Baca lagi Ef.1:4 bahwa mereka dipilih supaya dikuduskan / diselamatkan.
Jadi jangan memanipulasi Alkitab lagi kamu !
Mengertikah Soli yang Soli tulis? Husada itu bukan Solideogloria yang suka memanipulasi. Maka saya tanya lagi, mengertikah Soli yang Soli tulis?
Tuhan sendiri mengatakan tidak ada manusia yang mencari Tuhan :
Maz. 53:3,4 Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.Mereka semua telah menyimpang, sekaliannya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak
Ini ada di kitab yang sudah menjadi tua. Berlakunya hanya sampai zaman Yohanes. Luk 16:16,
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. Mazmur itu termasuk kitab para nabi, bukan?
Roma 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Ketika surat kepada jemaat Roma itu ditulis, apakah Paulus sedang tidak mencari Tuhan?
Jadi jangan memanipulasi apa yang sudah diajarkan Tuhan seperti kebanyakan tradisimu itu.
Mengertikah Soli apa yang Soli tulis? Belajar lagi legoka sehat dan perdalam kemampuan bahasa Indonesiamu.
Tidak ada satupun ayat Alkitab mengatakan keselamatan ditawarkan melainkan hanya manipulasi anda belaka seperti biasanya.
Bila Soli mengartikan "Marilah..." bukan merupakan ajakan, perdalam kekampuan bahasa Indonesiamu. Bila soli mengartikan, "Pikullah kuk yang Kupasang," bukan sebagai anjuran, perdalam kekampuan bahasa Indonesiamu.
Yang ada adalah iman keselamatan itu diberikan Tuhan berdasarkan aanugerah kasih karunia-Nya (Ef.2:8,9)
Roma 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
Tetapi doktrinmu masih penuh dipengaruhi oleh ajaran dusta !
Bila Soli mengartikan bahwa Tuhan Jesus Kristus 'pelit', tidak mengabulkan permintaan murid-muridNya Luk 17:5
Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!", yang kemudian Luk 17:6
Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu," sebagai bahwa iman itu adalah pemberian, ya sudah. Dari percakapan murid-murid dengan Jesus itu, saya menyimpulkan bahwa iman itu adalah karena dipupuk, dirawat, dijaga agar bisa tumbuh membesar.
Kita tidak harus sepemahaman, kan? Wong banyak yang
jomplang di nalar Soli, bagaimana harus dipaksakan sama dengan pemahamanku?