Setiap ajaran gereja harus diuji oleh satu satunya dasar atau pilar gereja yaitu Kitab Suci wahyu Allah.
dan ajaran gereja tsb, ada yang fundamental - ada yang nggak fundamental secara bagi keseluruhan keKristenan. Bener gak saya ?
Satu satunya standard dimana gereja harus berdiri bukan peraturan atau tradisi intern bikinan gereja tsb
bukankah saat ini sekalipun bukan yg gereja Katolik, ada diantara gereja Protestan yang mempunyai "tradisi intern" bikinan gereja tsb ?
Semua tradisi dan ajaran gereja harus diuji oleh Kitab Suci karena itu adalah perintah Tuhan sendiri yang harus dipatuhi oleh semua gereja kristen.
1 Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Ayat yg soli ajukan tidak menyatakan bold.
IMO, in reality - masing2 gereja-LAH yg menentukan/memutuskan bentuk2 yang kayak begimanakah yg dipegang.
Tugas menyadarkan kekeliruan adalah tugas semua orang Kristen yang bertanggungjawab.
begimana dinyatakan itu "kekeliruan" sementara hal yang "keliru" itu tidak bisa di acu berlaku secara global ?
Selain itu,
begimana mr.X menyatakan ke mr.Y : "kamu itu keliru !" sementara mr.X itu sendiri juga sedang keliru di pov mr.Y ?
Tidak perlu ijin khusus dari Tuhan untuk seseorang menegor atau menyatakan kesalahan karena sekarang tidak ada lagi wahyu langsung dari Allah
bold, begitukah ? IMO, "problem"nya.... mengenai perihal ini kan cakupannya tidak secara global-instant, soli.
contoh misal secara global-instant :
Cuplis merampok lalu membunuh yg dirampok ---> ini tentu tidak perlu ijin ke Tuhan utk menyatakan bhw Cuplis bersalah.
tidak secara global-instant :
"kasus"nya sirkular.
- state A bilang XXX
- dari state A, muncul state B yg bilang YYY
- dari state B, muncul state C yg bilang ZZZ
- dari state C, possible muncul state D yang bilang XXX
- dari state D, possible mucul state E yang bilang YYY
- dst
Nah, dari sini menjadi tidak jelas - yang mana yang keliru ? XXX ? YYY ? ZZZ ? dst dst.
Tidak perlu ijin khusus dari Tuhan untuk seseorang menegor atau menyatakan kesalahan karena sekarang tidak ada lagi wahyu langsung dari Allah
bold, oh ya ? sepanjang pengetahuan saya ... (dan saya percaya), s/d jaman sekarangpun
it's still possible sso mendapat wahyu langsung dari Allah (RK).
Q : kenapa odading berpendapat
dan percaya secara demikian ?
A : karena saya, kita, manusia tidak bisa tau secara absolut rancangan Allah. So,
If God desires to communicate His message to a person, He can use whatever means He finds necessary—a missionary, an angel, a vision, or a dream.
Q : dengan demikian, orang silahkan
kayak kebo dicocok idung pabila mr.X bilang dapet visi dan menyatakan isi visi tsb ?
A : in some cases, ya possible ungu... namun in some other cases tidaklah demikian, karena possible ada orang lain lagi yg diberi visi oleh Allah utk meng-konfirmasi visi mr.X
tetapi tugas tugas mereka berada dipundak semua orang percaya yang bertanggungjawab atas imannya,karena Kitab Suci sudah lengkap dan sempurna tersedia bagi semua orang percaya sebagai pedoman hidup beriman.
silahkan soli bilang Kitab Suci sudah lengkap dan sempurna. Karena pada kenyataannya, interpretasinya berbeda-beda dimana masing2 pihak
nge-claim pake RK.
Kalau gereja tidak mengaku Kitab Suci sebagai fondasinya maka dia bukanlah gereja yang terhisap didalam tubuh Kristus.
saya belum menemukan (atopun belon tahu) mengenai bold. Sepanjang pengetahuan saya, "badan" yang berpedoman Kitab Suci sebagai fondasinya ---> inilah yang disebut Gereja.
