Author Topic: doa salam maria extra biblis  (Read 42923 times)

0 Members and 8 Guests are viewing this topic.

Offline gelas bening

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 250
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #495 on: July 01, 2013, 11:07:44 AM »
hati-hati dengan pertanyaan seperti diatas...

Mariologi Katolik adalah sebuah konsekwensi logis dan penting dari Kristologi.
Mariologi adalah Kristologi yang dikembangkan hingga ke potensi yang sepenuhnya.

Mariologi mengembangkan pengertian yang lebih mendalam mengenai siapa Kristus itu dan apa yang dilakukan-Nya.

pertanyaan itu akan berujung pada siapakah Yesus..
kalau Yesus Allah kenapa bisa mati, dan kalau Yesus manusia kenapa disebut Allah.
dan pertanyaan seperti ini adalah cermin dari seorang Kristen yang tidak menganut credo jemaat mula-mula.

maka, Mariologi tak dapat dipisahkan dari Kristologi.

aku tidak menyangkal Kristologi, yang diperdebatkan hanya mariologi mas..
jemaat mula-mula juga bisa salah..

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #496 on: July 01, 2013, 11:10:16 AM »
Allah kok punya ibu ?
Allah kan alfa dan omega..

maria hanya alat, tidak lebih..

oo.. baru tahu saya mas...
bahwa seorang wanita itu hanyalah ALAT BIKIN ANAK, TIDAK LEBIH...

takut ah mas....
takut durhaka pada ibu saya yang telah melahirkan saya & merawat dari kecil sampai sekarang...

Btw...
ada gak sih yg merasa bahwa:
- Yang melahirkan & merawat kita itu adalah Tuhan LANGSUNG.. sementara si ibu itu hanyalah ALAT BIKIN ANAK alias Mesin Reproduksi

ehehee...

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #497 on: July 01, 2013, 11:17:39 AM »
aku tidak menyangkal Kristologi, yang diperdebatkan hanya mariologi mas..
jemaat mula-mula juga bisa salah..
jadi seperti yang saya garis bawahi bro...

bahwa Mariologi tak dapat dipisahkan dari Kristologi.

sehingga muncul pertanyaan: apakah Allah punya ibu?
maka pertanyaan saya Apakah Yesus Itu Allah?
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #498 on: July 01, 2013, 11:19:15 AM »
aku tidak menyangkal Kristologi, yang diperdebatkan hanya mariologi mas..
jemaat mula-mula juga bisa salah..

Kalau jemaat mula mula bisa salah, apalagi jemaat yang baru ada belakangan?
Belajar dari yang salah tanpa ada bmbingan, hanya akan menghadirkan kesalahan yang lebih besar lagi.

 :idiot:

Offline gelas bening

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 250
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #499 on: July 01, 2013, 11:27:50 AM »
jadi seperti yang saya garis bawahi bro...
bahwa Mariologi tak dapat dipisahkan dari Kristologi.
sehingga muncul pertanyaan: apakah Allah punya ibu?
maka pertanyaan saya Apakah Yesus Itu Allah?

menurut saya bisa dipisahkan bro..

Kalau jemaat mula mula bisa salah, apalagi jemaat yang baru ada belakangan?
Belajar dari yang salah tanpa ada bmbingan, hanya akan menghadirkan kesalahan yang lebih besar lagi.

 :idiot:

semua bisa salah bro, aku hanya mengkoreksi saja..

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #500 on: July 01, 2013, 11:35:33 AM »
menurut saya bisa dipisahkan bro..
silahkan dicoba saja... kalau bisa...  :)

jadi Yesus itu Allah bukan bro? :)
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #501 on: July 01, 2013, 11:36:22 AM »
Quote
semua bisa salah bro, aku hanya mengkoreksi saja..

Lantas siapa yang mengoreksi anda?


