maria tetap perawan setelah melahirkan ?

[OSAS]

Yesus terangkat ke sorga juga diluar logika manusia, lu gak percaya? 

Kalao nggak masuk logika tapi ada di wahyu Tuhan itu namanya supra logika.

Sudah tidak ada di Alkitab tetapi melawan logika itu namanya omong kosong !

Jelas bagimu ?

[Leonardo]

Perempuan sudah melahirkan masih perawan benar benar melanggar logika manusia !

Perempuan mengandung  bukan dari benih laki2 jugs melanggar logika MANUSIA  paham tidak anda   

[ridwan_ong]

Kalao nggak masuk logika tapi ada di wahyu Tuhan itu namanya supra logika.

Sudah tidak ada di Alkitab tetapi melawan logika itu namanya omong kosong !

Jelas bagimu ?

na itu banyak bukti uda ditulis sniper!! cukup tu !!

 

[OSAS]

Perempuan mengandung  bukan dari benih laki2 jugs melanggar logika MANUSIA  paham tidak anda   

Karena diajarkan oleh Alkitab itu memang pekerjaan supra natural.

Tetapi mengatakan tetap perawan setelah melahirkan sudah jelas tidak ada dukungan Alkitabnya

Jelas ?

[OSAS]

na itu banyak bukti uda ditulis sniper!! cukup tu !!

Otoritas kebenaran tertinggi hanya Alkitab karena itu wahyu Tuhan bukan opini manusia yang berdosa dan tidak infallible.

[ond32lumut]

Matius 1:25   tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Kor 15:25, dikatakan, “Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.” Hal ini tidak bermaksud bahwa setelah Yesus mengalahkan musuh-Nya Ia tidak lagi menjadi Raja.

dengan logika yang sama..
apakah dengan demikian bermaksud bahwa setelah Yesus mengalahkan musuh-Nya Ia tidak lagi menjadi Raja?

lalu apakah menurut bro OSAS manusia2 berikut juga salah?

1. Martin Luther (1483-1546): “Sudah menjadi iman kita bahwa Maria adalah Ibu Tuhan dan tetap perawan…. Kristus, kita percaya, lahir dari rahim yang tetap sempurna (‘a womb left perfectly intact’).”

2. John Calvin (1509-1564): “Ada orang-orang yang ingin mengartikan dari perikop Mat 1:25 bahwa Perawan Maria mempunyai anak-anak selain dari Kristus, Putera Allah, dan bahwa Yusuf berhubungan dengannya kemudian, tetapi, betapa bodohnya pemikiran seperti ini! Sebab penulis Injil tidak bermaksud merekam apa yang terjadi sesudahnya; ia hanya mau menyampaikan dengan jelas hal ketaatan Yusuf dan untuk menyatakan bahwa Yusuf telah diyakinkan bahwa Tuhanlah yang mengirimkan malaikatNya kepada Maria. Yusuf tidak pernah berhubungan dengan Maria …(He had therefore never dwelt with her nor had he shared her company)… Dan selanjutnya Tuhan kita Yesus Kristus dikatakan sebagai yang sulung. Hal ini bukan berarti bahwa ada anak yang kedua dan ketiga, tetapi karena penulis Injil ingin menyampaikan hak-hak yang lebih tinggi (precedence). Alkitab menyebutkan hal ‘sulung’ (firstborn), baik ada atau tidaknya anak yang kedua.”

John Calvin bahkan mengecam Helvidius, yang mengatakan bahwa Maria mempunyai banyak anak.

3. Ulrich Zwingli (1484-1531): “Saya yakin dan percaya bahwa Maria, sesuai dengan perkataan Injil, sebagai Perawan murni melahirkan Putera Allah dan pada saat melahirkan dan sesudahnya selalu tetap murni dan tetap perawan (‘forever remained a pure, intact Virgin’).”

