Author Topic: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???  (Read 5327 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat ????
nah tolong deh kutipin di ayat mana dalam PL yang sering dianggap sama dengan kedua hukum kasih karunia yang di ajarkan Yesus
sementara segitu dulu aja yah.

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #1 on: November 08, 2013, 03:54:51 AM »
Oom Han,

saya coba bikin ilustrasi-nya yaa... :)

DULU
Pemerintah menetapkan peraturan sekolah ABC
1. Menggunakan seragam batik dimasukin kedalam celana/rok
2. Rambut di iket pita utk murid wanita
3. Rambut cepak utk murid pria
4. Masuk kelas tepat jam 7 pagi
5. Di kelas tidak boleh berisik ketika proses pengajaran

Jesus said to him, What is written in the Law? How do you read it?

How do we "read" it peraturan sekolah tsb ?
1. Kerapihan murid
2. Ketertiban murid

SEKARANG
Pemerintah menetapkan semua sekolah menerapkan :
1. Kerapihan murid
2. Ketertiban murid

Quote
Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat ????
IMO, inti dari "ketetapan"-nya sama Oom :).
Aplikasi-nya aja yang berbeda.

pra-PB
Allah menyatakan ketetapanNYA hanya ke bangsa Israel.

setelah-PB
Allah menyatakan ketetapanNYA ke semua bangsa

Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"

Dulu, "ketetapan" pra-PB berlaku hanya pada bangsa Israel, maka ungu untuk hanya bangsa Israel

Sekarang, ijo diatas sudah tidak ijo lagi ---> ungu untuk semua bangsa, karena dua inti "ketetapan" itu sendiri sekarang di peruntukan ke seluruh bangsa.

Nah, sekarang ijinin saya tanya Oom - yah ... :)

Jeremiah 31:33
"But this is the new covenant that I will make with the house of Israel after those days, says the LORD: I will put My law in their minds, and write it on their hearts; and I will be their God, and they shall be My people."

Kalo menurut Oom,
  • 1. Apa isi dari My Law disitu ?
  • 2. Apakah dua inti utama dari My Law itu berubah ?
  • 3. Dimana yg berbeda (berdasarkan ayat diatas) antara new covenant dengan old covenant ?

In that he saith, A new covenant, he hath made the first old. Now that which decayeth and waxeth old is ready to vanish away.

  • 4. Orange, itu sampe kapan ?
  • 5. Apakah kedua Covenant tsb berisi dua inti utama dari My Law ?

kalo dari pov odading, jawabannya adalah :
  • 1. dua inti utama dari My Law
  • 2. belum berubah, tidak berbeda dan belum batal
  • 3. yg old utk bgs Israel, yg new diperuntukan ke segala bangsa
  • 4. tidak tau. Namun ketika saya membaca ungu, kalimatnya tetep --- it is still is ready to vanish away
  • 5. Ya

Kalo Oom begimana ? :)

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #2 on: November 08, 2013, 04:26:39 AM »
Dulu ada perintah utk merayakan hari hari tertentu.
Sekarang tidak ada tertulis/audible perintah utk merayakan hari hari tertentu.

Dulu ada perayaan di hari tertentu (Unleavened Bread, misalnya)
Sekarang tetep ada perayaan di hari tertentu (Natal, misalnya)

Apapun jenis perayaannya - akan mengacu ke "Kasihilah Tuhan Allahmu". IMO, tidak menjadi "salah" apabila dijaman sekarang ada orang yang merayakan Unleavened Bread karena ungu ---setara--- tidak menjadi "salah" apabila dijaman sekarang ada orang yg merayakan Natal karena ungu.

Tindakan/aplikasi adalah ungkapan dari ungu.
Dulu di ajarin, Sekarang gak perlu diajarin lagi kayak gimana model2 tindakan/aplikasinya (kapan Allah ngajarin utk merayakan Natal, tertulis / audible ? :D)

:)
salam.
« Last Edit: November 08, 2013, 04:28:29 AM by odading »

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #3 on: November 08, 2013, 10:30:27 AM »
Gini para temans...(ini utk teman-teman lainnya, bukan utk Om Han, krn Om Han kmungkinan ga akan trima pjelasan saya)

Pertama-tama,
Kita perlu lihat dulu etimologi kata.
Taurat (torah) itu artinya HUKUM.
Jd semua Hukum adalah Taurat.