Offline gelas bening

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 250
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #502 on: July 01, 2013, 11:39:00 AM »
Lantas siapa yang mengoreksi anda?

Roh Kudus.

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #503 on: July 01, 2013, 11:41:26 AM »
Roh Kudus.

Darimana anda tahu yang mengoreksi anda sungguh Roh Kudus?
Darimana anda tahu bahwa para Bapa Gereja TIDAK dijaga dan dikoreksi Roh Kudus?

 :idiot:

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #504 on: July 01, 2013, 07:57:55 PM »


Makna suatu kata harus dikaitkan dengan konteks kalimatnya dimana dia berada kalau tidak pasti akan menyimpang maknanya.
Kata dasar tidak bisa ditafsirkan berdiri sendiri melainkan tergantung kepada konteks kalimat dimana dia berada.

Misalnya istilah ‘anak’ akan berbeda ,maknanya kalau digunakan pada manusia dengan pada panah atau kunci.

Demikian juga kematian bisa bersifat jasmaniah,rohaniah,atau binasa,yang satu sama lain oleh Alkitab memang dibedakan maknanya.

Kematian jasmani berarti yang ada tinggal arwah / rohnya belaka yang masih hidup,dan ini memang berlaku disepanjang Alkitab.

Exactly!!! Harus dikaitkan dengan konteks kalimatnya!!

Dan Anda sendiri telah mengakuinya, bahwa setelah kematian, arwah / roh seseorang tetap hidup.
Lalu apa yg Anda permasalahkan ketika kami tetap bersekutu dalam doa dengan roh orang2 kudus yg masih hidup??

Semua manusia, yang percaya dan yang tidak percaya, akan mati. Akan tetapi, kata "mati" di dalam Alkitab, memiliki lebih dari satu arti. Penting untuk mengerti hubungan orang percaya dengan berbagai arti kematian.

KEMATIAN SEBAGAI AKIBAT DOSA.

Pasal-pasal Kej 2:1-3:24 mengajarkan bahwa kematian memasuki dunia karena dosa. Orang-tua pertama kita diciptakan dengan kemampuan untuk hidup selama-lamanya; ketika mereka tidak menaati perintah Allah, mereka di-jatuhi hukuman atas dosa itu, yaitu kematian.

1.   Adam dan Hawa tunduk kepada kematian jasmaniah... ... ...

2.   Adam dan Hawa juga mati secara moral... ... ...

3.   Adam_dan Hawa juga mati secara rohani... ... ...

4.   Akhirnya, kematian sebagai akibat dosa mencakup kematian kekal atau kebinasaan... ... ...

Bersambung

Lah... Anda sendiri juga menyetujui, bahwa kematian kekal hanya terjadi pada mereka yg binasa akibat dosa.
Apakah Maria dan orang2 kudus lainnya itu mengalami kematian kekal, ketika Kristus sendiri telah menyelamatkan dan menebus mereka???
Kalo mereka tidak mengalami kematian kekal, bukankah berarti mereka ini telah hidup di dalam Kristus?
Jika mereka ini tetap hidup di dalam Kristus, apa yg menghalangi kami utk tetap bersekutu dalam doa dengan mereka??
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #505 on: July 01, 2013, 08:03:51 PM »
Ayub 7:9 “orang yang telah turun ke dalam dunia orang mati tidak akan datang kembali”.

Lho... Anda ini tahu tidak sih yg dimaksud sbg dunia orang mati itu apa? Silakan dipelajari secara hermeneutika, Anda akan menemukan bahwa dunia orang mati itu adalah Seol / Hades.
Yesus sendiri telah turun ke Seol / Hades utk memberitakan injil ke sana, i.e. orang2 beriman tidak lagi ada di Hades/Seol, melainkan berada di surga bersama Yesus (Ef 4 : 8 - 10).

So... irrelevant mengkaitkan Ayub 7 : 9 dengan persekutuan dgn para kudus di surga.

