Author Topic: Kristen dan Perang  (Read 4831 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Kristen dan Perang
« Reply #45 on: September 13, 2013, 10:45:39 AM »
jadi kristen masih boleh perang..  :D

Masalahnya bukan boleh atau tidak boleh, karena kalau bicara boleh/tidak boleh jelas Alkitab mengajarkan tidak boleh.

Tetapi masalahnya adalah kita hidup di dunia dimana kadang2 kita terpaksa harus mengambil pilihan yang sama-sama sulit, dan juga tidak memudahkan kita bersikap pasif.
Ambil contoh, kalau kita sekali lagi bertemu dengan sosok diktator gila sejenis Hitler, apa yang akan kita lakukan? Terus berlutut berdoa sambil menunggu Tuhan membuat mujizat untuk menyelamatkan orang2 yang dibantai, atau minta Dia membuat mujizat untuk mengubah hati si diktator? Dan sementara menunggu itu, korban sia-sia terus berjatuhan.
Ataukah kita terpaksa melakukan sesuatu, meskipun itu berarti perang, untuk mencegah jatuhnya nyawa sia-sia lebih banyak lagi?

Salam

πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Kristen dan Perang
« Reply #46 on: September 13, 2013, 10:48:10 AM »
Liat situasi :D

Boleh membunuh (person to person) - liat situasi juga :lol:
kalau kalimatnya liat situasi, berarti prinsipnya tetep boleh... :D
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Kristen dan Perang
« Reply #47 on: September 13, 2013, 10:51:19 AM »
Masalahnya bukan boleh atau tidak boleh, karena kalau bicara boleh/tidak boleh jelas Alkitab mengajarkan tidak boleh.
Matius 10:34   Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.

Tetapi masalahnya adalah kita hidup di dunia dimana kadang2 kita terpaksa harus mengambil pilihan yang sama-sama sulit, dan juga tidak memudahkan kita bersikap pasif.
Ambil contoh, kalau kita sekali lagi bertemu dengan sosok diktator gila sejenis Hitler, apa yang akan kita lakukan? Terus berlutut berdoa sambil menunggu Tuhan membuat mujizat untuk menyelamatkan orang2 yang dibantai, atau minta Dia membuat mujizat untuk mengubah hati si diktator? Dan sementara menunggu itu, korban sia-sia terus berjatuhan.
Ataukah kita terpaksa melakukan sesuatu, meskipun itu berarti perang, untuk mencegah jatuhnya nyawa sia-sia lebih banyak lagi?

Salam
maka dari itu, memang boleh... mentolelir dosa demi tidak perang??
saya rasa bukan..

mentolelir perang demi melawan kejahatan/dosa.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Kristen dan Perang
« Reply #48 on: September 13, 2013, 11:15:44 AM »
Matius 10:34   Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.


Menurut saya mengambil ayat tersebut untuk pembenar perang tidak tepat. Kalau kita ambil konteksnya secara utuh Yesus sedang berpicara tentang pemisahan, atau pertentangan yang akan terjadi akibat namaNya, dimana ketika dalam satu keluarga ada yang percaya dan ada yang tidak percaya kepadaNya, maka terjadi pemisahan/perpecahan dalam keluarga yang bisa saja beresiko hilangnya nyawa (terbunuh oleh pedang).
Intinya, tidak ada satu ayatpun dalam PB yang mengindikasikan bahwa Yesus mengijinkan perang.

Tetapi tentu saja ada yang namanya etika situasi, dimana manusia dihadapkan pada dilema situasi yang sama-sama tidak menyenangkan. Dalam hal ini kedua pilihan sama-sama buruk, tetapi dia mengambil pilihan yang tingkat keburukannya lebih kecil. Tetap salah, tetapi dia bisa berharap bahwa Allah Mahapengampun akan menyelidiki sampai kepada motivasi dan bukan hanya pada tindakan. Jika darah Yesus saja mampu menghapus dosa yang sangat berat (sebagaimana penjahat yang disalibkan bersama Yesus diampuni), maka ketika orang Kristen mengambil keputusan berperang untuk mencegah kejahatan yang lebih besar, seraya memohon pengampunan Allah, saya yakin Allah Maha Pengampun.