Dari segi etimologi kata, maka 2 hukum kasih yg digadang-gadang oleh om Han itu juga adalah Taurat (Hukum), yaitu Taurat Kasih Karunia. Hukum Kristus adalah Taurat Kristus.

Ketika Paulus mnulis bahwa Taurat dibatalkan, maka ptanyaan kita adalah :
Hukum mana yg dbatalkan?
Apakah semua Hukum Allah?
Kalo semua hukum dibatalkan, otomatis Hukum Kasih Karunia yg adalah intisari dari Hukum Taurat juga batal!

--------

Saya pinjam ilustrasi Oda.

Pemerintah menetapkan Peraturan sekolah.
Namanya adalah PERATURAN :

1. Seragam Rapi
a. Mnggunakan batik
b. Dmasukkan ke dalam celana/rok

2. Rambut Rapi
a. Cepat utk pria
b. Ikat pita utk wanita

3. Kelas Tertib
a. Masuk jam 7 pagi
b. Tidak boleh berisik saat belajar

Kmudian seorang murid btanya pd Pemerintah.
Maka Pemerintah mjawab :
Intisari dari Peraturan adalah Kerapihan dan Ketertiban.
Dalam Kerapihan dan Ketertiban itu tergantung semua Peraturan.


Kmudian seorang Kepala Sekolah mnyampaikan pengumuman:
Hai para murid, dengarkanlah instruksi Kepala Sekolah:
Seluruh Peraturan kini dibatalkan.

Ptanyaannya, semuanyakah?

Kl semua Peraturan batal, maka intisari peraturan juga jadi blur alias kabur.
Bayangkan jika Seragam, Rambut dan Kelas tidak ada Peraturannya, maka Ketertiban dan Kerapihan juga jadi ga jelas.

Sama spt Taurat.
Taurat yg manakah yang batal? Apakah semua HUKUM batal?

Utk itu kita masuk ke bagian kedua-dua.

Pernah saya posting di
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1294.0.html

Ternyata ada beda antara Taurat (Hukum) Allah dengan Taurat (Hukum) Musa.
Kedua-duanya memang disebut sbg Taurat tetapi ternyata kadang-kadang Taurat Musa dsebutkan secara terpisah.

Beda Hukum Allah dg Hukum Musa:

Hukum Allah:
Berisi 10 Perintah,
Tidak ditambahi lagi dengan perintah lain,
Ditulis dg jari-jari Allah sendiri,
Dituliskan di atas 2 loh batu,
Dikumandangkan dengan nyaring oleh suara Allah sendiri dari tengah gunung kepada seluruh Israel,
Ditulis ulang oleh Allah setelah Musa mmecahkan yg kedua loh batu yg pertama,
Diletakkan di dalam Tabut Perjanjian.

Ayat-ayatnya silakan liat di link.

Hukum Musa:
Berisi 610 ketetapan,
Karena Hukum Allah tidak ditambah-tambahkan lagi, maka Hukum Musa adl hukum yg berdiri sendiri.
Ditulis oleh tangan Musa
Dituliskan di dalam kitab,
Disampaikan oleh Allah kepada Musa dan Musa yg menyampaikannya pd Israel,
Diletakkan di samping Tabut Perjanjian.

Ayat-ayatnya silakan liat di link.

----------

Tnyata Hukum Musa juga disebutkan secara terpisah dari Hukum Taurat.

Yos 8:31
seperti yang diperintahkan Musa, hamba Tuhan, kepada orang Israel, menurut apa yang tertulis dalam kitab hukum Musa: suatu mezbah dari batu-batu yang tidak dipahat, yang tidak diolah dengan perkakas besi apapun. Di atasnyalah mereka mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan dan mengorbankan korban keselamatan.

Yos 22:5
Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba Tuhan itu, yakni mengasihi Tuhan, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."

1 Raj 2:3
Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju


Perhatikan bhw Kitab Hukum Musa adalah yang diperintahkan Musa.
Kitab Hukum Musa itu beda dg Hukum Allah.

