So mari kita tinggalkan soal bayi dan kita mlangkah utk bahas hanya orang yg sudah akil-balik
baik siip ...
Semua dosa dihapuskan krn tebusan darahNya.
Saya sebenernya masih "puyeng" ama yg ttg OLP Yesus, siip.
Bukankah kalo sekali yg disebut OLP, maka dia sudah masuk sebagai OP Yesus ... dan dosa2 mereka baik yg turunan ... maupun dosa2 perbuatan dimana sebelum berbuat dosaPUN sudah di hapuskan oleh tebusan darahNYA ?
Nah yg bikin "puyeng" kenapa mortal OLP yg masuk pengadilan domba-kambing masih dihakimi lagi perbuatannya ? Bukankah sekali OLP, urusan dosa2nya sudah beres ? dimana perbuatan2 mereka gak perlu di "nilai" lagi oleh Yesus utk dijadikan penentuan surga-neraka ?
Pilihannya kan cuma ada dua :
A. Sekali OLP = OP Yesus = "saudaraKU" PASTI dosa2nya sudah dihapuskan.
Perbuatan2 OLP
yang di "itung2" Yesus itu utk menentukan seberapa banyak "kado2" yang mereka dapat di surga BUKAN utk penentuan masuk surga/neraka.
B. Apabila masih ada yang di "itung2" lagi perbuatannya
utk penentuan surga-neraka --- mereka BUKAN OLP Yesus, tidak Yesus anggap "saudaraKU" dan tidak pula bisa disebut believers = OP Yesus = berIMAN pada Yesus.
Apakah 2 point odading diatas, siip sependapat ?
.
Hukum itu kan berisi kewajiban toh.
Iyah siip, sependapat
.
Saya coba jabarkan ya :
Melakukan KASIH atas motivasi KASIH tanpa mminta imbalan/pahala
Ya... itulah yang saya mengertikan dari Hukum Kasih ajaran Yesus, siip.
adalah KEWAJIBAN yg HARUS dilakukan manusia krn utk TUJUAN itulah manusia DICIPTAKAN.
Tetapi kok saya rasa "janggal" yah kalo itu dimengertikan murni sebuah KEWAJIBAN ?
.
Oleh karena itu pada post saya sebelumnya saya statementkan : bukan sekedar kewajiban .... karena KASIH itu sendiri tidak bisa diwajibkan ataupun tidak-diwajibkan .... kalau perbuatan Kasih - ya bisa diwajibkan/tidak-diwajibkan.
Saya ngerti... mungkin siip jadi bingung ama pengertian saya, pandangan yang "aneh" mungkin bagi siip ... hehehe
. Cuma sayangnya saya sendiri juga bingung bagaimana cara utk menjelaskannya ke siip
.
Jadi jika manusia mlakukan kasih atas motivasi kasih tanpa mminta imbalan/pahala, maka ia baru mmenuhi standar dasarnya Tuhan.
Jika bgitu, apa haknya orang itu menuntut pahala/imbalan masuk sorga?
Kalimat di quote atas membingungkan saya siip.
Sso yang melakukan perbuatan kasih atas dasar KASIH, tidak akan menuntut imbalan ... bahkan saya coba2 memberanikan diri dgn berpendapat PASTI tidak akan menuntut imbalan
. DAN ... otomatis kalimat ungu pada quote siip diatas tidak bisa di tampilkan ataupun suatu pertanyaan nihil.
Karena ybs tidak mungkin akan menuntut pahala/imbalan masuk sorga - selama perbuatan kasihnya atas dasar KASIH.
Akan BEDA apabila perbuatan kasih atas dasar kewajiban. Disini ... Sso melakukan perbuatan kasih ... sangat besar terbuka kemungkinannya karena "sesuatu" ... karena ada suatu hal ... entah itu imbalan instant (semasa dia hidup) ataupun imbalan nanti (setelah dia mati)
.
Bgini Oda,
Pd saat pengadilan tahta putih,
Pertama-tama orang akan diadili menurut PERBUATANNYA.
Kl dia ber-DOSA menurut perbuatan, maka ia akan dihukum.
Nah itu dah siip yang bold ...
menurut odading,
ilustrasi mr.X (pada post sblmnya) itu tidak bisa diasumsikan mr.X berdosa menurut perbuatan.
menurut siip,
perbuatan apapun yg mr.X lakukan, Yesus anggap mr.X tetap melakukan dosa perbuatan. Tidak membunuh = dosa, patuh hormat pada ortu = dosa, bahkan perbuatan kasih yg berdasarkan KASIH pun = dosa. Kenapa? Karena mr.X BUKAN OP Yesus
.