Jadi, boleh apa tidak? Secara teologis (maaf kalau istilahnya tidak tepat) tidak boleh, tetapi secara etika Kristen diperbolehkan dengan pertimbangan2 tertentu.


maka dari itu, memang boleh... mentolelir dosa demi tidak perang??
saya rasa bukan..

mentolelir perang demi melawan kejahatan/dosa.

ya, saya setuju dengan pernyataan di atas.

Salam
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Kristen dan Perang
« Reply #49 on: September 13, 2013, 11:27:14 AM »
Menurut saya mengambil ayat tersebut untuk pembenar perang tidak tepat. Kalau kita ambil konteksnya secara utuh Yesus sedang berpicara tentang pemisahan, atau pertentangan yang akan terjadi akibat namaNya, dimana ketika dalam satu keluarga ada yang percaya dan ada yang tidak percaya kepadaNya, maka terjadi pemisahan/perpecahan dalam keluarga yang bisa saja beresiko hilangnya nyawa (terbunuh oleh pedang).
Intinya, tidak ada satu ayatpun dalam PB yang mengindikasikan bahwa Yesus mengijinkan perang.
yang saya garis bawahi itu sudah memenuhi suatu kondisi peperangan..
maksudnya,

saya menyimpulkan bahwa ayat diatas, Yesus ingin mengatakan, bahwa perpecahan, bahkan pedang bisa terjadi akibat memilih tidak mentoleransi kedosaan.

dalam konteks umum, bisa kia ambil makna, bahwa.. Yesus adalah kebenaran.. ketika kebenaran berada dalam kejahatan.. maka kebenaran tidak boleh bertoleransi demi tidak perang, melainkan tetep tak toleransi terhadap kejahatan.. jika si kejahatan juga bersikap serupa, maka dalam level ini terjadilah perpecahan, dan bahkan pedang, yang artinya perang.

akan tetapi orang kristen tidak berperang demi kekuasaan, tidak berperang demi menyengsarakan manusia, tidak berperang demi hawa bapsu, namun manakala kejahatan tidak mentoleransi kebaikan, maka kita yang berada dalam kebaikan harus memilih pedang dan perpecahan. kasih itu tidak berarti toleran.. mengutip gandhi: Hate sin, love sinner.. :D

btw, adakah larangan perang dalam KS?

Tetapi tentu saja ada yang namanya etika situasi, dimana manusia dihadapkan pada dilema situasi yang sama-sama tidak menyenangkan. Dalam hal ini kedua pilihan sama-sama buruk, tetapi dia mengambil pilihan yang tingkat keburukannya lebih kecil. Tetap salah, tetapi dia bisa berharap bahwa Allah Mahapengampun akan menyelidiki sampai kepada motivasi dan bukan hanya pada tindakan. Jika darah Yesus saja mampu menghapus dosa yang sangat berat (sebagaimana penjahat yang disalibkan bersama Yesus diampuni), maka ketika orang Kristen mengambil keputusan berperang untuk mencegah kejahatan yang lebih besar, seraya memohon pengampunan Allah, saya yakin Allah Maha Pengampun.

Jadi, boleh apa tidak? Secara teologis (maaf kalau istilahnya tidak tepat) tidak boleh, tetapi secara etika Kristen diperbolehkan dengan pertimbangan2 tertentu.

ya, saya setuju dengan pernyataan di atas.

Salam
Allah mengampuni kita, bukan berarti Allah bertoleransi pada Dosa bukan? itu.. Allah tetap musuh Dosa.. :)
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Kristen dan Perang
« Reply #50 on: September 13, 2013, 11:48:06 AM »
yang saya garis bawahi itu sudah memenuhi suatu kondisi peperangan..
maksudnya,

saya menyimpulkan bahwa ayat diatas, Yesus ingin mengatakan, bahwa perpecahan, bahkan pedang bisa terjadi akibat memilih tidak mentoleransi kedosaan.