Ada bukti lagi,

Ini perkataan Tuhan sendiri:

2 Raj 21:8
Aku tidak akan membiarkan bangsa Israel lagi dibawa keluar dari tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, asal saja mereka tetap berbuat tepat seperti yang telah Kuperintahkan kepada mereka dan tepat menurut hukum yang telah diperintahkan kepada mereka oleh hamba-Ku Musa.


Jadi teman-teman,
Org Yahudi menyadari bhw ada Taurat (Hukum) yg berasal langsung dari Allah (yaitu 10 Perintah) dan ada Taurat (Hukum) yg disebut Hukum Musa (610 Perintah).

Para rasul juga menyadarinya Bro.

Kis 13:39
Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa.

1 Kor 9:9
Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?


Kis 15:5,19-21
Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa."
Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,
tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.
Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat."


Bahkan Tuhan Yesus mbedakan Hukum Musa.
Perhatikan:

Mat 19:7-8
Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?"
Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.


Tuhan Yesus katakan bahwa aturan cerai adalah peraturan dari Musa krn Musa yang mengijinkannya.
Apakah standar Tuhan?

Mat 19:9
Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."


Jadi Hukum Allah memang beda dengan Hukum Musa.

---------

Kembali pd ilustrasi Oda.

Pemerintah menetapkan Peraturan sekolah.
Namanya adalah PERATURAN.

Ternyata Peraturan itu ada 2 jenis, yaitu Peraturan dari Pemerintah dan Peraturan dari Kepala Sekolah

1. Seragam Rapi ----------> Peraturan dari Pemerintah
a. Mnggunakan batik --------> Peraturan dari Kepsek
b. Dmasukkan ke dalam celana/rok ----------> Peraturan dari Kepsek

2. Rambut Rapi ----------> Peraturan dari Pemerintah
a. Cepat utk pria --------> Peraturan dari Kepsek
b. Ikat pita utk wanita --------> Peraturan dari Kepsek

3. Kelas Tertib ----------> Peraturan dari Pemerintah
a. Masuk jam 7 pagi --------> Peraturan dari Kepsek
b. Tidak boleh berisik saat belajar --------> Peraturan dari Kepsek

Kmudian seorang Kepala Sekolah mnyampaikan pengumuman:
Hai para murid, dengarkanlah instruksi Kepala Sekolah:
Seluruh Peraturan kini dibatalkan.

Peraturan yang mana?
Maka si Kepsek akan menjawab yg dibatalkan adalah Peraturan Kepala Sekolah yang lama.
Peraturan Pemerintah masih berlaku tetapi dilaksanakan dengan Peraturan Kepala Sekolah Baru.

---------

Bgitulah sharing saya utk teman-teman lain...
Utk Om Han, saya mhargai pendapat Om...ngga stuju juga ndak apa...
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #4 on: November 08, 2013, 10:53:04 AM »
Ketiga-tiga,

Jika seluruh Taurat (tmsk 10 Hukum Allah batal), maka mengapa Paulus masih mengutip janji ini :

Efesus 6:1-3
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.


Mengapa Paulus masih berkata bhw Perintah hormati ayah dan ibu adalah PERINTAH YANG PENTING yang mengandung janji yang nyata.

Harusnya Paulus bilang dong :
Ah sudah bataaaal, kutuknya bataaaal, berkatnya juga ikut bataaaaal, krn semua bataaaaal.
Tp ngga gitu.

Salah satu Perintah dari 10 Perintah ternyata masih Paulus sebut sebagai Perintah yang Penting.

Jadi, yg dsebut Paulus sudah batal di Kitab Efesus (ayat kebanggaan Om Han) itu apa?
Apakah semua HUKUM (Taurat)?
Jika semuanya, mengapa Perintah hormati ayah & ibu masih penting?
Tnyata Paulus juga tau bhw Hukum Allah beda dg Hukum Musa.
Hukum Allah itu masih penting; Hukum Musa sudah batal.

---------

Keempat-empat,
Kita jadi paham apa maksud Tuhan di :

Yer 31:31-34
Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman Tuhan, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman Tuhan.
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman Tuhan, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."

Yeh 28:26-27
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.


Yg ditegaskan oleh Penulis Ibrani :

Ibr 8:8-12
Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,
bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan.
"Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."


