mati rohani deskripsi bro ?
existensinya mati atau kerohanian yang mati ?
Rohani-nya "cemar" dimata Allah
.
Rohani yang "cemar" dimata Allah terjadi diketika seorang individu mencapai usia rasio (youth), mulai berpikir yg evil dimata Allah dan akhirnya berbuat.
kalau kerohaniannya mati, maka adam dan hawa tidak mungkin mengucap syukur kepada Allah ketika dikaruniai anak.
Ya... bold itu kan sudah saya post juga sebagai "ketidak pas-an" atas konsep Total Depravity
.
- ular tidak bertanya "pada hari kamu memakan buah kehidupan, hari itu juga kamu mati, bukan ?"
Ya... sependapat, uler tidak bertanya tentang "kapan" namun bertanya tentang "buah"
Hawa: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
- hawa menjawab sesuai apa yang ditanyakan ular (yang tanya soal buah - tidak tanya hari) dengan mengutip firman Allah kepada adam.
Jawaban Hawa yang seharusnya adalah :
"Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan
ataupun raba buah itu, pada hari kamu memakannya
nanti kamu mati"
Disamping itu,
Allah tidak berfirman dgn pernyataan kalimat "raba buah"
.
2. Di ayat keberapa tertulis 'pohon kehidupan disingkirkan' ?
nggak ada ayatnya, itu kesimpulan saya sendiri baya... hehehe
. Namun setidaknya, maksud saya adalah agar Adam tidak bisa mengulurkan tangannya utk makan buah tsb.
'Allah tidak menghendaki adam hawa memakan buah kehidupan sehingga ia hidup selama2nya setelah mereka melanggar perintahNya, maka diusirlah mereka dari taman eden'
Pertanyaannya : mengapa Allah tidak menghendaki mereka hidup selama-lamanya ? Apabila kehendakNYA adalah AdamHawa immortal ?
2. "sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." = firman-Nya kepada manusia itu (bro anggap ini kalimat kutukan atau tidak; jika ya, kita jadikan acuan istilah)
Kan udah saya post, kalimat itu statement yg bukan AKIBAT karena makan buah, baya.
Adam diciptakan tidak didalam immortal nature
.
3. maka untuk kasus sebaliknya, jika bro meyakini bahwa "Adam itu sendiri ketika diciptakan naturenya adalah mortal", maka tunjukkan ayat mana yang menyatakan hal tersebut (sebelum mereka makan buah pengetahuan) ?
hehehe... saya tidak mempunyai rujukan ayat bhw Adam mortal in nature. Namun mungkin ayat ini yang menuntun saya berpendapat demikian :
(22) For just as in Adam all people die, so also shall all in Christ be made aliveDalam bahasa indo-nya :
(22) Karena sama seperti semua orang
mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan
dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
apabila kata "mati" disitu maksudnya adalah mortal (mati jasmani), maka kalimat "dihidupkan kembali" artinya menjadi immortal (tidak bisa mati jasmani).
Kalimat itu berlaku ke cerita dimana ketika Yesus mati, semua orang yg pernah hidup by faith dimata Allah sudah pada mati jasmani
(karena terkena akibat ke-mortal-an Adam setelah makan buah) menjadi immortal, pada bangkit jalan2 di kota - tanpa perlu literally makan literal "
kriuk2" buah literal pohon immortality literal
.
Namun menjadi janggal kalo di aplikasikan ke jaman sekarang ---> yakni berarti : dalam persekutuan dengan Kristus, orang2 jaman sekarang = immortal (tidak bisa mati jasmani).... dan ini dikarenakan mereka belon literally makan "
kriuk2" buah kehidupan ???
Nah, kalo dari pov hubaya - ayat mana yang menyatakan Adam diciptakan immortal ?
.
Bukankah immortal (tidak bisa mati jasmani) maka "kemutlakan" ke konsistenannya : Adam makan buahPUN, maka dia tetep immortal ?
Begimana ceritanya (penjabarannya) : dari yg immortal, menjadi mortal karena makan buah pengetahuan dan bisa kembali lagi menjadi immortal dgn makan buah kehidupan atas kemauan diri sendiri ?
(supaya jangan dia mengulurkan tangannya).Apakah disini artinya saya memang bisa mengertikan ayatnya sbb ?
sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati mortal.
Anyway,
saya rasa saya nggak mau memperpanjang lagi ttg mortal/immortal ini ke hubaya di thread sini (mungkin nanti tak buat thread tersendiri aja yah, bay ...
). Toh kita sudah sependapat bhw : bayi tidak lahir dalam keadaan sudah berdosa.
Di pov saya, Original Sin = First Sin yg terjadi pada manusia (entah itu umurnya berapa, mungkin saat youth/remaja) = "spiritually dead" dimata Allah yang tidak sertamerta artinya hubungan manusia dengan Allah terputus totally.
Saya ada punya opsi lain ttg OS :
yakni literally gara2 Adam makan buah, maka literally diketika itu-lah Allah nggak mao lagi literally jalan2 sore di hari nan sejuk di Eden (bumi)
----> cuma disini masih kebentur, ketika Allah berfirman ke Kain ...
ini Allah masih nongol di bumi ? ataukah cuma swaraNYA aja yah ? hehehehe
.
Makasih atas masukan2 hubaya.
salam.