Author Topic: Luther dan ekskomunikasinya  (Read 3321 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #15 on: September 04, 2013, 01:33:59 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu, Bud.

Saya rasa istilah "untuk meluruskan" masih terlalu tendensius (seolah-olah pihak yang "meluruskan" adalah yg empunya Kebenaran). Mungkin istilah yg lebih baik adalah "sebagai bahan pembanding". Dalam kepentingannya, narator di Artikel itu tidak salah, dan narator film itu juga tidak salah.
Salam
Saya pikir, tergantung, ya? Kalau si pemilik informasi tandingan/bandingan itu dapat membuktikan bahwa informasinyalah yang lebih layak dinilai benar karena didukung berbagai bukti tak terbantahkan, maka dalam hal itu, "meluruskan" adalah istilah yang tepat. Tetapi kalau informasinya hanya berupa dugaan, ato taksiran, ato tafsiran, ato apapun yang tidak didukung oleh bukti memadai, memang akan dituduh "lancang" kalo menamakan diri "meluruskan". Tapi, saya setuju kalau diistilahkan sebagai "bahan pembanding". Sebab, bagaimanapun, berdasarkan pengalaman, di dunia ini, informasi yang dapat dibandingkan jauh lebih berguna daripada informasi yang tunggal.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #16 on: September 04, 2013, 04:08:54 PM »
@dmikael,

Terimakasih banyak atas penyajian-nya di TS.
Ya ... dari situ saya juga tidak menemukan kesalahan pihak Gereja.

1. Ekskomunikasi menyebabkan Luther tidak punya pilihan selain membuat aliran baru?

maka orang itu dapat merenungkan pelanggarannya, dan suatu saat ia dapat kembali ke pangkuan Gereja Katolik.
Pada pertanyaan bold, cukup jelas Luther masih mempunyai pilihan ....

Cukup jelas pula di pelem, Luther tidak mao recant ---> dan (imo) inilah kesalahan "terbesar" Luther :).

btw, mohon maap - saya tidak membaca lagi artikel dari link yg dmikael kasih ... karena saya rasa dari paparan di post dmikael sudah cukup bisa saya mengerti... :).

Quote
meminta Luther untuk menarik 41 pernyataannya yang salah, yang dinyatakan Luther dalam 95 theses dan tulisan- tulisannya yang lain
Apakah itu cuma 1, 41 ataupun 95 - secara keseluruhan isi theses Luther tsb adalah salah bagi pihak Gereja. Karena intinya adalah agar Luther ngaku/recant/repent bhw dia telah bersalah thdp Gereja. Bener nggak kesimpulan saya, dmikael ?

Seperti yg sudah sempet saya post, saya nyadar sepenuhnya - bahwa spesifik pada event awalnya reformasi saya tidak bisa "memihak" Luther hanya dari ngliat dari versi Luther - dimana ini tentu akan berbeda kalau dari versi Gereja ....

Dari paparan2 dmikael, disitu saya ngliatnya semua cuma dari hubungan SebabAkibat ... so, mari kita tinggalkan urusan sejarah yaaa, dmikael :).

Quote
Eck menyebutkan bahwa 18 butir di antaranya mengandung ajaran sesat/ heresi (seperti ajaran Jan Huss), melanggar kasih Kristiani, merendahkan order hirarki Gereja dan menghasilkan pemberontakan.
Nah sekarang saya tertarik dengan yg bold. Benak saya bertanya-tanya :

Adalah BENAR, sah, layak dan memang Gereja yg tidak akan berubah karena tidak mungkin salah, baik di perubahan jaman ataupun peristiwa sejarah ---> nah saya nggak mengerti KENAPA pembakaran heretics oleh Gereja - nggak pernah terdengar lagi ya di jaman sekarang ?

Luther yg sudah dinyatakan Gereja sebagai a sinner, heretic, manusia sesat - penuh dosa dan amat sangat berdosa (mortal sin ?) ... saat itu tentu telah berada di bawah kondemnasi Gereja utk dibakar di tiang kan ya ? Please CMIIW.

