apa yg tertulis bahwa kitab hukum taurat dan segala ketentuannya  hanya berlaku sampai jaman Yohanes (Luk 16:16).


Salam







Saya tidak mlihatnya spt itu Bro.

Yg saya tangkap,
Najis dan jijik adl 2 kondisi yg bbeda akibat mngalami hal yg bbeda.

Gini Bro,
Suatu barang haram bisa menajiskan dan bisa mjijikkan.

Kl daging babi, jika dimakan, itu tidak menajiskan orang, mlainkan mbuat orang itu mjd kejijikan, krn tindakannya itu menjijikkan.
Jd dari sisi makanan, daging babi itu menjijikkan.

Kl bangkai babi, jika tersentuh, itu menajiskan orang, orang yg mnyentuh mjd najis, krn persentuhannya adalah kenajisan.
Jd dari sisi bangkai, babi itu menajiskan.

Jadi babi itu binatang haram jika dimakan dan haram bangkainya, tetapi tidak haram jika hanya menyentuh binatangnya ketika masih hidup.

-------

Makanya saya bpendapat, pkataan Tuhan Yesus itu tidak kontradiktif.

Makan daging binatang haram tidak mnajiskan orang.
Dan makan apapun memang tidak menajiskan orang.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)