nah, kalo Adam ini diciptakan immortal tapi dengan potensi untuk menjadi mortal
Semoga tambah bingung...
Setelah makan buah pengetahuan sehingga menjadi berdosa, bila makan buah kehidupan, maka akan immortal dalam keadaan berdosa. Mereka tidak mengalami kebangkitan badan.
Semoga tambah bingung
Dari dua kebingungan dari shakes dan phooey, saya tambahin lagi opsi bingungnya - yaaa ...
.
Pertama :
bikin satu patokan
konsisten - apakah fungsi PK ?
dugaan berdasarkan kitab Kejadian, kalo BUAH-nya dimakan :
- A. Hidup selamanya
- B. Hidup selama-lamanya (entah ampe kapan).
dugaan berdasarkan kitab Wahyu, kalo DAUN-nya dimakan :
- C. bisa menyembuhkan bangsa-bangsa
Apabila konsisten dengan ketiga opsi diatas tsb, dan dalam asumsi penghuni baik Eden maupun YB dalam state immortal - maka :
1. terjadi kejanggalan pada point A dan B diatas - karena : buah PK menjadi redundant (sekalipun berfungsi) bagi immortal ... mao dimakan boleh, gak dimakan juga nggak ngefek.
2. Pada point-C, bangsa2 immortal yg didalam state "sakit" (sehingga perlu kesembuhan) - kalo tidak makan daun PK, ybs immortal dalam "kesakitan". Apabila immortal ini makan daun PK - mereka sembuh (tidak mengalami "kesakitan" lagi) namun ... ya kembali lagi : buah PK itu redundant - mao dimakan boleh, gak dimakan juga nggak ngefek
.
Kesimpulan sementara buat saya, baik PK maupun PP adalah metafora - dan fungsinya in rohani (jiwa) sense ... bukan jasmani (mortal/immortal) sense.
Buah PK bisa/boleh dimakan selama (pra-syarat) penghuninya "hidup" dimata Allah
(saya tidak difokuskan apakah jasmani si penghuni mortal/immortal)..
Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus AllahIMO, kata "menang" disitu adalah dari pov Allah dimana durasinya adalah sejak lahir s/d mati-nya seseorang.
Adam diciptakan dgn natur mortal dalam status "menang".
Ketika status-nya "kalah" - maka PK tidak di-ijinkan Allah utk "dimakan".
(7) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."Di event makan buah - Adam tidak merah, status-nya "kalah".
Namun tidak diketahui apakah ketika s/d Adam mati jasmani, Adam masih dalam status "kalah" dimata Allah ato status-nya "menang"
.
Secara metafora :
Manusia (termasuk Adam) diciptakan dgn natur
dari debu = tidak bisa dipungkiri.
Yang menjadi pertanyaan :
- A. apakah dari debu menjadi debu adalah natur yang juga tidak bisa dipungkiri ?
- B. ataukah dari debu tidak akan menjadi debu yg natur tidak bisa dipungkiri ?
Semoga tambah puyeng
.
salam.