Doa kepada maria itu berasal dari teologi Mariology Katolik sendiri yang menganggap Maria sebagai wakil satu satunya antara Allah dengan manusia :


Nope, SALAH BESAR!!!
Jelas2 ajaran resmi GK mengajarkan sebaliknya:

KGK 970
"Adapun peran keibuan Maria terhadap umat manusia sedikit pun tidak menyuramkan atau mengurangi pengantaraan Kristus yang tunggal itu, melainkan justru menunjukkan kekuatannya. Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).


"Thus there is a mediation: Mary places herself between her Son and mankind in the reality of their wants, needs and sufferings. She puts herself 'in the middle,' that is to say she acts as a mediatrix not as an outsider, but in her position as mother." Pope John Paul II, in Redemptoris Mater (On the Blessed Virgin Mary in the Life of the Pilgrim Church), Encyclical promulgated on March 25, 1987, #21.

Bro Soli, tolong jangan dilanjutkan kebiasaan mutilasi ajaran2 katolik utk diartikan sebaliknya!!!
Silakan dilanjutkan kalimat berikutnya dari Surat Ensiklik Paus Yohanes Paulus II:

Her mediation is thus in the nature of intercession: Mary "intercedes" for mankind.

Jadi tidak pernah ada ajaran GK yg mengatakan bahwa Maria menjadi mediatrix yg menggantikan Yesus. TIDAK PERNAH ADA!!!
Kalo masih tidak percaya, silakan dibaca sendiri keseluruah surat ensiklik Paus Yohanes Paulus II di sini:
http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/encyclicals/documents/hf_jp-ii_enc_25031987_redemptoris-mater_en.html

Komentar : Selama Yesus masih hidup saja semua Rasul atau orang tidak pakai perantara Maria untuk bertemu Yesus.

Ow... benarkah?
Mungkin Anda lupa peristiwa pernikahan di Kana?
Apakah pengantin itu datang sendiri ke Yesus? Atau lewat perantaraan (intercession) Maria, sehingga Yesus berkenan menolong dan mengadakan mujizat??

Quote from: Jenova
Quote from: solideogloria
9.   Konteks ayat yang anda kutip itu adalah saling mendoakan bagi mereka yang masih hidup bukan antara orang yang masih hidup dengan arwah orang mati.
10.   
Orang mati yg mana nih??

Ini lho, Yesus sendiri yg bilang mereka yg percaya kepada Yesus akan tetap hidup ("zaw") meskipun telah mati ("apoynhskw").

Yoh 11 : 25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup ("zaw) walaupun ia sudah mati ("apoynhskw"),


Kalo Yesus sendiri yg menjanjikan mereka yg meninggal tapi percaya pada Yesus itu akan tetap "to live", "be among the living", "to enjoy real life", lha mosok ajaran para rasul utk saling mendoakan itu justru tidak menyertakan mereka yg telah hidup "zaw"???

Yok.. mari kita belajar ber-hermeneutic juga, jangan cuma mengandalkan exegesis berdasar terjemahan yg rancu.


Lukas 16:20-31


Yesus sendiri mengajarkan bahwa ada jembatan yang tidak terseberangi didunia orang mati apalagi antara dunia orang mati dengan dunia orang hidup.

Yesus sudah mengajarkan bahwa orang mati tidak bisa melakukan apapun kepada orang yang masih hidup,sebab kalau memang benar demikian tentunya Dia akan mengatakan seperti yang gereja anda ajarkan itu.

Lha... Lazarus itu berada di Sheol / Hades / dunia orang mati?? Ataukah berada di surga seperti para kudus dan Maria? HARAP DIBEDAKAN!!