Ah, gak juga mas..  :)  Apa yang dikatakan Yesus mengenai pedang lebih merupakan akibat. Kalau dalam bahasa saya, Yesus ingin bicara begini: "kalo kamu mau nyawamu selamat, ya jangan milih Aku. Kalo kamu milih Aku, kamu harus rela kehilangan nyawa oleh pedang, karena nanti pasti banyak yang akan bunuh kamu, bahkan mungkin keluargamu sendiri..."
Jadi, itu bukan kondisi perang, melainkan kondisi penganiayaan. Itu juga yang dilakukan dan dipraktekkan jemaat mula-mula, mereka bersifat pasif terhadap perang, dan lebih rela mati dibunuh atau diumpan ke singa daripada balas membunuh...  :swt:

akan tetapi orang kristen tidak berperang demi kekuasaan, tidak berperang demi menyengsarakan manusia, tidak berperang demi hawa bapsu, namun manakala kejahatan tidak mentoleransi kebaikan, maka kita yang berada dalam kebaikan harus memilih pedang dan perpecahan. kasih itu tidak berarti toleran.. mengutip gandhi: Hate sin, love sinner.. :D


setuju


btw, adakah larangan perang dalam KS?
 

tidak dilarang belum tentu berarti diperbolehkan lho? Narkoba juga tidak dilarang. Poligami juga tidak dilarang, kecuali untuk pejabat Gereja (penatua, diaken)...

yang dilarang saja (misalnya makan babi), masih kita lakukan dengan sukacita lho, hehe... memangnya ada ayat yang mengijinkan kita makan babi?  :)

Allah mengampuni kita, bukan berarti Allah bertoleransi pada Dosa bukan? itu.. Allah tetap musuh Dosa.. :)


ya, saya sudah bilang kalau saya setuju. Lihat penekanan saya, bahwa pengampunan Allah adalah pada motivasi tindakan kita. Itu mirip seperti Rahab yang berbohong demi menyembunyikan (menyelamatkan) nyawa dua pengintai Israel.

Salam





πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Kristen dan Perang
« Reply #51 on: September 13, 2013, 12:11:06 PM »
Ah, gak juga mas..  :)  Apa yang dikatakan Yesus mengenai pedang lebih merupakan akibat. Kalau dalam bahasa saya, Yesus ingin bicara begini: "kalo kamu mau nyawamu selamat, ya jangan milih Aku. Kalo kamu milih Aku, kamu harus rela kehilangan nyawa oleh pedang, karena nanti pasti banyak yang akan bunuh kamu, bahkan mungkin keluargamu sendiri..."
Jadi, itu bukan kondisi perang, melainkan kondisi penganiayaan. Itu juga yang dilakukan dan dipraktekkan jemaat mula-mula, mereka bersifat pasif terhadap perang, dan lebih rela mati dibunuh atau diumpan ke singa daripada balas membunuh...  :swt:
ehhmmmmm...... saya belum sepenuhnya setuju interpretasi itu.. :D
saya masih berpendapat kalau Yesus menyarankan agar kita memilih perpecahan, tinimbang toleransi terhadap dosa.

ada kategori perang yang sah... posisi jemaat mula2 waktu itu, tidak juga bisa dijadikan kesimpulan... jika perang itu bisa dilakukan untuk melindungi hak manusia yang terancam, atau lebih untuk  menyelamatkan.. maka saya rasa itu baik.

bahkan tentang Perang yang Sah itu mempunyai akar yang sudah tua sekali. Nyanyian Debora dalam Alkitab Ibrani misalnya.

tidak dilarang belum tentu berarti diperbolehkan lho? Narkoba juga tidak dilarang. Poligami juga tidak dilarang, kecuali untuk pejabat Gereja (penatua, diaken)...

yang dilarang saja (misalnya makan babi), masih kita lakukan dengan sukacita lho, hehe... memangnya ada ayat yang mengijinkan kita makan babi?  :)
hehehehe.....
tidak ada ayat ijin, bukan berarti dilarang bro... hehehe...
artinya, kita semua perlu mengkaji secara komprehensif, sehingga dtemukan kesimpulan.. sebab tidak ada kata eksplisit didalam KS.

tidak dilarang bukan berarti diperpolehkan, dan bukan berarti dilarang juga... :D


ya, saya sudah bilang kalau saya setuju. Lihat penekanan saya, bahwa pengampunan Allah adalah pada motivasi tindakan kita. Itu mirip seperti Rahab yang berbohong demi menyembunyikan (menyelamatkan) nyawa dua pengintai Israel.