Yang dimaksud HUKUM, KETETAPAN dan PERATURAN Tuhan di jaman PB ini adalah 10 Perintah.

10 Perintah dituliskan oleh Tuhan dg jari-jariNya sendiri (oleh Roh Kudus) di loh hati manusia.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #5 on: November 08, 2013, 10:57:09 AM »
Oom Han,

saya coba bikin ilustrasi-nya yaa... :)

DULU
Pemerintah menetapkan peraturan sekolah ABC
1. Menggunakan seragam batik dimasukin kedalam celana/rok
2. Rambut di iket pita utk murid wanita
3. Rambut cepak utk murid pria
4. Masuk kelas tepat jam 7 pagi
5. Di kelas tidak boleh berisik ketika proses pengajaran

Jesus said to him, What is written in the Law? How do you read it?

How do we "read" it peraturan sekolah tsb ?
1. Kerapihan murid
2. Ketertiban murid

SEKARANG
Pemerintah menetapkan semua sekolah menerapkan :
1. Kerapihan murid
2. Ketertiban murid
 IMO, inti dari "ketetapan"-nya sama Oom :).
Aplikasi-nya aja yang berbeda.
salam.

Nah bagaimana jika sekarang ada anak sekolah yang pake seragam baju batik ?
harap bro oda melihat realita bukan berdasar perasaan hati bro oda,

anak yang pake baju batik  itu akan kena hukuman (bisa berupa scorsing atao disuruh pulang dan ganti dengan seragam menurut ketentuan sekarang)
apalagi kalo di baju batiknya tersemat gambar palu-arit he he he

contoh lagi , kalau bro oda  menggunakan SIM yang sudah habis masa berlakunya,(sampai zaman yohanes)
polisi tetap me nilang walo intinya sama (atau di sama samain)


Kalo Oom begimana ? :)

salam.


nah buat jelasnya baiklah nif oda kutipkan ayat hukum kasih (dalam) Taurat yang tentunya harus yang ori (di PL)

untuk kemudian kita bandingkan dengan 2 hukum  Kasih karunia yang ada di PB

Tuhan Yesus memberkati

Han

han

Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #6 on: November 08, 2013, 11:03:33 AM »
Gini para temans...(ini utk teman-teman lainnya, bukan utk Om Han, krn Om Han kmungkinan ga akan trima pjelasan saya)

Pertama-tama,
Kita perlu lihat dulu etimologi kata.
Taurat (torah) itu artinya HUKUM.
Jd semua Hukum adalah Taurat.

..

Jadi hukum taurat itu= Hukum hukum  = Taurat taurat = taurat hukum ???


wah kudu buru buru minum tujuh bintang , eh bintang tujuh

Tuhan Yesus memberkati

han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #7 on: November 08, 2013, 02:49:25 PM »
Nah bagaimana jika sekarang ada anak sekolah yang pake seragam baju batik ?
Justru saya sengaja menggunakan kalimat "batik" dan "sekolah ABC" Oom, dan sudah nebak Oom akan bertanya spt quote diatas, hehehe :D.

Nah untuk menjawab pertanyaan Oom diatas, itu tergantung sekolah-nya Oom.
Kalo sekolah Unyil seragamnya putih2 - ya gunakan seragam putih2. Style seragam putih2 itu pendek dan style-nya emang tidak untuk dimasukan kedalam celana/rok ya murid tampil demikian ... namun semua itu tetep mengacu ke inti "kerapihan murid" :).

Sekolah ABC cepak, Sekolah DEF tidak bergaya punk di cat emas - rambut pendek boleh tidak harus cepak ---> tetep mengacu ke "kerapihan murid".

Sekolah ABC dikepang dgn pita merah, Sekolah DEF tidak disanggul atopun berjurai-jurai kriwil2, tidak dikepang dgn pita merah boleh ---> tetep mengacu ke "kerapihan murid".

Sekolah ABC masuk jam 7 pagi, Sekolah DEF masuk sekolah jam 8 pagi - murid tidak boleh terlambat ---> tetep mengacu ke "ketertiban murid".