Kalo Yesus sendiri yg bilang kalo orang2 yg beriman pada Yesus akan tetap hidup (Yoh 11 : 25), ketika Rasul Paulus sendiri mengajarkan dan memberi kesaksian bahwa Yesus telah menjemput orang2 dalam Sheol itu ke surga (Ef 4 : 8 - 10), apakah Anda meragukan bahwa para kudus, para rasul, para martir, dan juga Bunda Maria itu telah berada di surga saat ini?
Kalo mereka sudah berada di surga, dan mereka menikmati hidup layaknya para malaikat, apa yg mustahil bagi mereka utk tetap bersekutu dengan jemaat Gereja di dunia ini??


« Last Edit: July 01, 2013, 08:08:11 PM by Jenova »
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #506 on: July 01, 2013, 08:04:32 PM »
Itu sudah berdasarkan hermeneutika yang benar dan didukung oleh eksegesis yang berpadanan menurut saya.

Lho.. hermeneutic kok "menurut saya"... :grining:
Silakan dibuktikan dengan study latar belakang kebudayaan Yahudi ketika ayat tersebut ditulis. SIlakan diselidiki apa makna kata asli yg digunakan ketika ayat tersebut ditulis. Ini baru sebagian dari proses hermeneutik, dan sudahkah Anda melakukannya?? :grining:

Makanya satu satunya keselamatan datangnya melalui berita Injil,bukan tradisi gereja yang sama sekali sudah bertentangan dengan Injil bahwa keselamatan itu melalui Maria :

     "As you were not worthy that anything divine should be given to you, all graces were given to Mary so that you might receive through her all graces you would not otherwise receive....This is the will of God who willed that we should have all things through Mary. If then, we possess any hope or grace or gift of salvation, let us acknowledge that it comes to us through her." St. Bernard (Quoted by St. Louis de Montfort in Treatise on True Devotion to the Blessed Virgin, #42.

http://www.ewtn.com/library/Montfort/TRUEDEVO.HTM.

Penafsiran yang normal dan literal  atas statement diatas adalah memang keselamatan itu datangnya dari Maria sebagai wakil Tuhan didunia ini,bukan langsung dari Tuhan.

Apakah ini bukan suatu penghujatan sifatnya ?

Lha ya kalo Anda mau menggunakan suatu ajaran yg bersifat "devosi" seperti ajaran St. Louis de Montfort, ya mbok Anda ini ikuti aturan mainnya GK, bahwa ajaran mutlak GK seperti yg dituliskan dalam KGK itu lebih  mengikat (over rule) dari ajaran devosi.

Artinya kutipan ajaran St. Bernard itu harus dipahami dalam kerangka ajaran KGK:
KGK 970
"Adapun peran keibuan Maria terhadap umat manusia sedikit pun tidak menyuramkan atau mengurangi pengantaraan Kristus yang tunggal itu, melainkan justru menunjukkan kekuatannya. Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya"


Saya ulangi lagi penjelasan saya pada postingan postingan yang lalu bahwa :

1.   Tidak ada ajaran Alkitab berdoa kepada arewah orang mati

Aku ulangi pula, bahwa dalam Alkitab tidak dapat dipungkiri bahwa Yesus menjamin orang2 percaya yg meninggal akan tetap hidup di dalam Kristus di surga.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Alkitab mengajarkan utk menjaga persekutuan doa.
Sangat absurd kalo persekutuan ini malah mengucilkan / tidak mengikut-sertakan mereka2 yg telah meninggal dunia tapi justru lebih hidup di dalam Tuhan!!

2.   Tidak ada contohnya berdoa kepada arwah orang mati

Tidak ada contoh di Alkitab tidak berarti tidak diajarkan oleh para rasul!!
Para rasul tidak mencontohkan utk menyusun kanon Kitab Suci, tapi toh tidak menghalangi Anda utk menggunakan kanon 39+27 bukan??