Saya OOT sambil lalu saja tentang hal ini - namun kalo dmikael berpikir ini bukan OOT sambil lalu, kasih tau saya aja... biar nanti saya bikin threadnya tersendiri :).

Makasih sekali lagi atas masukan2 dmikael.

:)
salam.
« Last Edit: September 04, 2013, 04:12:19 PM by odading »

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #17 on: September 04, 2013, 04:36:40 PM »
Saya kira, setiap partisipan boleh saja menyajikan informasi tandingan, jika memiliki informasi yang berbeda. Kita istilahkan saja, "untuk meluruskan" informasi yang terkandung di artikel, ato pelem yang sudah ada.
Husada,

Jangan kuatir, seperti pada post sebelumnya ... kan saya menyatakan saya tidak akan bisa "berdiri" di pihak Luther dan tidak akan bisa "berdiri" di pihak GK saat itu. Hal ini karena sejarah itu cuma berupa fakta2 namun "KENAPA"nya sudah amat sulit diketahui.

Ibarat saya menulis surat ke teman akrab saya mr.X : "brengsek kamu, dasar pembohong .. bilang dateng, tau2nya gak dateng".

1000 tahun kemudian surat tsb di jaga rapih sebagai fakta sejarah --- akan bisa menjadi berbeda dimengertikan oleh tiap2 manusia. Kalimat "dasar pembohong" bisa di interpretasikan : "tuh buktinya odading sendiri bilang mr.X itu pembohong" ---> padahal apa yang saya maksudkan pada tulisan tsb adalah hanya berlaku saat itu yang merupakan sebuah pernyataan kekesalan saya, dimana tidak sertamerta artinya mr.X itu adalah pembohong.

Saya tau, pada hubungan ke kisah2 sejarah - itu tidak sesimpel seperti ilustrasi saya diatas ... namun tetep, terbuka kemungkinan itu selalu ada - apalagi apabila datangnya dari masing2 pihak yg bertikai :).

Warung saya di board nonK nggak laku, karena sepertinya memang orang2 lebih seneng menggunakan what's already past ketimbang what/how to do now  :shrug: :D

:)
salam.

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #18 on: September 04, 2013, 05:08:28 PM »
ah.. agar berusaha se-objektif-mungkin...

saya tetep masih berpendapat bahwa apa yang terjadi tersebut adalah Revolusi Sosial Politik, ketimbang cuma sekedar perbedaan pandangan rohani aja..

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #19 on: September 04, 2013, 07:38:43 PM »

Warung saya di board nonK nggak laku, karena sepertinya memang orang2 lebih seneng menggunakan what's already past ketimbang what/how to do now  :shrug: :D


Hehehe... :console:

Itu warisan budaya yg terpancar dari frasa "menggali Kebenaran" atau "discover the truth". Seolah-olah Kebenaran itu terkubur seperti orang mati. Padahal Kebenaran itu Logos (discourse). Well, itu IMO sih. Discourse itu lebih mengenai perwujudan atau perealisasian ketimbang penggalian atau discovery. Budaya "mewujudkan Kebenaran" memang belum populer. But I think it's on the way...


Salam

Offline dmikael

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 47
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Rome Sweet Home
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #20 on: September 04, 2013, 07:42:46 PM »
@dmikael,

Terimakasih banyak atas penyajian-nya di TS.
Kembali kasih mas oda

Quote
Pada pertanyaan bold, cukup jelas Luther masih mempunyai pilihan ....
Tentu punya pilihan.. Karena pihak Gereja tidak langsung menjatuhi hukuman tanpa berusaha menyelesaikannya (mediasi) secara internal..
Memang pada saat itu ada beberapa penyelewengan dari bbrp pejabat Gereja dan Gereja pun sudah mengakui dan dengan rendah hati meminta maaf..
Dan reformasi penyelewengan itu diperlukan, tetapi seharusnya bisa diselesaikan secara internal TANPA menjadikan momentum itu untuk timbulnya ajaran2 baru yang bertentangan dari ajaran Gereja..

