Bro onde, saya tertarik dengan postingan bro onde do atas dan pengen berkomentar. boleh ya?
Benarkah hanya "lebih baik"? Bukankah kita mengenal "budaya yg baik" dan "budaya yg tidak baik"?
wah, tampaknya pembahasan ingin dibawah ke ranah yang lebih dalam dan rumit?
apa dasar mas budi mengatakan ada budaya yang baik dan tidak baik? sebaiknya kita mulai dari definisi budaya itu sendiri apa? pasti jika mas budi menggali lebih dalam, maka menjadi lucu jika kita bicara budaya, kemudian pembicaraan kita tarik pada hal baik dan buruk.. itu aneh..
IMO, bagian yang saya merahi itu menunjukan sebuah natur organisasi, yaitu: pemisahan. Organisasi muncul berdasarkan asas "ini kami. kami bukan kalian dan kalian bukan kami". Menurut saya, ini bukan sesuatu yang natural. Organisasi itu bukan natural phenomenon, melainkan cultural phenomenon.
Yang natural phenomenon adalah organism, bukan organization . Ini memberi saya ide ttg perbedaan gereja kelihatan dan gereja tak kelihatan. Gereja kelihatan adalah organization. Gereja tak kelihatan adalah organism.
Dan keterangan di atas merupakan dampak dari cultural phenomenon yg disebut organisasi itu. Mau tak mau, ada proses diskriminasi (pembedaan) di dalamnya.
Tuhan Yesus dan Paulus pun mengajarkan diskriminasi, tetapi bukan diskriminasi yg sifatnya organizational (cultural) melainkan diskriminasi yg sifatnya organic (natural). Misal: diskriminasi Daging/Roh, diskriminasi of God/of the World dan... itu saja sih yg saya tahu .
Dari organism menjadi organization --> IMO, ini merupakan salah satu bentuk degradasi yg dapat dilihat sebagai akibat dari The Great Fall of Mankind.
Salam
organisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup.
Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel. nama lainya yag sering disebut selain organisme adalah makhluk hidup Organisme terdiri dari manusia ,tumbuhan, hewan, serta mikro organisme.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
sory mas budi, menurut saya, mas budi sedang mengupas hal yang sangat kompleks dengan sudut pandang dan perspektif yang sempit.
disamping itu anda mengupas istilah organism dengan makna simbolik, dan mengupas organisasi dengan literal. ini yang membuat sulit di mengerti alurnya..
mas budi.. simpelnya, cultur itu adalah bagian dari natur.. baiknya anda pahami itu..
naturnya manusia itu ber kultur.sebenrrnya ga ingin membahas itunya.. silahkan jika belum puan kita buat tread membahas khusus mengenai cultur, organism, dan organisasi sedalam2nya.. kita undang teman2 untuk ikut.. mungkin saja menarik..
tapi pokok pikir saya adalah:
karena kita makhluk yang ber akal (ber budi daya) sebagai natur kita sendiri.. maka kemudian manusia melakukan berbagai hal, untuk menuju kehidupan lebih baik.. dari segala aspek (jangan lihat dari sisi moralitsnya) namun misalnya: menjadikan lebih praktis, efisien, terstruktur aman.. coba pikir dulu manusia naik kuda, kini manusia naik pesawat, dulu berkirim surat melalui utusan, kini bertelephone.. itu hasil dari budaya..
ber organisasi adalah sebuah keniscayaan manusia yang berbudaya.. lalu, tujuan kita sempitkan lagi kepada organisasi gereja.. salah satu tujuan organisasi gereja, adalah menyebarkan, dan mengajarkan, mengatur, menjaga dan menegakkan ajara yang diterimanya dari Yesus.