3.   Orang mati tidak bisa menolong keselamatan orang hidup

Yep, orang mati tidak dapat menolong keselamatan orang hidup.
Tapi orang yg hidup, apalagi yg benar2 hidup di dalam Kristus (Yoh 11 : 25) tidak diragukan dapat menolong (mendoakan) orang yg masih hidup di dunia. :)

4.   Memohon kepada arwah itu dilarang keras oleh Tuhan

DISAGREE!!!
Anda masih berkutat dengan kerancuan penerjemahan kata "owb", dimana Anda artikan semuanya sebagai "arwah orang mati".
Sudah aku tunjukkan bahwa "owb" dapat berarti "arwah orang mati" atau "roh jahat".
Sudah aku tunjukkan bahwa yg dilarang adalah berhubungan dgn "owb" menggunakan "necromancer".
Dan study hermeneutik secara jelas menunjukkan bahwa yg dihubungi oleh "necromancer" adalah "owb" yg berarti "roh jahat", i.e. necromancer tidak menghubungi "arwah orang mati".

Sekali lagi, Tuhan tidak melarang berdoa bersama (memohon didoakan) oleh roh orang mati, apalagi jika roh orang tersebut telah hidup kudus di surga di dalam Kristus.
Tuhan sendiri telah  menunjukkan dalam peristiwa di gunung Tabor, bahwa berhubungan dengan roh orang kudus (Musa) itu sama sekali tidak jahat di mata Tuhan!!

Berdoa bertalu-talu memang diajarkan didalam Alkitab tetapi bukan bertele-tele,dan berdoa itu harus sesuai dengan ajaran Alkitab seperti pada postingan saya replay no.452

Shalom

Agree, bahwa doa itu tidak perlu bertele2.
Lha.. emang doa kepada Maria itu doa bertele2 ya? :grining:


Btw, postingan2 Anda yg selanjutnya tidak aku tanggapi, karena esensinya sama seperti yg sudah aku tanggapi di sini.
O ya, mengenai kutipan2 Anda ttg ajaran GK, yg bisa komentari adalah: "Anda memutilasi ajaran tersebut sehingga disalah artikan", atau "kutipan2 itu tidak dapat dipertanggung-jawabkan sebagai tulisan katolik, karena beberapa di antaranya (seperti yg Anda klaim sebagai tulisan St. Alphonsus Liguori) tidak dapat aku temukan naskah aslinya".
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #507 on: July 01, 2013, 08:27:40 PM »
(Maaf, mau berhenti mereply, tapi kok masih merasa perlu menanggapi beberapa postingan bro soli...  :grining:)


Soal kanon saya tidak akan bahas karena sudah panjang lebar dibahas ditopik ybs,yg penting saya tekankan disini adalah bahwa semua kanonisasi adalah pekerjaan Roh Kudus melalui gereja sehingga sempurna,lengkap dan tidak ada salahnya.

Jangan ada gereja yang menyombongkan diri seolah olah Alkitab adalah buatannya karena semua sudah ada tertulis sebelum abad pertama berakhir.

Roh Kudus yang mewahyukan – Dia yang menginspirasikan – Dia yang mengkanonisasikan – dan Dia juga yang mengiluminasikan Firman Tuhan.

Alkitab mengajarkan bahwa semua orang percaya adalah penyandang imamat yang rajani (Royal Priesthood) bro.

1 Petrus 2:9-10 “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib:”.

Tidak jamannya lagi bahwa umat yang awam harus menelan mentah mentah secara membabi buta apapun yang diajarkan oleh pemimpin gereja melainkan harus mengujinya berdasarkan Alkitab seperti yang dilakukan oleh jemaat mula mula di Berea itu.

I Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Keimamatan orang percaya didalam PB adalah keimamatan yang sifatnya rajani, artinya sebagai imam pembawa berita Injil yang berkuasa itu kepada manusia untuk membawanya kepada Kristus.

Semua orang sama dihadapan Allah tidak ada yang lebih tinggi atau rendah derajatnya sehingga hanya ada seorang atau segolongan yang bisa memonopoli penafsiran Alkitab,bahkan menambahinya dengan berbagai tradisi yang menyimpang.