Sekolah ABC tidak ada debat sehat dalam proses pengajaran suatu matpel, Sekolah DEF ada debat sehat, otomatis berisik - namun itu mesti tetep mengacu ke "ketertiban murid".

Quote
anak yang pake baju batik  itu akan kena hukuman
Anak itu sekolahnya dimana Oom ? :D.

Kalo anak itu sekolahnya yg seragam putih2, tapi ngotot masuk sekolah dgn seragam baju batik sekalipun mengacu ke "kerapihan murid" ... ya anak itu bukan pada tempatnya di sekolah tsb Oom :).

Quote
contoh lagi , kalau bro oda  menggunakan SIM yang sudah habis masa berlakunya,(sampai zaman yohanes)
Until John came, there were the Law and the Prophets; since then the good news of the kingdom of God is being preached, and everyone strives violently to go in.

And from the days of John the Baptist until the present time, the kingdom of heaven has endured violent assault, and violent men seize it by force (13) For all the Prophets and the Law prophesied up until John.


Saya tidak melihat / tidak menangkap kalimat2 ayat diatas itu bermaksud menyatakan bhw LAW habis masa berlakunya s/d Yohanes Pembaptis, Oom.

Ayat lain yg "mendukung" ttg perihal kedaluarsa adalah ayat yg saya tanyakan pada post sebelumnya ke Oom, yakni : is ready to vanish away

In that he saith, A new covenant, he hath made the first old. Now that which decayeth and waxeth old is ready to vanish away.

Tapi ayat tsb tidak sedang menyatakan bhw the first old has already vanished/expired kan Oom ? yg dinyatakan adalah is ready to vanish away :)

bersambung

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #8 on: November 08, 2013, 02:49:36 PM »
nah buat jelasnya baiklah nif oda kutipkan ayat hukum kasih (dalam) Taurat yang tentunya harus yang ori (di PL)

untuk kemudian kita bandingkan dengan 2 hukum  Kasih karunia yang ada di PB
Saya nggak mencantumkan ayat yg di PL ya Oom... karena (imo) tanpa membaca ayat yg di PL, ayat sbb saya rasa sudah cukup buat saya utk menyimpulkan bhw the LAW mengandung dua inti utama "ketetapan" tsb :

(26) Jesus said to him, What is written in the Law? How do you read it? (27) And he replied, You must love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your strength and with all your mind; and your neighbor as yourself. (28) And Jesus said to him, You have answered correctly; do this, and you will live.

he asked Him, Which commandment is first and most important of all ? (29) Jesus answered, The first and principal one of all commands is: Hear, O Israel, The Lord our God is one Lord; (30) And you shall love the Lord your God out of and with your whole heart and out of and with all your soul (your life) and out of and with all your mind (with your faculty of thought and your moral understanding) and out of and with all your strength. This is the first and principal commandment. (31) The second is like it and is this, You shall love your neighbor as yourself. There is no other commandment greater than these.

(36) Teacher, which kind of commandment is great and important in the Law? (37) And He replied to him, You shall love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your mind. (38) This is the great and first commandment. (39) And a second is like it: You shall love your neighbor as yourself. (40) These two commandments sum up and upon them depend all the Law and the Prophets.


Dari ayat2 diatas, imo cukup jelas :
  • 1. the LAW mengandung 2 inti utama
  • 2. do this, and you will live
  • 3. digunakan kata "which" (ada yang stands-out dari the whole Law)
  • 4. aplikasi "do this" di before-PB berbeda dengan after-PB
  • 5. "do this" di before-PB = the Law & the Prophets
  • 6. "do this" di after-PB = doktrin/ajaran masing2 gereja
  • 7. Apapun itu aplikasi "do this"-nya, mengacu ke dua inti utama ---> These two commandments sum up and upon them depend all the "do this"

berdasarkan ayat diatas :

pov Oom Han :
aplikasi "do this" ---> expired.

pov odading :
fokus-nya bukan ke aplikasi "do this", melainkan ke "do this" itu sendiri - yakni 2 inti utama dari the Law ---> masih berlaku dan belum expired.

pov Oom Han :
aplikasi "do this" ---> expired.

pov odading :
saya belum ketemu ayat yg mendukung expired, but the Law and the Prophets is ready to vanish away

btw, Oom belon kasih masukan jawaban atas 5 pertanyaan saya loh ... hehehe :D

:)
salam.
« Last Edit: November 08, 2013, 02:51:17 PM by odading »

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #9 on: November 08, 2013, 03:05:09 PM »
Oom...

