Author Topic: Pemberkatan perkawianan  (Read 11882 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #60 on: March 19, 2013, 06:47:20 PM »
ada banyak dokter spesialis.. spkk, internis, seksolog, dll...
lagian kan anda tau apakah anda impoten atau tidak.. bisa self cek kok..apa perlua bantuan cek? :D
Gangguan ereksi saya bisa cek. Lah kalo impotensi ? Anda tahu kan bedanya ? Impotensi bukan hanya masalah ereksi saja.
Anda menyuruh saya self service ? Astaqfirullah itu zinah bro....  :D

apa anda pikir pernikahan dengan kondisi impoten tidak berpotensi lebih bahaya lagi?? bisa saja setelah ketabrak busway, ia dibuang jadi uman kucing.. hehehe..  apakah tdk lebih bijak kalau ybs menunda perikatan perkawinannya dulu?

Impotensi itu halangan yang menggagalkan demi hukum kodrati, dalam perkawinan. Sebab impotensi itu mencegah suami dan istri mewujudkan kepenuhan persatuan hetero seksual dari seluruh hidup, badan dan jiwa yang menjadi ciri khas perkawinan.

bukan hanya prokreasi terhambat. namun juga union.. yg merupakan sifat/kodrati perkawian itu tadi.. :D

Nanti lama2 jadi kyk tetangga seberang mikirnya kesitu terus....

Kalo ada kakek2 duda (krn meninggal) dan nenek2 janda (krn meninggal) terus mereka saling mencintai gimana tuh ? Mau di cek masih kuat apa nggaknya ?

Yusuf menikahi Maria nggak pake prokreasi  tuh... bahkan jika Yusuf impotensi sekalipun tidak ada efeknya kan ?

Bahaya ini..... pria impotensi dihalangi menikah... nanti wanita mandul dihalangi menikah..

Padahal dgn menikah bisa saja Tuhan sedang mempunyai rencana muzizat indah utk mereka. Yg impoten jadi hebat, yg mandul memiliki anak.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #61 on: March 19, 2013, 10:53:54 PM »
Bahaya ini..... pria impotensi dihalangi menikah... nanti wanita mandul dihalangi menikah..
saya juga belon nangkep, kalo2 laki2 impoten ataupun seorang wanita yg sudah dinyatakan mandul dikarenakan operasi ataupun suatu hal (bukan setelah disetubuhi, baru ketauan mandul) --- kok LOVE antara 2 manusia menjadi terhalang ya ?

IMO, the greatest gift of all is LOVE.
Anak, cucu, cicit ---> "belakangan".

Cuma kalo memang sudah ketentuan gereja, ya memang mao gak mao harus dipatuhi ... artinya si impoten atopun si mandul akan melajang seumur hidup, donk ya ?

btw, kalo sang kekasih sudah mengerti akan ttg kemandulan / ke-impotenan pasangan-nya dan tetap cinta ---tapi krn ga bisa nikah-- ada kemungkinan mereka "membelot" ganti agama yg mengijinkan menikah gak ya ?

:)
salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #62 on: March 20, 2013, 06:39:12 AM »
saya juga belon nangkep, kalo2 laki2 impoten ataupun seorang wanita yg sudah dinyatakan mandul dikarenakan operasi ataupun suatu hal (bukan setelah disetubuhi, baru ketauan mandul) --- kok LOVE antara 2 manusia menjadi terhalang ya ?

IMO, the greatest gift of all is LOVE.
Anak, cucu, cicit ---> "belakangan".

Cuma kalo memang sudah ketentuan gereja, ya memang mao gak mao harus dipatuhi ... artinya si impoten atopun si mandul akan melajang seumur hidup, donk ya ?

btw, kalo sang kekasih sudah mengerti akan ttg kemandulan / ke-impotenan pasangan-nya dan tetap cinta ---tapi krn ga bisa nikah-- ada kemungkinan mereka "membelot" ganti agama yg mengijinkan menikah gak ya ?

:)
salam.