4. John Wesley (1703-1791)menulis: “Saya percaya bahwa Dia (Tuhan Yesus) telah menjadi manusia, menyatukan kemanusiaan dengan keilahian dalam satu Pribadi; dikandung oleh satu kuasa Roh-Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria yang terberkati, yang setelah melahirkan-Nya tetap murni dan tetap perawan tak bernoda.”

pertanyaan saya... siapa atau dari siapa, atau mulai kapan orang mengartikan dan menyimpulkan ayat Matius 1:25 itu sebagai kesimpulan bahwa maria tidak lagi perawan setelah melahirkan Tuhan?

[OSAS]

Kor 15:25, dikatakan, “Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.” Hal ini tidak bermaksud bahwa setelah Yesus mengalahkan musuh-Nya Ia tidak lagi menjadi Raja.

dengan logika yang sama..
apakah dengan demikian bermaksud bahwa setelah Yesus mengalahkan musuh-Nya Ia tidak lagi menjadi Raja?

lalu apakah menurut bro OSAS manusia2 berikut juga salah?

1. Martin Luther (1483-1546): “Sudah menjadi iman kita bahwa Maria adalah Ibu Tuhan dan tetap perawan…. Kristus, kita percaya, lahir dari rahim yang tetap sempurna (‘a womb left perfectly intact’).”

2. John Calvin (1509-1564): “Ada orang-orang yang ingin mengartikan dari perikop Mat 1:25 bahwa Perawan Maria mempunyai anak-anak selain dari Kristus, Putera Allah, dan bahwa Yusuf berhubungan dengannya kemudian, tetapi, betapa bodohnya pemikiran seperti ini! Sebab penulis Injil tidak bermaksud merekam apa yang terjadi sesudahnya; ia hanya mau menyampaikan dengan jelas hal ketaatan Yusuf dan untuk menyatakan bahwa Yusuf telah diyakinkan bahwa Tuhanlah yang mengirimkan malaikatNya kepada Maria. Yusuf tidak pernah berhubungan dengan Maria …(He had therefore never dwelt with her nor had he shared her company)… Dan selanjutnya Tuhan kita Yesus Kristus dikatakan sebagai yang sulung. Hal ini bukan berarti bahwa ada anak yang kedua dan ketiga, tetapi karena penulis Injil ingin menyampaikan hak-hak yang lebih tinggi (precedence). Alkitab menyebutkan hal ‘sulung’ (firstborn), baik ada atau tidaknya anak yang kedua.”

John Calvin bahkan mengecam Helvidius, yang mengatakan bahwa Maria mempunyai banyak anak.

3. Ulrich Zwingli (1484-1531): “Saya yakin dan percaya bahwa Maria, sesuai dengan perkataan Injil, sebagai Perawan murni melahirkan Putera Allah dan pada saat melahirkan dan sesudahnya selalu tetap murni dan tetap perawan (‘forever remained a pure, intact Virgin’).”

4. John Wesley (1703-1791)menulis: “Saya percaya bahwa Dia (Tuhan Yesus) telah menjadi manusia, menyatukan kemanusiaan dengan keilahian dalam satu Pribadi; dikandung oleh satu kuasa Roh-Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria yang terberkati, yang setelah melahirkan-Nya tetap murni dan tetap perawan tak bernoda.”

pertanyaan saya... siapa atau dari siapa, atau mulai kapan orang mengartikan dan menyimpulkan ayat Matius 1:25 itu sebagai kesimpulan bahwa maria tidak lagi perawan setelah melahirkan Tuhan?

Tidak ada manusia yang sempurna dan Tuhan tidak pernah memberikan wahyunya kepada yang bukan Nabi dan Rasul.

Tidak pernah ada manusia yang sempurna dan mengetahui semua kebenaran Tuhan secara exhaustic karena keterbatasannya.

Itulah sebabnya Roh Kudus senantiasa bekerja berdasarkan Firman Tuhan yang tertulis.