Ibaratnya begini..
Indonesia banyak sekali praktek korupsi, khususnya di kalangan pejabat. Dan kalo ada tokoh masyarakat yang ingin dengan jujur dan tulus merubah praktek2 yg tidak sesuai dengan ideologi negara, seharusnya tokoh itu mereformasi dari dalam. Bukannya malah membuat suatu negara baru dengan ideologi yg berbeda
Jadi kesimpulannya bukan karena salah ideologi, tetapi ada penyalahgunaan pada prakteknya oleh pejabat
(example ngawur aja yah mas  :peace:)

Quote
Cukup jelas pula di pelem, Luther tidak mao recant ---> dan (imo) inilah kesalahan "terbesar" Luther :).

btw, mohon maap - saya tidak membaca lagi artikel dari link yg dmikael kasih ... karena saya rasa dari paparan di post dmikael sudah cukup bisa saya mengerti... :).
 Apakah itu cuma 1, 41 ataupun 95 - secara keseluruhan isi theses Luther tsb adalah salah bagi pihak Gereja. Karena intinya adalah agar Luther ngaku/recant/repent bhw dia telah bersalah thdp Gereja. Bener nggak kesimpulan saya, dmikael ?

Jadi kalo saya rangkumkan kronologinya begini mas..
munculnya pemberontakan dari luther karena ada penyelewengan2 dari pejabat Gereja
kemudian Luther menggunakan momentum ini untuk mengeluarkan pemikiran2nya yang beberapa bertentangan dengan ajaran Gereja
ke 95 theses yang luther buat itu dipelajari oleh Gereja dan Gereja membuat Bula “Exsurge Domine” yang secara resmi mengecam 41 proposisi yang disebutkan dalam tulisan- tulisan Luther, dan berharap luther menariknya dan bertobat, tetapi sayangnya tidak digubris oleh luther..
bulla yang dikeluarkan bisa dilihat dsini mas oda http://www.papalencyclicals.net/Leo10/l10exdom.htm

Quote
Seperti yg sudah sempet saya post, saya nyadar sepenuhnya - bahwa spesifik pada event awalnya reformasi saya tidak bisa "memihak" Luther hanya dari ngliat dari versi Luther - dimana ini tentu akan berbeda kalau dari versi Gereja ....

Dari paparan2 dmikael, disitu saya ngliatnya semua cuma dari hubungan SebabAkibat ... so, mari kita tinggalkan urusan sejarah yaaa, dmikael :).
:deal:

Quote
Nah sekarang saya tertarik dengan yg bold. Benak saya bertanya-tanya :

Adalah BENAR, sah, layak dan memang Gereja yg tidak akan berubah karena tidak mungkin salah, baik di perubahan jaman ataupun peristiwa sejarah ---> nah saya nggak mengerti KENAPA pembakaran heretics oleh Gereja - nggak pernah terdengar lagi ya di jaman sekarang ?

Luther yg sudah dinyatakan Gereja sebagai a sinner, heretic, manusia sesat - penuh dosa dan amat sangat berdosa (mortal sin ?) ... saat itu tentu telah berada di bawah kondemnasi Gereja utk dibakar di tiang kan ya ? Please CMIIW.

Sejujurnya saya kurang mengerti atau saya yg ga nangkep sama pertanyaan ini mas..
Atau saya yg kurang pengertian terhadap masalah ini  :what:
mungkin ada reakan2 fik'ers lain yang bisa membantu?  :P



Salam Damai Kristus

Offline dmikael

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 47
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Rome Sweet Home
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #21 on: September 04, 2013, 07:49:07 PM »
Husada,

1000 tahun kemudian surat tsb di jaga rapih sebagai fakta sejarah --- akan bisa menjadi berbeda dimengertikan oleh tiap2 manusia. Kalimat "dasar pembohong" bisa di interpretasikan : "tuh buktinya odading sendiri bilang mr.X itu pembohong" ---> padahal apa yang saya maksudkan pada tulisan tsb adalah hanya berlaku saat itu yang merupakan sebuah pernyataan kekesalan saya, dimana tidak sertamerta artinya mr.X itu adalah pembohong.

Saya tau, pada hubungan ke kisah2 sejarah - itu tidak sesimpel seperti ilustrasi saya diatas ... namun tetep, terbuka kemungkinan itu selalu ada - apalagi apabila datangnya dari masing2 pihak yg bertikai :).