Salam Damai.    (enggak pake hutang, bunga dan denda lho ya)   :swt:

Quote
Kan. 1055 § 1   Perjanjian (foedus) perkawinan, dengannya seorang laki-laki dan seorang perempuan membentuk antara mereka persekutuan (consortium) seluruh hidup, yang menurut ciri kodratinya terarah pada kesejahteraan suami-istri (bonum coniugum) serta kelahiran dan pendidikan anak, antara orang-orang yang dibaptis, oleh Kristus Tuhan diangkat ke martabat sakramen.

Kan. 1055 § 2   Karena itu antara orang-orang yang dibaptis, tidak dapat ada kontrak perkawinan sah yang tidak dengan sendirinya sakramen.


Karena secara kodrati, tujuan perkawinan adalah kelahiran anak. Karena itu bagi mereka yang impoten dihalangi menikah.

Quote
IMO, the greatest gift of all is LOVE.
Anak, cucu, cicit ---> "belakangan".

Pendapat pribadi saya mengenai yang ini, secara teori ya ... tetapi secara praktek enggak.
Banyak pernikahan yang buyar karena masalah keturunan.
Dan untuk diingat pula firman Allah mengenai beranak-cuculah dan penuhilah bumi di kitab Kejadian.
(perkecualian tentunya bagi orang yang tidak menikah untuk kemuliaan Allah)

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #63 on: March 20, 2013, 08:57:18 AM »
Pendapat pribadi saya mengenai yang ini, secara teori ya ... tetapi secara praktek enggak.
Banyak pernikahan yang buyar karena masalah keturunan.
Dan untuk diingat pula firman Allah mengenai beranak-cuculah dan penuhilah bumi di kitab Kejadian.
(perkecualian tentunya bagi orang yang tidak menikah untuk kemuliaan Allah)
Bagaimana mau punya anak dan cucu, kalo baru mau menikah saja sudah dihalangi ?

Impotensi mandul itu kan bisa saja diagnosa manusia, bisa saja salah.....

Terus bukankah manusia bisa berharap kepada Allah sang pemberi hidup, sehingga nantinya akan banyak Hana2 baru yg akan banyak melahirkan Samuel2 baru.... ??
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #64 on: March 20, 2013, 09:00:00 AM »
Karena secara kodrati, tujuan perkawinan adalah kelahiran anak. Karena itu bagi mereka yang impoten dihalangi menikah.
Nenek2 yg masih gadis dan kakek2 yg masih perjaka dilarang menikah.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #65 on: March 20, 2013, 11:45:01 AM »
Bagaimana mau punya anak dan cucu, kalo baru mau menikah saja sudah dihalangi ?

Impotensi mandul itu kan bisa saja diagnosa manusia, bisa saja salah.....

Terus bukankah manusia bisa berharap kepada Allah sang pemberi hidup, sehingga nantinya akan banyak Hana2 baru yg akan banyak melahirkan Samuel2 baru.... ??

Nenek2 yg masih gadis dan kakek2 yg masih perjaka dilarang menikah.


Yup .... anda betul Bos Djo   
Saya salah  mengartikan impotensi  :blush: :blush: :blush:

dikutip dari http://katolisitas.org/3625/macam-macam-halangan-yang-menggagalkan-perkawinan

Yang dimaksud impotensi adalah ketidakmampuan melakukan hubungan suami istri, entah karena trauma masa lalu, gangguan psikis ataupun misalnya karena kasus homoseksualitas. Impotensi menjadi halangan perkawinan, karena salah satu hakekat cinta kasih suami istri adalah persatuan pribadi yang terdalam, yang menyangkut persatuan tubuh, hati dan jiwa.

Tetapi infertibilitas tidak menjadi halangan perkawinan asal kedua belah pihak sebelum melakukan pernikahan sudah mengetahuinya.


(ternyata pendapat pribadi sering salah juga   :giggle:  )
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #66 on: March 20, 2013, 12:43:58 PM »
Yup .... anda betul Bos Djo   
Saya salah  mengartikan impotensi  :blush: :blush: :blush:

dikutip dari http://katolisitas.org/3625/macam-macam-halangan-yang-menggagalkan-perkawinan

Yang dimaksud impotensi adalah ketidakmampuan melakukan hubungan suami istri, entah karena trauma masa lalu, gangguan psikis ataupun misalnya karena kasus homoseksualitas. Impotensi menjadi halangan perkawinan, karena salah satu hakekat cinta kasih suami istri adalah persatuan pribadi yang terdalam, yang menyangkut persatuan tubuh, hati dan jiwa.