Kebenaran Kitab Suci tidak relatif tetapi absolut sehingga bukan seperti karet yang bisa ditarik molor kesana kemari menurut keinginan orang.
silahkan soli berpendapat bold. Pada kenyataannya, interpretasi manusia bisa berbeda-beda sekalipun sama2 berpendapat bold.
Ada metode penafsiran (hermeneutika) yang baku dan obyektif bagaimana Kitab Suci harus dipahami bukan bisa seenaknya diputar-belit mengikuti kemauan mereka.
sejak kapan bold eksis ? yg dimana diakui segala macem denom keKristenan itu = baku ?
Kalau kita menegor atau pakai bahasa Kitab Suci “menghakimi” berdasarkan kebenaran Kitab Suci maka bukan kita hakimnya tetapi Kitab Suci itu sendiri yang akan menjadi hakimnya :
Kitab Suci itu tidaklah literal suci, dan benda mati tidak bisa menjadi hakim. Hakim-nya tetap manusia berdasarkan acuan Kitab Suci dan
thinking-ratio si manusia ybs.
Yohanes 12:48
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Yesus adalah Firman. So, Firman yang dikatakan Yesus ya logical menjadi hakimnya, karena Firman itu ya Yesus sendiri.
Tidak ada toleransi didalam kebenaran kristen sebab kita harus lebih takut kepada murka Tuhan ketimbang manusia.
takutlah atas murka Tuhan dengan apa yang ada pada diri sendiri dulu ketimbang buru2 ngurusin menuduh/menunjuk pihak lain itu bersalah.
Kompromi ajaran Kitab Suci hanya akan menghancurkan gereja itu sendiri karena semua anggota gereja kelak akan berdiri dimuka Hakim Agung Tuhan Yesus untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya selama hidupnya,pada saat itu tidak akan ada kesempatan untuk memperbaiki diri lagi.
masing2 pihak gereja tau mengenai hal ini.
Kompromi kebenaran Kitab Suci adalah tragedi bagi gereja.
siapa yang berkompromi ? A ? B ? C ? D ? E ?
Pabila tidak ada kompromi, maka tidak akan menimbulkan B C D E, dst.
Kata Yunani Perjanjian Baru yang paling sering diterjemahkan "hakim" atau "penghakiman" adalah "krino". Di satu sisi, itu berarti “membedakan, memutuskan, menentukan, menyimpulkan, menguji, memikirkan, dan mempertanyakan”. Itulah yang Tuhan ingin anak-anakNya lakukan kepada setiap pengkhotbah, guru, dan ajaran mereka apakah benar atau salah sesuai dengan FirmanNya.
The New Testament Greek Lexicon
KJV (114) - call in question 2; condemn, 5; determine, 7; esteem, 2; go to law, 2; judge, 88; misc, 8;
dan dari sini saja sudah tersirat adanya kompromi kan soli ?
Banyak orang Kristen seolah olah terbelenggu oleh semacam ketakutan sehingga tidak berani bersaksi bagi kebenaran Tuhan,mereka telah membungkam kesaksian mereka sendiri. Mereka lebih suka mengkompromikan iman ketimbang mempertahankan kebenaran, lebih suka berdamai dengan masyarakat yang tidak bermoral ketimbang berdiri teguh didalam kebenaran dan integritas iman .
bold adalah KASIH. Berdiri teguh didalam Kasih mempunyai degree yg "lebih tinggi" ketimbang underlined.
Mereka tidak bisa melepaskan diri dari belenggu gaya hidup modern masyarakat sekitarnya,dan enggan untuk melakukan tugas tugas Kristen yang bersifat kenabian atau kerasulan misalnya apologetika.
sepanjang pengetahuan saya, tugas Kristen fokusnya ada di Kasih - tidak harus berupa yg bersifat kenabian/kerasulan ?
salam.