Nah oleh karena itu mas oda, pengarsipan pun harus terorganisir secara baik dan dilindungi oleh Gereja..
Pengarsipan pun harus tertulis kronologi, waktu kejadian, dan catatan2 kaki yg diperlukan untuk dapat merunut kejadian tersebut..

Lain halnya kalo surat tersebut hanya ditaro sembarangan di box, tanpa disertai label atau catatan apapun.. karena dengan begitu akan rancu, dan kebenaran akan termakan oleh waktu



Salam Damai Kristus
« Last Edit: September 04, 2013, 07:59:57 PM by dmikael »

Offline dmikael

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 47
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Rome Sweet Home
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #22 on: September 04, 2013, 07:50:49 PM »
ah.. agar berusaha se-objektif-mungkin...

saya tetep masih berpendapat bahwa apa yang terjadi tersebut adalah Revolusi Sosial Politik, ketimbang cuma sekedar perbedaan pandangan rohani aja..

Saya sependapat..
banyak masalah sosial politik yang menunggangi momentum tersebut



Salam Damai Kristus

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #23 on: September 04, 2013, 08:42:17 PM »
Saya sependapat..
banyak masalah sosial politik yang menunggangi momentum tersebut
Salam Damai Kristus

sebenernya at the end, Pakde Martin ini malah Kasihan lho..

Namanya di COMOT dan di JADIKAN JUALAN dan di-MASKOT-kan oleh pihak-pihak yang justru paling mengambil keuntungan, misalnya para bangsawan / landlord / raja kecil di daerah Germania, Belanda, dan sekitarnya..
yang melihat ini sebagai suatu kesempatan emas untuk kudeta dan naik tahta..

tapi agar menaikkan legitimasi-nya dan seolah-olah tampak lebih "SUCI", maka tentu rakyat akan lebih mudah "ter-mobilisasi" kalau berlindung dibalik ketiak Alkitab, Tuhan, terus main comat-comot kutap-kutip ayat, apalagi menyatakan sebagai pendukung Martin Luther....

ehehe..
padahal Martin Luther nya sendiri aja enggak merasa terdukung dan terbantu...
yang ada malah merasa "termanfaat-kan" namanya untuk kepentingan politik Oknum-oknum politikus itu...
yang sebenernya belum tentu concern dgn segala macam alasan religius dan ajaran yang ditulis pakde ML dalam 95 theses nya itu...

andaikatapun kejadiannya sebaliknya...
saya cukup meyakini.. para politikus ini dengan sigap dan tanggap akan menunggangi arah angin berhembus...
ehehehe...

yah... gak jauh beda lah.. dengan realitas politik di Indonesia maupun di negara-negara lain juga...

kasian juga Pakde Martin Luther ini...
pasti enggak dapet royalti deh dari raja-raja Belanda, Germania, Belgian, Denmark, Skandinavia, dll.. yang NGAKU-NGAKU reformis..
hehehehe.....

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #24 on: September 04, 2013, 08:56:06 PM »
sebenernya at the end, Pakde Martin ini malah Kasihan lho..

Namanya di COMOT dan di JADIKAN JUALAN dan di-MASKOT-kan oleh pihak-pihak yang justru paling mengambil keuntungan, misalnya para bangsawan / landlord / raja kecil di daerah Germania, Belanda, dan sekitarnya..
yang melihat ini sebagai suatu kesempatan emas untuk kudeta dan naik tahta..

tapi agar menaikkan legitimasi-nya dan seolah-olah tampak lebih "SUCI", maka tentu rakyat akan lebih mudah "ter-mobilisasi" kalau berlindung dibalik ketiak Alkitab, Tuhan, terus main comat-comot kutap-kutip ayat, apalagi menyatakan sebagai pendukung Martin Luther....

ehehe..
padahal Martin Luther nya sendiri aja enggak merasa terdukung dan terbantu...
yang ada malah merasa "termanfaat-kan" namanya untuk kepentingan politik Oknum-oknum politikus itu...
yang sebenernya belum tentu concern dgn segala macam alasan religius dan ajaran yang ditulis pakde ML dalam 95 theses nya itu...