Setelah itu, baru dilihat apakah ia ber-IMAN kpd Kristus.
YA..
pada versi odading ...
mereka tidak berIMAN kpd Yesus ... makanya
mereka tidak LANGSUNG masuk surga - makanya perbuatan2 mereka diadili. Masih terbuka kemungkinannya mereka di ijinin masuk surga ... siapa yang "ngelolosin" ? Yesus, bukan budhi atopun ahmad
.
Bukankah orang Kristen (siip sendiri) percaya bahwa ketika mati jasmani mereka langsung masuk surga ?
KALAU sso pernah bbohong, pernah mnyakiti hati orang, pernah mlanggar printah Tuhan, bbuat baik dg motivasi serong, bpikiran yg tidak baik, fitnah, gosip jahat, maka ia akan dhakimi bdsk semua itu.
yang saya lagi "proposalkan" adalah orang yg bukan spt quote coklat diatas, siip
.
KALAU ia tidak beriman pd Yesus Kristus, maka tidak ada jalan penebusan atas dosa-dosa itu.
tapi bukan begitu yang saya tangkep dari penjelasan kamu siip ...
.
Yang saya tangkep adalah :
APAPUN perbuatan2 sso KALAU ia tidak beriman pd Yesus Kristus SEMASA HIDUPNYA, maka tidak ada jalan penebusan atas dosa-dosa itu
Bro pernah liat pengadilan?
Orang diadili selalu dalam konteks perbuatan jahatnya.
Hakim TIDAK AKAN mengadili sso bdsk perbuatan baiknya.
Apakah maksud siip disini, bisa saya tambahin dengan kalimat :
KECUALI OLP Yesus .... yang diadili adalah perbuatan2 baiknya oleh hakim ?Di mata Tuhan, kasih yg dlakukan seorang non-OP skalipun dilakukan bdsk kasih tidak akan melepaskan orang itu dari DOSANYA.
Karena sso tidak berIMAN pada Yesus semasa hidupnya ?
Jika bisa,
maka Yesus tidak perlu sampai mencucurkan darahNya sampai mati.
Yesus tidak pernah lahir, apalagi mati/bangkit/naik ...
akan adakah sso yang BISA LANGSUNG masuk surga ketika mati jasmani ?Kalau jawabannya YA, ada ...
maka kelahiran/kematianNYA memang tidak diperlukan.
Kalau jawabannya TIDAK, tidak akan ada ...
maka darahNYA dicucurkan memang tidak sia2
Salahkah "proposal" saya diatas, siip ?
.
Dan odading masih nggak mengerti, kenapa hal ini jadi mesti disangkut-pautin dengan sso yang tidak berIMAN pada Yesus PASTI neraka ... kenapa Kristen masih gak puas, setelah bisa langsung masuk surga - sertamerta artinya yang laen HARUS langsung masuk neraka ?
.
Ktika sso percaya pd Yesus, maka ia dibebaskan dari dosanya.
Dlm keadaan spt itulah, maka kasih yg ia lakukan akan sempurna
Kambing itu OLP kan siip ?
Ketika mereka percaya pada Yesus, sempurnakah kasih yg mereka pernah lakukan - dimata Yesus ?
Lha kl kamu bpendapat bhw Tuhan mengganjar perbuatan kasih dg surga, itu kan brarti seolah Tuhan berhutang.
Lah... berdasarkan kalimat pada quote atas, odading kan jadi juga bisa bilang begini :
Lah ... kalu sso berpendapat bhw dgn berIMAN-nya dia kepada Yesus akan masuk surga, itu kan brarti seolah2 Tuhan berutang ?... hehehe
.
(mari kita lupakan hal ini ).Ibarat org yg bdiri di hadapan Tuhan dan bkata :
Heiiii, saya sudah lakukan semua kasih ini dg tulus ikhlas, kok saya masuk neraka???!!!
walau tidak percis kalimatnya, si kambing nada bicaranya juga begitu, kaaan ?
.
Oke,
Tp ga mjadikan dia bisa diselamatkan dari dosa.
IMO, kalo sudah pernah terjadi :
orang2 di Hades - diselamatkan Yesus dari dosa2 mereka ...
walopun mungkin gak ada ayatnya ... jujur, saya cenderung percaya masih terbuka kemungkinan hal ungu tsb bisa terjadi lagi nanti ... hehehe
.
Siapa bilang domba tidak kenal Yesus?
Saya akan bahas pd postingan slanjutnya.
Stay tuned!
sip sip, siip
- thanks!
salam.