Kayaknya penjelasan Siip lebih bagus dan lebih mudah dimengerti, Oom.

Saya sependapat dgn penjelasan pak guru siip :D.

Dari baca2 post siip, kesimpulan saya :
God's Law = 10P ---> mengacu ke dua inti utama.
Mozaic Law = pernak-perniknya ---> juga mengacu ke dua inti utama.

Please CMIIW.

:)
salam.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #10 on: November 08, 2013, 05:03:32 PM »
Hukum Allah yaitu 10 Perintah mrupakan Standar Allah bagi Manusia.
Ke-10 Perintah itu menggambarkan apa kehendak Allah yang utama, yaitu Kasih akan Allah dan Kasih kepada Sesama.

Nah, Hukum Musa itu adalah aturan pelaksanaan dari 10 Perintah yang di customized sesuai dengan kondisi manusia pd saat itu.
Jd Hukum Musa bukanlah Standar Allah yg sempurna, mlainkan suatu standar yg 'diijinkan'.

Akan tetapi semua Hukum Allah + Hukum Musa itu dsebut sbg Hukum Taurat (walau jelas ada pembedaan Alkitabiah antara Hukum Allah dg Hukum Musa).

--------

Di jaman PB,
Hukum Musa itu sudah usang krn tdk cocok lagi dg kondisi manusia roh yg telah dilahir-barukan dan dipenuhi Roh.
Jadi Tuhan kembali pada Standar yang semula.

Aturan pelaksanaannya kemudian bernama Hukum Kristus yg seolah-olah lebih bebas tapi sbenarnya jauh lebih berat drpd Hukum Musa.

Nah, Hukum Allah + Hukum Kristus itu disebut juga Hukum Kristus.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #11 on: November 08, 2013, 05:32:20 PM »
Akan tetapi semua Hukum Allah + Hukum Musa itu dsebut sbg Hukum Taurat (walau jelas ada pembedaan Alkitabiah antara Hukum Allah dg Hukum Musa)
Pada bold, simpelnya di bhs inggris, digunakan kata the Law yah siip ya ... ?

Quote
Di jaman PB,
Hukum Musa itu sudah usang krn tdk cocok lagi dg kondisi manusia roh yg telah dilahir-barukan dan dipenuhi Roh.
Yang menggelitik di benak saya, apa yah maksud dari ayat sbb, siip ?

(19) Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

"salah satu perintah HT" ---> ini salah satu dari perintah HT yang mana ?
Yang Mosaic Law ? ataukah Yang God's Law (10P) ?

Kalo baca ayat2 sebelumnya, sepertinya itu ngerujuk yang Mosaic Law ?
Ini menjadi menarik, karena menuntun ke kesimpulan :
orang yg ungu dapetnya merah
---> ibaratnya, orang2 Kristen yang nggak disunat = merah :D.

:)
salam.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #12 on: November 11, 2013, 09:42:28 AM »
saya reply di mana nich Bro Oda?
di http://forumimankristen.com/index.php/topic,335.0.html aja yach...
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #13 on: November 11, 2013, 10:48:36 AM »
saya reply di mana nich Bro Oda?
di http://forumimankristen.com/index.php/topic,335.0.html aja yach...
siip, kalo yang itu, secara garis besarnya saya sudah mengerti :).

Dari link boss bruce, kalo yang untuk judicial-nya kan memang sudah digantikan dgn hukuman dari hukum tata negara ybs.

Nah kalo yang ceremonial, misal : sunat jasmani,makanan haram dan hari raya Unleavened Bread itu Yesus ganti dengan  : sunat rohani - yg keluar dari mulut dan perayaan HUT-nya Yesus.

Sekali lagi, secara garis besarnya saya mengerti, siip :).

Maksud saya bertanya adalah tentang ayat tsb itu menyebut "yang paling kecil" ... dengan begitu artinya ada yang lain2nya yg lebih besar dari "yang terkecil" tsb.