andaikatapun kejadiannya sebaliknya...
saya cukup meyakini.. para politikus ini dengan sigap dan tanggap akan menunggangi arah angin berhembus...
ehehehe...

yah... gak jauh beda lah.. dengan realitas politik di Indonesia maupun di negara-negara lain juga...

kasian juga Pakde Martin Luther ini...
pasti enggak dapet royalti deh dari raja-raja Belanda, Germania, Belgian, Denmark, Skandinavia, dll.. yang NGAKU-NGAKU reformis..
hehehehe.....

Namun, apakah revolusi sosial politik terjadi dalam "ruang vakum" (baca: tidak mempengaruhi ranah lain seperti ranah teologi, iptek, dll)?

IMO, gejolak sosial memng bisa dibahas dari sudut pandang tertentu saja (misal: sospol saja, teologi saja, iptek saja, dll). Namun, itu bukan berarti ranah2 tsb tidak berkaitan satu sama lain.

Nyatanya, revolusi sospol yg terjadi di jaman Luther tsb tidak tercium baunya lagi sekarang. Sekarang udah nggak ada landlords, raja2, dll. Yang masih terus bergulir malah sisi teologi/agama --> sampai sekarang masih ada teologi Katholik Vs teologi Protestan.

Jadi, IMO, membaca peristiwa Luther dengan sudutpandang sospol tidak berarti lebih objektif ketimbang dari sudutpandang rohani. IMO, nggak ada "yg lebih objektif".


Salam

Offline dmikael

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 47
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Rome Sweet Home
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #25 on: September 04, 2013, 09:13:30 PM »

Warung saya di board nonK nggak laku, karena sepertinya memang orang2 lebih seneng menggunakan what's already past ketimbang what/how to do now  :shrug: :D

Sudah saya beri tanggapan yah mas oda..
Maaf saya jarang buka sub-forum itu  :giggle:


Salam Damai Kristus

Offline dmikael

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 47
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Rome Sweet Home
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #26 on: September 04, 2013, 09:26:51 PM »

Nyatanya, revolusi sospol yg terjadi di jaman Luther tsb tidak tercium baunya lagi sekarang. Sekarang udah nggak ada landlords, raja2, dll. Yang masih terus bergulir malah sisi teologi/agama --> sampai sekarang masih ada teologi Katholik Vs teologi Protestan.

Jadi, IMO, membaca peristiwa Luther dengan sudutpandang sospol tidak berarti lebih objektif ketimbang dari sudutpandang rohani. IMO, nggak ada "yg lebih objektif".


Bukan maksudnya memandang dari sudutpandang sospol juga sih..
maksud pernyataan saya yang sependapat adalah  "kalau" tidak ditunggangi oleh keadaan sospol saat itu, (imho) mungkin masalahnya tidak akan sepelik itu..
yah ini pendapat saya aja bro..
tapi siapa saya  :P


Salam Damai Kristus

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #27 on: September 04, 2013, 11:17:01 PM »
Memang pada saat itu ada beberapa penyelewengan dari bbrp pejabat Gereja dan Gereja pun sudah mengakui dan dengan rendah hati meminta maaf..
Saya tidak/belum tau ttg yg saya bold, dmikael.

IMO, saya rasa gereja tidak perlu minta maaf kepada siapapun atas kesalahan "oknum2" yang menjual indulgence tsb, kan ya ? Dan kayaknya yg mengusik Luther itu fokusnya bukan ttg ngejual - "promosi"nya itulah yg di pov Luther janggal, walopun itu tidak janggal dan sah bagi gereja ?

Quote
Dan reformasi penyelewengan itu diperlukan
Nah disini sebenernya rada bingung .... Penyelewengan-nya yang mana yah ? yang perihal ngejual surat ? ataukah yg "promosi"-nya ?

Sepanjang pengetahuan saya, ngejual surat-nya itu sah dan memang dari otoritas Gereja karena utk pengumpulan dana ? Dan saya nggak melihat sesuatu hal yang salah disini :). Please CMIIW.

