Saudara ku, menurut saya anda kurang teliti dalam membaca Ayat Matius 25 : 40 dan 45, dimana jika kita teliti membaca ayat tersebut, maka dalam kedua ayat tersebut, telah dinyatakan dan dipisahkan dengan tegas, menjadi 2 ( dua ) golongan, yaitu : Golongan yang dikatakan menjadi Saudara ( Ayat 40 ) dari Yesus, dan Golongan yang tidak dinyatakan sebaga Saudara Yesus.
Silahkan baca dengan hati2 ke dua ayat ( matius 25 : 40 dan 45 ), dimana pada ayat 40.. ada terdapat perkataan saudara-Ku.. dan pada ayat 45 .. tidak menggunakan perkataan saudara-ku..
Jesuit,
betul.... di ayat 45 tidak tertulis "saudaraKU" sementara di ayat 40 terdapat kat "saudaraKU".
(40) And the King will reply to them, Truly I tell you, in so far as you did it for one of the least of these My brethren, you did it for Me.Sekarang mari kita coba untuk membuat suatu ilustrasi kelompok domba dan kambing, dimana domba
the righteous di mata Allah Jesus followers, yakni HANYA orang2 Kristen / OP Yesus) dan kambing adalah
the unrighteous di mata Allah NON-Jesus followers alias NonK.
Domba = Andi Budi Cuplis Dona
Kambing = Evi Farid Gina Heru
Raja berkata pada kelompok Domba :
sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.Pada asumsi di
event judgment tersebut hanya ada 2 kelompok saat itu, maka artinya Raja sedang membicarakan perbuatan antar Andi Budi Cuplis Dona.
"benturan" di benak odading :
- A. terasa aneh apabila penghakiman hanya meliput perbuatan antar Jesus followers bagi kelompok domba. Ibarat jemaat gereja saling nolong jemaat gereja lainnya ---> hal lumrah, biasa dan umat aliran kepercayaan lainpun menerapkan demikian.
Cuplis kelaparan, adalah hal lumrah Andi Budi Dona memberinya makan.
Dona masuk penjara, adalah hal lumrah Andi Budi Cuplis menjenguknya.
Sementara yang odading tau, sepertinya Yesus tidak ngajarin hal lumrah - melainkan hal yang tidak lumrah - B. Ayat 37 (imo) cukup jelas menyatakan bhw Andi Budi Cuplis Dona tidak tau bhw apa yg mereka perbuat itu "ternyata" sebenernya secara gak langsung telah berbuat "demi Yesus" semasa hidup mereka
Dengan demikian saya ngerujuk ke sebuah pertanyaan :
Dikala OP Yesus melakukan suatu perbuatan - itu berdasarkan ajaran Yesus ? ataukah emang maunya sendiri ?
Jawaban benak odading :
seyogyanya berdasarkan ajaran Yesus.
Lalu kenapa kelompok kambing yang "ngaku" kenal Raja malah di omelinNYA ?
benak odading ngejawab : IMAN yang "nggak beres" .
sekarang ilustrasi yang sama,
namun ada 3 kelompok : domba, kambing dan "saudaraKU".
NATIONS :
the righteous di mata Allah (domba) - the unrighteous di mata Allah (kambing)
"saudaraKU" :
Jesus followers - orang2 yang layak disebut Kristen (termasuk temen2 Kristen saya di FIK ... hehehe
).
Tidak menimbulkan "konflik" di benak odading, karena :
- A. domba otomatis nggak nyadarin bhw perbuatannya adalah "benar" dimata Allah sekalipun bukan Jesus followers (sekali lagi jangan lupa, domba nggak kenal Yesus semasa hidupnya di ayat 37 tsb)
- B. Jesus followers (yg layak disebut OP Yesus) = "saudaraKU" nggak ikut dihakimi ---> jadi tidak ada termasuk di baik kelompok domba - maupun kelompok mbek .