Tetapi infertibilitas tidak menjadi halangan perkawinan asal kedua belah pihak sebelum melakukan pernikahan sudah mengetahuinya.


(ternyata pendapat pribadi sering salah juga   :giggle:  )

Kung... kelihatannya impotensi / infertibilitas tidak menjadi masalah bagi Gereja asalkan kedua belah pihak mengetahuinya dan setuju mengikatkan diri dalam perkawinan yg sah dengan segala kekurangan tsb.

kecuali memang ada usaha menutup2i / ketidakjujuran, maka di kemudian hari pihak yang merasa ditipu boleh mengajukan anulasi.

anulasi pun tidak bisa serta merta disetujui Gereja, walau sudah naik banding pun, GK tetap menghimbau pasangan yang sudah dipersatukan oleh Tuhan tetap melanjutkan komitmen nya tsb dan menempuh jalan damai.

coba dibuka lagi KHK nya Kung, sy juga lupa2 ingat  :think:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #67 on: March 20, 2013, 01:05:08 PM »
Kung... kelihatannya impotensi / infertibilitas tidak menjadi masalah bagi Gereja asalkan kedua belah pihak mengetahuinya dan setuju mengikatkan diri dalam perkawinan yg sah dengan segala kekurangan tsb.

kecuali memang ada usaha menutup2i / ketidakjujuran, maka di kemudian hari pihak yang merasa ditipu boleh mengajukan anulasi.

anulasi pun tidak bisa serta merta disetujui Gereja, walau sudah naik banding pun, GK tetap menghimbau pasangan yang sudah dipersatukan oleh Tuhan tetap melanjutkan komitmen nya tsb dan menempuh jalan damai.

coba dibuka lagi KHK nya Kung, sy juga lupa2 ingat  :think:


Enggak berani buka KHK lagi Sis.
Terakhir di "strap" oleh Bro Oda .... sehingga malam minggu dilalui dengan mempelajari KHK karena kewajiban membayar hutang ke Bro Oda ..

 :swt: :swt: :swt:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #68 on: March 20, 2013, 01:08:21 PM »

Enggak berani buka KHK lagi Sis.
Terakhir di "strap" oleh Bro Oda .... sehingga malam minggu dilalui dengan mempelajari KHK karena kewajiban membayar hutang ke Bro Oda ..

 :swt: :swt: :swt:

haduh, lebih baik kabur duluan sebelum ODad reply di sini

.... :m09: .....
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #69 on: March 20, 2013, 04:07:33 PM »
saya juga belon nangkep, kalo2 laki2 impoten ataupun seorang wanita yg sudah dinyatakan mandul dikarenakan operasi ataupun suatu hal (bukan setelah disetubuhi, baru ketauan mandul) --- kok LOVE antara 2 manusia menjadi terhalang ya ?
FYI: mandul tidak menjadi halangan untuk menikah di Gk bro

IMO, the greatest gift of all is LOVE.
Anak, cucu, cicit ---> "belakangan".
cinta itu tidak harus menikah.. hal2 yang menghalangi tentunya berkaitan dengan sifat atau kodrati pernikahan itu sendiri.

Cuma kalo memang sudah ketentuan gereja, ya memang mao gak mao harus dipatuhi ... artinya si impoten atopun si mandul akan melajang seumur hidup, donk ya ?

btw, kalo sang kekasih sudah mengerti akan ttg kemandulan / ke-impotenan pasangan-nya dan tetap cinta ---tapi krn ga bisa nikah-- ada kemungkinan mereka "membelot" ganti agama yg mengijinkan menikah gak ya ?