Quote
Ibaratnya begini..
Indonesia banyak sekali praktek korupsi, khususnya di kalangan pejabat. Dan kalo ada tokoh masyarakat yang ingin dengan jujur dan tulus merubah praktek2 yg tidak sesuai dengan ideologi negara, seharusnya tokoh itu mereformasi dari dalam. Bukannya malah membuat suatu negara baru dengan ideologi yg berbeda
Di thread 95 theses, salt ada post ttg korupsi ... cuma karena saya sendiri tidak/belon ngliat (nangkep) bhw memang ada tindakan korupsi, jadi saya mencoba mencari tau dulu ttg hal ini ...:).

Sepanjang yg saya tangkep, oknum penjual surat tsb (karena tidak dikisahkan di felm) saya anggap dia tidak melakukan korupsi. Hasil pengumpulan uang tsb dia salurkan utk Gereja tanpa disunat :D.

Quote
Jadi kesimpulannya bukan karena salah ideologi, tetapi ada penyalahgunaan pada prakteknya oleh pejabat
Sepanjang yang saya tau, ngejual surat itu bukan penyalah-guna-an ? Oknum memang ditugaskan utk menjual surat dan tidak pernah diceritakan bhw dia menyalahgunakan tugas tsb utk kepentingan diri sendiri (korupsi) .... bukan begitu yah dmikael ? Please CMIIW.

Quote
Gereja membuat Bula “Exsurge Domine” yang secara resmi mengecam 41 proposisi yang disebutkan dalam tulisan- tulisan Luther, dan berharap luther menariknya dan bertobat, tetapi sayangnya tidak digubris oleh luther..
Ya, makanya saya pendapati itulah kesalahan "terbesar" Luther  ... :). (beda ama GodFather Luther, sekalipun sepertinya dia sayang sama Luther dan mendukungnya - namun dia nggak mau menentang Gereja :)).

Quote
Sejujurnya saya kurang mengerti atau saya yg ga nangkep sama pertanyaan ini mas..
Atau saya yg kurang pengertian terhadap masalah ini  :what:
mungkin ada reakan2 fik'ers lain yang bisa membantu?  :P
Ini tentang hukuman bakar hidup2 di tiang bagi orang2 yg Gereja nyatakan heretics. Ini tiba2 muncul di benak saya sewaktu thread ini berjalan : kok Luther gak dibabat habis aja sesegera mungkin disaat itu seperti yg pernah dijalankan ke heretics2 lainnya, ya ?. Tapi ini OOT ... dibahas di thread laen aja deh ya, dmikael ...

Makasih atas masukan2 dari dmikael.

:)
salam.
« Last Edit: September 04, 2013, 11:19:44 PM by odading »

Offline dmikael

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 47
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Rome Sweet Home
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #28 on: September 05, 2013, 12:21:41 AM »
Saya tidak/belum tau ttg yg saya bold, dmikael.
Yep.. Permintaan maaf pernah dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II. Atas nama Gereja Katolik, meminta maaf kepada semua orang yang menderita baik secara langsung maupun tidak langsung oleh karena perbuatan Gereja di masa lampau..

Quote
IMO, saya rasa gereja tidak perlu minta maaf kepada siapapun atas kesalahan "oknum2" yang menjual indulgence tsb, kan ya ? Dan kayaknya yg mengusik Luther itu fokusnya bukan ttg ngejual - "promosi"nya itulah yg di pov Luther janggal, walopun itu tidak janggal dan sah bagi gereja ?
Itu dia yang saya salut dari Paus Yohanes Paulus II, dimana pemimpin tertinggi Gereja mau merendahkan dirinya untuk meminta maaf.. Dan ini sesuai dengan pengajaran beliau "Pertobatan, penyesalan, pemulihan, merupakan pengakuan kepada kerahiman Tuhan yang membawa pengampunan, perdamaian, dan belas kasih..

Quote
Nah disini sebenernya rada bingung .... Penyelewengan-nya yang mana yah ? yang perihal ngejual surat ? ataukah yg "promosi"-nya ?

