Emmm...
Yg lg Bro ajak diskusi itu saya, bukan umat protestan pd umumnya.
Saya sih ngga punya cerita benci.
maksud saya begini bro siip..
bahwa protestanisme itu muncul oleh karena sekelompok orang katolik yang menolak keras, memprotes ajaran Gereja kala itu.. seperti kita ketahui manakala kita membaca sejarah, atau cerita2 saat munculnya gerakan protestanisme yang menggemparkan. tentu saja tidak dapat kita pungkiri bahwa kala itu di dalam gerakan protestanisme terdapat kebencian terhadap Gereja yang mereka anggap telah rusak moral, dan dzalim. kita ingat betapa biara dan banyak properti gereja katolik di obrak2 abrik, atau bahkan sejak jaman pendudukan belanda kita bisa mengetahui bahwa katolik sulit mendapat ijin berkembang di jajahannya, di hindia belanda. kita tidak bisa memungkiri, bahwa perkembangan protestanisme juga sangat dipengaruhi oleh cap sesat kepada gereja katolik.
kami sangat mengetahui hal itu... bahkan manakala kita mencoba menanyakan katolik kepada sebagian besar orang protestan. maka hasil propaganda jaman protestanisme muncul itu masihlah di wariskan sampai sekarang.
penyembahan maria, penyembahan patung, adalah contoh kongkreet..
melawan kitabsuci adalah propaganda tersukses yg ada. dengan menggaungkan katolik roma telah melawan kitabsuci, maka apa bedanya dengan mengatakan katolik itu telah sesat? ingat melawan Firman Allah, apalagi kalau bukan sesat, jahat, apalagi alasan untuk tidak membenci ajaran katolik?
maksud saya, kita tidak perlu terlena dalam basa-basi tipis bro... kita mesti jujur saja, bahwa hakikat protestanisme adalah tidak katolik.
Yg saya tau tidak dmikian Bro.
Magisterium itu setara dg Scriptura setara dg Tradition.
bro siip, sebagai orang yang berwawasan dan bijak, baiknya kita menggali sumber secara obyektif.. dari yg kredibel, bukan dari anti katolik. tentu saja menjadi tidak obyektif.
saya berterimakasih kalau saya diberi kesempatan meluruskan pendapat keliru tersebut.
Magisterium adalah Wewenang Kuasa mengajar Gereja.
ajaran resmi Gereja Katolik tentang Magisterium adalah sebagai berikut :
"Adapun tugas menafsirkan secara otentik Sabda Allah yang tertulis atau diturunkan itu, dipercayakan hanya kepada Wewenang Mengajar Gereja yang hidup, yang kewibawaannya dilaksanakan alas nama Yesus Kristus" (DV 10).(KGK 85)
"Wewenang Mengajar itu
tidak berada di atas Sabda Allah, melainkan melayaninya, yakni
dengan hanya mengajarkan apa yang diturunkan saja, sejauh Sabda itu, karena perintah ilahi dan dengan bantuan Roh Kudus, didengarkannya dengan khidmat, dipelihara dengan suci, dan diterangkannya dengan setia; dan itu semua diambilnya dari satu perbendaharaan iman itu, yang diajukannya untuk diimani sebagai hal-hal yang diwahyukan oleh Allah"
(DV 10). (KGK 86)Kaum beriman mengenangkan perkataan Kristus kepada para Rasul: "Barang siapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku" (Luk 10:16) dan menerima dengan rela ajaran dan petunjuk yang diberikan para gembala kepada mereka dalam berbagai macam bentuk. (KGK 87)
Wewenang Mengajar Gereja menggunakan secara penuh otoritas yang diterimanya dari Kristus, apabila ia mendefinisikan dogma-dogma, artinya apabila dalam satu bentuk yang mewajibkan umat Kristen dalam iman dan yang tidak dapat ditarik kembali, ia mengajukan kebenaran-kebenaran yang tercantum di dalam wahyu ilahi atau secara mutlak berhubungan dengan kebenaran-kebenaran demikian. (KGK 88)
Tugas untuk menjelaskan Sabda Allah secara mengikat, hanya di serahkan kepada Wewenang Mengajar Gereja, kepada Paus dan kepada para Uskup yang bersatu dengannya dalam satu paguyuban. (KGK 100)
Yg saya lihat tidak dmikian Bro.
Saya ngga pernah bilang bhw SEMUA ajaran magisterium Katolik itu btentangan dg Scriptura dan saya juga ngga pernah katakan bhw Gereja Katolik Roma itu sesat.
Kl ada anggapan bgitu, tentu saja salah besar.
Yg saya mau katakan adl :
Ada ajaran magisterium yg dituangkan dlm sekumpulan ketetapan, yg isinya btentangan dg Scriptura (saya perlu tuliskan jg bhw tidak semuanya ajaran yg dtuangkan dlm ktetapan itu salah).
Maka itulah ada gerakan sola scriptura.
---------
Catatan :
Disini saya ngga mau mbahas satu per satu isi ptentangannya krn biasanya debat macam gini akan panjang lebar tanpa pnyelesaian.
Jd saya hanya mbahas apa itu sola scriptura dg dsesuaikan pd konteks yg pas.
jadi, mengenai salah presepsi anda tentang magisterium GK yang dianggap setara dengan Sabda Allah tersebut, maka saya ingin mengutip kalimat seorang uskup amerika.
"tidak ada seratus orang amerika yang membenci ajaran Gereja Katolik, tapi ada Jutaan orang yang membenci apa yang mereka pikir sebagai ajaran Katolik"saya berfikir, mungkin yang bro siip anggap setara itu adalah Tradisi Suci.. Tradisi Suci adalah juga Sabda Allah, tentu saja antara Sabda tertulis (Alkitab) dan Tradisi Suci (Lisan) adalah setara, karena berasal dari sumber yang sama.. apakah demikian maksud anda bro siip?