:)
salam.
jadi simandul itu boleh menikah, karena mereka masih bisa memenuhi kodrati pernikahan yaitu union.

kalau impoten, menjaminkah anda seorang pria impoten permanent akan mendapat kebahagiaan hidup dlm perkawinannya? si pria maupun siwanitanya.. kalau anda bernani menjamin, anda boleh tidak setuju.. :)

apa sih sifat perkawinan? kalau tidak perlu union dan prokreasi, apa alasan mereka untuk menikah?
« Last Edit: March 20, 2013, 04:10:18 PM by ond32lumut »
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #70 on: March 20, 2013, 05:04:17 PM »
kalau impoten, menjaminkah anda seorang pria impoten permanent akan mendapat kebahagiaan hidup dlm perkawinannya? si pria maupun siwanitanya.. kalau anda bernani menjamin, anda boleh tidak setuju.. :)
Apakah bro bisa menjamin jg kalo seorang pria potensial akan mendapat kebahagiaan dlm perkawinannya ? Kalau anda berani menjamin, barulah anda boleh setuju....
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #71 on: March 20, 2013, 08:21:52 PM »
@phooey & onde :

Memang, impotensi beda dengan NONsubur (mandul).
Yang saya masih gak "nangkep" - kenapa kemandulan masih diperbolehkan ?

Quote
Impotensi menjadi halangan perkawinan, karena salah satu hakekat cinta kasih suami istri adalah persatuan pribadi yang terdalam, yang menyangkut persatuan tubuh, hati dan jiwa.
Maksudnya, yah oke2 aja walo udah ketauan mandul (karena suatu hal, bukan yg stlh bersetubuh baru ketauan mandul) sebelum menikah, begitu bener gak ya ?

Tapi ini kok jadi menuntun saya berkesimpulan : "pokok bisa terjadi penetrasi" (bisa terjadi persetubuhan), yah ?

Quote from: phooey
Dan untuk diingat pula firman Allah mengenai beranak-cuculah
Lalu kok di-"oke"-in walau udah ketauan mandul ?

Quote
Yang dimaksud impotensi adalah ketidakmampuan melakukan hubungan suami istri
dan sso impoten itu kan (walo jarang) bisa dikarenakan kecelakaan semasa bujang-nya. (Idem seorang wanita mandul karena suatu hal).

Quote from: onde
kalau impoten, menjaminkah anda seorang pria impoten permanent akan mendapat kebahagiaan hidup dlm perkawinannya?
Seperti untuk phooey diatas ... lalu apakah maksudnya - salahsatu "kelengkapan/syarat" pelaksanaan perkawinan di gereja itu adalah berupa jaminan masing2 bisa saling memuaskan tubuh/badani/jasmani ?

Dimana kepuasan tubuh = kebahagiaan hidup ?

Quote
kalau anda bernani menjamin, anda boleh tidak setuju..
sebenernya bukan maksud saya ttg jamin-menjamin ataupun setuju/tidak setuju .... namun maksud saya disini adalah : syarat dari dilaksanakan pernikahannya itu sendiri ... dgn ditolaknya ke-impotenan seorang pria utk menikah ... apakah ini dikarenakan menurut penyelanggara upacara pernikahan itu (pihak gereja) : TIDAK MENJAMIN kebahagiaan hidup sang istri ---> yang mao gak mao saya pendapati KARENA tidak bisa terjadi penetrasi (persetubuhan) ... maka otomatis si istri tidak bisa bahagia :).

Quote
apa sih sifat perkawinan? kalau tidak perlu union dan prokreasi
Lah... tapi kok yang mandul masih bisa kawin ? :).
Supaya saya gak salah "nangkep", jadi apakah maksudnya disini : pokok selama masih bisa terjadi persetubuhan... upacara perkawinan bisa dilaksanakan. (please CMIIW)

Quote
apa alasan mereka untuk menikah?
Entah berasal dari mana --- kayaknya (saya gak tau pasti) ritual upacara pernikahan itu adalah budaya bawaan manusia sejak jaman baheula :).

Apa alasan untuk menikah ?
karena CINTA tentu sudah ada duluan.... maka...Jawabannya menjadi : agar bisa melakukan hubungan sex dan lalu --- yah dapet anak ato nggak "belakangan" :).

Mohon maap... saya mungkin orang yg terlalu / over-idealis ...  :P :D.

salam.
« Last Edit: March 20, 2013, 08:23:53 PM by odading »

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #72 on: March 20, 2013, 08:37:40 PM »
Ada ayat yang "menggelitik" benak saya ...