Sepanjang pengetahuan saya, ngejual surat-nya itu sah dan memang dari otoritas Gereja karena utk pengumpulan dana ? Dan saya nggak melihat sesuatu hal yang salah disini :). Please CMIIW.
Memang indulgensi tidak salah dan Alkitabiah
Kalo tidak salah ingat, yang saya baca adalah terdapat beberapa pejabat gereja yang lambat laun ikut arus sifat keduniaan.. sehingga menimbulkan lack of trust beberapa masyarakat, sehingga menimbulkan momentum pemberontakan
untuk lengkapnya tentang latar belakangnya mas oda silahkan mampir dan baca2 http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=6411
disana lengkap sekali dari
I. Penyebab-Penyebab [Terjadinya] Reformasi;
II. Gagasan-Gagasan dan tujuan-tujuan Awal Para Reformator;
III. Metode-Metode Penyebaran Reformasi;
IV. Penyebaran Reformasi di Berbagai Negara;
V. Bentuk-Bentuk berbeda Dari Reformasi;
VI. Hasil dan Konsekuensi Dari Reformasi.

Quote
Di thread 95 theses, salt ada post ttg korupsi ... cuma karena saya sendiri tidak/belon ngliat (nangkep) bhw memang ada tindakan korupsi, jadi saya mencoba mencari tau dulu ttg hal ini ...:).
tentang 95 theses luther yang ditanggapi berupa bulla yang dikeluarkan bisa dilihat dsini mas oda http://www.papalencyclicals.net/Leo10/l10exdom.htm
Jadi bisa dipelajari apa2 saja yg dikecam oleh Gereja

Quote
Sepanjang yg saya tangkep, oknum penjual surat tsb (karena tidak dikisahkan di felm) saya anggap dia tidak melakukan korupsi. Hasil pengumpulan uang tsb dia salurkan utk Gereja tanpa disunat :D.
 Sepanjang yang saya tau, ngejual surat itu bukan penyalah-guna-an ? Oknum memang ditugaskan utk menjual surat dan tidak pernah diceritakan bhw dia menyalahgunakan tugas tsb utk kepentingan diri sendiri (korupsi) .... bukan begitu yah dmikael ? Please CMIIW.
idem sama jawaban diatas, dan sudah dilengkapi dengan link perihal latar belakang

 
Quote
Ya, makanya saya pendapati itulah kesalahan "terbesar" Luther  ... :). (beda ama GodFather Luther, sekalipun sepertinya dia sayang sama Luther dan mendukungnya - namun dia nggak mau menentang Gereja :)).
 Ini tentang hukuman bakar hidup2 di tiang bagi orang2 yg Gereja nyatakan heretics. Ini tiba2 muncul di benak saya sewaktu thread ini berjalan : kok Luther gak dibabat habis aja sesegera mungkin disaat itu seperti yg pernah dijalankan ke heretics2 lainnya, ya ?. Tapi ini OOT ... dibahas di thread laen aja deh ya, dmikael ...
Okay mas oda  :afro:


Salam buat keluarga yah mas  :deal:
Salam Damai Kristus


*oiya thread mas oda di nonK sudah saya tanggapi yah mas  :afro:

Offline dmikael

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 47
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Rome Sweet Home
Re: Luther dan ekskomunikasinya
« Reply #29 on: September 05, 2013, 12:42:24 AM »
Sekilas tentang indulgensi
Gereja senantiasa mengajarkan bahwa indulgensi tidak dapat dibeli. Gereja mengajarkan bahwa seseorang mendapatkan indulgensi dengan: 1) perbuatan kasih, 2) perbuatan baik: doa, berpuasa, dan memberikan sedekah. dan semuanya harus dilakukan dengan disposisi hati yang benar. Memberikan uang tidak dapat membeli indulgensi, memberi uang dengan dasar kasih membuat seseorang mendapatkan indulgensi

Untuk selengkapnya tentang apakah Gereja Katolik menyalahgunakan indulgensi dapat dibaca di http://katolisitas.org/1665/katolik-menyalahgunakan-indulgensi-atau-surat-pengampunan-dosa


Semoga membantu
Salam Damai Kristus