Kalau Alkitab tidak mengajarkan Maria tetap perawan selamanya maka tentunya akal budi yang diberikan Allah kepada manusia harus dipakai.

[Leonardo]

Karena diajarkan oleh Alkitab itu memang pekerjaan supra natural.

Tetapi mengatakan tetap perawan setelah melahirkan sudah jelas tidak ada dukungan Alkitabnya

Jelas ?

Justru sebaliknya jika proses kehamilannya saja supranatural kenapa proses kelahirannya tidak bisa supranatural
Dan karena itu pula saya meminta ayat yang jelas untuk mengatakan bunda Maria tidak perawan setelah melahirkan.

Penggunaan kata sampai dalam Alkitab telah dijelaskan leh bro onde kecuali anda mau menggunakan standar ganda dalam membaca Alkitab.

[OSAS]

Justru sebaliknya jika proses kehamilannya saja supranatural kenapa proses kelahirannya tidak bisa supranatural
Dan karena itu pula saya meminta ayat yang jelas untuk mengatakan bunda Maria tidak perawan setelah melahirkan.

Penggunaan kata sampai dalam Alkitab telah dijelaskan leh bro onde kecuali anda mau menggunakan standar ganda dalam membaca Alkitab.

Alkitab juga sudah menubuatkan bahwa Maria melahirkan saudara saudara Yesus yang lain :

Mazmur 69:9 Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku

[ond32lumut]

Tidak ada manusia yang sempurna dan Tuhan tidak pernah memberikan wahyunya kepada yang bukan Nabi dan Rasul.

Tidak pernah ada manusia yang sempurna dan mengetahui semua kebenaran Tuhan secara exhaustic karena keterbatasannya.

Itulah sebabnya Roh Kudus senantiasa bekerja berdasarkan Firman Tuhan yang tertulis.

Kalau Alkitab tidak mengajarkan Maria tetap perawan selamanya maka tentunya akal budi yang diberikan Allah kepada manusia harus dipakai.

karena di Alkitab tidak dijelaskan bahwa maria tetep perawan ataupun maria sudah tidak perawan setelah melahirkan.. maka.. dengan demikian bapak2 protestan ini salah menafsir.. dan lebih benar tafsir mr x (mkn bro OSAS bisa memberi tau, siapa mr X itu?) tentang ayat Matius 1:25...

hmmm..... sayang anda tidak menjawab pertanyaan dengan argumen empiris.. it's just humble opinion.. so, saya undur diri dulu.. silahkan dilanjut bro.. salam...

Kor 15:25, dikatakan, “Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.” Hal ini tidak bermaksud bahwa setelah Yesus mengalahkan musuh-Nya Ia tidak lagi menjadi Raja.

dengan logika yang sama..
apakah dengan demikian bermaksud bahwa setelah Yesus mengalahkan musuh-Nya Ia tidak lagi menjadi Raja?

[Leonardo]

Tidak ada manusia yang sempurna dan Tuhan tidak pernah memberikan wahyunya kepada yang bukan Nabi dan Rasul.

Tidak pernah ada manusia yang sempurna dan mengetahui semua kebenaran Tuhan secara exhaustic karena keterbatasannya.

Itulah sebabnya Roh Kudus senantiasa bekerja berdasarkan Firman Tuhan yang tertulis.

Kalau Alkitab tidak mengajarkan Maria tetap perawan selamanya maka tentunya akal budi yang diberikan Allah kepada manusia harus dipakai.