Salam
ok...
« Last Edit: September 13, 2013, 12:39:15 PM by ond32lumut »
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kristen dan Perang
« Reply #52 on: September 13, 2013, 12:45:52 PM »
saya masih berpendapat kalau Yesus menyarankan agar kita memilih perpecahan, tinimbang toleransi terhadap dosa.
Level gradasi toleransi-nya juga tergantung pada "cuaca" (sikon, sosbud, jaman, dlsb) ... hehehe :D.


Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Kristen dan Perang
« Reply #53 on: September 13, 2013, 12:57:42 PM »
Level gradasi toleransi-nya juga tergantung pada "cuaca" (sikon, sosbud, jaman, dlsb) ... hehehe :D.
:D

tapi, setidaknya beberapa acuan dlm KS, walaupun masih bisa di utak2 atik supaya bener... :D

perang tidak haram, namun sangat tidak disarankan... itu realistis.. kalau perang bener2 dilarang absolut.. maka akan sangat kesulitan ketika harus menghadapi realitas...  :shrug:
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kristen dan Perang
« Reply #54 on: September 13, 2013, 03:20:46 PM »
perang tidak haram, namun sangat tidak disarankan... itu realistis.. kalau perang bener2 dilarang absolut.. maka akan sangat kesulitan ketika harus menghadapi realitas...  :shrug:
  :deal: Sependapat ama onde ... hehehe :D

:)
salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kristen dan Perang
« Reply #55 on: September 13, 2013, 03:24:03 PM »
:D

tapi, setidaknya beberapa acuan dlm KS, walaupun masih bisa di utak2 atik supaya bener... :D

perang tidak haram, namun sangat tidak disarankan... itu realistis.. kalau perang bener2 dilarang absolut.. maka akan sangat kesulitan ketika harus menghadapi realitas...  :shrug:

  :deal: Sependapat ama onde ... hehehe :D

:)
salam.


Berandai2
Bro Oda sebagai seorang Kristen diperintah menekan bom nuklir ke kota berisi penduduk sipil.

Kalo melakukan dasarnya apa ?
Kalo menolak dasarnya apa ?


 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kristen dan Perang
« Reply #56 on: September 13, 2013, 03:34:03 PM »

Berandai2
Bro Oda sebagai seorang Kristen diperintah menekan bom nuklir ke kota berisi penduduk sipil.

Kalo melakukan dasarnya apa ?
Kalo menolak dasarnya apa ?


 :D
simpel, kata hati :)
(untuk menjawab kedua pertanyaan phoeey, dgn satu jawaban yang sama).

Namun menjadi tidak simpel apabila saya sedang dibawah tekanan. Tekanan bisa berupa pelbagai macam : my duty sebagai serdadu negara, anak istri diancam dibunuh, dll :D.

:)
salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kristen dan Perang
« Reply #57 on: September 13, 2013, 04:35:20 PM »
simpel, kata hati :)
(untuk menjawab kedua pertanyaan phoeey, dgn satu jawaban yang sama).

Namun menjadi tidak simpel apabila saya sedang dibawah tekanan. Tekanan bisa berupa pelbagai macam : my duty sebagai serdadu negara, anak istri diancam dibunuh, dll :D.

:)
salam.


Lho .... ujung2nya kembali ke free will    :whistle:   :deal:    :whistle:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Kristen dan Perang
« Reply #58 on: September 16, 2013, 07:25:49 AM »

Lho .... ujung2nya kembali ke free will    :whistle:   :deal:    :whistle:

OOT yang di perbolehkan ???

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Kristen dan Perang
« Reply #59 on: September 16, 2013, 11:59:08 AM »
Sama spt kasus perceraian sesama kristen.

Ngga boleh cerai.

Tp kl si manusianya udah mau, udah ngebet dan hakul yakin mau cerai, ya cerailah. Tp konsekuensi sudah menanti...
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)