Konsep Alkitab tentang Tubuh Kristus adalah bahwa kita bukan orang awam yang dilayani suku imam atau suku Pendeta tetapi setiap orang percaya adalah imam yang melayani.

Seorang imam adalah orang yang memiliki akses langsung kepada Tuhan, seorang saksi Yesus yang mengantar orang agar mereka mengenal Yesus, seorang penyembah.

Setiap orang percaya dipanggil untuk melayani sebagai imam !

Jangan ada gereja yang menyombongkan diri seolah olah Alkitab adalah buatannya karena semua sudah ada tertulis sebelum abad pertama berakhir.

Lho.. ini bukan masalah menyombongkan diri, tapi menerima fakta sejarah.
Selama 4 abad pertama Gereja berdiri, tidak pernah ada yg namanya kanon. Dari kelima pusat kekristenan (Antiokia, Roma, Alexandria, Yerusalem, Konstantinopel, sampai abad ke4 tidak menggunakan kanon yg seragam. Bahkan sampai saat ini, selain Gereja Roma, tidak ada patriak2 yg memiliki kanon yg mutlak. Kalo Anda tidak percaya, silakan digoogling sendiri!!

Protestant memiliki kanon Kitab Suci, tidak dapat dipungkiri adalah warisan yg dibawa oleh Luther ketika memisahkan diri dari GK, karena Gereja Katolik Roma meneruskan tradisi dari Konsili Kartago mengenai kanon 46 PL + 27 PB.

Kembali mengajukan pertanyaan yg pernah aku ajukan mengenai kanon Alkitab:
1. Gereja Orthodox Timur --> tidak ada otoritas yg menyatakan kanon mutlak Kitab Suci --> tidak ada prinsip sola scriptura
2. Gereja Katolik Roma --> ada otoritas yg menyatakan kanon mutlak Kitab Suci --> tidak ada prinsip sola scriptura
3. Gereja protestant --> tidak ada otoritas yg menyatakan kanon mutlak Kitab Suci --> memegang prinsip sola scriptura (lha... 39+27 yg dijadikan sola itu berasal dari mana??)

Membuat segala macam tradisi yang tidak ada diajarkan dan bertentangan dengan ajaran kebenaran Alkitab sama artinya dengan menentang kebenaran Alkitab itu sendiri.

Allah sendiri berfirman sbb :

Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.


Bersambung

Pertama, tradisi tidak pernah dibuat, melainkan diwarisi dari gereja perdana, i.e. diwarisi dari ajaran para rasul generasi pertama.
Tidak percaya?? Silakan digoogling, dokumentasi2 sejarahnya sangat banyak tersedia dan mudah diakses di internet.

Kedua, bertentangan dgn Alkitab??
Lha wong Alkitab itu sendiri dikanonkan berdasar tradisi kok, gmn mau bertentangan antara tradisi dan "produk tradisi" itu???

Ketiga, Amsal mengatakan utk tidak menambahi firman, bukan menambahi apa yg sudah dikanonkan oleh dalam Kitab Suci. Dan AFAIK, GK tidak pernah menambah2i apa yg telah difirmankan Tuhan kepada Gereja melalui para rasul.
Ingat, firman itu tidak terkurung dalam satu buku yg terdiri dari 39+27 kitab saja!! :)
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #508 on: July 01, 2013, 10:44:41 PM »
Maria bukan yang mahakuasa (omnipotent) dan berdaulat (souvereign) seperti Allah menurut tradisi gereja anda,melainkan hanyalah manusia biasa saja yang sangat rendah hati dan tidak pernah meninggikan diri menurut ajaran Alkitab.

Mary, then, is called omnipotent in the sense in which it can be understood of a creature who is incapable of a divine attribute.  She is omnipotent , because by her prayers she obtains whatever she wills.

http://www.marys-touch.com/Glories/ChVI.htm


Jadi ajaran Maria gereja anda sudah kebablasan menurut saya,itu sama sekali bukan Maria yang diajarkan oleh Alkitab.