Dan kalau Alkitab tdk mengatakan bunda Maria tidak menuliskan satu ayat pun tentang kehilangan keperawanan di pihak lain mengatakan peristiwa supranatural pada saat kehamilan bunda Maria maka tentunya akal budi yang dibeikan Tuham kepada manusia harus dipakai untuk tidak melampoi yg tertulis

[OSAS]

karena di Alkitab tidak dijelaskan bahwa maria tetep perawan ataupun maria sudah tidak perawan setelah melahirkan.. maka.. dengan demikian bapak2 protestan ini salah menafsir.. dan lebih benar tafsir mr x (mkn bro OSAS bisa memberi tau, siapa mr X itu?) tentang ayat Matius 1:25...

hmmm..... sayang anda tidak menjawab pertanyaan dengan argumen empiris.. it's just humble opinion.. so, saya undur diri dulu.. silahkan dilanjut bro.. salam...

Banyak bapak teologi klasik juga ternyata bidat bidat pengajar Injil palsu sehingga lahir para apologet yang membela kebenaran Alkitab secara gigih .

Jadi siapapun dia kalau tidak taat kepada ajaran Injil sepenuhnya tidak perlu didengar.

Selamat beristirahat.

[OSAS]

Dan kalau Alkitab tdk mengatakan bunda Maria tidak menuliskan satu ayat pun tentang kehilangan keperawanan di pihak lain mengatakan peristiwa supranatural pada saat kehamilan bunda Maria maka tentunya akal budi yang dibeikan Tuham kepada manusia harus dipakai untuk tidak melampoi yg tertulis

Itu memang bertentangan dengan ayat ayat Alkitab yang sudah saya kutip,jadi jelas kalau bertentangan dengan penjelasan diayat lainnya patutlah ditolak.

[odading]

pertanyaan saya... siapa atau dari siapa, atau mulai kapan orang mengartikan dan menyimpulkan ayat Matius 1:25 itu sebagai kesimpulan bahwa maria tidak lagi perawan setelah melahirkan Tuhan?

saya juga mau tau itu ... SIAPA dan mulai kapan ?

Kalo ada mr.X dijaman sekarang berkesimpulan "Bunda Maria nggak perawan lagi setelah melahirkan Yesus, karena ayat menyatakan Yesus punya adek adek dari 1 emak" ---> maka yg paling bisa ditebak, mr.X tau dari tulisan2 si "SIAPA" tsb --- atau probability logic-nya kurang digali dalem2 .

(3) Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon?

(1) Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.

Apakah merah diatas orang2 yang sama ?

(3) Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon?

(40) Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome

Apakah merah diatas juga orang2 yang sama ?

========================

Kata "sampai" bisa 2 pengertian :

A. mengandung pengertian sebelum dan sesudah[/li][/list]

B. tidak serta merta mengandung pengertian sebelum dan sesudah :
Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea

YA, bisa mengandung pengertian - setelah tiba di Kaisarea, ybs tidak memberitakan Injil.

namun, BISA JUGA :
setelah tiba di Kaisarea, ybs tetep memberitakan Injil.
Dan POINT-nya disini adalah "memberitakan Injil" - jadi tidak serta merta artinya ybs PASTI tidak memberitakan Injil lagi setelah tiba di Kaisarea

tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus

YA, bisa mengandung pengeritan - setelah Yesus lahir, Yusuf bersetubuh dengan Bunda Maria.

namun, BISA JUGA :
setelah Yesus lahir, Yusuf tetap tidak bersetubuh dengan Bunda Maria.
Dan POINT-nya disini adalah "tidak bersetubuh" - jadi tidak serta merta artinya Yusuf PASTI bersetubuh setelah Yesus lahir.

Kalimat Jesus' brothers (imo) juga nggak bisa sertamerta dimengertikan bhw brothers tsb dari 1 ibu :

(9) But Joseph dreamed yet another dream and told it to his brothers

Itulah sebabnya Roh Kudus senantiasa bekerja berdasarkan Firman Tuhan yang tertulis.

Apabila maksudmu ke 4 orang yg onde sebutkan tsb tidak dibawah RK - jadi RK itu senantiasa bekerja ke SIAPA ?

salam.

[Phooey]

Dimana-mana ??

Kayaknya nggak juga soli ... :

---cut---


salam.

Ini Soli yang berbeda Bro Oda