Sudah 48 halaman.
Kelihatannya, menempatkan Perjanjian Baru di tempat tertinggi sebagai dasar inspirasi hidup dan kehidupan para pengikut Kristus sudah berterima pada setiap partisipan. Bukan Alkitab, sebab Alkitab memuat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, sementara ada ayat Perjanjian Baru yang menyatakan bahwa Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi berlaku hanya sampai zaman Yohanes.
Masalah yang masih mengganjal ialah, penganut sola scriptura memandang bahwa hanya Alkitab (termasuk Perjanjian Lama) menempati supremasi satu-satunya sebagai dasar hidup dan kehidupan pengikut Kristus. Sementara itu, yang bukan penganut sola scriptura memandang bahwa Perjanjian Baru menududuki tempat tinggi sebagai dasar hidup dan kehidupan pengikut Kristus, bersama dengan Magisterium (otoritas mengajar) yang diberikan oleh Tuhan Jesus Kristus.
Mungkin sudah ada juga di bahasan-bahasan terdahulu, bahwa Tuhan Jesus Kristus tidak meninggalkan kitab yang ditulisNya atau diperintah untuk ditulisNya. Jadi, kitab-kitab Perjanjian Baru adalah pewahyuan oleh Roh Kudus untuk dituliskan oleh para pengikut Kristus yang perdana. Yang dapat dibaca karena tertulis di Perjanjian Baru ialah yang tertulis di Injil Matius 28:19-20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Dari ayat itu kiranya jelas, bahwa yang diperintahkan Tuhan Jesus Kristus kepada pengikut perdanaNya bukan hanya mengajarkan Injil, tetapi mengajarkan seluruh yang telah diajarkan oleh Tuhan Jesus Kristus (tanpa kecuali, baik tertulis maupun lisan). Pertanyaannya sekarang, apa saja yang telah diajarkan oleh Tuhan Jesus Kristus?
Penganut sola scriptura meyakini bahwa seluruh yang diajarkan oleh Tuhan Jesus Kristus sudah tertulis di Injil (mungkin dengan yang di Perjanjian Lama). Sementara itu, penganut bukan sola scriptura percaya bahwa Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab (Injil) ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya, dan Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu, serta Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.
Jika sudah demikian, kiranya boleh minjam kata-kata Arab, "Laquum dinuquum, waliyadhien".
Damai, damai, damai.