Ada 2 syarat utk tidak masuk ke judgement day, yakni a person
1. whose ears are open to Jesus words ---AND---
2. believes and trusts in and clings to and
relies on Him Who sent Jesus
odading bertanya ke temen2 Kristen di FIK (yang nggak/belum pernah dapet jawaban yg bisa memuaskan saya) : Apakah orang2 Kristen mengaplikasikan dirinya di kehidupan sebagai umat Kristen pada point.1 dan 2 tsb ?
Apabila jawaban-nya YA,
maka dia termasuk Jesus follower dan tidak masuk ke judgement day.
Apabila jawabannya-nya TIDAK,
maka dia belum/tidak termasuk Jesus follower dan masih masuk ke judgement day.
Yesus yang bilang sendiri :
I assure you, most solemnly I tell you, the person whose ears are open to My words and believes ---AND--- trusts in and clings to and relies on Him Who sent Me ---> 2 syarat terpenuhi ...
has eternal life. And he does not come into judgment, but he has already passed over out of death into life.---> sudah "langsung" hidup kekal dan tidak lagi dihakimi.
Maaf .. topik disini akan kita bedah dengan hati2, sebab topik disini adalah berbicara tentang "Keselamatan dalam kaitannya dengan Perbuatan ( Kasih )".
odading mengajukan pertanyaan di benak :
(disini saya lagi gak ngomongin IMAN kepada Yesus) :
Adakah sso
yang nonK yang masih bisa melakukan perbuatan Kasih ?
jawaban benak saya : ADA
Nah .. Pada Golongan pertama yang dinyatakan dengan Domba, adalah setiap orang yang percaya pada Yesus
jawaban orang Kristen : mustahil (TIDAK-ADA) ... karena HANYA OP Yesus-lah yang bisa melakukan perbuatan Kasih.
Berdasarkan jawaban orang Kristen tsb, maka peng-
render-an judgement day tsb HANYA ada 2 kelompok ---> NATIONS = termasuk Abraham, Nuh, 12 Rasul, orang2 Kristen (kelompok domba) + Firaun, Hitler, Polpot, orang2 nonK (kelompok kambing).
12 Rasul dihakimi perbuatannya hanya dalam selingkungan kelompok domba, demikian juga orang2 Kristen dihakimi perbuatan2nya hanya dalam selingkungan orang2 Kristen.
Padahal Yesus sendiri bilang bhw
His followers tidak akan masuk penghakiman ---> Abraham, Nuh, Musa, para Rasul, orang2 Kristen - tidak akan dihakimi lagi ---> mereka sudah "terpisah" tersendiri yang bukan merupakan kelompok domba ataupun kambing.
dan orang yang percaya itu telah melakukan perbuatan2 yang diajarkan oleh Yesus, maka orang tersebut akan masuk kedalam Surga.
Ayat 37, domba tidak tau bhw perbuatan2 mereka itu "ternyata" termasuk yang juga diajarin Yesus ... tapi mereka bukan OP Yesus ... karena itulah mereka tetep dihakimi, mereka tetep masuk ke penghakiman.
Yesus tidak menyebut IMAN Percaya pada kalimatNYA sbb :
(40) He who receives and welcomes and accepts YOU receives and welcomes and accepts Mewarna merah tidak membicarakan IMAN, melainkan tingkah laku / perbuatan ... sementara kata "you" di ayat tsb adalah Jesus followers ("saudaraKU").
Domba dan kambing di judge berdasarkan perbuatan (tidak ada nyinggung2 bhw mereka adalah orang2 yang sudah kenal Yesus ataupun berIMAN kpd Yesus).
Saya akui, saya "berkhayal" dengan nyangkut pautin ke Yerusalem Baru.
Dengan bertanya-tanya :
apakah domba2 ini yang dikatakan di kitab Wahyu sebagai bangsa2 yang belum sembuh ? sehingga masih memerlukan buah dari pohon kehidupan ? .
bersambung