(19) Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Pada umumnya (jaman sekarang), agar si perempuan tidak cemar karena telah hamil diluar menikah ... maka seorang laki2 justru mengawini-nya utk "menyelamatkan" kecemaran si wanita tsb.

Dijaman dulu.... kalo si perempuan belon menikah tapi hamil duluan ... sepertinya kontan sang laki2 nggak mao mengambilnya sebagai istri :)

Yang membingungkan adalah kalimat ini :
"tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum" ---> lah bukannya dgn tidak maunya sang pria mengambil sang wanita sebagai istri, bukankah JUSTRU malah mencemarkan sang wanita di muka umum ? ----> "idiiiihh.... belon nikah - tidak/belum bersuami udah buntiang duluan".  :think1:  :lol:

Juga ... apa bedanya yah ? apa maksudnya, kalimat ini ? :
ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Lah wong kalo si perempuan hamil tanpa suami, mao diem2 kek - mao pengumuman kek... ya tetep aja kan artinya si perempuan dimata umum itu CEMAR (hamil tanpa suami).

Nggak ngerti ama ayat ini nih....
ada yang bisa bantu jelasin ? (tanpa menyangkut-pautin dgn pribadi Bunda Maria dan Yusuf... namun secara general).

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #73 on: March 20, 2013, 08:48:03 PM »
maap...
karena masih "penasaran" dgn ayat diatas ...
sekarang saya mengambil contoh pernikahan antara Bunda Maria dan Yusuf. (mohon maap ... ini kali ngerujuk ke pribadi mereka ... :)).

Mungkin ada yang bisa kasih tau :
Apa alasan Yusuf menikahi Bunda Maria ?

A. "menyelamatkan" agar dimuka umum tidak diliat suatu pencemaran ?
(kayaknya nggak juga, toh sebelon tau Bunda Maria mengandung, mereka sudah bertunangan ... artinya memang sedang/sudah bersiap utk menikah - please CMIIW)

B. agar bisa bersetubuh ?
(saya meragukannya, tapi gak tau juga pastinya - please CMIIW).

C. ??? (mungkin ada yang bisa kasih masukan ?)

:)
salam.
« Last Edit: March 20, 2013, 08:50:15 PM by odading »

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Pemberkatan perkawianan
« Reply #74 on: March 21, 2013, 01:02:55 PM »
Apakah bro bisa menjamin jg kalo seorang pria potensial akan mendapat kebahagiaan dlm perkawinannya ? Kalau anda berani menjamin, barulah anda boleh setuju....
hehehe... bro djo, tentu saja untuk sebuah kebahagiaan faktornya banyak sekali bukan? dan itu relatif pada masing2 manusia. namun tanggapan saya yang anda kembalikan ke saya itu adalah tanggapan terhadap keprihatinan anda, yang seolah2, ada orang mau bahagia kok dihalangi, anda kasihan, dan anda menganalogikan seorang yg ketabrak busway.. maka dari itu, apa bener orang impoten yg dilarang menikah itu adalah sebuah kemalangan? apa bisa dipastikan demikian? anda sudah membuat sebuah penilaian, maka dari itu, saya menanyakan jaminan pada anda. gitu ya?

trus begini bro DJO,
apa sih alasan seorang impoten permanen untuk menikah?
kalau hanya masalah cinta, seseorang tidak perlu menikah untuk mencintai seseorang..
seseorang tidak perlu berada dalam ikatan institusi perkawinan.. apanya yg mau dilegalkan, apanya yang mau disucikan?

kodrat perkawinan adalah kesempurnaan ikatan cinta antara pia dan wanita dalam persatuan menjadi satu daging, menjadi union.

maka, jika seseorang mencintai seorang yg lain, tanpa bertujuan untuk menyatukan dalam kesempurnaan penyatuan (union) maka tidak perlu diresmikan melalui sebuah institusi pernikahan. anda bebas mencntai sapapun, sebebas-bebasnya.

Gereja tidak menghalangi kebahagiaan apalagi menghalangi cinta seseorang, siapapun itu. Gereja hanya menelaah dan menyadari apa peran dan kodrat institusi perkawinan itu. silahkan anda saling mencinta dengan tulus, tanpa harus melalui institusi pernikahan. karena tak ada yg perlu disucikan. :)
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23