Di paparan link yang siip berikan tsb,
the Law itu terdiri dari : Moral - Ceremonial - Judicial.

Sekarang yuk kita liat lagi ayatnya :
(19) Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Dari perbandingan secara ketiga kategori :
Jadi yang mana yang paling kecil diantara Moral, Ceremonial, Judicial ?

Taroh kata : Ceremonial dan Judicial udah "dicoret" Yesus.
Nah, sekarang tinggal yang Moral.
Jadi yang mana yang paling kecil didalam hukum Moral ?
Taroh kata yang hukum Moral itu yg 10P, mosok disitu salah satu dari 10P ada yang paling kecil dengan demikian tentu ada yg lebih besar daripada "yang paling kecil" tsb ?

IMO, Yesus tidak pernah meniadakan the Law deh kayaknya, siip.
Kayaknya (kayaknya/mungkin yah siip ...), ibarat katanya : apabila ybs ini menjalankan sunat rohani DAN blakangan atas kesadaran diri sendiri melakukan sunat jasmani dan juga mengajarkan demikian ke orang lain - maka ayatnya : ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga

Dan apabila ybs tidak menjalankan sunat jasmani namun dia sunat rohani, dia tetep masuk Kerajaan Sorga koook, namun : ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga

Secara perbedaan jaman dan dunia global, persembahan Mezbah mungkin sulit (apa setiap tempat ada Mezbah di jaman sekarang ?) .... namun persembahannya tetep : bisa berupa duit, canangsari, sandang pangan dlsb.

Kesimpulan-nya saya, Yesus tidak pernah membatalkan tradisi melakukan persembahan a'la the Law. Yang gak punya mezbah - ketika dia melakukan persembahan dgn hati tidak diliputi kemarahan pada seseorang dapet coklat. Namun bagi yang menjalankan persembahan di Mezbah DAN hati tidak diliputi kemarahan, dia dapet jeruk (orange) :D.

Semisalnya lagi, sbb :
Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.

IMO, ayat itu cuma berlaku buat orang Israel (literally bangsa Israel) pra-Yesus.
Nah yang Yesus "tiadakan" adalah batasan/barrier antara bangsa Israel dan non-Israel darah daging.

Secara bangsa, DULU bangsa selain Israel adalah musuh Allah (so, tidak mengherankan kalimat merah di ayat atas).
Sekarang itu sudah tidak berlaku lagi ... secara bangsa, non-Israel bukan musuh Allah.

Saya liat2, sepertinya ada kemiripan pattern antara Israel darah daging yg masuk tanah perjanjian jadul dengan "Israel" yang akan masuk "tanah perjanjian" di jasek. Tapi ini cuma spekulasi saya siiih... hehehe :D.

BTT,
yang mana yang paling kecil dari the Law tsb ?

:)
salam.
« Last Edit: November 11, 2013, 10:51:47 AM by odading »

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah hukum kasih karunia itu sama dengan Hukum kasih ( dalam) Taurat???
« Reply #14 on: November 11, 2013, 11:03:19 AM »
Saya udh posting di sebelah, tp boleh kita lanjut dimari deh ya biar ngga banyak-banyak.

Kl yg saya tangkap, yg dmaksud Tuhan disitu adl 10 Perintah (klasifikasi Bruce adl moral).

Mksdnya 'yg terkecil' adl 'pov manusia' mngenai yg terkecil dari 10 Perintah.
Jd ibarat spt berkata:
'Apa yg kamu anggap terkecil dari 10 Perintah, lalu kamu ringankan (anggap enteng, abaikan) kmudian ajarkan pd org lain, maka tempatmu terkecil di Sorga'.

Lalu lanjut dg mngatakan:
'Namun kalo kesalehanmu di mata Tuhan kalah dari org Farisi/ahli Taurat pd jaman itu, maka kamu ngga akan masuk Kerajaan Sorga'.

Bagi Tuhan tidak ada yg terkecil atau yg terbesar. Semua 1 kesatuan yg harus diajarkan dan dilakukan.

---------

Sunat lagi sunat lagi...hahahaha
Sunat itu perjanjian turun-temurun antara Israel jasmani dg Abraham, bukan original Hukum Allah.

Ambil contoh laen donk Broww
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)