Yep, lagi2 ajaran katolik dimutilasi!!  :(

Jangan dilupakan kalimat pendahulunya:

... ... ... though, of course, it is always true that where the Son is omnipotent by nature, the Mother is only so by grace.

Mengutip penjelasan bro Onde, Mariology adalah extension dari Kristologi sampai ke faktor2 yg paling detail. Tanpa Mariology, maka akan ada celah utk mempertanyakan iman katolik mengenai hypostatic union dari Sang Sabda yg berinkarnasi.

Yesus, dalam iman katolik, adalah tetap 100% manusia dan 100% Allah, bahkan setelah kebangkitanNya dan Yesus menjadi Raja Surgawi, hypostatic union ini tetap melekat pada diri Pribadi Yesus.

Adakah seorang anak yg berani menolak permintaan ibunya? Bahkan Sang Sabda yg berinkarnasi, yang adalah Allah, tidak dapat menolak permintaan ibuNya.
Dari sini lah, maka St. Bernardine berani mengatakan: "at the command of Mary, all obey, even God".  Ini adalah implikasi dari Kristologi, apakah karena Yesus sebagai manusia tidak dapat menolak ibuNya, apakah berarti Yesus bukan Allah yg sesungguhnya? Justru keberanian St. Bernardine mengatakan demikian adalah implikasi dari Kristologi yg sepenuhnya.

Maria omnipotent??
Yep, ini adalah implikasi dari Kristologi yg sepenuhnya.
Jangan lupa, dalam iman katolik, dan menurut Injil Lukas, kerajaan Yesus adalah mewarisi kerajaan Daud, di mana posisi "ratu" diberikan kepada ibu Sang Raja.
"for the queen by every law enjoys the same privileges as the king.  And as "the power of the son and that of the mother is the same, a mother is made omnipotent by an omnipotent son" (Richard of St. Laurence)

Mengatakan Maria tidak omnipotent, berarti justru mengingkari Kristologi.
Mengatakan Maria tidak omnipotent, berarti mengingkari bahwa kerajaan surgawi di mana Yesus menjadi raja adalah mewarisi tahta kerajaan Daud (mengingkari Injil Lukas).
Mengatakan Maria tidak menduduki jabatan ratu dalam kerajaan Daud, berarti mengingkari bahwa Yesus adalah  manusia yg memiliki seorang ibu bernama Maria.
Mengingkari bahwa Tuhan (God) Yesus patuh kepada Maria, berarti mengingkari bahwa Yesus adalah manusia yg patuh pada ibuNya.

Mariology, sekali lagi, adalah extension dari Kristologi sampai ke detail yg paling detail dalam hubungan dengan Maria sebagai ibu Sang Sabda yang berinkarnasi. :)
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #509 on: July 02, 2013, 02:03:45 PM »
3. Gereja protestant --> tidak ada otoritas yg menyatakan kanon mutlak Kitab Suci --> memegang prinsip sola scriptura (lha... 39+27 yg dijadikan sola itu berasal dari mana??)

koreksi dikit mas...

3. Gereja protestant --> tidak ada otoritas yg menyatakan kanon mutlak Kitab Suci --> memegang prinsip sola scriptura (lha... (39+27+Deu) - Deu yg dijadikan sola itu berasal dari mana??)

yang di-KURANGI oleh DEU, sementara Filsafat Sola Sciptura berulang-ulang menegaskan: tidak boleh menambah & MENGURANGI yang telah tertulis...

jadi bingung euy...

Jadi, boleh gak kalau disimpulkan bahwa: Filsafat SOLA SCRIPTURA itu EXTRA BIBLIS ?

lho.. kok... malah OOT.... maap masmod.....hehe...